The Legendary Mechanic - Chapter 235

Bab 235: Infiltrasi (1)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Han Xiao memindahkan telepon lebih jauh dari telinganya, sebelum mengangkat telinganya dengan kelingkingnya dan berkata dengan sedih, “Turunkan suaramu.”

“Kenapa kamu tidak berdiskusi denganku?” Bennett berkata dengan marah. “Kamu mewakili Dark Net; bergabung dengan perang berarti kita telah kehilangan landasan netral kita. Dampak di balik ini … ”

Han Xiao menutupi pengeras suara dan melihat sekeliling pada semua tentara bayaran yang menguping dengan peringatan di matanya. Kursi di pesawat kargo berseberangan, jadi semua orang melihat ekspresi Han Xiao. Mereka semua bingung bagaimana mereka mengacaukannya.

Qin Yuan adalah yang pertama bereaksi. Dia segera mengambil penutup kuping dan menempatkannya di telinganya. Yang lain melihat ini dan mengerti juga. Mereka semua mengikuti.

Baru kemudian Han Xiao mengungkap pembicara, dan omong kosong Bennett akhirnya datang ke akhir. Dia tidak mendengar sebagian besar dari itu, tetapi dia masih menjawab seolah-olah dia mendengarkan sepanjang waktu.

“… karena itu, jangan terlibat dalam ini,” kata Bennett. “Organisasi Germinal pasti akan kalah. Tidak peduli dendam apa yang Anda pegang terhadap mereka, tidak perlu bagi Anda untuk menyelesaikannya sendiri. ”

“Ini masalah pribadi,” jawab Han Xiao.

“Tentu saja! Bagaimana mungkin itu bukan masalah pribadi— ”Bennett berteriak dengan geram.

“Organisasi Germinal bahkan tidak bisa mengurus diri mereka sendiri,” kata Han Xiao. “Bukankah bagus memanfaatkan kesempatan itu? Posisi netral tidak penting dalam situasi saat ini, jadi jangan khawatir. ”

“… Kamu tidak benar-benar mendengar analisis saya sekarang, kan?” Bennett tertegun.

Tsk, ketahuan. Han Xiao mengguncang telepon dengan cepat dan memindahkannya lebih jauh sambil berteriak, “Halo … aku di pesawat … Sinyal buruk …”

“Kamu berhenti berbohong untuk …”

Han Xiao menutup telepon.

Bennett pasti tidak senang dengan dia melakukan ini, jadi Han Xiao merasa agak menyesal.

Namun, itu tidak berarti bahwa dia tidak akan melakukannya hanya karena Bennett tidak bahagia. Faktor eksterior tidak akan menentukan tindakannya; dia hanya mengikuti pikirannya sendiri.

Selain itu, Han Xiao sangat jelas bahwa tidak ada arti apakah Dark Net mempertahankan tanah netralnya lagi. Jika Organisasi Germinal dihancurkan, Dark Net akan menjadi yang berikutnya dalam daftar.

Dark Net selalu tampak tidak berbahaya, tetapi tidak ada yang bisa memastikan bahwa mereka akan terus berada di masa depan.

Dalam kehidupan sebelumnya menjelang akhir versi 1.0, Six Nations menyatakan niat mereka untuk menekan Dark Net. Sekarang Organisasi Germinal telah menemui ajalnya dua tahun sebelumnya dan Enam Bangsa tidak rusak, mereka mungkin menekan Jala Kegelapan pada tanggal yang bahkan lebih awal.

Pada saat ini, seorang komandan Stardragon berjalan ke kabin, melambaikan laptopnya, dan berkata, “Delapan jam sampai kami tiba di Andrea. Tujuannya adalah Pelabuhan Burung Migrasi di sisi selatan. Ini adalah situasi dasar dari medan perang selatan dan beberapa misi. Lihatlah.”

Setelah dia selesai, orang-orang menatapnya dengan bingung.

Komandan itu sedikit terkejut. Haruskah ada seseorang yang akan mengambil laptop darinya? Memegang laptop dan diabaikan sangat canggung, oke?

Qin Yuan menyadari sesuatu. Dia buru-buru memberi tahu yang lain untuk mengambil penyumbat telinga dan berkata dengan canggung, “Er, tolong katakan itu lagi.”

