The Legendary Mechanic - Chapter 475

Bab 475: Godoran Aneh

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Tentu saja, Han Xiao tidak tahu orang-orang DarkStar berada di Noriosse mengejar pengkhianat dan bahwa mereka telah membeli intel dari organisasi intel.

Dia melewati Ember, dan tak satu pun dari mereka menemukan identitas yang lain.

Kali ini, dealer membawa mereka ke sebuah ruangan untuk duduk.

“Intel apa yang ingin kamu beli? Organisasi kami memiliki jaringan intel yang sangat kuat, baik itu informasi terkini atau informasi rahasia, kami memiliki semuanya, ”sesal dealer.

“Aku ingin mencari seseorang. Beri aku pena dan kertas. Saya akan menggambar seperti apa dia. ”

Semakin tinggi atribut Intelegensi seseorang, semakin jelas ingatan mereka. Han Xiao dengan cepat mengeluarkan potret manusia di atas kertas. Menurut umur manusia normal, orang ini terlihat berumur sekitar lima puluh tahun. Dia memiliki janggut panjang, wajah miring, dan banyak kerutan. Orang itu tampak seperti pria paruh baya biasa.

“Orang ini seharusnya datang ke Noriosse sebelumnya. Saya berharap tahu waktu dan tempat dia muncul di sini, ”kata Han Xiao.

Dealer itu mengangguk. Dia mengeluarkan perangkat dan mencari sebentar sebelum berkata, “Kami memiliki intel yang cocok — ini adalah orang biasa. Kami mencatat semua pelancong yang memasuki Noriosse. Kami telah menjalankan promosi ‘Pencarian Orang’ baru-baru ini, jadi intel ini hanya berharga 100 Enas. ”

Sylvia berdecak. Intel memang mahal. Harganya 100 Enas hanya untuk intel target yang ditandai sebagai orang biasa. 100 Enas lebih dari cukup untuk melakukan perjalanan melintasi beberapa Sistem Star dengan agen perjalanan galaksi. Kembali ketika dia membeli intel di keberadaan Han Xiao, dia telah menghabiskan cukup banyak juga.

Jika dia pengecut yang tidak membalas dendam tetapi bersembunyi, dia tidak akan pernah tahu tentang wajah asli ayahnya dan selamanya hidup dalam kebencian palsu. Seberapa menyedihkan hidupnya? Dia juga tidak akan menjadi murid gurunya karena itu dan tidak pernah menyentuh wilayah Supers. Memikirkan kembali, dia tidak bisa menahan rasa terima kasih kepada Han Xiao karena tidak membunuhnya, atau dia tidak akan pernah berakhir di tempat dia berada.

Pedagang itu mentransfer informasi begitu Han Xiao membayar biayanya, dan yang lain melihatnya bersama-sama.

“Orang ini datang ke Noriosse tiga puluh delapan hari yang lalu dalam perjalanan lintas Star Field yang lepas landas di Star Field [Ancient Star Desert]. Dia tidak melakukan sesuatu yang tidak biasa pada Noriosse, dan sepertinya dia baru saja bepergian. Terakhir terlihat enam belas hari yang lalu, di selatan City 8. ”

Alamat terperinci ditulis dalam intel – di sinilah target terakhir muncul.

“Enam belas hari yang lalu? Apakah dia masih di Noriosse? ”Han Xiao bertanya.

Dealer itu mengangguk. “Kami memiliki orang-orang di pelabuhan, dan ada catatan untuk setiap ID yang terdaftar. Dia tidak meninggalkan Noriosse, jadi dia seharusnya masih berada di tempat itu. ”

“Itu mungkin tidak terjadi,” kata Han Xiao.

Organisasi Intel tidak maha kuasa. Jika seseorang mengubah penampilan mereka dan menggunakan ID palsu yang sudah disiapkan sebelumnya, akan sangat mudah untuk menipu mereka. Han Xiao bisa dengan mudah melakukannya sendiri.

Selanjutnya, guru Kaisar Naga adalah seorang Oracle!

Setelah mengalami efek Kartu Pemanggilan Karakter Anak Destiny, Han Xiao akrab dengan kemampuan tinjauan ke depan. Nubuat tidak semua tahu. Ditambah lagi, masa depan yang ditunjukkan di masa depan tidak akan terlalu jauh di muka. Jika target tidak menggunakan kemampuan pandangan ke depan, dia tidak akan berbeda dari orang biasa, jadi mungkin dia tidak tahu bahwa Han Xiao dan yang lainnya sedang mencarinya. Namun, itu adalah delusi — target seharusnya sudah tahu tentang itu sejak lama!

Orakel semuanya sulit ditangani. Jika mereka tidak ingin ditangkap, akan terlalu mudah bagi mereka untuk bersembunyi dengan kekuatan mereka.

Sama seperti bagaimana Organisasi Germinal tidak dapat menemukan Han Xiao saat itu, apa pun yang terjadi.

Han Xiao tidak tahu apa yang dipikirkan orang itu. Jika dia ingin melihat Ames, dia tidak akan bersembunyi. Meskipun dia masih memiliki Kartu Pemanggilan Karakter Anak Destiny, dia tidak bermaksud menggunakannya di sini karena hasilnya tidak akan banyak berdampak padanya.

