The Legendary Mechanic - Chapter 39

Penerjemah: MJ_ Editor: Millman97

Laba-laba hitam? Bukankah itu bos mini? pikir Han Xiao pada dirinya sendiri.

Black Spider adalah seorang Esper yang dianggap sebagai salah satu dari ‘Bos Paling Sulit untuk Dibunuh dalam Versi 1.0’.

Biasanya, pencarian bos mini di level Han Xiao saat ini adalah setidaknya Kelas-D, dan hadiah pengalaman yang jauh lebih banyak. Namun, di Galaxy, hadiah quest secara otomatis disesuaikan sesuai dengan level karakter dan peran.

Secara umum, dalam pencarian pihak, pemain yang berkontribusi paling banyak kerusakan atau penyembuhan akan mendapatkan pengalaman terbanyak. Itu adalah sistem yang mencegah lintah pengalaman.

Saya kira ini masih lebih baik daripada tidak sama sekali, Han Xiao menghibur dirinya sendiri.

Dari apa yang Han Xiao ketahui tentang Laba-laba Hitam, misi ini akan menjadi sepotong kue untuk timnya. Namun, hadiah bonus adalah pertanyaan yang berbeda. Han Xiao tahu pasti bahwa kondisi untuk hadiah bonus adalah untuk mengambil Black Spider hidup-hidup, tetapi itu bisa terbukti sulit untuk dicapai karena Black Spider sebenarnya adalah manusia super, dan kemampuannya membuatnya jauh lebih sulit ditangkap daripada dikalahkan. Sampai sekarang, hanya Han Xiao yang tahu tentang fakta bahwa ia adalah manusia super. Dalam game, itu hanya akan terungkap setelah peluncuran.

Di sisi lain, karena Han Xiao memiliki pemahaman lengkap tentang sejauh mana kemampuan Black Spider, masih mungkin untuk menangkapnya.

“Berapa banyak yang akan Anda bayar untuk saya?” Tanya Li Ya Lin tiba-tiba. Dia jelas masih digantung di Lengan Mecha Ringan.

“Satu Lengan Mecha Ringan akan berharga 20.000. 10.000 di muka, ditambah bahan, dan aku akan membuatmu satu dalam dua hari. ”

Li Ya Lin cemberut. Meskipun hampir sebulan gajinya, dia masih bertekad memilikinya.

“Apakah kamu punya hal lain untuk saat ini?”

Han Xiao merenung sejenak sebelum mencabut apa yang tampak sebagai pegangan pisau 10 sentimeter hitam tanpa pisau.

“Untuk apa ini?” Tanya Li Ya Lin dengan ragu.

Han Xiao terkekeh dan menekan sakelar kecil pada gagangnya. Seketika, sebuah pisau keluar dari dalamnya, mengubah tongkat itu menjadi pisau tajam 70 sentimeter.

“Ini adalah pisau yang bisa ditarik.”

Bagi Li Ya Lin, itu adalah cinta pada pandangan pertama. Alasan dia menyukai tongkat sihirnya adalah karena portabilitasnya, dan pisau yang dapat ditarik membawanya selangkah lebih maju. Itu tersembunyi, namun lebih kuat. Saat dia hendak mengambilnya dari tangan Han Xiao, Han Xiao menghindar.

“1.000 untuk satu,” katanya dengan wajah lurus. Sebenarnya, itu hanya menghabiskan biaya 300 untuk membuatnya.

“Dasar pelit pelit! Wajah uang! ”Li Ya Lin memarahi saat dia mengeluarkan uang.

Ketika dia mulai bermain-main dengan pisau, Lambert tiba-tiba berbicara.

“Aku ingin sepuluh tetapi lebih pendek. Sekitar 30 cm. ”

Han Xiao sangat gembira.

“Tidak masalah!”

“Aku ingin mereka siap malam ini.”

“Selama aku punya bahannya.”

“Saya ingin satu juga!” Seru Lin Yao, mengejutkan Han Xiao. Untuk beberapa alasan, senjata pemula ini ternyata menjadi item yang cukup panas.

Apa yang tidak diketahui Han Xiao adalah bahwa inovasi terhambat di Divisi 13 – dan mungkin ada hubungannya dengan departemen penelitian. Selain itu, jenis misi kompleks yang biasanya dilakukan oleh operasi rahasia membatasi pilihan peralatan mereka.

Senjata pilihan para agen yang paling disukai untuk pertempuran jarak dekat adalah belati, jadi pisau Han Xiao yang dapat ditarik adalah sebuah game changer. Bayangkan jika, selama misi, musuh Anda mencabut belati 10 cmnya, dan Anda mencabut pisau meteran panjang Anda.

Lebih lama selalu lebih mengesankan.

…

Setelah mendapatkan bahan-bahan dari Lambert dan Li Yao, Han Xiao pergi ke bengkel pribadi di departemen logistik untuk membuat pisau.

Dalam satu sore, Han Xiao menghasilkan 11.000 Dolar Aquamarine dan bahkan mendapatkan sedikit pengalaman dalam proses: total 8.000.

“Tidak buruk sama sekali. Sepertinya Divisi 13 akan menjadi tambang emas seperti yang aku harapkan. ”

Setelah merasa cocok, ketiganya berangkat ke kota untuk berburu Black Spider. Han Xiao, bagaimanapun, tetap tinggal di markas besar untuk memberikan dukungan, intel, dan instruksi.

Li Ya Lin, Lambert, dan Li Yao semuanya memiliki kamera dan mikrofon yang melekat padanya, dan umpan mereka langsung ditransfer ke Han Xiao. Dia dapat dengan jelas melihat apa pun yang mereka lihat, dan dalam beberapa hal, tugasnya adalah bertindak sebagai direktur.

Tentu saja, karena Han Xiao masih baru dalam pasukan, dia tidak berharap mereka sepenuhnya percaya pada penilaiannya. Selain itu, itu adalah misi yang mudah bahwa mereka semua tahu yang dimaksudkan oleh atasan sebagai percobaan. Sementara mereka tidak keberatan dengan Han Xiao sebagai kapten, apakah mereka akan mendengarkannya adalah masalah lain. Mereka masih akan mengikuti penilaian mereka sendiri tidak peduli apa, dan Han Xiao sepenuhnya tahu ini.

Meskipun demikian, Han Xiao tidak hanya cukup berpengalaman sebagai kapten – setelah memimpin 50 orang penggerebekan kembali di Galaxy – ia pada dasarnya mahatahu, dan ini saja membuatnya menjadi orang terbaik untuk pekerjaan itu.

…

Malam telah tiba.

Tiga orang tiba di jalan-jalan Distrik 8 yang kotor dan basah. Saat malam, jalan-jalan kosong, dan lampu-lampu jalan berkelap-kelip.

Distrik 8 sangat berbeda dari distrik lainnya. Bangunan-bangunan di sini buruk, dan beberapa bahkan tidak memiliki atap yang layak – sebaliknya, lembaran logam dan kain terlihat menutupi rumah-rumah. Binatu menggantung di semua tempat, dan jalanan tidak bersih dan penuh sampah. Ini adalah tempat yang sulit disebut aman. Pedagang obat bius dan sejenisnya semuanya tumbuh subur di distrik ini, dan tidak mengherankan jika ada Laba-laba Hitam yang bersembunyi di sini.

Ketiganya lengkap – bahkan Li Yao. Meskipun dia adalah seorang hacker – dan juga seorang pengecut – dia masih bisa memegang senjata.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<