The Magus Era - Chapter 1370

Bab 1370: Pemimpin Keluarga Gong Sun

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh_

Satu serangan, satu tamparan sederhana. Tanpa menggunakan kekuatan bintang roh, casting sihir apa pun, atau menggunakan kekuatan rahasia lainnya, Ji Hao menghancurkan semua pertahanan Suiren Ming dengan kekuatan fisik murni dan menghancurkan tubuhnya yang kuat, tubuh yang kuat.

Daging dan darah menggeliat dengan cepat. Kekuatan hisap yang kuat muncul di udara, mengumpulkan darah dan daging Suiren Ming. Dalam sedetik, tubuh Suiren Ming dibangun kembali.

Dia telanjang sekarang. Dalam keterkejutan dan kemarahan, dia memberikan teriakan bernada tinggi sambil menunjukkan jarinya. Jubah hitam baru muncul dan membungkus tubuhnya dengan erat. Terengah-engah karena udara, dengan keringat dingin mengalir di punggungnya, Suiren Ming mundur dengan langkah besar, menjauh dari Ji Hao.

Orang pintar bisa mengatakan bahwa tamparan yang diluncurkan oleh Ji Hao telah membuat Suiren Ming ketakutan. Dia sudah ketakutan, dan dia bahkan tidak berani mendekati Ji Hao dan menghadapinya sekarang. Pada saat ini, Suiren Ming masih berhasil memaksa dirinya untuk bertindak dengan tenang, untuk tidak menjerit dan menangis; ini sudah tidak mudah baginya.

Jika dia bukan Divine Magus tingkat puncak, dan jika belum menyentuh rahasia Supreme Magus, Suiren Ming pasti sudah mati.

Divine Magi bisa menumbuhkan kembali tubuh mereka dari tetesan darah. Tubuh Siren Ming meledak, tetapi segera pulih. Namun, dia pasti telah mengkonsumsi sejumlah besar darah roh. Seketika, darah rohnya melemah tiga puluh persen. Ditambah dengan fakta bahwa dia ketakutan oleh Ji Hao, getaran kekuatan yang dilepaskan dari tubuhnya menurun ke titik ekstrim.

Memegang matahari Pan Jia dengan satu tangan dan dengan tangan lain di belakang tubuhnya, Ji Hao berpaling dari Suiren Ming, lalu melirik setiap satu dari puluhan ribu orang yang bergegas keluar dari Balai Kota.

Ji Hao tahu sebagian besar dari orang-orang itu. Mereka adalah menteri Kaisar Shun, para pemimpin klan manusia yang besar, Majus Senior dari Istana Majus, atau Maguspriests yang berpengaruh.

Sejumlah kecil dari orang-orang itu adalah orang asing bagi Ji Hao. Ji Hao belum pernah bertemu mereka sebelumnya, tetapi menilai dari kebanggaan di wajah mereka dan merasakan getaran kekuatan yang akrab dari mereka, Ji Hao dengan mudah mengenali orang-orang ini. Mereka semua berasal dari keluarga kuat yang menderita kerugian besar di Gerbang Kui.

Pemimpin Keluarga Awan Sun, yang hampir terbakar menjadi abu oleh esensi matahari, diselamatkan oleh rakyatnya. Master Maguspriest saat ini dari Cloud Sun Family membawa sebotol cairan yang terkondensasi dari kekuatan yang sangat negatif dan mengeluarkan esensi sinar matahari yang membakar tubuhnya. Tanpa terus-menerus terbakar oleh esensi matahari, pemimpin Keluarga Cloud Sun mengambil napas dalam-dalam, dan kulit dan dagingnya yang terbakar mulai tumbuh kembali dengan cepat. Dalam beberapa napas, dia pulih sepenuhnya.

Sama seperti Suiren Ming, pemimpin Keluarga Cloud Sun sekarang menatap Ji Hao dengan ketakutan di matanya. Jelas, api esensi matahari yang hampir membakarnya telah meninggalkan bayangan psikologis di hatinya yang mungkin tidak akan pernah terhapus.

Berdiri di udara, Ji Hao tetap diam. Perlahan-lahan, di antara orang-orang yang bergegas keluar dari Balai Kota, yang akrab dengan Ji Hao melangkah mundur dan berbaris teratur di udara di atas Balai Kota. Jelas, mereka tidak akan terlibat dalam hal ini.

Dari kejauhan, beberapa earl dan marquise yang berteman dengan Ji Hao, tersenyum pahit dan mengangguk pada Ji Hao, tampaknya enggan. Rupanya, mereka ingin melakukan sesuatu untuk Ji Hao, tetapi di bawah tekanan dari keluarga kuat itu, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Keluarga-keluarga kuat itu bisa dianggap sebagai ‘asal usul’ umat manusia. Di antara semua marquise dan earl yang ada di tempat kejadian, sembilan puluh sembilan persen dari klan mereka adalah cabang dari keluarga-keluarga kuno yang kuat itu, dan terhubung erat dengan mereka. Beberapa penatua dan pemimpin dari keluarga yang kuat itu adalah penatua langsung earl dan marquise ini.

Mereka tidak bisa membantu Ji Hao, mereka juga tidak berani membantunya. Ji Hao mengerti mereka. Oleh karena itu, dia memberi mereka senyum ramah dan mengangguk kepada mereka, mengisyaratkan bahwa meskipun mereka tidak bisa membantunya, mereka sampai teman-temannya.

Para tetua dan pemimpin dari keluarga kuat itu, dan kelompok besar orang di belakang mereka, perlahan-lahan mendekati Ji Hao. Perlahan-lahan, para pemimpin keluarga-keluarga itu berjalan ke garis depan, sementara para penatua dan orang-orang itu berbaris rapi di belakang para pemimpin mereka.

