The Legendary Mechanic - Chapter 37

Penerjemah: MJ_ Editor: Millman97

Mobil berhenti, dan Han Xiao didorong keluar dengan tas hitam masih di atas kepalanya. Ketika mobil mulai melaju, Han Xiao melepas tas hitam itu dan menemukan dirinya beberapa jalan jauhnya dari bengkel.

Ketika dia melihat ke atas, dia bisa melihat beberapa bulan berkilau di langit malam.

“Tsk. Kenapa semua kerahasiaan itu? ”Dia bergumam pada dirinya sendiri.

Namun demikian, Han Xiao merasa cukup senang karena telah mencapai tujuannya. Dia bersenandung riang saat kembali ke bengkel. Hanya ketika dia sampai di pintu masuk barulah dia sadar bahwa menghilang selama 3 hari akan sulit untuk dijelaskan.

Han Xiao melangkah ke dalam bengkel untuk melihat Lu Qian yang cemas mondar-mandir.

Karena suatu alasan, dia menjadi geram melihat pria itu.

“Mengapa kamu hanya kembali sekarang‽ Apakah kamu tahu betapa khawatirnya aku? Anda orang asing! Saya pikir sesuatu mungkin terjadi pada Anda! ”

Han Xiao mengenakan ‘huh, apakah terjadi sesuatu?’ ekspresi dan menatapnya dengan kosong.

“Apa yang sebenarnya kamu lakukan?”

“Berjalan-jalan.”

“Bisakah kau setidaknya mencoba mencari alasan yang lebih baik—”

“Aku pikir … itu alasan yang bagus?”

“Baku tembak di tempat barang rongsokan dilaporkan pada berita kemarin. Saya pikir Anda terjebak di dalamnya atau sesuatu dan … “Lu Qian mulai mengomel.

Mengomel sama sekali tidak mengganggu Han Xiao sama sekali; sebaliknya, itu memberinya perasaan hangat dan tidak jelas.

Namun, Pak Tua Lu tampaknya merusak momen itu.

“Kamu kembali hidup-hidup? Sangat mengecewakan. ”

“Aku akan membelikanmu ponsel selama beberapa hari ke depan. Biaya akan dipotong dari gaji Anda, ”kata Lu Qian.

“Tidak perlu. Saya sudah punya, ”jawab Han Xiao sambil mengeluarkan ponsel hitamnya.

Meskipun mereka mengatakan kepadanya untuk tidak berbagi nomor dengan orang lain, kencangkan Divisi 13!

Ketika dia melihat telepon hitam itu, Pak Tua Lu memberi kejutan. Dia menarik Han Xiao ke sudut.

“Ini adalah telepon Divisi 13. Anda bergabung dengan Divisi 13? ”

“Jadi, kamu tahu apa ini.”

“Hmph. Karena kamu sudah bergabung dengan Divisi 13 … keluar dari bengkelku! ”

“Kamu bisa pergi jika mau; Aku tidak pergi.”

“Berani-beraninya kau bicara seperti itu padaku— Kenapa kau mau-”

Pak Tua Lu tiba-tiba berhenti.

“Apakah kamu … mencoba merayu cucuku?” Dia menatap tajam.

“Tidak!” Han Xiao menjawab dengan tergesa-gesa.

Namun, tiba-tiba, ekspresi Pak Tua Lu menjadi aneh.

“Hei Little Han, sekarang aku memikirkannya … cucuku tidak semuda itu lagi. Apa yang Anda pikirkan tentang dia? ”

Han Xiao segera menegang.

“Lu tua, seperti kata pepatah, melon yang dicuri itu tidak manis!”

“Tapi setidaknya kamu akan punya melon! Selain itu, kami membutuhkan anak laki-laki untuk meneruskan nama keluarga. ”

Kami‽ Jangan seret aku ke pohon keluargamu!

“…”

“Heh heh. Serang selagi setrika panas! Hanya ada begitu banyak yang bisa saya bantu, ”tambahnya sambil menepuk pundak Han Xiao sebelum menuju ke atas, membuat Han Xiao benar-benar bingung.

