The Legendary Mechanic - Chapter 3

Penerjemah: MJ_ Editor: Millman97

Han Xiao diikat ke kursi logam dengan mata terbuka paksa oleh ekstensi. Di depannya ada layar hitam dengan speaker di kedua sisi.

Dia tidak bisa bergerak sama sekali.

“Berapa lama prosedurnya?”

“Dua belas jam.”

“Awasi di sini,” perintah Hila sebelum dia pergi dengan gerutuan.

Lin Wei Xian mengaktifkan prosedur, dan layar menyala. Itu mulai menampilkan semua jenis bentuk geometris dan pola yang berubah terus menerus. Warna-warna cerah yang berubah dengan cepat dan musik yang berganti-ganti menyebabkan Han Xiao sangat tidak nyaman. Sementara dia ingin menutup matanya dengan buruk, dia tidak bisa, dan segera, bola matanya berubah merah dan bengkak.

Ah! Ini sangat tidak nyaman!

Itu adalah metode pencucian otak yang primitif. Teori di baliknya adalah membanjiri dan mengubah pikiran subjek untuk membuatnya lebih mudah untuk memasukkan pesan ke dalam pikiran mereka.

Namun, hal itu memiliki keuntungan karena tidak menyebabkan kerusakan permanen pada otak, yang bisa dihargai oleh Han Xiao dan Lin Wei Xian.

Ekspresi bejat di wajah Lin Wei Xian membuat marah Han Xiao. Dia merasa seperti babi di rumah jagal.

Han Xiao menambahkan dua dari empat poinnya yang tidak ditugaskan ke dalam Intelijen.

_____________________

Anda Dicuci Otak (Level Rendah)

INT Anda: 7

Perlawanan Anda: 3

Pencucian Otak Gagal

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Ketidaknyamanan Han Xiao segera mereda.

…

Pada akhir dua belas jam, seluruh tubuh Han Xiao sakit, dan matanya benar-benar kering.

Hila kembali sesuai jadwal. Bos memberinya tugas mencuci otak Han Xiao, jadi dia harus memastikan semuanya berjalan lancar.

Dia membuka belenggu Han Xiao, mengungkapkan memar di anggota tubuhnya. Meskipun Han Xiao masih sakit, dia terus melihat layar kosong untuk memerankan peran.

Hila tiba-tiba membungkuk ke depan, dan wajahnya menjadi dua inci darinya. Napasnya yang lembab jatuh ke bibirnya, tapi Han Xiao terlalu peduli dengan kesulitannya untuk terganggu.

Parfum mengisi lubang hidungnya, menggelitiknya, dan butuh usaha keras dari pihaknya untuk menahan keinginan bersin.

“Siapa kamu?” Tanya Hila dengan suara lembut, menghipnotis.

Han Xiao memutuskan untuk memiringkan wajahnya daripada menjawab.

Meskipun Han Xiao tidak pernah menjadi aktor yang baik, tidak terlalu sulit untuk bertindak seperti orang idiot.

Tiba-tiba, Hila mulai berbisik ke telinganya. Saat rambutnya menggelitik tenggorokan Han Xiao, dua gunung bersalju masuk ke pandangannya melalui jendela kerahnya. Dia menguatkan hatinya dengan doa.

Di antara pegunungan adalah sebuah lembah, kosong seperti kekosongan.

Di atas lautan berdiri sebuah pulau, lurus seperti pohon.

Aku, yang telah melihat lebih dari seratus labu, tidak akan menyukai umpanmu!

“Mulai hari ini dan seterusnya, namamu Zero. Organisasi Germinal adalah rumah Anda, negara Anda, dan segalanya bagi Anda. Anda akan selamanya loyal kepada organisasi dan akan selamanya berusaha untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Anda tidak akan menyembunyikan apa pun dari atau mengkhianati organisasi. Anda akan menjalankan perintah Anda dengan setia, dan Anda akan mengorbankan diri Anda untuk kebaikan yang lebih besar ketika saatnya tiba! ”

Lin Wei Xian tertawa terbahak-bahak.

