The Legendary Mechanic - Chapter 203

Bab 203: Alumera (2)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Frost Pine Village adalah titik pertemuan pemula yang miskin. Miskin berarti ada banyak misi; oleh karena itu, meskipun para pemain memiliki peralatan berkualitas rendah, mereka telah mengumpulkan banyak poin pengalaman. Banyak pemain membeli kemampuan dari Han Xiao, dan mereka mengambil foto bersamanya dari waktu ke waktu. Dia seperti seorang selebriti; kerumunan muncul di mana pun dia lakukan.

Han Xiao meninggalkan Frost Pine Village dengan pesawat setelah tinggal selama satu hari dan memanen poin pengalaman. Dia membawa semua peralatannya dan pergi ke keluarga Alumera.

Dia tidak merasakan perasaan memiliki keluarga dari tubuh aslinya, tetapi dia pasti ingin tahu tentang hal itu, jadi dia ingin bertanya tentang hal itu. Karena Alumera masih mengejar identitas aslinya, Han Xiao sangat tertarik untuk melakukan kontak dengan mereka.

Keluarga Alumera, panglima perang besar di Benua Utara, mereka bermitra dengan Theseus. Di dalam planet ini, mereka memiliki 24 koloni yang lima di antaranya adalah wilayah besar. Mereka sangat kaya; mereka terdaftar sebagai organisasi keuangan hukum di Theseus.

Mereka terlibat dalam bisnis, politik, dan banyak bidang lain, yang dikendalikan oleh faksi yang berbeda dalam keluarga. Keluarga Alumera dipisahkan menjadi empat faksi internal, yang terdiri dari faksi rumah yang dipimpin oleh Darryl, faksi Xiao yang dipimpin oleh Xiao Jin, faksi pulau merah yang dipimpin oleh kursi ketiga Se Qi, dan faksi aliansi utara aliansi lokal yang lebih santai.

Alumera adalah organisasi panglima perang yang dibuat oleh aliansi organisasi dari negara-negara mati, faksi Home mengendalikan gambaran besar, dan faksi lainnya berada di bawah mereka. Mereka menerima banyak panglima perang yang longgar dan menjadi salah satu organisasi panglima perang terkuat di Benua Utara. Kemudian mereka menerima permintaan dari Theseus untuk menjadi bagian dari pasukan pemerintah dan memperoleh dukungan pemerintah. Mereka belum membuat gerakan besar baru-baru ini dan sebagian besar telah menyelesaikan masalah rumit untuk Theseus, terutama mengenai Raylen.

Situasi di Benua Utara berbeda dari benua lain. Tidak seperti negara lain yang damai, konflik antara Theseus dan Raylen sangat kuat. Pembunuhan sering terjadi, dan tentara, agen, dan manusia super berperang secara rahasia. Kebencian berakar dalam di kedua negara. Theseus dan Raylen keduanya adalah negara yang sangat invasif, dan satu gunung tidak dapat menampung dua harimau. Selama lebih dari dua puluh tahun, mereka tidak pernah berhenti berusaha untuk mengalahkan dan menghapus satu sama lain.

Baru-baru ini ketika mereka memutuskan untuk bekerja sama dalam ekspedisi untuk menaklukkan Organisasi Germinal mereka berhenti.

Markas Alumera penuh dengan bahaya. Mereka takut identitas dan kekuatan saya hanya karena mereka memiliki pengaruh besar, tetapi saya tetap musuh mereka, jadi mungkin ada perkelahian.

…

Sebuah koloni besar duduk di tengah lembah yang tertutup es — markas Alumera. Itu adalah lokasi yang strategis karena mudah untuk dipertahankan tetapi sulit untuk diserang. Hanya ada dua rute menuju koloni itu — satu melewati gunung, dan yang lain dengan memanjat tebing di samping — keduanya dijaga ketat.

Batuan gunung berwarna hitam kehijauan, saljunya putih, dan angin menusuk.

Di persimpangan saat mendaki gunung, seorang penjaga mengenakan mantel katun tebal sedang memindai daerah itu seperti biasa. Dia kemudian tiba-tiba melihat bayangan di salju di kejauhan.