Setelah sepuluh menit, semua orang membawa laptop dan mempelajari informasinya.

Han Xiao tiba-tiba berkata, “Beri aku peta seluruh medan perang dengan wilayah Organisasi Germinal dan tata letak dasar mereka.”

Komandan setuju.

Peta wilayah dan tata letak musuh bukanlah rahasia. Dia telah menerima perintah untuk memperhatikan Black Phantom dan memenuhi semua kebutuhannya yang masuk akal.

Alasan Stardragon memperlakukannya dengan sangat baik berkaitan dengan identitas Han Xiao. Dalam istilah game, itu karena dia memiliki poin hubungan yang cukup tinggi dan poin legendaris.

Kecerdasan juga menjadi alasan Han Xiao masuk melalui saluran resmi. Itu tidak mudah untuk menembus medan perang, dan jika dia bergegas masuk tanpa mengetahui tata letak strategis musuh, dia kemungkinan besar akan berakhir di posisi yang mengerikan. Kecerdasan yang dimiliki Enam Bangsa sangat bulat, dan nyaman baginya untuk membuat rencana aksi.

“Banyak tentara di dekat markas. Baik tanah dan udara terkunci … ”

Markas Organisasi Germinal terdiri dari pangkalan. Inti sebenarnya adalah benteng tahan ledakan yang tersembunyi di bawah tanah di tengah-tengah pangkalan ini — itu adalah target Han Xiao.

Han Xiao menyadari bahwa ada banyak celah kecil dalam penyebaran Organisasi Germinal, yang sepertinya merupakan kesempatan baginya untuk langsung menuju ke markas. Kesenjangan ini tidak terlalu jelas tetapi tidak terlalu rahasia.

Rasanya aneh. Han Xiao menggosok dagunya saat matanya bersinar.

…

Pesawat kargo mendarat di Andrea. Pintu kabin terbuka, dan aroma debu dan atmosfer perang yang ketat memenuhi udara. Kapal perang yang tak terhitung jumlahnya merapat di laut jauh, dan bilah helikopter melintas di atas kepala mereka terus menerus. Masih ada bekas terbakar dari pertempuran garis pantai di pelabuhan ini. Tentara Stardragon melintas satu demi satu.

Han Xiao turun pesawat bersama yang lainnya. Yang terjadi selanjutnya adalah segala macam prosedur yang membutuhkan waktu dua jam untuk diselesaikan. Para tentara bayaran akhirnya menyeberangi penghalang jaring besi, naik transportasi pasukan, dan memasuki area medan perang melalui jalan. Kendaraan itu menuju ke medan perang di garis depan yang bertarung dengan tim Organisasi Germinal di reruntuhan.

Setelah turun dari pesawat, Han Xiao tidak berhenti bergerak. Dia bisa merasakan suasana tegang di medan perang saat dia melewati medan perang. Dia sesekali melihat para pengungsi dengan pakaian compang-camping, terhuyung-huyung dan mundur di bawah pimpinan tentara. Ini adalah para pengembara di Andrea. Hidup mereka sudah cukup tangguh, dan perang membuatnya semakin buruk.

Dampak dari perang era lama masih mempengaruhi Andrea, polusi radiasi masih sangat parah, sehingga tanaman dan hewan langka. Banyak dari para pengungsi memiliki bekas luka kuning hitam di kulit mereka, dan beberapa dari mereka bahkan memiliki tumor.

Mereka turun kendaraan setelah tiba di tujuan. Qin Yuan mendekati Han Xiao sebelum komandan datang.

“Yang Mulia Black Phantom, kami harap Anda bisa memimpin kami.”

Tentara bayaran menghormati yang kuat, posisi Han Xiao tidak diragukan lagi. Itu yang paling aman untuk bertindak dalam kelompok di medan perang, dan itu adalah naluri untuk mengikuti mereka yang kuat.

Han Xiao melambaikan tangannya, mengambil peralatannya, dan pergi.

Qin Yuan tertegun. Dia buru-buru berteriak, “Kemana kamu pergi? Itulah cara meninggalkan medan perang. Misi kami adalah … ”

Suara Han Xiao datang dari jauh. “Aku tidak tertarik dengan misi itu. Saya sudah terbiasa berakting sendiri. ”

Semua orang saling bertukar pandang tanpa daya.

