The Legendary Mechanic - Chapter 304

Bab 304: Pengunjung dari Atas

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Di langit malam, jauh dari Planet Aquamarine, beberapa lubang cacing membuka dan menutup sambil membocorkan sinar pelangi dan menerangi alam semesta yang gelap menjadi taman bermain yang penuh warna. Lampu-lampu ini fokus bersama-sama dan tersebar menjauh, seolah-olah itu adalah lapisan tipis sutra yang melayang menembus ruang angkasa dan memukau siapa pun yang melihat pemandangan itu.

Di sekitar tengah lubang cacing yang hancur ada stasiun ruang angkasa besar yang mengambang di ruang angkasa, dan bentuknya seperti tiga bangunan yang saling bertumpuk secara horizontal. Di sisi dan di atas stasiun ruang angkasa ada menara yang berbeda, beberapa di antaranya adalah menara sinyal, beberapa adalah penstabil ruang, dan yang lainnya adalah persenjataan dan garasi untuk konvoi.

Bagian bawah stasiun ruang angkasa adalah bola logam besar, dan cahaya biru gelap mengelilingi lingkaran seolah-olah itu adalah jalur orbit. Ini adalah reaktor stasiun ruang angkasa, mesin, dan penstabil gravitasi.

Stasiun ruang angkasa memiliki struktur yang sangat kompleks dan terperinci, dan maju dan futuristik. ‘Jendela’ bangunan adalah geladak antariksa untuk berlabuh di wahana antariksa. Seseorang tidak akan memiliki persepsi stasiun ruang angkasa tanpa melihat peta. Masing-masing geladak dapat menampung pesawat ruang angkasa yang panjangnya beberapa ratus meter. Stasiun luar angkasa itu memiliki puluhan ribu geladak, dan ia memandangi pegunungan buatan.

Itu adalah Zuric Hub, stasiun transit Galaxy Garton.

Lubang cacing yang melayang di sekitar stasiun adalah jalur yang berbeda ke berbagai peradaban di Kerbal Stellar. Menggunakan sejumlah besar sumber daya sebagai imbalan atas bantuan dari peradaban maju, gerbang bintang yang stabil telah dibangun, yang memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan melintasi berbagai wilayah dan tata surya di Kerbal Stellar dengan cepat dan efisien.

Stasiun ruang angkasa mengambil ribuan pesawat ruang angkasa setiap detik, seolah-olah itu sarang lebah. Sebuah pesawat ruang angkasa kecil yang tertutup warna kuning dan putih terbang ke dek ruang angkasa. Pesawat ruang angkasa itu bergetar ketika memasuki area gravitasi, dan itu menuju ke garasi setelah beberapa menit.

Garasinya dipenuhi warna biru dan putih. Bahan asli untuk garasi adalah kombinasi ikatan logam khusus dan bahan makromolekul. Setelah beberapa detik, garasi terdengar dengan suara digital wanita.

“Identitas disahkan. Izin diberikan untuk berlabuh. Selamat datang, Kapten Kerlodd, penyelidik ruang angkasa 741 dari Godora.

Suara mendesing.

Pintu ke pesawat terbuka, dan seorang pria berjalan ke bawah ketika sebuah platform merentang ke tanah.

Dia adalah Godoran pria dengan kulit keemasan. Rambutnya putih dan memiliki tujuh kepang di bagian belakang kepalanya. Ada bola tebal yang diikat di ujung kepang. Dia memiliki fitur wajah yang mirip dengan manusia, tetapi ada lebih banyak ruang di antara bagian-bagian wajah. Struktur tubuh juga identik dengan manusia — satu otak, dua tangan, dua tanah, dan sebuah schlong. Tidak ada yang ekstra seperti ekor atau anggota badan tambahan. Tingginya dua meter, yang merupakan ketinggian rata-rata Godoran.

Kerlodd, yang bekerja untuk Departemen Investigasi Luar Angkasa Godoran, adalah kapten tim investigasi. Meskipun gelarnya adalah kapten, dia tidak memiliki orang di bawah komandonya. Dia hanya memiliki koper, peralatan, dan Pengamat standar Godora, yang merupakan pesawat ruang angkasa berukuran kecil. Pesawat ruang angkasa itu panjangnya tiga puluh meter, dan itu hanya bisa menampung satu penumpang.

Kerlodd adalah orang yang telah dikirim untuk menyelidiki ‘Inhumans’ di Planet Aquamarine.

“Oh wow, Godoran berdarah murni. Sangat jarang melihat spesies elit seperti ini. ”

Ketika gerbang garasi terbuka, seorang pria yang mengenakan pakaian kerja untuk stasiun ruang angkasa tertawa. Dia memiliki penampilan yang sama dengan Kerlodd, tetapi dia jauh lebih pendek, dan kulitnya tidak seperti emas. Ini adalah Godoran setengah berkembang biak, di mana salah satu orang tuanya adalah spesies lain.

“Huh, ras yang lebih rendah.” Kerlodd melirik pekerja dan menatapnya. Godorans memiliki kebanggaan ekstrem dengan tetap berdarah murni dan mencela ras campuran. Itu adalah bagian dari budaya mereka bahwa mereka harus mendiskriminasi mereka yang bukan Godoran berdarah murni. Itu sebabnya dia menyebut pekerja itu ‘keturunan rendah’.

Pria itu tidak repot dan berkata, “Cukup daftar. Berapa lama Anda akan parkir di sini, dan ke mana Anda akan pergi? ”

“Berhenti selama dua hari untuk mengisi bahan bakar, kemudian akan menuju ke Star Zone 9 untuk menyelidiki fenomena yang tidak biasa dalam peradaban yang belum berkembang,” jawab Kerlodd.