“Seseorang akan datang!” Sentinel itu memperingatkan temannya untuk tetap waspada. Bayangan segera terungkap sepenuhnya dan muncul dalam pandangan mereka. Para penjaga menegakkan wajah mereka — itu tidak lain adalah Black Phantom yang telah diperintahkan oleh pemimpin mereka untuk diawasi.

Mata Han Xiao berbinar. Persimpangan itu dijaga ketat seperti yang dia harapkan dari kecerdasan yang telah dia kumpulkan.

Dia bertanya-tanya seperti apa sikap Alumera terhadapnya.

Tak lama, dia diberi jawaban untuk pertanyaan itu.

Setelah menunggu sebentar, titik itu terbuka, dan seorang pria yang dikelilingi oleh sebuah tim berjalan menuju Han Xiao. Dia berhenti di depannya dan berkata dengan senyum palsu di wajahnya, “Mr. Black Phantom, selamat datang di keluarga Alumera. Saya Ummil, di sini untuk memimpin Anda. Silakan ikuti saya, para pemimpin telah menunggu Anda. ”

Yah, sepertinya pertarungan tidak akan terjadi begitu cepat, dan dari cara dia berbicara, mereka mungkin merencanakan Pesta di Hong Gate 1 .

Sigh, betapa merepotkan, tidak bisakah itu diselesaikan dengan solusi paling sederhana, kekerasan? Itu tidak akan biadab; itu akan kembali ke dasar, melewatkan apa yang ada di antara dan memulai pertarungan langsung dari kelelawar. Ini akan menghemat waktu semua orang.

Waktu adalah uang. Sigh, aku sudah di sini.

Han Xiao mengangkat ransel bahu tunggal yang penuh dengan mesin dan mengikuti Ummil menaiki jalan gunung.

Jalan itu berliku-liku di antara awan, dan para penjaga mengikuti di samping duo itu ketika mereka melewati satu titik demi titik.

Han Xiao menjaga wajah serius selama ini. Ummil terus ingin bertanya kepadanya tetapi tidak berani karena ekspresi di wajah Han Xiao. Dia merenungkan lagi dan lagi, lalu bertanya sambil tertawa, “Para pemimpin sangat terkejut ketika mereka mendengar Anda datang. Lagipula, ada beberapa perselisihan belum lama ini. ”

“Kalian sangat ingin tahu mengapa aku ada di sini?”

“Ya, kami bukan teman, tapi karena kamu akan datang, aku yakin kamu punya motif ramah,” kata Ummil.

“Aku di sini untuk mencari masalah. Saya belum memutuskan siapa yang akan dibunuh. Bagaimana kalau kita mulai denganmu? ”Han Xiao bertanya.

“Hehe, dengan kekuatanmu, kamu tidak perlu mengunjungi jika kamu ingin membunuh kami kader tingkat menengah,” kata Ummil tanpa mengubah ekspresinya. “Itu bukan lelucon lucu.”

“Begitukah?” Han Xiao mengamati para penjaga di samping mereka. Mereka tanpa ekspresi, jari-jari mereka ditempatkan pada pelatuk setiap saat, dan mereka tampak dingin, keras, dan maskulin. Tetapi keringat dingin menetes dari cambang mereka dan napas mereka yang pendek dan cepat menunjukkan bahwa mereka tidak setenang yang terlihat.

Kapten penjaga diam-diam melihat ke atas dan segera ditangkap oleh Han Xiao. Dia memalingkan wajah detik berikutnya dengan ngeri di matanya.

“Tapi mereka tampaknya menganggapnya lucu.” Ekspresi Han Xiao menyerupai senyum namun bukan senyum. Dia menepuk pundak sang kapten, dan dia jelas merasakan tubuh kapten itu menegang sesaat.

Ummil tersenyum di luar tetapi marah di dalam. Dia tidak di sini karena alasan ramah. Tidak yakin mengapa dia ada di sini.

Han Xiao menyipitkan matanya dan bertanya tiba-tiba, “Ummil… benar? Kamu berasal dari fraksi apa, Home atau yang lain? ”

Ekspresi Ummil menjadi tidak wajar. Dia terbatuk dan berkata, “Saya anggota Keluarga Alumera, itu saja.”

