The Legendary Mechanic - Chapter 43

Penerjemah: MJ_ Editor: Millman97

“Luar biasa!”

Li Ya Lin sangat marah mendengar plot departemen penelitian, terutama karena dia khawatir tentang diskon 20% nya.

“Ini adalah permainan para petinggi,” kata Li Yao. “Kita tidak bisa berbuat apa-apa.”

“Mungkin juga singkirkan kepala departemen penelitian itu,” usul Lambert dengan jelas saat dia memoles belati.

Li Yao memberi kejutan.

“Paman! Jangan katakan hal semacam itu! ”

“Yah, itu sepertinya salah satu cara untuk menyelesaikan masalah …” gumam Li Ya Lin dengan pemikiran yang dalam, mengirim Li Yao ke ambang air mata.

Bahkan jika kalian tidak ingin hidup, aku masih ingin hidup! dia berpikir sendiri.

Meskipun Han Xiao baru bergabung dengan mereka beberapa hari yang lalu, setelah operasi Laba-laba Hitam, ketiganya sepenuhnya menerimanya sebagai kawan mereka. Secara alami, mereka tidak senang mendengar kesulitannya.

“Mengapa tidak meminta pendapatnya secara langsung?” Tanya Li Yao.

“Alamatnya sangat rahasia, dan teleponnya selalu mati!” Cemberut Li Ya Lin. “Siapa yang tahu di mana dia bisa …”

“Lalu apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita bisa menyaksikannya menderita di tangan departemen penelitian? ”

“Tunggu,” Lambert tiba-tiba menyela.

Langkah kaki bisa didengar, dan beberapa detik kemudian, seorang wanita muncul di pintu.

“Hei, Lin Lin, aku mendengar bahwa rekan setim barumu itu adalah pembuat onar.”

Wanita itu berambut pendek, dan kecantikan dalam dirinya sendiri. Namun, suaranya mengejek, dan dia memandang trio itu secara antagonis saat dia bersandar ke pintu dengan tangan terlipat.

Kulit wanita itu sangat cerah, dan bibirnya sangat merah, seolah-olah kelopak mawar. Dia memiliki temperamen genit, dan meskipun dia tinggi, kekuatan auranya tampaknya tidak pucat terhadap Li Ya Lin. Meskipun Li Ya Lin tidak diragukan lagi lebih cantik, wanita itu, tanpa diragukan lagi, lebih banyak memutar kepala daripada dirinya.

Wajah Li Ya Lin segera menjadi gelap saat melihatnya.

“Vixen Su,” geramnya dengan gigi terkatup, “kamu mencari pertengkaran?”

Di Su Su terkikik mengejek.

“Jika kamu berani.”

Di Su Su dan Li Ya Lin dikenal sebagai saingan yang dibenci. Darah buruk di antara mereka dapat ditelusuri kembali ke ketika mereka adalah sesama murid dojo di masa kecil mereka. Sementara Di Su Su selalu unggul dalam setiap tes dan pertarungan mereka, kinerja Li Ya Lin selalu rata-rata, dan dia selalu mudah dikalahkan olehnya.

Bahkan sampai hari ini, Li Ya Lin kadang-kadang diingatkan tentang cara dia berpura-pura di depan semua orang dan bersikap baik padanya meskipun mereka saling membenci. Sementara semua orang akan memuji Di Su Su dan menawarkan bimbingannya, percakapan Li Ya Lin dengan tuannya selalu berakhir dalam beberapa kalimat, dan dia akan selalu memintanya untuk mengikuti teladan Di Su Su.

Mengingat peristiwa-peristiwa itu selalu meredam suasana hati Li Ya Lin. Tuannya pada dasarnya memperlakukannya seperti anjing yang ditinggalkan dalam hujan.

Keduanya akhirnya akan bergabung dengan Divisi 13, tetapi hanya agar sejarah terulang kembali. Di Su Su selalu mengungguli tim Li Ya Lin, dan timnya menjadi ace ops rahasia. Yang paling dibenci Li Ya Lin adalah bagaimana Di Su Su sering datang untuk mengejeknya, dan cara dia memanggilnya ‘Lin Lin’!

Menggerutu! Sejak kapan kita dekat?

Di Su Su jelas melakukan itu dengan sengaja, dan sementara Li Ya Lin tahu ini, itu masih membuat dia gelisah.

“Hehe,” Di Su Su tertawa lembut. “Aku dengar kalian memiliki tambahan baru, jadi aku datang khusus untuk mencarinya. Dimana dia? Dia tidak mungkin bersembunyi, kan? ”

“Dia tidak di sini,” jawab Li Ya Lin dengan dingin. “Enyah.”

“Sepertinya aku melakukan perjalanan sia-sia, tapi kurasa itu bisa dimengerti, karena dia sibuk dihancurkan oleh departemen penelitian.”

Li Ya Lin menatapnya.

“Cepat dan pergi!”