“Star Zone 9? Bukankah itu tempat yang sangat berbahaya? Sepertinya Anda mendapat pekerjaan yang sulit dari bos Anda. ”

“Tapi karena itu adalah tempat yang tidak beradab, alasan mereka mengira itu adalah fenomena yang tidak dapat dijelaskan adalah karena kurangnya teknologi. Saya bisa melihat dan kembali dalam waktu singkat. ”Kerlodd mengangkat dagunya, berjalan keluar dari garasi, dan menuju ke stasiun peristirahatan di tengah stasiun ruang angkasa.

Setelah keduanya pergi, gerbang garasi ditutup.

Setelah beberapa waktu, benda lem hitam merangkak keluar dari platform dermaga ruang angkasa. Sepertinya itu adalah bentuk kehidupan, dan objek yang tidak diketahui ini hanya berukuran satu meter persegi.

Cairan lengket perlahan merangkak ke ‘Pengamat’ dan menghilang ke celah-celah pesawat ruang angkasa.

…

Di pegunungan sedingin es di Benua Utara Planet Aquamarine, sebuah helikopter hitam dengan logo Dark Net terletak di salah satu gunung.

Han Xiao menyilangkan tangannya di depannya dan melihat awan melayang di pegunungan. Udara dingin terus menyelinap ke lengan bajunya, tetapi Han Xiao tidak merasa sedikit dingin.

Di sisi lain, pilot yang mengenakan tiga lapis pakaian mati kedinginan. Dia bertanya dengan suara bergetar, “Batuk … Yang Mulia, apa yang kita lakukan di sini?”

Han Xiao menatapnya dengan terkejut. “Apakah kamu baru? Apakah Anda tidak belajar prinsip untuk tidak pernah bertanya? ”

“Tentu saja …” kata si pilot dengan gigi gemeletuk karena kedinginan. “Tapi kita sudah menunggu selama empat hari. Daripada tidak bertanya, saya perlu memastikan apakah saya harus mempersiapkan diri untuk mati karena hipotermia. ”

Han Xiao tertawa. “Siapa namamu?”

“Huang Jian, baru saja menyelesaikan pelatihan pilot bulan lalu.”

Han Xiao terkejut. “Huang Jian, kedua karakter itu terdengar seperti orang yang menjijikkan. Dia harus memiliki masa depan yang cerah di depannya! ”

Dengan bos bercanda, apa yang bisa dilakukan Huang Jian? Dia hanya bisa bertindak seolah dia tidak mendengarnya dan bertanya, “Yang Mulia, berapa lama kita harus menunggu?”

“Minimal satu hari, tapi mungkin butuh setengah bulan.”

Wajah Huang Jian membeku. Perbedaannya terlalu banyak!

Setelah beberapa pemikiran, Huang Jian membangkitkan keberaniannya dan mengajukan pertanyaan lain yang melanggar prinsip. “Apa yang kamu tunggu?”

Han Xiao menatapnya dan menjawab, “Kamu akan tahu begitu tiba.”

Hanya ada dua orang di helikopter. Mereka mengobrol untuk mengurangi kebosanan. Namun, sebagian besar waktu, Han Xiao menonton pertandingan di forum. Internasional semua bintang telah dimulai. Semua tim top dari masing-masing daerah bersaing ketat, dan para pemain membawa hiburan tanpa akhir ke atas panggung. Han Xiao menggunakan ini untuk menghabiskan waktu sambil menunggu di helikopter.

Semua bintang memiliki pemain dari daerah lain, dan semuanya adalah tim kuat dari negara masing-masing, seperti Magic Field dari Amerika Serikat, Rose Knights dari Inggris, Kimchi dari Korea, dan Tulip dari Prancis. Mereka semua berada di posisi yang sama di negara mereka sebagai Kuil Tuhan di Tiongkok.

Melihat tim-tim yang akrab dari dunia sebelumnya, Han Xiao akhirnya ingat bahwa juara kompetisi internasional pertama adalah Tulip dari Prancis.

All Stars adalah kompetisi internasional pertama, dan semua pemain dari berbagai daerah akan memperhatikan acara ini. Popularitasnya setidaknya sepuluh kali lebih besar daripada kompetisi di daerah setempat. Semua pemenang dari berbagai negara akan menunjukkan kekuatan dan kekuatan mereka. Konferensi pers sebelum dan sesudah kompetisi juga diisi dengan pelengkap dan antusiasme. Acara ini adalah kesempatan bagi tim-tim top untuk beriklan sendiri, dan itu juga untuk mempromosikan panggung internasional yang akan datang.

Temple of God dari Planet Aquamarine juga meraih beberapa penggemar dari negara lain karena mereka tampil baik di pertandingan. Li Ge senang dengan hasilnya.

Tiga hari setelah berakhirnya All Stars, setiap wilayah memulai perempat final mereka. Format kompetisi adalah yang terbaik dari pertempuran lima tim. Long Sky beruntung bahwa mereka bertemu tim yang lebih lemah dari negara asing, sehingga pembangkit tenaga listrik tidak bertemu.

Adapun braket individu, Hao Tian tidak begitu beruntung. Di babak pertama, ia harus bertarung dengan Li Ge.

Sebelum pertandingan, Li Ge keluar dari karakter karena ia mengeluarkan pernyataan agresif.

“Lawan pertama yang akan saya hadapi adalah Hao Tian, dan saya pikir itu adalah kabar baik. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya akan mengalahkannya dengan pasti. Jika saya rendah hati, saya pikir peluang saya untuk mengalahkannya adalah sekitar sembilan puluh persen. ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<