The Magus Era - Chapter 1163

Bab 1163: Yuan Sheng

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh

Sebelumnya, Wuzhi Qi diam-diam mengunjungi Ji Hao dan mencari kerja sama untuk keselamatan dirinya sendiri dan keturunannya. Dia bahkan memberi Ji Hao sembilan kereta naga dan meterai suci Kaisar Timur untuk menunjukkan ketulusannya.

Beberapa rahasia besar bersembunyi di mata air di beberapa sungai besar; informasi ini juga bocor ke Ji Hao oleh Wuzhi Qi. Namun, Ji Hao tidak tahu bahwa Kaisar Shun sudah mengambil tindakan begitu dia menerima pesan dari Ji Hao. Prajurit yang kuat dikirim oleh Kaisar Shun untuk menyelam ke mata air di Huai Water, dan untuk melihat apa yang ada di sana. Tetapi menurut Suiren, semua orang itu telah menghilang.

“Hal-hal ini harus ditangani oleh orang tua seperti kita.” Melihat Ji Hao, Suiren dengan tak berdaya membentangkan tangannya dan berkata, “Tapi kita semua sibuk, dan tidak bisa meluangkan waktu untuk menangani hal-hal detail ini.”

“Dan …” Suiren mengerutkan kening dan melanjutkan, juga tanpa daya, “Aku tidak memiliki tubuh fisik. Apa yang Anda lihat adalah tiruan, dengan tulang-tulang yang terbuat dari jejak jiwaku dan kekuatan hadiah alami, dan kulit dibuat dari kekuatan api. Karena itu, kita memang kuat, tetapi kita juga lemah. Banyak hal di dunia ini yang dapat dengan mudah membahayakan kita. ”

“Pertama, kita tidak bisa membuat waktu sendiri; kedua, kita tidak bisa pergi ke tempat berbahaya sendiri. Untuk alasan di atas, kita tidak dapat melakukannya sendiri. Marquis Yao, Anda adalah orang yang paling cocok yang kami temukan untuk misi ini. ” Suiren dengan serius menangkupkan tangannya dan sedikit membungkuk ke Ji Hao, sementara itu melirik Yuan Li.

“Saya mengerti!” Ji Hao menatap Suiren dan merespons. ‘Klon yang dibuat dengan kekuatan hadiah alami? Tidak heran dia terlihat seperti manusia, namun tidak persis seperti manusia. Apakah mereka semua sibuk? Sedang sibuk apa mereka? ‘ Keajaiban Ji Hao diam-diam. Tapi tentu saja, Ji Hao tidak cukup bodoh untuk mengajukan pertanyaan itu kepada Suiren.

“Serahkan padaku. Jika saya menemukan sesuatu yang bermanfaat, saya akan … ”

Suiren mengeluarkan tablet giok lima warna, berbentuk persegi dan menyerahkannya ke Ji Hao. Tablet batu giok diembos dengan naga dan phoenix di tepinya, gambar pertanian di sisi kanan, dan gambar memancing di bagian belakang. “Langsung ke Kota Pu Ban dan lapor ke Kaisar Shun, atau langsung hubungi aku dengan ini dalam keadaan darurat … Hmm, ini adalah tanda pengenalku sebagai mantan kaisar manusia. Itu juga bisa berfungsi sebagai harta yang menyelamatkan jiwa. ”

Ji Hao sedikit gemetar saat mengambil alih tablet dengan kedua tangannya.

Kehangatan murni melonjak keluar dari tablet dan perlahan-lahan terbang ke tubuh Ji Hao. Mendadak. Ji Hao mendengar teriakan manusia yang tak terhitung jumlahnya. Dia merasakan kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, dan sukacita semua orang itu.

Melihat ekspresi wajah Ji Hao yang berubah, Suiren tersenyum dan melanjutkan dengan lembut, “Hal lain … Penatua Takdir, pemimpin orang-orang dunia Pan Xi, yang memilih untuk mengikuti petunjuk Anda, kita perlu meminjamnya. Saya pikir Kaisar Shun telah mengirim orang untuk menjemputnya dari tempat Anda. ”

Ji Hao berhenti sejenak, lalu buru-buru berkata ‘pasti’. Suiren meninggalkannya beberapa kata, kemudian berubah menjadi cahaya berapi dan terbang ke tenggara dengan tergesa-gesa. Dari kejauhan, nyanyian burung yang indah bisa terdengar. Setelah itu, Ji Hao melihat mawar naik dari udara, melingkar dalam api. Suiren berdiri di punggung burung itu, dan segera menghilang.

“Eh? Apakah kita akan ke sana? ” Melihat Suiren pergi, Man Man memandangi pusaran air raksasa di depannya, dengan wajah merah mudanya yang berubah menjadi gelap. Dia adalah keturunan Zhu Rong, dan dia paling membenci lautan, danau, sungai, dan sungai.

“Ya, tapi jangan takut. Seseorang akan membimbing kita. ” Ji Hao menyeret Yuan Li dari tanah. Sampai sekarang, Yuan Li masih bergumam sendiri.

“Masih mengkhawatirkan Snow?” tanya Ji Hao dengan suara berat. “Sesuatu pasti terjadi pada Raja Naga Banjir, tapi … Bantu aku menyelam ke mata air ini. Di masa depan, saya dapat memohon Kaisar Shun untuk meminta Raja Naga Banjir untuk menikahi putrinya untuk Anda. Bagaimana menurut anda?”

