The Legendary Mechanic - Chapter 245

Bab 245: Kesulitan

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah melakukan perjalanan menyusuri terowongan berliku selama beberapa waktu, jalan di depan tiba-tiba melebar.

Tepat di depan mereka ada terowongan bawah tanah dengan ruang terbuka. Jalan keluar untuk jalan gelap ini terletak di atas dinding di sisi terowongan, yang sekitar lima meter di atas tanah.

Udara dipenuhi bau debu dan jamur. Tempat itu telah lama ditinggalkan, dan dindingnya ditutupi dengan jaring laba-laba. Pintu depan terowongan bawah tanah juga telah dikunci selama beberapa tahun.

Hila memeluk Aurora dan melompat turun. Debu dan puing-puing berserakan saat mereka mendarat. Han Xiao mengikuti.

“Ini adalah tahap awal dari terowongan bawah tanah. Setelah mereka membangun markas, orang-orang meninggalkannya tanpa pemeliharaan. Saya menggali jalur dari pipa ventilasi udara yang menuju ke tempat ini. Semua kamera dan gerbang hilang, dan jalur kereta api juga rusak. Kita harus keluar dari sini. Pintu keluar dari pintu tersembunyi yang terletak di pinggiran kantor pusat, dan akan memakan waktu sekitar empat jam bagi kita untuk mencapai di sana. ”

Han Xiao melihat kembali ke lubang dan berkata, “Apakah mereka tidak akan bisa menyusul?”

“Tidak ada yang tahu kita ada di sini, tapi kita masih harus waspada.” Hila menggendong Aurora di punggungnya dan mulai berjalan maju.

Han Xiao dengan cepat mengikuti dan berjalan tepat di sebelah Hila. Dia sesekali menjatuhkan beberapa ranjau darat kecil untuk meledakkan terowongan kalau-kalau ada yang datang kemudian.

Tiga dari mereka terus bergerak maju dalam diam.

Baru saja, situasinya telah intens, jadi ada banyak hal yang mereka masih belum jelas. Sekarang setelah mereka punya waktu, Hila tampak lebih bingung ketika dia terus mengingat apa yang telah terjadi. Dia terus menoleh ke arah Han Xiao.

Hila punya beberapa pertanyaan untuk diajukan, tetapi karena kepribadiannya yang dingin, dia mengerutkan bibir dan terus berjalan.

Aurora, yang ada di punggung Hila, menutupi kepalanya di dalam rambut merah panjang saudara perempuannya dan mencium aroma menyenangkan yang dimilikinya. Matanya tenang dan aman, dan dia berbalik untuk melihat Han Xiao.

“Apa yang kamu lihat, anak nakal kecil?” Han Xiao mengangkat alisnya.

Aurora diam-diam menjawab, “Apakah kamu tidak punya nama, atau namamu hanya Zero?”

Memperhatikan, telinga Hila meninggi.

“Han Xiao. Itu namaku.”

“Adikku bilang kau dicuci otak. Dia tidak tahu bagaimana Anda melarikan diri. ”

Han Xiao mengelus dagunya dan berkata, “Semuanya memiliki takdirnya sendiri.”

Hila memutar matanya.

“Adikku bilang kamu baru berumur dua puluh tahun, tapi kenapa kamu terlihat begitu tua?”

Wajah Han Xiao menjadi gelap. Bukankah saya sudah mengubah penampilan saya? Bocah ini tidak menghargai keindahan sama sekali.

Kemudian Han Xiao memandang Hila dan menyadari bahwa dia diam saja. Han Xiao mulai menggodanya tertarik dan tersenyum. “Jadi, apakah Anda memiliki sesuatu yang ingin Anda katakan kepada saya?”

Hila mendorong Aurora lebih tinggi di punggungnya dan dengan dingin menjawab, “Terima kasih.”

“Kamu tidak terdengar seperti kamu bersungguh-sungguh.” Han Xiao mulai membalikkan peluru di tangannya. “Jangan lupa bahwa aku datang jauh untuk menyelamatkan kakakmu. Tidak perlu bagi Anda untuk berlutut di tanah untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda, tetapi setidaknya lebih sopan, kan? ”

Hila menoleh dan mengerutkan kening. “Bagaimana kamu tahu tentang saudara perempuanku? Apa yang sedang Anda coba lakukan?”

