The Legendary Mechanic - Chapter 213

Bab 213: Pertempuran Antara Sandpiper dan Kerang

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Struktur Alumera berubah. Xiao Jin menjadi pemimpin, dan faksi-faksi lain semua memberinya selamat. Kekuatan untuk membuat banyak keputusan penting telah dipindahkan dari Fraksi Rumah ke Fraksi Xiao.

Pada malam hari, Xiao Jin mengundang Han Xiao ke rumahnya. Semua pejabat tingkat tinggi dari Fraksi Xiao berkumpul. Xiao Hai dan anak-anak lain juga ada di sana. Mereka membungkuk kepada Han Xiao dan memanggilnya ayah tiri ketika mereka melihatnya. Tidak peduli apa yang dipikirkan oleh anak-anak dari Keluarga Xiao ini di dalam hati mereka, mereka tidak punya pilihan selain menjaga respek terhadap Han Xiao di permukaan.

Kepala pelayan membawa Han Xiao ke ruang buku dan menutup pintu, meninggalkan Xiao Jin dan Han Xiao sendirian di kamar.

Keinginan Xiao Jin telah dikabulkan, dan ia telah menjadi pemimpin. Meskipun dia masih tanpa ekspresi, orang bisa mengatakan dia bahagia dan puas dari perasaan yang dia berikan.

Dia tidak melupakan manfaat yang telah diberikan Han Xiao kepadanya, dan karena Han Xiao mengatakan bahwa dia akan pergi keesokan harinya, Xiao Jin menjatuhkan semua yang lain dan mengundang Han Xiao untuk menyampaikan penghargaannya pada hari pertama menjadi pemimpin.

“Saya sangat menghargai bantuan Anda,” kata Xiao Jin dengan tulus.

Han Xiao tidak duduk. Dia berdiri di depan rak buku, bermain-main dengan barang-barang kecil di laci, dan berkata dengan santai, “Langsung ke intinya.”

Xiao Jin mengeluarkan sebotol anggur dan menuangkan dua gelas. Dia kemudian berjalan ke Han Xiao dan menyerahkan satu gelas.

“Perjanjian kami tetap tidak berubah. Jika ada sesuatu yang Anda butuhkan untuk saya, saya akan memberikan bantuan. ”Xiao Jin tersenyum. Nada suaranya lebih percaya diri sekarang karena dia adalah pemimpin.

Anggur itu kuning dan harum; rasanya halus dan lembut. Ini adalah koleksi Xiao Jin yang sangat berkualitas yang ia hargai. Itu hanya akan dibuka untuk tamu yang sangat penting, dan itu telah disimpan selama bertahun-tahun sebelum hari itu.

Han Xiao mengambil gelas anggur tetapi tidak meminumnya. Dia hanya memutar-mutar gelas dan berkata dengan dingin, “Saya telah berpikir baru-baru ini dan telah menghasilkan teori yang sangat menarik. Anda tahu Su Dinghua akan membunuh Darryl sejak lama, tetapi Anda tidak memberi tahu siapa pun dan membiarkannya terjadi karena hanya ada peluang untuk menjadi pemimpin setelah Darryl meninggal.

“Lalu, ketika semua orang mencurigai saya, hanya Anda yang bersikeras membantu saya karena Anda tahu siapa pembunuhnya, dan itu adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan bantuan saya. Kemudian, ketika faksi lain sudah menjalin hubungan buruk dengan saya, Anda menemukan kesempatan untuk membuang Su Dinghua sebagai petunjuk dan menjadi orang yang menemukan pembunuh yang sebenarnya, sebagian besar meningkatkan gengsi Anda sambil secara bersamaan memulai hubungan baik dengan saya.

“Kamu menggunakan itu sebagai alasan untuk mendapatkan bantuanku untuk memenangkan pemilihan pemimpin dengan menggunakan kekuatanku untuk mengalahkan semua faksi lainnya. Anda bukan pembunuh yang sebenarnya, tetapi Anda adalah seorang oportunis yang bertindak sambil mengendarai ombak dan memanen buah terakhir dari kemenangan. ”

Han Xiao menoleh dan menatap Xiao Jin. “Apa pendapatmu tentang teori ini?”

Xiao Jin menggelengkan kepalanya dengan tawa. Dia menyesap anggur dan berkata, “Ini menarik, tapi itu tidak benar.”

“Saya pikir itu benar.” Ekspresi Han Xiao menyerupai senyum, namun itu bukan senyum.

Ekspresi Xiao Jin sedikit berubah dan berkata, “Itu hanya spekulasi Anda …”

Han Xiao berjalan menuju Xiao Jin. Tubuhnya condong ke depan, dan tekanan memaksa Xiao Jin untuk mundur terus menerus sampai dia membentur meja.