Tidak perlu baginya untuk bergabung dengan tim; dia hanya bisa melakukan hal-hal sendirian.

…

Beberapa hari kemudian…

Matahari yang membakar membakar tanah Kota Mika, yang semula merupakan koloni bagi para pengembara. Itu telah menjadi medan perang skala kecil. Bangunan pendek dan kecil dihancurkan, peluru peluru berserakan di tanah, dan bekas terbakar membakar pemandangan. Masih ada api yang belum keluar mengeluarkan asap hitam.

“Huu, Huu …”

Sebuah suara terengah-engah muncul di belakang sebuah bangunan yang setengah runtuh. Beberapa superhuman berseragam Stardragon bersembunyi di balik dinding dan dengan hati-hati mengamati sekeliling. Mereka adalah para Pugilis yang dibudidayakan oleh militer. Dengan standar peradaban Planet Aquamarine, Pugilis adalah yang paling mudah dibuat dalam jumlah besar dibandingkan dengan kelas manusia super lainnya.

“Kapten, situasi kami sangat buruk. Organisasi Germinal telah melebihi kami. Mereka memiliki tim kecil yang terdiri dari 200 orang, 7 superhuman, dan 15 tentara super. Kami hanya memiliki 11 manusia super yang tersisa, dan kami terpisah satu sama lain. ”

“Saya telah meminta cadangan,” kata Fang Yun dengan suara rendah. “Agen Divisi 13 akan menyediakan cadangan selama kita bisa bertahan selama satu jam.”

“Satu jam … masih ada sekelompok Inhumans sialan di antara musuh. Mereka terlalu sulit untuk ditangani. ”

Pada saat ini, suara tembakan senapan mesin muncul dari jauh. Suara tangisan dan teriakan muncul tetapi menghilang pada detik berikutnya.

Masih ada sekelompok pengungsi yang tidak berhasil mundur di medan perang ini dan bersembunyi dalam ketakutan. Organisasi Germinal khawatir bahwa orang-orang Stardragon mungkin menyamar sebagai pengungsi ini, sehingga mereka membunuh setiap orang dari mereka.

“Dengan para pengungsi ini untuk menunda waktu, kita tidak akan segera ditemukan.”

Kilatan kasihan muncul di mata Fang Yun saat dia mengangguk berat. Pada titik ini, mereka harus menggunakan segalanya untuk melindungi diri mereka sendiri. Medan perang tidak memungkinkan simpati, dan tidak ada waktu untuk peduli dengan kehidupan sekelompok pengungsi.

Tidak ada keadilan dalam perang.

Pada saat yang sama, di lantai dua sebuah gedung, Han Xiao mengubah wajahnya dan mengenakan mantel compang-camping untuk menyamar sebagai pengungsi. Dia tinggal di samping jendela dan melihat keluar untuk mengamati situasi di luar.

Medan perang ini adalah target yang telah dia putuskan setelah beberapa hari pencarian. Rencananya adalah untuk membunuh seorang anggota Organisasi Germinal di sini, beralih ke wajahnya, dan menyamar sebagai dia, yang akan memungkinkan infiltrasi yang lebih mudah. Dia telah menggunakan metode ini sebelumnya, dan dia berencana untuk menggunakannya lagi. Akan sesulit menemukan jarum di laut untuk menemukannya di medan perang yang kacau ini.

Ketika dia mengamati penyebaran medan perang, Han Xiao telah memperhatikan kesenjangan, tetapi dia berpikir bahwa karena dia bisa melihat kelemahan ini, Enam Bangsa dan Organisasi Germinal juga akan bisa. Itu terlihat seperti jebakan, jadi dia memutuskan untuk menggunakan metodenya sendiri.

Risiko masuk langsung ke markas itu terlalu besar, dan tujuan Han Xiao adalah markas bawah tanah, yang akan berkali-kali lebih sulit. Lebih aman dan sembunyi-sembunyi menyusup dengan mengubah wajah dan identitas. Bahkan jika dia terbuka, mereka tidak akan tahu identitasnya, dan dia masih bisa beralih ke wajah lain dan terus menyusup.

Pada saat ini, ledakan keras datang dari seseorang yang menendang membuka pintu di lantai bawah. Sekelompok orang masuk untuk mencari gedung.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<