Yuan Li muncul keluar matanya langsung. Alih-alih berjuang dalam ingatannya sendiri yang samar-samar, dia meraih bahu Ji Hao, tersenyum dan berkata, “Kamu sendiri yang mengatakannya, dan kamu kakakku. Anda tidak bisa berbohong kepada … Saya khawatir ada hal buruk yang benar-benar terjadi pada Raja Naga Banjir. Jika dia menolak untuk menikahi Snow denganku, kamu harus membantuku! ”

Ji Hao menepuk pundak Yuan Li, lalu berbalik ke mata air dengan tatapan serius.

Sebelum banjir datang, Huai Water adalah salah satu sungai terbesar di Midland, yang meliputi area luas dengan lebih dari satu juta cabang. Manusia yang tak terhitung jumlahnya hidup oleh Air Huai. Selama hari-hari yang damai, bahkan sebagai sungai yang besar, wilayah terluas Huai Water hanya sekitar seribu mil lebarnya. Tapi sekarang, sungai itu banjir, dan dunia hampir berubah menjadi lautan, sementara Huai Water menjadi sepenuhnya tak terbatas.

Pusaran air yang gelap itu sangat besar, berputar dengan cepat. Badai gelap yang kuat telah bertiup dari pusaran air, hampir nyata, menderu dengan gemuruh. Kadang-kadang, burung-burung besar yang kelelahan yang terbang melintasi langit akan diseret ke dalam pusaran air dan segera dicabik-cabik, jika mereka secara tidak sengaja terlalu dekat dengannya.

Jika Suiren tidak membimbingnya, Ji Hao tidak akan pernah percaya bahwa pusaran air raksasa ini sebenarnya adalah pintu masuk dari salah satu mata air yang Wuzhi Qi sebutkan kepadanya.

“Bagaimana cara kita masuk?” Ji Hao menatap Yuan Li dan bertanya.

“Aku bisa dengan mudah masuk. Aku tumbuh di sini.” Melihat pusaran air raksasa, Yuan Li tampaknya sedikit terkejut juga. “Masalahnya adalah, aku bahkan bisa membawa beberapa makhluk jenis air, tetapi untuk manusia …”

Ji Hao merenung sejenak, lalu mengangkat tangannya. Heng Xing terbang keluar dari lengan bajunya. Ji Hao menunjuk ke arah Heng Xing, dan mengikuti gerakannya, dia meregangkan tubuhnya dan berubah kembali menjadi ikan Henggong, dengan senang hati melompat ke air.

“Man Man, kamu dan yang lain menunggu di luar, sementara aku mengikuti Yuan Li! Ingat, apa pun yang terjadi, Anda tidak diperbolehkan membuat satu langkah pun di dekat pusaran air itu! ”

Ji Hao mengeluarkan sejumlah besar alat pembentukan sihir dan bom guntur sihir yang kuat dan bom api, menyerahkannya kepada Shaosi dan berkata, “Heng Xing akan berfungsi sebagai tungganganmu. Anda pergi menyiapkan beberapa formasi sihir defensif dan menyerang di daerah ini untuk menutupi kami, dan menempatkan semua bom guntur dan bom api di formasi sihir Anda. ”

Ji Hao menyuruh Man Man untuk menjaga Tn. Crow dan sepasang ular api. Kemudian, dia sekali lagi memperingatkan yang lain untuk tidak mendekati pusaran air itu. Setelah itu, dia melintas di udara, mengubah tubuhnya menjadi aliran tipis kekuatan yang sangat negatif, dan menyebar ke bulu Yuan Li.

Dalam keterkejutan, Yuan Li melihat bulu peraknya yang panjang, yang sekarang ditutupi lapisan tipis kekuatan yang sangat negatif yang ditransformasikan dari tubuh Ji Hao. Dia bergumam untuk mengeluh, “Kamu adalah penguasa Dao besar matahari, baik-baik saja, tetapi kamu juga adalah penguasa ‘daya tembus pandang yang sangat negatif’ … Apa yang bisa saya katakan?”

Sambil mengeluh, Yuan Li berbalik, dengan cepat melambai kepada Man Man dan Shaosi, lalu melompat ke air.

Sebagai kera air, Yuan Li berteriak kegirangan begitu dia terjun ke dalam air, lalu dengan cepat bergerak ke bawah seperti balok perak.

Yuan Li membelah air dan menciptakan jalan untuk dirinya sendiri, sambil dengan cepat menyelam. Setiap kali ketika makhluk roh jenis air muncul untuk mencoba menghentikannya, ia akan melepaskan kekuatannya dan menamparnya. Masyarakat makhluk roh didasarkan pada hierarki yang ketat. Merasakan kekuatan Yuan Li, makhluk roh berbentuk air yang lebih kecil semua melangkah pergi. Oleh karena itu, tanpa banyak kesulitan, Yuan Li mencapai bagian bawah pusaran air.

Sebuah bangunan, yang seluruhnya dibangun dengan batu giok dingin, berdiri di dasar air, di samping lubang gelap. Puluhan mil jauhnya dari gedung, arus bawah yang ganas datang ke Yuan Li. Itu berubah menjadi kepalan raksasa, dan menyerang Yuan Li dari jarak ratusan meter.

“Yuan Li, apa yang kamu lakukan di sini?”

Suara kasar bisa didengar. Mengikuti suara itu, kera air setinggi lima belas meter yang tampak ganas dengan bulu biru tiba-tiba melompat keluar dari gedung.

“Yuan Sheng? Mengapa kamu di sini?” Yuan Li berteriak sambil menghindari dengan tergesa-gesa.

–> Baca Novel di novelku.id <–