Orang tua yang menginginkan keturunan itu menakutkan!

Han Xiao berbalik, dan dengan ngeri, Lu Qian telah berdiri di belakangnya sepanjang waktu. Dia menatap Han Xiao dengan mata besar dan cerah yang tampaknya berada di ambang air mata.

“Ini salah paham!”

“J-brengsek!” Lu Qian menutupi wajahnya yang memerah dan berlari ke atas.

“Tidak seperti itu…”

…

Bagi Luo Xuan, beberapa hari berikutnya adalah hari yang gelisah. Dia takut Han Xiao akan bergabung dengan departemen logistik dan mencuri pusat perhatian darinya.

Ketika akhirnya sampai di kepalanya, dia pergi mencari sutradara untuk bertanya tentang Han Xiao.

“Informasinya diklasifikasikan,” kata direktur logistik berperut besar, yang selalu tersenyum, ketika dia bertanya. “Yang bisa kukatakan adalah dia bergabung dengan Divisi 13.”

Hati Luo Xuan tenggelam ketika dia mendengar berita itu.

“Apakah dia akan bergabung dengan logistik, atau penelitian?”

Direktur menggelengkan kepalanya.

“Tidak juga. Dia bergabung dengan operasi rahasia. Dia akan mulai dalam beberapa hari. ”

Berita itu mengejutkan Luo Xuan.

Bagaimana mungkin beberapa pria tak dikenal yang muncul entah dari mana langsung direkrut ke dalam operasi rahasia? Saya telah bekerja keras selama bertahun-tahun, namun saya masih dalam penelitian?

Ini tidak adil!

…

Satu minggu setelah insiden tempat barang rongsokan, bos dunia bawah tanah dari enam kabupaten lainnya berkumpul untuk membahas masalah penting, hilangnya Raccoon.

Dengan menyatukan potongan-potongan puzzle, mereka dapat mengungkap bahwa Divisi 13 memiliki andil di dalamnya, dan ini mengejutkan mereka semua.

Apa tepatnya yang dilakukan Raccoon untuk membuat marah singa yang perkasa?

“Raccoon pasti telah menyinggung Divisi 13 entah bagaimana. Dia mungkin sudah mati, ”kata bos Distrik 2, yang telah memprakarsai pertemuan itu.

Semua bos yang hadir memiliki ekspresi serius. Meskipun mereka biasanya bertindak tinggi dan perkasa di depan bawahan mereka, mereka semua tahu bahwa Divisi 13 dapat dengan mudah memusnahkan salah satu dari mereka. Mereka benar-benar hanya penjahat kecil.

Bagaimanapun, Ibukota Barat adalah pusat pemerintahan, dan mereka hanya tikus-tikus selokan yang bersembunyi. Faktanya, mereka bahkan tidak bisa dibandingkan dengan broker intelijen dan senjata api di daerah kumuh! Setidaknya orang-orang itu memiliki pendukung yang kuat.

“Siapa yang ingin mengambil alih Distrik 7?” Tanya bos Distrik 2.

Semua orang diam.

“Tidak ada?”

Meskipun para bos biasanya saling bertarung untuk wilayah, tidak ada dari mereka yang berani mengambil alih Distrik 7 tanpa memahami mengapa Divisi 13 mengambil tindakan.

“Baik, maka kita akan membiarkannya terbuka untuk darah baru.”

Sekarang Raccoon telah dihapus dari gambar, pasti akan ada orang-orang ambisius di gengnya yang bangkit untuk merebut kekuasaan. Tentu saja, bukan karena mereka bersedia membiarkan saingan baru muncul. Sebaliknya, karena situasi di Distrik 7 masih belum jelas, mereka hanya menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Tidak akan terlambat untuk menyingkirkan bos baru begitu semuanya stabil.

…

Kehidupan Han Xiao di bengkel kembali normal. Setelah beberapa hari, ia meminta uang muka bulan pertama untuk memesan beberapa bahan dari Divisi 13.