“Sungguh tak berperasaan.” Di Su Su cemberut. “Bagaimanapun, kita adalah kekasih masa kecil.”

Dia melirik Li Yao sebelum melenggang pergi.

Li Ya Lin sudah frustrasi, tetapi ketika dia berbalik untuk melihat Li Yao mabuk, amarahnya membengkak. Dia berdiri dengan tiba-tiba untuk meraih Li Yao di kerahnya.

“Apakah wanita cantik ini tepat di sampingmu tidak cukup—” teriaknya. “Kenapa kamu melihat vixen itu—”

“T-tapi,” tergagap Li Yao, “dia tersenyum padaku …”

“Lebih baik kamu memberiku jawaban yang bagus: apakah dia lebih cantik atau aku?” Tanyanya dengan nada mengancam.

Untuk beberapa alasan, Li Yao masih harus berpikir sejenak sebelum menjawab, “Saya pikir … bahwa Sister Su Su lebih lembut daripada Anda …”

“Huh, Li Yao! Saya pikir otak Anda perlu penyesuaian!

“Membalikkan-longsoran-jembatan suplex!”

Ketika Lambert dengan santai menyesap secangkir air di tangannya, ia mengangkat telepon untuk menelepon.

“Bawa dokter ke sini — spesialis tulang, lebih disukai.”

…

Departemen penelitian berharap Han Xiao menolak permintaan mereka.

Bagi para mekanik, cetak biru seperti garis hidup mereka.

Mereka tidak peduli dengan keuntungan pribadi Han Xiao, atau lebih tepatnya, itu yang diharapkan, karena garis keras memusuhi dia sejak awal. Di mata mereka, memberi Han Xiao kesempatan untuk bekerja sama adalah langkah yang lembut, dan dia seharusnya dikurung dan dikendalikan.

Di sisi lain, kaum konservatif justru berpikir sebaliknya. Mereka bersedia memberi Han Xiao manfaat dari keraguan karena dia tampak dapat dipercaya dan kooperatif. Mengapa menyebabkan keresahan dan permusuhan atas cetak biru peralatan pemula yang sederhana?

Bagaimana jika dia tidak takut disiksa?

Divisi 13 telah mencoba segala macam metode untuk menangkap anggota Germinal yang ditangkap sebelumnya, tetapi penyiksaan jarang berhasil, dan sembilan dari sepuluh akan memberikan informasi palsu yang berbahaya dan bukannya menguntungkan.

Selain itu, Han Xiao adalah kasus yang benar-benar unik.

Dengan demikian, kaum konservatif juga marah pada tekanan yang berusaha dilakukan oleh garis keras terhadap Han Xiao. Mereka melihat mereka sebagai sekelompok kentut tua yang sudah ketinggalan zaman. Waktu telah berubah, dan bakat sangat dibutuhkan — Divisi 13 seharusnya menghargai dia, bukan menekannya.

Bukankah ada mekanik lain di divisi ini juga? Mencuri pekerjaan Han Xiao akan berdampak buruk pada divisi.

Tahun berapa itu? Semua pembicaraan tentang kesetiaan dan apa yang tidak hanya berfungsi untuk mengusir prospek dan bakat mencari perlindungan. Jangan lupa bahwa Enam Negara adalah penyebab utama penghancuran semua negara lain! Tidak mengherankan jika talenta asing ini bangkit dan memberontak!

Sayangnya, karena Divisi 13 sangat terkotak, hanya petinggi akan dapat mengganggu tindakan departemen penelitian, tetapi mereka tampaknya hanya tertarik untuk terus mengamati sekarang.

Departemen penelitian menawarkan sejumlah besar uang tunai kepada para agen untuk Retractable Knives yang mereka beli dari Han Xiao, yang dilihat semua orang sebagai langkah rendah.

Karena sebagian besar agen tidak mengetahui status khusus Han Xiao, sebagian besar merasa bahwa tidak masuk akal untuk menggertak mekanik biasa, dan mereka memutuskan untuk tidak menyerahkan pisau. Melakukan hal itu juga, dalam beberapa hal, tidak sopan kepada Han Xiao.

Namun, masih ada beberapa yang menyerahkannya untuk mendapatkan uang.

Korat adalah agen pertama yang melakukan kesepakatan dengan departemen penelitian. Dia meminta 30.000 dolar — tiga puluh kali lebih banyak daripada tawaran pembukaan — dan departemen riset mengalah.

Alasannya sederhana — uang itu sepadan. Sementara sebagian besar agen berpegang pada moral mereka, dia menertawakan mereka karena orang bodoh melewatkan kesempatan.

Lagipula itu hanya mekanik kecil, siapa yang peduli? Tunggu saja sampai departemen riset memproduksi secara massal jika Anda benar-benar menginginkannya.

…

Di departemen penelitian, Luo Xuan dan sekretaris kepala sedang memeriksa pisau yang bisa ditarik.

“Luo Xuan, bisakah kamu mereproduksinya?”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<