Suara-suara mengepakkan sayap yang dalam bisa terdengar dari segala arah saat sejumlah besar burung ganas naik ke udara dan membawa prajurit lapis baja berat dari keluarga dan klan ini, mendekati Ji Hao. Debu naik dalam awan dari tanah sementara banyak binatang buas yang kuat membawa prajurit, yang dipersenjatai sampai ke gigi, dan mengelilingi Ji Hao dari kejauhan.

“Hah!” Geraman nyaring berasal dari kereta sembilan naga. Puluhan ribu prajurit Gunung Yao menginjak awan yang berapi-api dan berpusat pada kereta raksasa, dengan cepat membentuk formasi pertempuran yang kuat. Lebih dari sepuluh ribu prajurit Jia Clan, yang jauh lebih tinggi daripada prajurit manusia, tampaknya bahkan lebih agresif. Saat darah mereka mendidih, tubuh mereka membesar tiba-tiba, dan dalam sekejap mata, mereka mencapai ketinggian sembilan meter.

Mengikuti serangkaian suara tulang yang berderit, Taisi mengeluarkan altar tulang putihnya yang ia bawa ke mana-mana. Menempatkan Nailhead Seven Arrows Book di atas altar, dia mencengkeram tongkat tulangnya, mencungkil matanya, dan memelototi para pemimpin keluarga kuat itu.

Beberapa tetua dengan wajah keriput menyipitkan mata ketika mereka melirik Buku Tujuh Panah Nailhead di altar Taisi. Wajah mereka berputar seketika, saat mereka dengan tergesa-gesa dan tanpa suara mengirimkan suara mereka ke telinga rakyat mereka dengan menggunakan sihir khusus.

Orang-orang itu, yang telah mendekati Ji Hao langkah demi langkah, segera berhenti, sementara wajah puluhan pemimpin menjadi sangat gelap.

Jelas, orang-orang berpengetahuan ini mengakui Nailhead Seven Arrows Book. Orang harus menyebutkan bahwa Nailhead Seven Arrows Book adalah harta yang sangat kuat, harta yang jahat dan kejam untuk kutukan sihir. Tidak ada yang mau menonjol dan melakukan pemogokan dari Nailhead Seven Arrows Book tanpa alasan.

Beberapa orang yang berhati-hati bahkan diam-diam mengaktifkan harta sihir dan jimat mereka, yang dirancang untuk bertahan melawan kutukan gelap. Saat cahaya berwarna berbeda bersinar di belakang tubuh mereka, siluet kabur dari semua jenis boneka yang terbuat dari tanaman dan kayu muncul di belakang tubuh mereka. Boneka-boneka ini bisa mati untuk pemiliknya.

“Ah, kamu semua cukup berhati-hati, bukan? Apakah kamu takut mati? ” Melihat orang-orang ini yang tampaknya menghadapi musuh yang tangguh, Ji Hao tiba-tiba tertawa keras.

“Marquis Yao Ji Hao!” Suara keras berteriak. Mengikuti suara itu, seorang pria paruh baya berjalan keluar dari kerumunan orang-orang Keluarga Gong Sun dengan langkah besar. Pria ini mengenakan jubah kuning, dengan naga kuning sepanjang enam kaki melingkar di masing-masing lengannya. Dia memiliki wajah persegi, sudut, dan getaran kekuatan yang dilepaskan dari tubuhnya setajam pedang.

“The … Pemimpin keluarga Gong Sun?” Ji Hao menyipit pada pria ini. Karena dia berjalan keluar dari kerumunan orang-orang Keluarga Gong Sun dalam keadaan saat ini dan menyuarakan sebagai perwakilan keluarga, dia harus menjadi pemimpin keluarga.

Mantan pemimpin Keluarga Gong Sun adalah Gong Sun Meng. Jiwanya dilahap ketika dia dirasuki oleh iblis langit. Dia menciptakan Gong Sun Tianming, dan bersikeras mendorong Gong Sun Tianming ke atas takhta kaisar manusia. Ji Hao adalah bagian dari seluruh hal konyol ini, dari awal hingga akhir. Gong Sun Meng telah pergi, dan Keluarga Gong Sun pasti akan memilih pemimpin baru setelah dia meninggal.

“Saya Gong Sun Bo.” kata pria itu dengan suara berat, “Marquis Yao Ji Hao, beraninya kau melawan atasanmu? Para pemimpin Keluarga Suiren dan Keluarga Cloud Sun adalah penatua yang terhormat. Beraninya kau menyakiti mereka? ”

Ji Hao nyengir menatap Gong Sun Bo, lalu menyipitkan matanya dan tetap diam untuk sementara waktu. Baru kemudian dia menanggapi dengan lambat, “Bahkan para penatua yang terhormat pun tidak bisa mencuri barang-barangku. Harta itu milik saya, dan akan selalu menjadi milik saya. Siapa pun yang berani mencuri dari saya, saya akan memenggal tangannya. Jika dia mencoba lagi, saya akan memotong kepalanya. Penatua yang terhormat atau tidak, barang-barang saya hanya bisa menjadi milik saya. Tidak ada yang bisa mengambil apa pun dari saya tanpa izin saya! ”

Gong Sun Bo diam beberapa saat, mengangkat kepalanya, dan menggambar lingkaran di udara. Dia kemudian menunjuk pada setiap pemimpin atau penatua dari keluarga kuat di belakangnya dan berkata, “Bagaimana jika kita menggabungkan kekuatan kita?”

Ji Hao tersenyum, lalu menunjuk ke arah matahari Pan Jia yang dipegang di tangan kirinya, dan berkata, “Kamu kira, apakah aku berani meledakkan benda ini di Pu Ban City? Ledakan! Membuatnya meledak? ”

–> Baca Novel di novelku.id <–