Hila tidak bisa percaya bahwa Han Xiao benar-benar datang ke sini untuk menyelamatkan saudara perempuannya, dan dia pikir dia pasti memiliki motif tersembunyi. Meskipun Hila benar, dia tidak pernah bisa menebak bahwa target Han Xiao adalah dia.

“Kamu terdengar seperti kamu mencoba untuk menginterogasi saya meskipun aku adalah penyelamatmu dan rekan satu timmu.” Han Xiao mengangkat alisnya. “Jika kamu ingin bertanya sesuatu, kamu setidaknya harus mencoba menunjukkan rasa hormat.”

Juruselamat dan rekan setimnya … Hila kesulitan membiasakan diri dengan seseorang dengan dua peran ini. Setelah diam lama, dia masih tidak bisa mengucapkan kata ‘tolong’. Dia dengan berani berkata, “Katakan padaku.”

“Apa sekarang? Apakah Anda pikir saya seperti Organisasi Germinal, mencoba menggunakan saudara perempuan Anda untuk mengendalikan Anda? ” Han Xiao menguap. “Aku mungkin mencoba jika aku mau.”

Tidak mungkin dia bisa melakukan apa yang dia katakan. Hila santai sebentar dan menjawab, “Jadi, apa yang kamu inginkan?”

“Aku ingin kedamaian dunia.”

Hila menggertakkan giginya dengan frustrasi. Han Xiao baru saja bermain dengannya selama ini, dan dia tidak mendapatkan sesuatu yang berguna darinya. Hila menutup mulutnya lagi.

“Kakak memberitahuku beberapa cerita tentangmu, dan dia bilang kau sangat berbakat.” Aurora kemudian dengan penuh rasa ingin tahu bertanya, “Apakah cerita itu nyata?”

Oh … Hila sebenarnya memujiku di belakangku.

Han Xiao menoleh, dan Hila bahkan tidak tersentak. Wajahnya masih sedingin es sambil memandang lurus ke depan, mengabaikan Han Xiao. Nah, ada yang mengatakan bahwa jika Anda tidak mengatakan apa-apa. maka Anda menyetujui apa pun yang terjadi.

“Tentu saja, semuanya nyata.”

“Lalu apa yang terjadi setelah kamu melarikan diri?” Aurora benar-benar tertarik dengan kisah Han Xiao. Selama masa penahanannya, ketika dia dan saudara perempuannya bertemu, saudara perempuannya akan selalu memberi tahu Aurora tentang kisah-kisah dunia luar. Kisah-kisah Zero telah meninggalkan kesan yang paling dalam pada dirinya.

Hila berpikir bahwa Han Xiao memiliki beberapa hal yang tidak ingin dia katakan, jadi dia tiba-tiba punya ide.

“Meskipun kita tidak tahu bagaimana Nol … Han Xiao memiliki kekuatan yang sangat besar dalam waktu sesingkat itu, ketika dia melarikan diri dari pangkalan, dia tidak kuat. Setelah dia akhirnya mendapatkan kebebasan yang diinginkannya, dia takut organisasi itu akan menangkapnya, jadi dia tidak punya pilihan selain mengubah namanya dan bersembunyi dari mata Organisasi Germinal. Dia tidak pernah menunjukkan dirinya dan hanya mengumpulkan informasi dalam kegelapan, dan organisasi tidak dapat menemukannya. ”

Melihat bahwa Han Xiao tetap diam, Hila berpikir bahwa dia pasti sudah menebaknya dengan benar. Setelah bekerja untuk Organisasi Germinal selama bertahun-tahun, dia tahu konsekuensi pemberontak, dan Han Xiao pasti memiliki masa lalu yang sulit selama bersembunyi dari organisasi.

Setelah beberapa kalimat, Aurora perlahan tertidur. Tubuhnya lemah, dan perjalanan yang intens dengan cepat menghabiskan energinya. Han Xiao dan Hila juga berhenti berbicara dan fokus pada perjalanan ke depan.

Setelah tiga jam hening, mereka mencapai bagian di mana terowongan itu diblokir, dan pintu keluar tepat di atas kepala mereka.

Han Xiao dan Hila menginjak batu-batu yang hancur. Tangan Hila menyapu langit-langit, dan dia menemukan tuas itu. Setelah dia membalik tuasnya, retakan tiba-tiba muncul dan membentuk persegi, dan debu mulai berjatuhan dari atasnya. Retaknya gelap, dan orang tidak bisa melihat apa pun di sisi lain.

