Baca Novel The Magus Era Bahasa Indonesia

>> Ada yang baru nih.. aplikasi android sudah tersedia! klik disini untuk mendownloadnya

Bab 1588: The Quietus of Gold Crow

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh_

Hidup dan mati, dikendalikan di bawah kehendaknya …

Dari kehidupan sampai mati, tubuh Ji Hao menjadi benar-benar mati, seperti pohon yang layu jutaan tahun yang lalu, tanpa vitalitas apa pun.

Imam Mu segera menemukan perubahan abnormal tubuh Ji Hao ini. Dia mengangkat kepalanya, tampak terkejut dengan wajahnya yang sangat pahit. Segera, kejutan itu berubah menjadi kecemburuan, maka kecemburuan itu menjadi amarah!

Dia cemburu pada Yu Yu, karena Yu Yu memiliki murid yang sangat berbakat!

Dia marah, karena Ji Hao mencuri Dao agungnya yang luar biasa dengan cara yang luar biasa!

Pastor Mu telah mengejar Dao of quietus yang hebat selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Merasakan perasaan lemah Quietus dari Ji Hao, Priest Mu jelas mengerti bahwa Dao Hao dari quietus Ji Hao sudah sangat kuat, dan pemahamannya tentang Dao besar quietus bahkan lebih dalam daripada beberapa murid di bawah bimbingan Priest Mu. Tapi, semua ini terjadi dalam beberapa jam. Dalam beberapa jam ketika Priest Mu menginvasi Dao besar dunia Pan Heng dengan Dao-nya quietus, Ji Hao mencuri Dao-nya!

“Harta karun tertinggi Dao yang agung, sungguh luar biasa. Dao saya belum melanggar batas Dao besar dunia Pan Gu, tetapi dengan harta tertinggi Dao besar, anak ini mencapai Dao saya! ” Segera, Priest Mu menemukan sumber Dao besar dari quietus Ji Hao.

“Ji Hao, aku tidak bisa membiarkanmu hidup.” Imam Mu perlahan mengangkat tangannya. Telapak tangannya perlahan berubah menjadi hijau dan transparan. Segera, orang bisa melihat tulang jari hijau melalui kulit dan daging hijau transparan.

Melihat Ji Hao, yang meringkuk di bawah bel Pan Gu, Priest Mu meluncurkan dua serangan telapak tangan lembut berturut-turut. Di belakangnya, dua pohon limau muncul, satu layu dan satu lagi tumbuh subur. Pohon yang berkembang melambai cabang-cabangnya, mengirimkan sinar lampu hijau ke langit, mengaduk ruang dunia Pan Heng.

Shadow Crown dan Evil Crown tidak cukup jauh dari Priest Mu. Delapan belas sinar cahaya dipindai di seluruh tubuh mereka berturut-turut, membuat dua makhluk suci dari dunia Pan Yu memuntahkan darah. Tulang-tulang mereka remuk, terdengar seperti sebutir jagung, sementara mereka dikirim terbang dengan darah yang keluar dari mulut mereka.

Berdengung!

Imam Mu menekan telapak tangannya, yang bersinar terang dengan lampu hijau, pada aliran daya Chaos yang dilepaskan dari bel Pan Gu. Segera, beberapa gumpalan kekuatan Chaos berubah menjadi hijau, tampak seperti kristal hijau, berdenting satu sama lain. Tak lama, gumpalan kekuatan Kekacauan hijau membebaskan diri dari bel Pan Gu, dengan cepat mengangkat kepala mereka seperti ular beracun paling berbahaya, dan menerjang ke arah Ji Hao.

Cahaya redup yang dipancarkan dari bel Pan Gu sedikit gemetar. Tiba-tiba, ruang di sekitar Ji Hao membeku seperti kristal abu-abu, dengan Ji Hao tersegel di dalamnya. Gumpalan hijau daya Chaos menembus tajam ke ruang beku, menghasilkan suara retak yang menusuk telinga, lalu hancur menjadi kepulan bintik-bintik lampu hijau yang melayang.

“Ini harta yang sangat pintar. Bagaimana bisa anak kecil sepertimu memiliki kemampuan dan kekayaan untuk mengendalikannya? ” gumam Priest Mu sambil perlahan menggelengkan kepalanya. “Ji Hao, aku tidak peduli apa yang orang katakan di masa depan. Hari ini, aku akan menghancurkanmu. Tubuh dan jiwamu akan binasa. ”

Pohon limau layu perlahan mengguncang cabang-cabangnya. Sepasang telapak tangan Mu secara bertahap berubah menjadi abu-abu, mengeluarkan aliran tipis kabut abu-abu. Segala sesuatu yang tersentuh oleh kabut berubah menjadi abu. Bahkan ruang dunia Pan Heng di sekitar telapak tangannya menggeliat kuat, perlahan menghilang.