Saat ini, dia sedang memeriksa peluru merah gelap yang tergeletak di telapak tangannya. Itu diukir dengan pola api.

_____________________

[Peluru Peledak Tinggi]: Menyebabkan ledakan dalam radius 3 meter setelah mengenai target.

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Meskipun itu adalah deskripsi yang sangat sederhana, itu sebenarnya sangat kuat.

Peluru dengan daya ledak tinggi memasukkan gel dan gas pembakar yang sangat mudah terbakar yang bisa menyala jauh lebih mudah daripada amunisi penusuk baju besi tradisional. Mereka akan meledak segera setelah bersentuhan dengan udara, dan peluru itu sendiri juga akan dikonsumsi dalam ledakan, tidak meninggalkan apa pun di belakang.

Metode untuk membuat agen pembakar dijelaskan secara rinci dalam cetak biru, dan meskipun Han Xiao tidak dapat memahaminya dengan baik, karena ia belum belajar [Kimia Dasar], ia masih dapat membuatnya dengan mengikuti instruksi.

Dari peluru pistol hingga peluru penembak jitu, selama beberapa hari berikutnya, Han Xiao membuat lusinan peluru yang bisa meledak.

Dia juga menggunakan beberapa logam berkualitas baik untuk membuat 2.5kg, 0.65m Foldable Knife dengan 13-19 Damage. Itu adalah pisau yang sepenuhnya hitam dengan ujung berujung segitiga, dan meskipun itu tidak benar-benar ideal untuk pertempuran, itu memang memiliki beberapa kegunaan praktis.

Han Xiao menggunakan pengalaman yang diperolehnya dari membuat bahan peledak tinggi dan pisau lipat untuk meningkatkan [Mesin Afinitas (Pemula)] ke Lv. 4.

[Mesin Affinity (Pemula)] memiliki batas level 5, yang akan membawa Han Xiao 15.000 pengalaman. [Pemotretan Dasar] miliknya sekarang Lv. 8, dan itu akan membutuhkan 45.000 pengalaman lagi untuk naik level. Secara keseluruhan, Han Xiao hanya membutuhkan 60.000 lebih banyak pengalaman untuk mendapatkan 2 lebih banyak poin bakat.

Masing-masing dari Enam Negara memiliki berbagai jenis pengetahuan maju yang mereka gunakan untuk membujuk orang-orang kuat agar bekerja untuk mereka. Di Planet Aquamarine, hanya ada pengetahuan lanjutan untuk tiga dari lima kelas utama: Pugilis, Mekanik, dan Esper.

Meskipun tidak ada planet pemula yang memiliki pengetahuan lanjutan dari semua 5 kelas utama, pendatang baru selalu dikirim ke planet berdasarkan preferensi yang mereka masukkan.

Sementara Divisi 13 memiliki pengetahuan Mekanik canggih, itu hanya dapat diakses oleh sekutu yang ‘dihormati’.

Masih ada jalan panjang sebelum Han Xiao menjadi dihormati dengan Divisi 13.

Sejak malam ketika Han Xiao kembali ke bengkel, Lu Qian belum pernah menatapnya langsung, dan akan memerah dan lari darinya setelah hanya beberapa kalimat, membuat Han Xiao merasa sangat kesal. Tidak membantu kalau Pak Tua Lu akan muncul dari waktu ke waktu untuk memberinya tatapan penuh pengertian.

Adapun Lu Qian sendiri, dia sebenarnya memiliki perasaan campur aduk tentang Han Xiao.

Tentu saja, dia tidak membenci Han Xiao. Namun, itu tidak seperti dia menyukainya juga.

Sebaliknya, dia lebih khawatir Han Xiao akan berkemas dan pergi jika dia menolaknya. Lagi pula, di mana lagi dia bisa menemukan karyawan yang begitu baik (murah)?

Tiba-tiba, ponsel Han Xiao menyala.

Pesan itu berbunyi: ‘Dokumen sudah selesai. Laporkan hari ini. – Feng Jun. ‘

“Akhirnya.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<