The Legendary Mechanic - Chapter 56

Penerjemah: MJ_ Editor: Millman97

Ada tiga kelompok penguji beta. Kelompok pertama adalah gamer kasual yang memenangkan tempat mereka dari sistem lotere, sedangkan kelompok kedua adalah gamer profesional atau tokoh-tokoh yang produktif yang untuknya sejumlah tempat dicadangkan. Sedangkan untuk penguji beta kelompok ketiga, mereka membeli akun mereka dari pengecer.

Gamer kasual hanya akan tertarik untuk melihat-lihat permainan, tetapi dua yang terakhir berbagi alasan yang sama untuk bermain beta: untuk memulai.

“Tes beta ini hanya akan berlangsung selama dua belas hari dalam hal waktu permainan. Sudah jelas bahwa melakukan pencarian pemula di sini adalah buang-buang waktu, tetapi Anda harus memperhatikan bahwa kita tidak dipaksa untuk melakukannya sama sekali. Apa yang harus kita lakukan adalah mengambil keuntungan dari kepala kita dan mulai menjelajahi dunia ini! Kita bisa menjadi yang pertama menemukan semua rahasia dan harta karun planet ini. ”

Sword Frenzied mengangguk pelan.

Karena waktu memang terbatas, berlama-lama di zona pemula memang tampak seperti buang-buang waktu yang berharga. Questing di sini tentu saja akan memberi mereka keuntungan level di atas para pemain baru, tapi itu saja.

Sebaliknya, menjelajahi sepertinya pilihan yang lebih menjanjikan – dan pasti lebih menyenangkan -!

“Tapi mengapa kamu memberitahuku semua ini?” Tanyanya.

Sleepy Winter tertawa.

“Serikat besar itu pasti akan segera menyadari hal ini. Masalahnya adalah mereka memiliki keunggulan dalam jumlah, sehingga mereka akan dengan mudah dapat membeli peta. Apa yang Anda katakan untuk bergabung dengan pesta kami? Itu pasti akan membuat segalanya lebih mudah. ”

Frenzied Sword menerima undangan itu tanpa ragu-ragu.

“Bagaimana kita membagi biaya?” Tanya Nasi Goreng Twinkle.

“Karena saya menyarankannya, saya akan berkontribusi lebih banyak,” jawab Sleepy Winter.

“Aku tidak suka berutang pada orang, jadi aku akan berkontribusi seribu,” tambah Rainy Kim dengan dingin. “Bagian saya sudah beres.”

Dia segera berbalik dan pergi untuk mendapatkan uang dari pencarian.

Sleepy Winter menggosok hidungnya dengan getir.

‘Kami sudah saling kenal selama beberapa tahun, mengapa Anda tidak memberi saya kesempatan …’

…

Dengan uang yang mereka peroleh dari pencarian, mereka berempat bisa mendapatkan peta pada hari berikutnya. Memperolehnya membersihkan beberapa kabut di peta mereka, dan juga memberikan informasi dasar tentang situasi planet saat ini. Mereka belajar tentang Enam Negara, Organisasi Germinal, dan Tentara Revolusioner, di antara faksi-faksi lainnya.

“Menurut ini, dua kekuatan terbesar adalah Enam Negara dan Organisasi Germinal. Enam Negara tampaknya memiliki sejumlah sekolah pelatihan dan akademi. Mungkin akan lebih mudah untuk belajar kelas utama di sana. Mari kita lihat … sepertinya Stardragon bukan pilihan yang buruk. ”

Gunung Big Horn terletak di Stardragon, dan stasiun kereta api umum tidak terlalu jauh.

Sleepy Winter mengangguk.

“Kami tidak punya banyak waktu. Itu akan memakan waktu sekitar 3 hari bagi kita untuk mencapai ibukota. ”

Frenzied Sword mengerang dalam hati. Dia mulai menyesal bergabung dengan partai. Namun, dia tahu sudah terlambat baginya untuk keluar.

…

Perjalanan tidak bisa dilewati, jadi rombongan harus duduk selama 3 hari penuh. Ada beberapa pencarian yang tersedia di kereta, tetapi secara keseluruhan, itu bukan perjalanan yang menyenangkan sama sekali. Namun, mereka memiliki forum untuk menahan kebosanan mereka. Di forum, pemain memposting tentang pengalaman mereka di zona awal yang berbeda.

Itu memberi mereka banyak hiburan – kecuali Frenzied Sword, yang tidak bisa berhenti mengkhawatirkan waktu yang berlalu.

Setelah tiga hari, kereta tiba di Ibukota Barat.

Setelah tiba di pagar logam besar, masing-masing dari mereka menerima pesan sistem, memberi tahu mereka tentang lokasi yang baru dijelajahi.

“Jadi, menemukan tempat juga memberi pengalaman, ya?”

“Ini luar biasa,” desah Nasi Goreng Twinkle ketika dia melihat sekeliling.

Semuanya sangat realistis – sampai-sampai orang-orang memberinya penampilan aneh.

Kelompok itu melanjutkan ke pos pemeriksaan keamanan di mana mereka dipindai untuk senjata.

Setelah melewati cek, penjaga memberi mereka masing-masing kartu ID sementara, dan mereka menerima pesan sistem yang memberi tahu mereka bahwa mereka telah membuka reputasi dengan Stardragon.

_____________________

Stardragon

Reputasi: 0

Hubungan Saat Ini: Netral (Warga Sementara)

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

“Haruskah kita melanjutkan sebagai kelompok atau mengikuti jalan kita sendiri?” Tanya Sleepy Winter.

“Aku akan mengikutimu,” jawab Nasi Goreng Twinkle segera dengan senyum. Keduanya berasal dari klub game yang sama.

Rainy Kim juga memutuskan untuk bergabung dengan mereka karena beberapa perusahaan lebih baik daripada tidak sama sekali.

“Jangan menggertakku,” katanya datar.

Sleepy Winter tertawa. Tidak disengaja atau tidak, gadis ini mengatakan hal-hal lucu. Mereka bertukar beberapa baris lagi sebelum Sleepy Winter akhirnya berbalik ke Frenzied Sword dan bertanya, “Bagaimana denganmu?”

Frenzied Sword sangat marah karena diabaikan begitu terang-terangan, tetapi dia mengerti bahwa tidak ada gunanya memaksa dirinya untuk ikut.

“Tidak- tidak perlu.” Dia melambaikan tangannya dan tergagap, “Aku lebih suka bermain sendirian.”

“Baiklah kalau begitu, semoga berhasil!”

Ketika Frenzied Sword menyaksikan trio dewa pergi, dia bergumam pada dirinya sendiri, “Cepat atau lambat, aku akan menjadi populer juga!”

Ibukota Barat jelas merupakan kota kelas satu. Di sini, pasti akan ada banyak peluang baginya untuk melampaui mereka dan menjadi nomor satu!

Diperbaharui dengan ambisi, Frenzied Sword mulai bergerak ke arah lain.

Tiba-tiba, dia melihat seorang pria bertopeng mengawasinya.

Sesuatu tentang cara pria itu memandangnya tampak aneh. Saat Frenzied Sword merasakan hawa dingin merambat di tulang punggungnya, dia secara naluriah menggunakan fungsi pemeriksaan.

_____________________

Nama: Han Xiao (?)

Level:?

Statistik:?

???

Level Bahaya: Fatal

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<