Sepasang telapak tangan abu-abu milik Priest Mu mendekati bel Pan Gu sementara dia menatap Ji Hao. Tiba-tiba, kabut abu-abu yang sangat tipis muncul di sekitar ruang yang membeku di sekitar Ji Hao. Kabut kelabu melingkar di ruang beku, diam-diam merobeknya dan mencairkannya.

Pendeta Mu tersenyum bangga dan berkata, “Saat Pilar Langit, Gunung Buzhou adalah tulang belakang Saint Pan Gu, inti dari Dao besar dunia Pan Gu. Itu sempurna, tidak bisa dipecahkan. Namun, anak Ji Hao, Anda tidak memiliki seluruh Gunung Buzhou, karena sebagian darinya diambil oleh Priest Qingwei. Lonceng ini sangat kuat, tapi tetap saja, ia memiliki cacat. ”

Di ruang spiritual Ji Hao, pria misterius itu muncul dan diam-diam memandang Priest Mu melalui mata Ji Hao. Dua sinar cahaya biru bersinar dari matanya yang sangat cekung, menerangi seluruh ruang spiritual seperti sambaran petir.

“Pohon kecil, Anda telah membuat kemajuan yang baik dalam kultivasi Anda. Anda menemukan cacat bel Pan Gu, yang seharusnya tidak ada. ” Pria misterius itu berkata sambil tersenyum, “Bagaimana mungkin segala sesuatunya di dunia menjadi sempurna tanpa terbang? Bahkan Dao besar dari dunia Pan Gu memiliki ‘satu’ yang hilang … Bel Pan Gu tidak bisa sempurna. Jika itu sempurna, itu tidak akan menjadi lonceng Pan Gu lagi. Itu akan menjadi beberapa hal yang tidak diketahui lainnya. ”

Kabut abu-abu perlahan menghancurkan ruang beku di sekitar Ji Hao. Imam Mu bergetar sedikit saat dia menatap lurus ke arah Ji Hao dengan senyum gembira. Sangat lambat, kabut abu-abu mendekati Ji Hao.

“Anak Ji Hao, mati tanpa merasakan sakit!” Pastor Mu tertawa santai.

Pada saat ini, kepahitan di wajah Imam Mu hilang tanpa jejak, digantikan oleh seringai dari lubuk hatinya. Dia menyeringai puas saat dia mengangkat kepalanya dan melihat bel yang melayang di atas kepala Ji Hao.

Harta karun tertinggi Dao yang agung, hal paling berharga di alam semesta …

Dengan harta tertinggi Dao yang agung ini, Imam Mu percaya bahwa ketika dia kembali ke dunia Pan Gu, dia akan dapat secara langsung menantang makhluk kuat yang seperti gunung raksasa, yang diletakkan di atas hatinya dan mencekiknya, membuatnya putus asa dan menyebabkan kepahitan tak berujung.

Dia percaya bahwa dia dapat menyaingi makhluk kuat itu dengan bel Pan Gu, lalu menekan Imam Dachi, Imam Qingwei, dan Imam Yu Yu, membangun kembali Dao besar dunia Pan Gu dan surga. Setelah itu, ia akan mengirim beberapa boneka ke atas takhta kaisar ilahi, kemudian mengendalikan seluruh dunia Pan Gu.

Selama dia memiliki lonceng Pan Gu di bawah kendalinya, tidak akan ada yang perlu dikhawatirkan. Karena itu, Priest Mu tertawa, gembira dan gembira.

Di ruang spiritual Ji Hao, pria misterius itu mengunci jari-jarinya bersama, perlahan-lahan memegang tangannya, dan mengirim kabut abu-abu untuk dengan cepat bergabung ke tubuh Ji Hao.

Ji Hao jatuh ke dalam keadaan apersepsi yang tak terlukiskan, tanpa mengetahui tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya.

Pria misterius telah dengan hati-hati menggambar kekuatan quietus yang dirilis oleh Priest Mu ke tubuh Ji Hao, ke dalam sembilan matahari keemasan. Tiba-tiba, suara lengkingan melengking terdengar. Di inti sembilan matahari, bulu-bulu dari sembilan Gagak Emas jatuh secara bersamaan, menjadi abu, dan hanyut.

Sembilan Emas Gagak tanpa bulu menjerit putus asa dan ketakutan. Tubuh mereka layu dan membusuk dengan cepat, sementara kekuatan mereka berubah. Akhirnya, sembilan Emas Gagak menjadi sembilan bintik cahaya emas kecil, yang tersisa di sembilan matahari.

–> Baca Novel di novelku.id <–