“Hidupmu adalah milik organisasi. Anda akan melakukan apa pun yang diperintahkan, ”tambahnya.

“Siapa kamu?” Tanya Hila.

Kali ini, Han Xiao tahu bahwa dia harus menjawab. Namun, dia tidak segera menjawab.

Hila mengerutkan kening ke arah Lin Wei Xian.

“Aku mengikuti prosedur! Itu bukan salahku-”

Tiba-tiba, Han Xiao mulai berbicara.

“Aku … aku … Nol …”

Mata Lin Wei Xian menyala.

“Valkyrie memperkuat kemampuan belajar Zero. Namun, sebagai efek samping, itu mengganggu pidatonya. ”

Hila mengingat kembali perilaku Zero sebelumnya. Dia memang merespons dengan lambat di sekitarnya.

“Sepertinya eksperimen itu tidak sempurna.”

“Anda salah. Inilah kesempurnaan! Dia tidak membutuhkan emosi. ”

“… Bawa dia untuk pulih, aku akan melapor ke bos.”

Saya aman sekarang!

Han Xiao akhirnya bisa santai. Dia datang dengan gagasan bertindak lambat untuk menurunkan penjagaan mereka selama prosedur.

Meskipun saya tidak bertransmigrasi ke lokasi yang ideal, setidaknya itu bukan waktu yang buruk.

Eksperimen Valkyrie adalah prototipe proyek supersoldier kemudian yang mengimplementasikan microchip ke dalam subjek uji untuk memastikan kesetiaan.

Mentransmigrasi ke sana akan jauh lebih buruk. Mereka bisa meledakkannya kapan saja.

Setidaknya Lady Luck tersenyum kepadaku dalam satu hal!

…

Hila melakukan panggilan melalui saluran terenkripsi.

“Bos, situasinya telah stabil.”

“Apakah cuci otak sudah lengkap?”

Suara pria itu serak.

“Saya mengawasi prosedurnya. Tidak ada masalah. Pengaturan apa yang Anda miliki untuk Zero? ”

“Tujuan percobaan Valkyrie adalah untuk melatih tentara, jadi latihlah dia.”

“Bagaimana kabar saudariku?”

“Jangan lupa kesepakatannya,” pria itu memperingatkan. “Aku memberimu izin untuk mengunjunginya dua bulan sekali. Jangan melewati batas. ”

Hila mengepalkan tangannya.

…

Bagian dalam lab Valkyrie bawah tanah hampir seluruhnya putih. Penjaga terus berpatroli di halaman.

Setelah istirahat malam, Han Xiao dibawa ke lapangan pelatihan yang terisolasi di mana Hila ditunggu.

Meskipun dia tidak terlalu yakin dengan pengaturan yang dimiliki organisasi untuknya, dia yakin bahwa mereka akan menghargai ‘kemampuan belajarnya’, yang berarti dia pasti akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan Mekaniknya.

Itu hampir mustahil untuk melarikan diri dari benteng yang dijaga ketat, jadi Han Xiao telah menguatkan dirinya sendiri untuk jangka waktu yang lama.

“Nol, kamu akan menjalani latihan pertempuran dan menembak setiap hari mulai hari ini dan seterusnya.”

Hila melemparkan setelan jas untuknya.

“Meletakkannya di.”

Han Xiao cepat-cepat memakainya.

Begitu dia mengenakan jas itu, Hila menyerang, meluncurkan tendangan ganas setinggi dada.

Bang!

Terlalu cepat!

Han Xiao tidak bisa bereaksi, dan tendangannya mematahkan tulang rusuknya melalui baju besi. Dia terhuyung mundur selusin langkah dan mencengkeram dadanya, batuk.

Seperti yang diharapkan dari manusia super.

Meskipun dia jelas tidak akan keluar, dia masih beberapa kali lebih cepat dari orang biasa.