Han Xiao tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Mereka diam sampai pintu wilayah itu terlihat.

Ummil merasa lega. “Di sini. Para pemimpin sedang menunggumu di aula. ”

Pintu terbuka, dan ratusan tentara maju, menatap Han Xiao. Mereka tampaknya memiliki kepercayaan pada angka.

Ummil memimpin di depan. Dia berjalan sangat lambat dengan sengaja untuk menghabiskan lebih banyak waktu di tengah-tengah angkatan bersenjata dengan motif menanamkan rasa takut pada Han Xiao.

Han Xiao mengerti apa yang terjadi, tetapi dia tidak terpengaruh. Tiba-tiba, dia melihat ID mengambang di luar kerumunan. Ada pemain di sini.

Masuk akal. Alumera tidak jauh dari Frost Pine Village, jadi beberapa pemain yang meninggalkan desa pemula akan datang ke sini. Han Xiao menyipitkan matanya. Sudah ada pemain di Alumera, jadi mengapa mereka masih menangkap Inhumans?

Ada banyak kemungkinan. Han Xiao tidak terlalu memikirkannya dan meninggalkan pikiran itu di belakang kepalanya. Tujuannya adalah Alumera; tidak masalah jika ada pemain yang hadir.

…

“Untuk apa para prajurit ini berkumpul?”

Lusinan pemain membahas situasi dengan lembut dari jauh ketika mereka melihat gagak. Mereka semua memiliki ‘Hujan Bambu’ di depan nama mereka. Mereka adalah anggota guild Bamboo Rain, guild kasual kecil dengan kurang dari seratus anggota yang semuanya adalah anak muda.

Pemimpin guild, Bamboo Rain Fragrance, adalah seorang gadis muda yang cantik dengan rambut panjang. “Mereka sepertinya menyambut seseorang. Apakah ini peristiwa yang tidak terduga? ”

“Ayo pergi dan melihatnya. Mungkin kita bisa memicu beberapa misi, ”kata Bamboo Rain Fly yang agak tampan. Kemudian dia melihat anggota yang lain bertanya.

Tentu saja, tidak ada yang keberatan. Kelompok pemain ini dari guild Bamboo Rain adalah satu-satunya pemain di koloni ini, dan mereka hanya menemukannya secara kebetulan. Tidak ada banyak informasi termasuk di peta tempat ini yang dijual di desa pemula.

Peta di Antarmuka pemain penuh kabut. Tempat-tempat hanya akan terungkap jika mereka pergi ke sana sendiri atau membeli peta untuk itu.

Mereka berjalan menuju kerumunan, dan Bamboo Rain Xuan berteriak dengan terkejut, “Itu Black Phantom!”

Kelompok itu terkejut. Mereka melihat lebih dekat dan memastikan mereka benar, lalu saling memandang dengan kagum.

“Kenapa Black Phantom ada di sini? Orang-orang di sini tampaknya memusuhi dia. “Wangi Bambu Hujan mengerutkan kening dan merenung keras. “Dia baru saja muncul di berbagai desa pemula beberapa hari yang lalu, jadi pasti ada alasan dia tiba-tiba ada di sini.”

Mata Bamboo Rain Xuan cerah. “Ini adalah alur cerita yang tidak terduga! Mungkin ada misi tersembunyi! ”

“Beruntung, aku belum melihat Black Phantom. Sekarang saya bisa belajar kemampuan darinya tanpa pergi ke desa pemula. ”

“Aku ingat ada beberapa poster video yang mencari rekamannya.”

Mereka berhenti di depan aula ketika mereka melihat Han Xiao memasukinya. Aula itu adalah area tingkat tinggi yang tidak terbuka untuk mereka. Mereka membutuhkan poin hubungan yang cukup untuk masuk, tetapi Black Phantom bisa masuk. Mereka frustrasi.

“Ayo kita semua menunggu di luar,” kata Bamboo Rain Fragrance. “Dia mungkin segera keluar.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<