The Legendary Mechanic - Chapter 434

Bab 434: Ayah (1)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Berdengung!

Pada saat ini, hologram muncul di tengah aula. Itu adalah individu yang mengenakan pakaian mewah yang mirip dengan kadal. Dia memindai seluruh tempat, memandang Han Xiao, dan berkata dengan nada bingung, “Sistem pesawat ruang angkasa di bawah organisasi kami diretas. Black Star, apakah Anda melakukan ini? ”

“Respons Anda terlalu lambat; Aku sudah menunggumu. ”Han Xiao bersandar di sofa dan menatap lizardman ini, untuk sementara mengesampingkan kasing Sylvia.

Pesawat ruang angkasa ini milik agen perjalanan galaksi, sehingga organisasi memiliki tingkat otorisasi tertinggi. Segera setelah pesawat ruang angkasa itu diambil oleh orang luar, organisasi akan segera melihatnya dan menemukan pesawat ruang angkasa, kecuali jika koneksi terputus. Namun, melakukan hal itu tidak hanya membutuhkan teknologi peretasan, tetapi juga segala macam perangkat keras yang mengganggu dan menyerang, hanya pada saat itu tingkat otorisasi tertinggi akan diblokir. Han Xiao mengambil otorisasi kapten, jadi dia sudah lama tahu bahwa pemilik pesawat ruang angkasa yang sebenarnya akan menemukannya.

Meskipun pesawat ruang angkasa berada di bawah kendalinya, tidak ada cara untuk memblokir pengawasan jangkauan pemilik. Dengan tingkat teknologinya, perlu beberapa hari hingga setengah bulan untuk mengubah pengaturan dasar pesawat ruang angkasa dan menghapus hak-hak otorisasi tingkat tertinggi. Semakin dalam tingkat otorisasi, semakin kuat pertahanannya; perbedaan kesulitan itu seperti perbedaan antara meretas menjadi perusahaan kecil dan meretas ke dalam pemerintah.

Lizardman mengira bahwa pesawat ruang angkasa telah dicuri, tetapi melihat situasi saat ini, tampaknya ada sesuatu yang lain. Dia menekan amarahnya dan bertanya tentang apa yang terjadi.

Han Xiao menjelaskan apa yang terjadi dengan cara yang sederhana. Mengetahui bahwa kapten telah diganti dan seseorang telah mencoba membunuh para penumpang selama perjalanan, wajah lizardman itu berubah sangat … tetapi manusia yang hadir tidak dapat melihatnya.

“Saya mengambil pesawat ruang angkasa Anda karena saya mempercayai agen perjalanan Anda, tetapi saya menghadapi bahaya yang sangat besar. Reputasi Anda sangat mengecewakan! Jika pelanggan potensial mendengar tentang ini, siapa yang mau mengambil pesawat ruang angkasa Anda yang sangat tidak aman? ” Han Xiao menekan hatinya dan berbicara dengan nada berlebihan, memeras di bawah sinar matahari yang cerah. “Cih … aku belum pulih dari teror. Saya sangat kecewa. Anda harus memberi kompensasi kepada saya untuk ini, termasuk kerusakan mental, kehilangan upah, pemeriksaan pasca-trauma, dan lainnya. ”

Lizardman mengayunkan ekornya dan berkata dengan frustrasi, “Maaf, ini adalah kelalaian tugas dari organisasi kami. Kami pasti akan menghadapinya dan memberi Anda kompensasi yang sesuai … ”

Pembunuhan sulit dijaga. Agen perjalanannya juga terseret ke dalam kekacauan itu, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Bagaimanapun, itu terjadi di pesawat ruang angkasa.

Ada banyak agen perjalanan galaksi di alam semesta, sehingga persaingannya cukup ketat. Jika ini tersebar secara berlebihan, citra merek mereka pasti akan terpengaruh. Setidaknya Black Star adalah kelompok tentara bayaran yang bekerja untuk uang dan menepati janji mereka — dia bersedia memberikan kompensasi dan menghindari kerusakan.

Agen perjalanan ini memiliki puluhan pesawat ruang angkasa dan membuat hampir seribu Enas setiap hari, akan sia-sia jika Han Xiao tidak membuat mereka membayar. Han Xiao secara langsung menyatakan jumlah yang keterlaluan, dan setelah beberapa negosiasi, keduanya nyaris tidak setuju dengan kompensasi 30.000 Enas.

Setelah menerima 30.000 Enas, Han Xiao sekarang memiliki sekitar 840.000 Enas. Dia menghela nafas dalam hatinya dan merasa bahwa memeras adalah cara yang jauh lebih cepat untuk mendapatkan uang dibandingkan dengan menjadi tentara bayaran … tetapi tidak secepat penghasilan dari dompet para pemain.