“30 detik istirahat,” ucapnya datar.

Pelatihan tempur itu sulit, tetapi langsung. Tidak ada kata yang dipertukarkan di antara keduanya.

Mereka terus seperti ini selama dua jam, pada akhirnya Han Xiao benar-benar kelelahan dan penuh memar. Dia juga sekarang curiga bahwa Hila memiliki kecenderungan masokis.

‘Apakah semua tipe ratu es seperti ini?’ dia bertanya-tanya.

_____________________

Hila (Lv. 30) telah mengajarimu [Basic Combat]

Tingkat Kemajuan: 5%

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Hila pergi tanpa kata.

Seorang pria kekar dan gagah tiba untuk menarik Han Xiao ke sasaran latihan.

“Aku pelatih menembakmu, dan salah satu wakil manajer pangkalan ini, Baltar,” memperkenalkan pria yang tampak menyeramkan dengan bekas luka pisau mengerikan di dahinya.

Dia mendorong 73-WASP ke tangan Han Xiao dan berkata, “Ada sepuluh peluru, pukul bullseye dengan mereka semua.”

Han Xiao mengerutkan kening. Bagaimana mungkin seorang pemula yang belum pernah menyentuh pistol di kehidupan nyata sebelum menabrak bullseye‽ Selain itu, targetnya adalah boneka bergerak 30 meter jauhnya.

“Aku bukan juara Olimpiade!”

Han Xiao mengangkat bahu dan mengangkat pistol dengan tangannya yang sakit.

Bang, bang, bang …!

Setelah sepuluh tembakan, Han Xiao menatap papan skor. Seperti yang diharapkan, dia gagal.

Tiba-tiba, dia merasakan sakit yang membakar di punggungnya. Hanya dengan menahan diri ia tidak berteriak.

Dia berbalik, hanya untuk melihat Baltar yang hingar-bingar menjilat darah dari pisau taktis hitam.

“Terus. Satu miss, one cut. Mari kita lihat berapa banyak darah yang akan Anda hilangkan hari ini. ”

Han Xiao menggerakkan tangannya di punggungnya, dan tangannya kembali berdarah.

“Bajingan!” Dia mengutuk ke dalam.

Salah satu panel kaca di ruangan itu adalah cermin satu arah. Hila dan Lin Wei Xian mengamati dari sisi lain.

“Baltar terlalu ceroboh dengan subjek ujianku yang berharga! Mungkin biarkan saya membedahnya sekarang, ”keluh Lin Wei Xian.

Hila menatap Lin Wei Xian dan menjawab, “Organisasi tidak akan menyetujui permintaan Anda.”

Lin Wei Xian tertawa dingin sebagai tanggapan.

“Cepat atau lambat aku akan menemukan jalan. Saya menciptakannya! Dia milikku!”

Hila tetap diam.

…

_____________________

Baltar (Lv 15) telah mengajarkan Anda [Pemotretan Dasar]

Tingkat Kemajuan: 5%

[Agen] Tingkat Buka Kunci Profesi: 1%

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Han Xiao terpotong lagi dan lagi. Luka itu sendiri mungkin tidak dalam, tetapi ada begitu banyak dari mereka sehingga pakaiannya benar-benar basah oleh darah.

Baltar menyaksikan Han Xiao yang lemah sambil tersenyum. Dia menikmati aroma darah segar.

“Kenapa kamu tidak berteriak?” Tanyanya. “Mainan yang bagus berteriak.”

Dasar brengsek!

Han Xiao menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Sementara dia benar-benar merasa ingin meninju Baltar, dia tahu bahwa dia tidak bisa bertindak sembarangan. Dalam beberapa hal mirip dengan LoL – ketika Anda membuang pembicaraan meskipun kalah, Anda hanya menyiapkan diri untuk musim gugur yang lebih spektakuler.

Untuk saat ini, yang bisa ia lakukan hanyalah menyedotnya.

‘Tertawa selagi bisa …’ Han Xiao mengertakkan gigi.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<