The Legendary Mechanic - Chapter 127
Bab 127: Taring Kapitalisme
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Sinar keemasan fajar menyinari langit. Pagi itu dingin dan menyegarkan.
Saat mengendarai truk, Han Xiao berjalan menuju Gunung Big Horn. Dia mendasarkan arahannya dari radar. Meskipun dia mengemudi sepanjang malam, dia tidak lelah sama sekali. Bahkan, dia waspada karena dia menepi untuk tidur malam sebelumnya.
Beta publik sudah dimulai beberapa hari yang lalu, namun forum sudah penuh dengan komentar. Han Xiao secara khusus memperhatikan forum Planet Aquamarine, dan melalui tag para pemain, ia berhasil memahami situasi masing-masing dan setiap pendatang baru. Dia selalu ingin bergabung dalam keributan.
Kesempatan terbaik untuk berinteraksi adalah ketika para pemain membuat penampilan pertama mereka.
Hanya beberapa hari yang lalu, Han Xiao telah menggunakan wewenangnya untuk mendapatkan informasi dari jaringan gelap – ada sekelompok pendatang baru di Big Horn Village. Oleh karena itu, Han Xiao memutuskan untuk maju menuju Big Horn Village untuk menyingkirkan mereka.
Di kejauhan dari Big Horn Village, orang bisa melihat siluet permukiman. Han Xiao bisa melihat dengan pandangan bahwa pemukiman dipenuhi dengan tenda yang tak terhitung jumlahnya, seperti kamp pengungsi. Segerombolan pemain juga terlihat sibuk sibuk.
Saat Han Xiao memarkir truknya, dia menarik perhatian para pemain.
Dengan sebatang rokok menjuntai dari bibirnya, Han Xiao keluar dari truknya dan bersandar padanya sambil mengepulkan asap. Dia bersikap arogan, menyesatkan para pemain untuk berpikir bahwa dia adalah karakter yang penting.
Pemahaman yang mendalam tentang mentalitas pemain adalah spesialisasi Han Xiao. Dia telah menganalisis situasi. Dengan game baru yang dirilis, semua pemain sangat senang. Tidak peduli apa pun tugas yang diberikan kepada mereka, mereka semua bersedia untuk mencoba. Ini dikenal sebagai tahap ‘kelaparan’, dan karena ada banyak pemain baru, pasti ada beberapa pemain yang tidak bisa mendapatkan misi.
Oleh karena itu, Han Xiao tahu bahwa sebagai karakter ‘pemain canggih’, dia berpengaruh. Yang harus dia lakukan adalah tampil di depan para pemain, dan dia pasti bisa membuat para pemain gusar. Para pemain semuanya baru dan belum memiliki keterampilan. Namun, dia bisa mendapat manfaat dari jumlah besar mereka. Han Xiao juga kebetulan memiliki cara untuk menuai manfaat dari para pendatang baru ini, dan ia dapat mengambil kesempatan ini untuk menguji fungsi lebih lanjut pada antarmuka NPC.
Di mata Han Xiao, para pemain yang berjalan mirip dompet berjalan.
Setelah beberapa saat, para pemain akhirnya mulai penasaran dan beberapa berjalan mendekat.
_____________________
Black Phantom – Tidak Diketahui (Nama Kuning)
Peringkat: Tidak Diketahui
Atribut: Tidak Dikenal
Tingkat Risiko: Sangat mematikan
_____________________
“Apa apaan? Ini adalah NPC tingkat tinggi! ”
“Ini pertama kalinya aku melihatnya.”
“Mengapa ada pemain tingkat tinggi di desa pemula? Apakah dia Bosnya? ”
“Sepertinya tidak seperti itu. Sepertinya kita bisa memicu misi. ”
Para pemain di sekitarnya penuh keheranan dan ragu apakah mereka harus mendekati Han Xiao.
Han Xiao mengangkat alisnya — dia sekarang di LV 40, yang tiga puluh level lebih tinggi dari semua pemain lain. Kali ini, dia sepenuhnya menyadari kemampuan para pemain. Karena itu, dia berdeham dan berkata, “Kalian semua tampaknya adalah sekelompok orang yang cakap, dan saya memang butuh bantuan saat ini.”
Setelah membuat pernyataannya, Han Xiao mengirim misi yang telah dia persiapkan sebelumnya.
Selusin pemain menerima misi mereka.
_____________________
[Orang Asing Misterius]: Anda telah menemukan NPC yang misterius, dan dia tampaknya memiliki beberapa pekerjaan untuk Anda. Cobalah untuk menyenangkannya sebanyak mungkin, dan Anda mungkin menerima kejutan yang tidak terduga.