Yang penting adalah melakukan ‘pencarian’; hasilnya tidak penting. Lagipula, selama dia memberi Ames beberapa petunjuk, dia akan melakukan pekerjaannya.

Apakah Ames bisa melihat gurunya atau tidak, Han Xiao tidak terganggu.

Setelah mendapatkan petunjuk yang mereka inginkan, dia dan yang lainnya meninggalkan organisasi intel. Mereka langsung menuju ke stasiun kereta dan naik kereta maglev berkecepatan tinggi ke City 8.

Kereta memiliki banyak kabin, dan kabin tempat mereka duduk adalah untuk kelompok. Kursi mereka ada di sekitar meja.

Pemandangan di luar jendela melesat lewat. Herlous sedang bermain kartu dengan tiga bersaudara lagi, dan Feidin mengamati bagaimana orang normal memainkan kartu dari samping. Aroshia sedang makan makanan ringan, dan Sylvia sedang bermain dengan Phillip.

Ketika mereka pergi ke Noriosse hanya untuk menemukan seseorang, suasana hati mereka rileks ketika mereka mengobrol dan bercanda. Bagaimanapun, Black Star adalah yang terbaik dalam menemukan hal-hal — mereka tidak perlu khawatir.

Han Xiao menyilangkan tangan dan beristirahat dengan mata tertutup.

Kali ini, suara dari seorang pria aneh muncul di samping mereka.

“Dapatkah saya duduk di sini?”

Han Xiao membuka matanya — seorang pria berkulit emas berdiri di sampingnya. Dia membawa ransel dan tersenyum; itu adalah Godoran. Namun, warna kulitnya sangat terang, artinya dia bukan Godoran darah murni.

Hati Han Xiao menegang, langsung khawatir. Dia telah secara alami waspada di sekitar semua Godoran hibrida.

“Kamu siapa?”

“Haha, sepertinya aku terlalu langsung, izinkan aku untuk memperkenalkan diri.” Godoran ini membungkuk dengan elegan dan berkata dengan nada sopan, “Namaku Alvin. Seperti yang Anda lihat, saya seorang Godoran. Namun, jangan khawatir, aku bukan darah murni yang sombong, hanya Godoran normal dan campuran Galaxy Human Race. Saya minta maaf karena mengganggu, saya hanya berharap menemukan teman di perjalanan singkat ini. ”

Han Xiao dan yang lainnya bingung.

Seorang asing datang entah dari mana dan ingin berteman dengan mereka. Tidak peduli bagaimana mereka melihatnya, itu benar-benar aneh!

Mungkinkah pesona seseorang telah menarik pria ini?

Mereka langsung menatap Feidin lalu pada Han Xiao.

Han Xiao menunjuk ke samping dan berkata, “Ada kursi kosong di sana. Jika Anda hanya mencari tempat untuk beristirahat, jangan ganggu kami. ”

“Tidak, tidak, tidak, tolong jangan salah paham …” Alvin tiba-tiba duduk dan mendorong Herlous, seolah-olah dia akan duduk di sana, apa pun yang terjadi. Dia tersenyum dengan tulus dan berkata, “Saya juga seorang musafir di Noriosse; teman-temanku tinggal di pelabuhan, dan hanya aku yang muncul ke permukaan. Terlalu kesepian untuk bepergian sendirian, dan aku suka berteman. Ada pepatah di rumah saya yang berbunyi ‘Berteman dengan orang asing adalah cara pria’. ”

“Hei, jangan desak aku. Kami belum setuju untuk membiarkan Anda duduk! ”Herlous tidak senang.

“Hmm? Kamu bermain Wayne Card? ”Alvin melihat kartu-kartu itu di atas meja, dan matanya berbinar. Dia mengeluarkan setumpuk kartu, membantingnya di atas meja, dan berkata, “Yah, kebetulan saya adalah master di Wayne Card. Saya menggunakan set kartu Light Territory dan belum pernah kalah oleh siapa pun. Ayo, berani main ronde? ”

“Bagaimana kabarmu begitu cepat untuk menjadi ramah! Siapa yang mau bermain kartu denganmu— ”Herlous terdiam.

Alvin tertawa keras dengan percaya diri dan berkata, “Memang, bermain saja tidak menyenangkan sama sekali. Mari kita tambahkan taruhannya. 50 Enas untuk putaran, apakah kamu berani bermain dengan saya? ”

“Haha, apakah kamu menantangku?” Herlous terpancing. Dia merasa bahwa posisinya dan harga dirinya sebagai ‘Bintang Hitam Dewa Pertaruhan’ telah dihina … meskipun ada beberapa orang di Kelompok Bintang Bayaran Black Star.

Pada saat yang sama, Herlous diam-diam menoleh untuk melihat Han Xiao.

Han Xiao memberinya tanda tangan, menandakan bahwa itu baik-baik saja.

Dia baru saja memeriksa Alvin. Godoran ini sangat lemah, dan energinya hampir tidak mencapai standar Grade C. Dia bisa menghancurkannya dalam sedetik, jadi itu bukan ancaman.

Dia ingin melihat apa yang sedang dilakukan oleh Godoran ini dan apa motifnya, jadi dia membiarkannya tinggal dan mengamatinya dengan cermat.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<