Mereka berdiri sangat dekat. Xiao Jin hanya bisa menatap Han Xiao di matanya karena dia tidak punya tempat lain untuk melihat. Dia merasakan niat membunuh dingin di mata Han Xiao, dan keringat dingin mulai menetes.

“Aku tidak butuh bukti. Jika saya pikir itu benar, maka itu benar, ”Han Xiao mencibir.

Xiao Jin harus mengencangkan otot wajahnya untuk mengendalikan ekspresinya, dan hatinya mulai tenggelam.

“Ingat, apa pun yang kau pinjam dariku, aku bisa mengambilnya kembali kapan saja.”

Jari Han Xiao menekan dua kali di dada Xiao Jin dengan kuat. Tindakan itu memprovokasi.

Xiao Jin dipromosikan dengan bantuan Black Phantom, dan Han Xiao dapat melakukan hal yang sama untuk yang lain kapan saja. Xiao Jin tidak ragu bahwa faksi-faksi lain akan bersedia menghabiskan banyak uang untuk menjadikan Black Phantom sekutu mereka. Dengan kekuatan Black Phantom, dia bahkan bisa menduplikasi pembunuhan itu. Jika hubungan mereka berubah buruk, tidak mungkin Xiao Jin bisa melindungi dirinya terhadap pembunuh legendaris setiap hari dan malam.

Xiao Jin mengerti apa yang dimaksud Han Xiao — mengancam, mengintimidasi, dan memeras!

Black Phantom lebih menakutkan dari yang dia duga. Kemitraan dengan Black Phantom ini menangkap ekor harimau.

Suasana menjadi lebih dan lebih intens, dan ketika Xiao Jin hampir mati lemas, Han Xiao mundur beberapa langkah untuk meredakan suasana. Dia bermain-main dengan gelas anggur dan berkata dengan dingin, “Apa yang akan kamu lakukan dengan Raylen?”

Xiao Jin menghela nafas. Dia tahu bahwa inilah saatnya baginya untuk menunjukkan sikapnya. “Aku akan membuat mereka membayar. Saya akan mengejar dan membunuh semua agen intelijen mereka, menyerang organisasi yang mereka dukung, dan menghancurkan basis mereka di hutan belantara. ”

Awalnya, itu tidak cocok untuk memulai perang tepat setelah ia menjadi pemimpin. Rencana awalnya adalah menstabilkan internal dalam enam bulan. Namun, ancaman Han Xiao membuatnya mengerti bahwa dia tidak punya pilihan. Dia hanya bisa mendengarkan Han Xiao dan segera membalas terhadap Raylen. Kerusakan Alumera tidak dalam pertimbangannya lagi; dia harus mendengarkan Han Xiao tidak peduli seberapa sakit hatinya yang dia rasakan.

“Sangat bagus.” Han Xiao tertawa samar lalu pergi dan berkata, “Nikmati waktumu sebagai pemimpin.”

Gelas anggur diletakkan di atas meja. Han Xiao tidak minum apa pun dari awal sampai akhir.

Suara anak-anak berteriak “Ayah tiri!” Di luar pintu menjadi samar dan jauh. Xiao Jin hanya duduk setelah suaranya menghilang. Kebahagiaan menjadi pemimpin menjadi lebih lemah karena ancaman Han Xiao.

“Dia punya kelemahanku.” Xiao Jin tertawa pahit dan memanggil Xiao Hai.

“Ayah, Black Phantom pergi.” Xiao Hai tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Posisi pemimpin akhirnya menjadi anggota Fraksi Xiao.

“Lewati pesanan saya. Divisi luar kota akan meluncurkan serangan penuh pada pasukan Raylen di hutan belantara! ”Xiao Jin kembali ke tanpa ekspresi.

Senyum Xiao Hai membeku. Gelombang kejutan memenuhi hatinya, dan dia berkata dengan tak percaya, “Ayah, kamu baru saja menjadi pemimpin, dan strukturnya belum stabil. Jika kita memulai perang saat ini, kekuatan keluarga akan sangat rusak, dan posisi kita akan semakin tidak stabil. Prioritas saat ini adalah menstabilkan masalah internal! Meskipun Raylan menjebak kami kali ini, tidak perlu membalas dendam segera. Masih banyak hari yang akan datang, dan tidak ada manfaat untuk apa yang Anda lakukan! ”

“Berhenti bicara, lakukan apa yang aku katakan,” kata Xiao Jin dingin.

Xiao Hai tertegun.

…

_____________________

Anda telah membuka kunci Keluarga Alumera. Hubungan saat ini: Penghargaan (3000/6000) – [Mitra Fraksi Xiao].

_____________________

Hubungan awal adalah ‘rasa hormat’. Sepertinya Xiao Jin menyerah. Han Xiao sangat puas.

