Baca Novel The Magus Era Bahasa Indonesia

>> Ada yang baru nih.. aplikasi android sudah tersedia! klik disini untuk mendownloadnya

Bab 1583: Berpadu Dengan Mudah

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh_

Tinggi di udara, Ji Hao tertawa dengan resonansi ke arah langit.

Dalam kehampaan di dalam tubuhnya, matahari keemasan telah melepaskan api mengamuk dan cahaya keemasan menyilaukan tanpa habis-habisnya. Delapan matahari yang sedikit lebih besar dengan warna hijau muda dicampur dengan rona emas samar membentuk lingkaran yang sempurna, mengelilingi matahari keemasan sambil mengeluarkan cahaya dan panas yang kuat.

Embrio Ji Hao dari Dao duduk di atas matahari keemasan dengan kaki bersilang. Bel Pan Gu melepaskan aliran kekuatan Chaos dan mengelilingi embrio Dao, sementara itu terus-menerus mengubah gerakan tangannya, meninggalkan serpihan-serpihan gambar di udara.

Sebelumnya, Ji Hao hampir kehabisan embrio Dao untuk menarik delapan Pan Heng matahari ke tubuhnya. Pada saat ini, tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan, tetapi embrio Dao tampak redup dan kelelahan. Kekuatan jiwanya kelelahan, bahwa dia bahkan tidak bisa mengendalikan jari. Untungnya, cikal bakal Dao dilindungi oleh lonceng Pan Gu, dan dipelihara oleh darah roh yang kuat dari tubuh fisik dan kekuatan matahari yang sangat murni dari matahari Pan Jia. Sedikit demi sedikit, Ji Hao perlahan mendapatkan kembali kekuatan jiwanya.

Delapan Pan Heng matahari berputar dengan cepat dan gelisah di dalam tubuh Ji Hao, memberikan kekuatan penolakan yang kuat dari inti mereka. Roh independen dari delapan matahari Pan Heng tidak dewasa dan lemah, tetapi mereka jelas merasakan bahwa mereka ditarik ke dalam tubuh Ji Hao, dan ini bukan hal yang baik untuk diri mereka sendiri.

Tiba-tiba, matahari Pan Heng berwarna hijau muda naik ke langit, melepaskan aliran api mengamuk yang menjalar ke tentakel raksasa dan mencambuk ruang di sekitarnya. Embrio Ji Hao dari Dao, yang telah pulih, mengangkat kepalanya dengan upaya dan menunjuk pada matahari Pan Heng yang tidak tenang ini.

Pedang Pan Gu mendengung dalam-dalam, tiba-tiba berubah menjadi cahaya gelap yang menyilaukan yang merobek ruang dan dengan tajam menusuk ke inti matahari Pan Heng ini, membunuh roh independen lemah matahari Pan Heng yang belum terbangun, membuatnya menghilang untuk baik.

Dari matahari Pan Jia, seberkas api emas naik dan berubah menjadi Gold Crow besar yang melesat ke matahari Pan Heng. Tanpa semangat independennya, matahari Pan Heng tidak melakukan apa pun untuk melawan. Sebaliknya, itu membiarkan Gold Crow menjadi intinya.

Ledakan!

Cahaya keemasan meletus dari inti matahari Pan Heng ini, lalu menyebar. Dalam beberapa napas, matahari Pan Heng ini telah berubah menjadi matahari keemasan yang menyilaukan. Kekuatan matahari Pan Heng ini berubah lebih dari sembilan puluh persen mirip dengan kekuatan matahari Pan Jia, juga mirip dengan kekuatan matahari Pan Gu.

Kekuatan hijau adalah fondasi dunia Pan Heng. Sembilan matahari di dunia ini ditandai oleh Dao besar hijau, dan kekuatan matahari murni dari sembilan matahari ini mengandung kekuatan hijau yang kuat. Di bawah pengaruh Dao alam yang luar biasa di dunia ini, kekuatan matahari murni di sembilan matahari Pan Heng tidak memercayai kekuatan hijau yang terkandung dalam sembilan matahari. Sebaliknya, kekuatan hijau yang kuat dan murni telah bergabung dengan kekuatan matahari murni.

Namun, Ji Hao langsung membunuh roh independen dari matahari Pan Heng ini, memutuskan hubungannya dengan dunia Pan Heng dan menanam api yang dihasilkan dari pemahamannya sendiri tentang Dao matahari yang luar biasa ke dalamnya. Itu seperti melemparkan korek api ke tumpukan kayu bakar, bahwa seluruh tumpukan segera dibakar.

Sebagai hukum alam dasar, api menekan hijau. Sembilan matahari Pan Heng hijau muda dengan kekuatan hijau berlimpah ada di dunia Pan Heng karena Dao alam yang hebat dari dunia ini. Tapi, Ji Hao ‘mengoreksi’ fenomena abnormal ini dan mengubah matahari ini menjadi matahari alami yang normal.

