The Legendary Mechanic - Chapter 7

Penerjemah: MJ_ Editor: Millman97

Nah, ini aneh. Haruskah aku berpura-pura tidak terjadi apa-apa dan keluar? Tanya Han Xiao.

Han Xiao tidak memiliki sesuatu yang khusus terhadap kelompok orang mana pun. Dia menghormati hobi dan minat orang. Kedua pria di hadapannya hanyalah dua hati yang kesepian yang tidak memiliki cara untuk melepaskan frustrasi terpendam mereka. Seiring waktu, ikatan bersama mereka berkembang menjadi sesuatu yang istimewa …

Itu bukan salahmu! Ini Tokiomi 1 — maksudku — begitulah akhirnya!

Meskipun pikiran Han Xiao tumpul dengan pikiran seperti itu, tubuhnya cepat bertindak. Membalikkan cengkeramannya ke pisaunya, dia bergegas maju untuk menyerang penjaga yang lebih dekat.

Penjaga itu tidak dapat bereaksi pada waktunya, dan ketika ia berusaha untuk menarik senjatanya, Han Xiao masuk untuk membunuh.

Sayangnya, penjaga kedua menendangnya ke tempat yang aman.

Serangan mendadak Han Xiao gagal, tapi dia tidak berkecil hati. Memutar-mutar pisau di tangannya, dia beralih kembali ke pegangan standar dan menusuk penjaga kedua di perutnya, diikuti dengan memukul lehernya dengan tangannya yang bebas. Penjaga itu roboh ke tanah.

_____________________

Kekuatan luar biasa!

Anda memiliki 25 Kekuatan. Target memiliki 10 Kekuatan.

Karena kamu memiliki Kekuatan dua kali lebih banyak dari target, seranganmu menghasilkan 50% lebih banyak kerusakan!

Target telah kehilangan kesadaran.

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Satu jatuh!

Penjaga lain yang telah ditendang ke tempat aman berguling lebih jauh untuk menciptakan ruang antara dia dan Han Xiao sebelum mengangkat senjatanya ke api.

Han Xiao segera menanganinya dan membanting tangannya ke lantai, menyebabkannya melepaskan senjatanya dengan rasa sakit.

Akan menjadi malapetaka bagi Han Xiao jika dia berhasil menembak.

Han Xiao melanjutkan untuk membungkam penjaga di hidungnya, membingungkannya, dan berputar untuk mencekiknya dari belakang.

Belakang chokehold telanjang!

Wajah penjaga berubah ungu ketika dia berjuang untuk membebaskan diri.

_____________________

Anda telah melakukan [Kiriman].

Anda memiliki 25 Kekuatan. Target Anda memiliki 11 Kekuatan.

Target Anda tidak dapat membebaskan diri.

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Penjaga itu berjuang selama beberapa detik sebelum pingsan.

“Itu sudah dekat … Akan lebih mudah jika aku adalah seorang Pugilis,” Han Xiao terengah-engah ketika dia bangun.

Kelas Pugilis adalah kelas paling populer di Galaxy karena alasan sederhana bahwa itu adalah kelas yang paling keren. Keahlian mereka memiliki nama paling keren, seperti ‘Gempa Inferno’, ‘Beam Setan’, atau ‘Pemecah Bintang’. Tentu saja, banyak skill yang sebenarnya tidak sekuat yang disarankan oleh nama mereka, tetapi intinya adalah mereka terdengar keren!

Meneriakkan nama skill saat kamu menggunakannya juga selalu membuatnya lebih kuat. Meskipun sebagian besar pemain tidak cukup berkulit untuk melakukannya, Han Xiao menikmatinya.

Pugilis juga kelas yang lebih sederhana untuk dimainkan – pada dasarnya, teruslah memukul musuh. Dibandingkan dengan kelas yang paling sulit untuk dimainkan, Mechanic, perbedaannya adalah siang dan malam.

Han Xiao menggunakan pisaunya untuk menyelesaikan dua penjaga yang tidak sadar. Dia menjarah empat majalah peluru dari mereka.

Dia kemudian memindahkan mayat dua penjaga lainnya ke ruangan, membersihkan noda darah di koridor, dan menghancurkan semua monitor keamanan. Setelah mengkonfirmasi bahwa dia tidak melewatkan apa pun, Han Xiao muncul dari ruangan dengan ekspresi kosongnya yang biasa pada sekali lagi.

Menghilangkan ruang pengintaian adalah penting untuk pelarian Han Xiao – itu memungkinkannya untuk bergerak bebas.

Han Xiao kembali ke lantai dua tempat seorang penjaga tiba-tiba menghentikannya.

“Bapak. Lin Wei Xian ingin bertemu denganmu. ”

Mata Han Xiao bersinar.

Lin Wei Xian adalah salah satu dari sedikit orang di pangkalan yang memiliki kartu keamanan yang dapat mengakses gerbang utama. Dia menyelamatkan Han Xiao kesulitan mencarinya.

Han Xiao mengikuti penjaga ke laboratorium pribadi Lin Wei Xian. Itu adalah ruangan yang remang-remang. Dinding-dindingnya dilapisi rak-rak guci spesimen yang penuh dengan organ – hampir seperti koleksi pribadi seorang pembunuh pembunuh.

“Organisasi akhirnya membiarkan aku memilikimu. Jika saya membedah Anda, saya akan dapat mengetahui perbedaan antara Anda dan subjek tes lainnya. Setelah mengekstraksi semua informasi berharga yang ditawarkan tubuh Anda, saya akan menjaga mayat Anda sebagai spesimen. Anda akan dikenang sebagai subjek ujian pertama. ”

Han Xiao tetap diam dalam gelap.

“Kamu di sana, amankan dia dengan erat dan jangan biarkan dia berjuang. Ini akan merusak eksperimen saya, ”perintah Lin Wei Xian.

Dia kemudian berbalik untuk mengambil kotak alat pisau bedah dan pisau bedah berbentuk aneh. Sebelum Han Xiao, berapa banyak yang menjadi mangsa mereka?

Tiba-tiba, Lin Wei Xian mendengar bunyi tumpul dari belakang. Dia berbalik, hanya untuk menemukan bahwa Han Xiao berdiri tepat di belakangnya.

Sebelum dia bisa bereaksi, Lin Wei Xian merasakan sakit di dadanya. Melihat ke bawah dengan tatapan kosong, dia melihat pisau ditikam langsung ke dalam hatinya.

Matanya melebar karena terkejut ketika dia menjatuhkan pisau bedah yang dia pegang

Dia bisa melihat penjaga tak bergerak yang tergeletak di lantai di belakang Han Xiao, serta kedinginan di mata Han Xiao.

Kanan! Kamar ini di bawah pengawasan!

Han Xiao tampaknya telah membaca pikirannya. “Menyerah. Saya sudah membersihkan ruang pengawasan. ”

Nada itu … apakah ini benar-benar Zero yang redup?

Lin Wei Xian bergidik saat warna di wajahnya mengering dengan cepat.

“Setengah … setengah tahun … kau sudah berpura-pura?”

Han Xiao mengangguk.

“Bagaimana mungkin … Anda telah membodohi semua orang!” Lin Wei Xian bertanya-tanya dengan keras, tidak percaya.

“Tidak ada yang mustahil di dunia ini.” Han Xiao memutar pisaunya dengan kejam.

Lin Wei Xian jatuh ke tanah, mata terbelalak dalam kemarahan dan teror.

“Aku … adalah … penciptamu …”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<