“Sebelum Anda mengingat pesawat ruang angkasa ini, pinjamkan kepada saya selama beberapa hari. Ngomong-ngomong, kalian bisa melacaknya dan akan tahu di mana pesawat ruang angkasa itu, ”kata Han Xiao.

“Ini … baiklah.”

Setelah setuju, lizardman yang kesal mematikan komunikasi.

Han Xiao tidak berniat untuk mengambil pesawat ruang angkasa. Dia bukan anak kecil yang bisa merebut permen orang lain. Merampok pesawat ruang angkasa dengan pemilik resmi akan membuatnya diinginkan, kecuali tidak ada saksi. Kontra itu melebihi pro, dan itu tidak seaman memeras pemilik. Dalam kehidupan sebelumnya, banyak pemain membuktikan konsekuensi merampok pesawat ruang angkasa dengan tindakan. Terlepas dari apakah mereka berhasil atau gagal, mereka akan dicari dan dikejar oleh tentara bayaran, pemburu bayaran, dan patroli penegakan hukum semua peradaban. Keberuntungan awal mereka dengan berbagai peradaban yang sah akan turun dengan jumlah yang besar juga. Juga, jika mereka ditemukan di kota-kota atau planet-planet milik faksi yang sah, mereka akan dikepung oleh para penjaga dan dipenjara. Itu tidak layak sama sekali.

Han Xiao tidak tertarik berjalan di jalan yang sama. Dia tidak membutuhkan pesawat ruang angkasa, jadi dia tidak ingin mengambil risiko. Selain itu, dia tahu cara mendapatkan pesawat ruang angkasa secara gratis tanpa efek samping, jadi tentu saja, dia tidak tertarik merampok pesawat ruang angkasa.

Setelah masalah ini selesai, Han Xiao menatap Sylvia lagi.

Gadis remaja ini diikat erat dan merosot di samping. Bulu matanya yang rendah bergetar terus menerus, tampak sangat menyedihkan dan memilukan. Namun, ini sama sekali tidak berpengaruh pada Great Mechanic Han. Hanya musuh yang mati adalah musuh yang baik …

“Tunggu sebentar … siapa yang mengikatnya seperti ini—”

Han Xiao baru saja menyadari keterampilan mengikat luar biasa yang digunakan pada Sylvia.

Bun-Hit-Dog segera mengangkat tangannya seperti murid yang baik menjawab pertanyaan. Dia berkata dengan senyum cerah di wajahnya, “Ya. Bukankah itu terlihat luar biasa? ”

“Kamu benar-benar membiarkan dirimu pergi.” Mulut Frenzied Sword berkedut.

Di samping, Herlous menggelengkan kepalanya dan bertanya, “Black Star, apa yang kamu rencanakan dengan dia?”

Han Xiao bermain dengan senjata api, meliriknya, dan berkata, “Menilai dari nadamu, kamu sepertinya punya beberapa saran. Anda harus berbicara jika ada. Saya bukan seorang diktator — saya percaya pada demokrasi. ”

Herlous berhenti dan memilih kata-katanya dengan hati-hati. “Dia berkata, ‘Kamu tentara bayaran yang tidak terhormat membantu tiran-tiran itu menekan orang-orang yang menderita.’ Saya pikir dia pasti salah paham beberapa detail. Kita semua tahu benar orang macam apa Langley, tetapi sepertinya dia tidak. Saya pikir … bukankah lebih baik untuk bertanya dulu? ”

Kemudian, Herlous menghela nafas dan berkata, “Bagaimanapun juga, saya mengerti dorongan untuk membalas dendam. Tidak menyebutkan fakta bahwa dia hanya seorang anak kecil, jika ada kesempatan bagiku untuk membunuh pemimpin DarkStar, aku bahkan tidak akan ragu. ”

“Aku mengerti, bagus untukmu.” Mulut Han Xiao berkedut. Dia berbalik, menatap para pemain di belakangnya dan bertanya, “Bagaimana dengan kalian? Ada saran? ”

Para pemain membeku, tidak berharap diminta.

“Kami? Apa pun.”

“Apa pun baik-baik saja.”

“Ada yang baik-baik saja … tapi mana yang memberikan hadiah yang lebih baik?”

“Gadis ini cukup cantik — sangat memalukan untuk membunuhnya.”

Para pemain menjawab dengan ceroboh. Sebagian besar dari mereka adalah laki-laki — mereka lebih suka bersikap tegas dan menyelesaikannya. Para pemain wanita seperti Rainy Kim dan Maple Moon lebih lembut dan menyarankan untuk mencari kebenaran.