Matahari seharusnya menyilaukan, murni positif, dan dipenuhi dengan kekuatan api paling murni. Mengapa matahari membutuhkan jenis kekuatan alami lainnya?

Matahari Pan Heng ini berubah tiba-tiba, seperti api phoenix yang meledak keluar dari cangkangnya, tanpa kendala. Sejumlah besar daya hijau yang terkandung di dalamnya diledakkan, semuanya menjadi sumber energi.

“Duo! Pergilah!” Ji Hao dengan cepat mengubah gerakan tangannya. Pedang Pan Gu melintas melintasi kehampaan bagian dalam tujuh kali berturut-turut, membunuh roh-roh independen dari semua tujuh ketukan matahari Pan Heng yang bergetar.

Matahari Pan Jia bergetar intens dan mengeluarkan tujuh Gold Crows, melesat ke tujuh matahari Pan Heng dengan kecepatan rendah. Pada saat ini, seluruh tubuh Ji Hao bersinar dengan cahaya keemasan yang menyilaukan, mengeluarkan panas yang menyengat sementara kesembilan matahari emas murni diam-diam melayang di dalam tubuhnya.

Kekuatan pembakaran yang kuat mengalir ke setiap sudut tubuh ini, membuat keringat mengalir di punggungnya. Dia diam-diam mengaktifkan metode budidaya dengan sembilan putaran, diam-diam menyerap tenaga matahari yang sempurna dan murni dari sembilan matahari untuk mengisi kembali embrio Dao-nya.

Embrio Dao yang kabur dan transparan berangsur-angsur berubah, dan indera kekuatannya yang lemah perlahan-lahan berubah menjadi lebih kuat.

Pada saat ini, hati Ji Hao berdebar beberapa kali. Dia telah mencapai tubuh Pan Gu. Meskipun tidak sekuat Saint Pan Gu, tubuh fisik Ji Hao ini sudah ajaib. Dia tiba-tiba merasakan sesuatu, yang jelas tidak menguntungkan.

Dia buru-buru membuka matanya dan menundukkan kepalanya, mencari di mana Imam Mu melawan empat ‘singa’.

Karena salah satu dari sembilan dunia Pan Heng matahari dihancurkan dan delapan lainnya ditempati oleh Ji Hao, seluruh dunia Pan Heng sekarang gelap. Seluruh dunia dengan cepat berubah dingin dan lembab. Kegelapan tidak bisa menghalangi penglihatan Ji Hao, belum lagi fakta bahwa seluruh tubuh Priest Mu telah bersinar terang.

Dia melihat dua pria berpakaian seperti Blood Crown muncul di sekitar Priest Mu, lalu ruang di sekitar mereka berputar dengan kuat. Ji Hao jelas mengerti bahwa mereka berkomunikasi dengan kekuatan jiwa yang tak terbayangkan kuat.

Dengan metode komunikasi ini, ribuan kata dapat diceritakan dalam waktu singkat.

Dengan kultivasi Priest Mu dan Priest Hua, mereka mampu menciptakan ratusan juta pemikiran dalam sekejap. Dalam momen ini, ratusan juta pemikiran juga bisa dilepaskan; dalam beberapa saat, mereka dapat memilih yang paling menguntungkan dari pilihan yang tak terhitung jumlahnya, kemudian mempraktikkannya dengan kecepatan tertinggi.

Tiba-tiba, Priest Mu, Priest Hua, dan dua pria berjubah emas berbalik ke Ji Hao secara bersamaan. Keempat ‘singa’ ganas, yang telah dengan gila menerkam Priest Mu, tiba-tiba berhenti, lalu perlahan-lahan berbalik dan mengunci mata mereka yang mempesona pada tubuh Ji Hao. Mereka tiba-tiba meledak menjadi deru gemuruh yang menggelegar. Keempat bola yang dibungkus api gelap berayun ke arah Ji Hao, memecahkan ruang, dan mencapai wajah Ji Hao dalam sekejap mata.

Ji Hao buru-buru mengeluarkan bel Pan Gu dan merilis dinding tebal kekuatan Chaos, bertahan melawan empat bola.

Dengan suara gemetar di bumi, kekuatan mengerikan menghantam tubuh Ji Hao melalui dinding kekuasaan Chaos, mematikan seluruh tubuhnya. Embrio Dao-nya belum pulih, dan kekuatan jiwanya sangat lemah saat ini. Akibatnya, dia tidak bisa dengan bebas mengendalikan tubuh fisiknya yang sangat kuat untuk bertarung.

Dengan kikuk mundur selama puluhan langkah, Ji Hao memandangi Priest Mu, Priest Hua, dan kedua lelaki berjubah emas dengan kaget.

–> Baca Novel di novelku.id <–