Dia tidak mengancam Xiao Jin entah dari mana. Pengurangan sebelumnya dibuat dari spekulasi melalui potongan-potongan bukti. Pertama, tindakan Xiao Jin semuanya sangat berorientasi pada tujuan dan terhubung satu sama lain, dan tindakan ini semua bermanfaat baginya, yang sangat mencurigakan. Kedua, [Pembunuh Sejati] adalah misi teka-teki, tetapi Xiao Jin langsung menemukan Su Dinghua. Dengan demikian, misinya telah selesai terlalu mudah, yang membuatnya merasa bahwa Xiao Jin tahu siapa pembunuhnya.

Jika Xiao Jin tahu bahwa Su Dinghua akan membunuh Darryl sejak awal dan tidak melakukan apa-apa tentang itu, maka karakter yang dimainkan Xiao Jin bukanlah pembunuh sejati atau dalang, tetapi seseorang yang menunggu kesempatan untuk mengambil alih posisi pemimpin.

Han Xiao sudah memikirkan ini ketika Xiao Jin datang untuk mencari bantuannya, dan dia telah merencanakan ini saat itu ketika dia setuju untuk membantu.

Dia bertindak seolah-olah dia tidak tahu dan membiarkan Xiao Jin menggunakannya untuk meningkatkan pangkatnya, tetapi pada saat yang sama, Xiao Jin harus bergantung padanya untuk melakukannya. Oleh karena itu, Han Xiao berbalik dan mengancam Xiao Jin karena, kecuali Xiao Jin ingin menyerahkan posisinya sebagai pemimpin, ia harus mendengarkannya dan hampir menjadi bonekanya.

Dari tindakan Xiao Jin, dia adalah seorang pria yang ambisius yang tahu bagaimana menganalisis situasinya. Peluangnya untuk berkompromi adalah lebih dari delapan puluh persen. Dia pasti tidak bisa melepaskan posisi pemimpin yang telah dia usahakan keras untuk dapatkan.

Selanjutnya, Raylen adalah dalang yang menjebaknya, dan tidak mungkin Han Xiao akan membiarkan mereka bersenang-senang. Karena itu, ia telah memerintahkan Alumera untuk berbenturan dengan mereka tanpa mempertimbangkan biaya untuk mereka. Orang-orang Raylen pasti tidak akan mengharapkan Alumera melakukan serangan balik dengan kuat; itu berlawanan persis dengan yang mereka inginkan, dan mereka telah membawa api ke diri mereka sendiri.

Dengan cara ini, Han Xiao bisa membalas dendam pada Raylen tanpa mendapatkan darah di bilahnya, dan dia bahkan tidak perlu melakukan apa pun.

Lebih mudah melawan organisasi besar dengan organisasi besar.

Selama apa yang terjadi di Alumera, Han Xiao telah menonton seperti pengamat dan hanya menunjukkan giginya pada akhirnya.

Pertarungan antara sandpiper dan kerang menguntungkan nelayan pada akhirnya!

Tentu saja, ada kemungkinan tebakannya salah. Xiao Jin mungkin sebenarnya bukan seseorang yang tahu selama ini dan bertindak atas peluang yang muncul.

Namun, ini sama sekali tidak penting. Seperti yang dia katakan sebelumnya.

Saya tidak butuh bukti. Jika saya pikir itu benar, maka itu benar!

Itu pasti!

Xiao Jin tidak punya pilihan.

Saya harus menyelesaikan misi. Han Xiao membuka antarmuka.

_____________________

Tolong sebutkan identitas pembunuh sebenarnya.

_____________________

“Su Dinghua, Raylen …” Han Xiao menggambarkan situasinya. Syarat misi adalah untuk mengetahui dalang yang menjebaknya, yaitu Raylen tanpa ragu.

_____________________

[The Real Killer] telah diproses. Menentukan…

Persyaratan terpenuhi. Misi terselesaikan.

Anda telah menerima kesempatan untuk mempelajari kemampuan atau bakat acak. Silahkan pilih.

_____________________

Han Xiao merenung sejenak. Dia merasa bahwa bakat akan lebih baik; ada kesempatan untuk mendapatkan bakat langka atau bahkan kemampuan mencetak.

“Bakat.”

_____________________

Pengacakan … Selesai. Silakan pilih salah satu dari tiga di bawah ini.

Duplicate Channeling: 2% – 8% peluang untuk menduplikasi kemampuan selama penyaluran. Memicu kemampuan tergantung pada Keberuntungan.

Call of the Wild: Meningkatkan afinitas default dengan monster tipe binatang buas dengan kesempatan untuk berkomunikasi. Karisma meningkatkan peluang komunikasi.

Frost Resistance: + 35% tahan terhadap elemen es dan membuatnya lebih sulit untuk menerima debuff dari elemen es seperti lambat atau beku.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<