Sylvia menggertakkan giginya dengan erat dan mencoba yang terbaik untuk menunjukkan wajah yang galak, tetapi tubuhnya masih menggigil. Dia tidak punya kekuatan untuk melawan dan hanya bisa menunggu nasibnya diputuskan oleh orang lain.

Han Xiao menyipitkan matanya dan menatapnya saat dia merenungkan.

Dia punya banyak cara untuk menghadapi ini; pembunuhan adalah yang paling sederhana. Selama dia menarik pelatuk pada Sylvia, yang bertindak tangguh tetapi menggigil ketakutan, para pemain di masa depan akan kehilangan ribuan parodi, membuat perjalanannya berakhir di tangannya sebelum bahkan dimulai. Dia punya alasan untuk melakukannya. Dia hanya membunuh musuh, jadi tidak ada yang bisa mengatakan bahwa ada yang salah dengan itu.

Dengan darah orang yang tak terhitung jumlahnya di tangannya, Han Xiao tidak peduli dengan satu lagi karakter yang dikenal di masa depan.

Namun, dia bukan orang yang haus darah. Baginya, membunuh hanyalah sebuah metode; manfaat adalah tujuan sebenarnya.

Pertanyaan yang ada dalam benaknya adalah apakah dia bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari Sylvia dan apakah membunuhnya atau tidak membunuhnya lebih menguntungkan.

Tidak masalah apakah Sylvia akan baik atau jahat di masa depan; Mekanik Hebat Han hanya membutuhkan seseorang yang berharga, seperti wanita gila itu, Hila. Tidak tunggu, dia menyelamatkan Aurora, jadi Hila tidak gila. Tetapi dalam alur cerita dalam kehidupan sebelumnya, Hila memusnahkan seluruh planet kehidupan, jadi tidak berlebihan untuk menyebutnya sangat jahat. Kekuatannya adalah apa yang diperhatikan oleh Han Xiao, bukan kepribadiannya, kecantikannya, atau hal-hal seperti itu.

Ada banyak jenis musuh. Musuh yang tidak bisa dinegosiasikan dengan seperti Organisasi Germinal dan DarkStar, pesaing yang bisa menjadi teman atau musuh, musuh dari kesalahpahaman, dan sebagainya. Cara dia melihatnya, Sylvia adalah musuh yang lahir dari kesalahpahaman, dan Han Xiao tahu apa kesalahpahaman itu.

Langley adalah seorang pemberontak kriminal, tetapi sebagai seorang ayah, dia pasti menyembunyikan sesuatu dari putrinya atau bahkan berbohong padanya, mencari alasan untuk tindakannya. Oleh karena itu, Sylvia berpikir bahwa tindakan ayahnya berperang melawan tiran dan bahwa dia menyelamatkan rakyatnya.

Menurut pengalaman dari kehidupan sebelumnya, Sylvia cukup benar — dia hanya dibutakan oleh kebencian dan kebohongan. Jika dia tahu orang seperti apa ayahnya, dia mungkin menyerah pada balas dendam seperti yang dia lakukan dalam kehidupan Han Xiao sebelumnya. Han Xiao telah mengetahui kebenaran sejak lama, dan dia tahu bagaimana cara cepat mengubah perspektif Sylvia. Baginya, itu hanya perbuatan kecil … tapi ini bukan kuncinya.

Kuncinya adalah, manfaat apa yang bisa dia dapatkan dari melakukan itu?

Hmm … mungkin misi tertentu bisa dipicu. Karena ada beberapa hadiah, dia masih memiliki beberapa nilai. Kalau begitu, pertahankan dia hidup sementara dan selesaikan misi dulu, lalu selesaikan tergantung situasinya. Jika dia masih memusuhi … maka aku akan menguburnya.

Lepaskan dia? Itu benar-benar mustahil.

Dari perspektif seorang pengusaha, Sylvia bukan hanya orang tetapi sumber daya yang memiliki nilai. Asetnya tidak begitu besar sejauh ia bisa membuang uang di jalanan dan membuang sumber daya.

Setelah memikirkan hal ini, Han Xiao berdiri dan berkata, “Berkemas dan bersiap untuk pergi. Hancurkan dia dan kunci dia. ”

Wajah mungil Sylvia dipenuhi dengan keterkejutan. Dia mendongak dan berkata, “Di mana Anda membawa saya?”

“Untuk melihat ayahmu,” kata Han Xiao dingin.

Mata Sylvia melebar seketika; dia tidak bisa mempercayainya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<