“Bangun.” Hila mendorong membuka pintu yang tersembunyi dan melompat ke dalam ruangan.

Ruangan itu gelap gulita tanpa suara. Setelah mata disesuaikan dengan kegelapan, mereka bisa melihat bahwa mereka berada di ruang penyimpanan yang besar. Banyak kotak dan kontainer berjejer, dan ada jalan keluar lain di sudut ruang penyimpanan yang tertutup debu.

“Mereka tidak memiliki sesuatu yang penting di gudang ini, jadi seharusnya tidak ada banyak keamanan di sini. Ke arah selatan adalah bagian aman dari markas. Selama kita bisa keluar dari zona aman, maka kita akan aman. ”

Han Xiao tetap diam.

Cyberlos pernah mengatakan bahwa pemimpin mengitarinya menggunakan sejumlah besar tenaga kerja, dan mereka membentuk pasukan yang tak terhitung jumlahnya tersebar dalam radius beberapa ratus mil. Meskipun dia telah melarikan diri dari markas, dia masih tidak luput dari pengepungan. Jika apa yang dikatakan Cyberlos benar, maka masih ada jalan panjang sebelum Han Xiao bisa selamat.

Mencengkeram tas perlengkapannya, pikir Han Xiao, Identitasku akan terungkap cepat atau lambat. Saya mungkin juga melakukannya di sini.

Tiba-tiba, antarmuka muncul dengan pesan.

_____________________

Ranjau darat Anda berhasil membunuh para prajurit Organisasi Germinal. Anda mendapatkan 1 pengalaman.

_____________________

“Ranjau darat di terowongan baru saja meledak, tidak akan lama sebelum Organisasi Germinal mengejar ketinggalan,” kata Han Xiao.

Wajah Hila sebentar membiarkan ekspresi terkejut. “Kita harus mengambil langkah kita.”

Saat itu malam, dan langit gelap. Mereka membangunkan Aurora dan memasukkannya ke dalam tas. Kemudian mereka berdua dengan cepat meninggalkan gudang, menyelinap di bawah patroli para prajurit, dan menuju ke pintu keluar.

Sejumlah pasukan mulai muncul dan menetap di daerah sekitar markas. Tingkat keamanan juga meningkat beberapa tingkat.

Beberapa jam yang lalu, Han Xiao dan Hila menghilang di markas. Pemimpin menyerukan tingkat tertinggi perintah untuk menggunakan semua pasukan siaga untuk menangkap Han Xiao. Dia tahu bahwa Han Xiao pasti masih berada di sekitar markas, jadi dia memperkuat keamanan di perbatasan dan tidak akan membiarkan siapa pun lewat.

Pasukan penyergap di luar beberapa ratus kali lebih banyak dari jumlah pasukan di markas. Pada awalnya, sang pemimpin menggunakan semua sumber daya yang ia miliki untuk mengatur pengepungan pasukan yang berlangsung beberapa ratus mil. Semua persiapan adalah untuk kemungkinan kecelakaan, dan acara hari itu membuktikan bahwa dia benar untuk berhati-hati.

Pemimpin pasukan selatan dengan cepat berubah dari pemimpin normal menjadi perwira eksekutif Kedor yang adalah LV 55. Untuk menargetkan pertumbuhan kuat yang dimiliki Han Xiao, pemimpin itu juga mempekerjakan para veteran dan pejabat eksekutif. Ada lebih dari sepuluh perwira eksekutif, selusin tentara super, beberapa ratus orang Inhumans, dan beberapa ribu prajurit biasa yang mengikuti setelah Kedor.

Di medan pertempuran yang kacau, Kedor menerima perintah dari pemimpin.

“Markas besar telah menemukan lokasi target dan telah memulai operasi pencarian selimut. Ada kemungkinan besar target menuju ke arah Anda. Anda berwenang untuk menembak objek mencurigakan di medan perang, dan Anda berwenang untuk membunuh saat melihat. Jangan biarkan dia pergi! ”

“Jika dia berani mendatangi saya, dia akan mati,” jawab Kedor. “Bagaimana dengan Hila dan saudara perempuannya?”

“Mereka mengkhianati organisasi; jika mereka menolak, bunuh mereka semua. ”

Suara pemimpin itu dalam. Zero adalah musuh nomor satu — bahkan mengorbankan Aurora akan sia-sia.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<