_____________________
Misinya adalah mengumpulkan tanaman yang dikenal sebagai ‘Ular Racun’. Para pemain ini menyadari bahwa hadiah yang diberikan lebih murah daripada tugas pemula yang mereka terima di Big Horn Village. Itu mencapai hingga seribu EXP. Dengan demikian, para pemain menerima misi mereka dengan penuh semangat.
Ular Racun adalah tanaman yang relatif umum. Tanaman ini dapat dikumpulkan di dekat Desa Tanduk Besar, dan juga dijual di pemukiman untuk membuat panah beracun.
Pada saat ini, banyak pemain tidak mampu membeli senjata api; sebaliknya, mereka menggunakan senjata dingin. Han Xiao mengatur misi ini dengan tujuan semata-mata untuk bereksperimen serta untuk memungkinkan kegiatan berikutnya tidak dicurigai.
_____________________
Batas misi saya sekarang jauh lebih tinggi dari sebelumnya; telah mencapai tingkat-D.
_____________________
Dengan pemikiran itu dalam pikirannya, Han Xiao membuka antarmuka, dan angka-angka detailnya muncul.
_____________________
Batas hadiah tertinggi: 36.940
Level 40: +12000 (Batas Level Lanjutan +300)
Peringkat D: +10.000
Kamp:
– Germinal (Musuh): -3,000
– Divisi 13 (Ramah): 2.130
– Pakta Darah Masyarakat (Rasa Hormat): 3.950
– Keluarga Rothschild (Ramah): 1.300
– Perusahaan Farian (Ramah): 1.200
Reputasi Universal:
– Black Phantom (Aquamarine) + 5%
– Zero Misterius (Aquamarine) + 5%
_____________________
Bonus dari Reputasi Universal-nya adalah sepuluh persen pada batasnya saat ini. Wilayah yang berbeda memiliki bonus Reputasi Universal yang berbeda, tetapi biasanya, bonus dari satu Reputasi Universal adalah 5%. Selain itu, semakin besar area, semakin tinggi bonus.
Tujuan utama dari Reputasi Universal adalah untuk batas harian; satu Reputasi Universal menghasilkan dua kali lipat batas, dan awalnya, batasnya adalah tambahan lima kali lipat. Sekarang, itu tujuh kali lipat dari batas aslinya, mendekati 26.000 poin pengalaman.
Para pemain yang belum menerima misi berkerumun bersama dan diam-diam berdiskusi di antara mereka sendiri sambil menatap Han Xiao dengan rasa ingin tahu.
“Ini adalah NPC tingkat tinggi? Rasanya dia tidak berbeda dengan kita! ”
“Black Phantom memang terdengar sangat kuno.”
“Aku ingin tahu dari profesi mana dia berasal.”
Itu mungkin tidak disebutkan sebelumnya, tetapi sebagian besar profesi pemain publik adalah Esper!
Empat sekolah pemain lainnya membutuhkan pengetahuan dasar untuk mengubah profesi mereka, tetapi Esper mampu melakukan banyak hal. Tentu saja, meskipun kemampuan mereka aneh, tidak ada pemain yang memiliki kemampuan untuk menggunakannya. Espers membutuhkan sejumlah besar energi, dan itu tergantung pada level pemain saat ini. Mereka tidak bisa menggunakan kekuatan mereka dan karenanya terlihat sangat lemah. Para pemain paling banyak dapat mengerahkan kekuatan mereka selama sekitar sepuluh detik, yang berarti bahwa para pemain lemah dan rentan.
Tidak lama kemudian, para pemain yang telah menyelesaikan misi mereka kembali dengan sekelompok Snake Venom. Wajah mereka dipenuhi kegembiraan.
Begitu Han Xiao menyadari bahwa ada cukup banyak penonton, matanya bersinar. “Aku akan tinggal di sini selama beberapa hari. Saya bisa menyediakan beberapa senjata untuk Anda jika Anda membutuhkannya. ”
Han Xiao kemudian membuka jendela yang berisi barang-barang yang bisa dia jual kepada para pemain. Dia hanya menyiapkan beberapa jenis senjata: Parang Lipat, pistol biasa, dan senapan mesin ringan. Dia tidak menjual mesin lain karena dia tahu bahwa para pemain pemula tidak memiliki uang sebanyak itu, tetapi dia menjual banyak jenis amunisi dan amunisi khusus.
Namun, Han Xiao juga memiliki pengaturan yang kuat yang disebut ‘Lengan Mekanik Ringan’, yang harganya sangat curam sehingga para pemain tidak mampu membelinya. Itu sebenarnya umpan yang sama efektifnya dengan menggantung wortel di depan keledai.
Menawarkan Lengan Mekanik Ringan tidak ada artinya baginya karena itu tidak berguna baginya karena dua alasan utama. Pertama, peralatan itu tidak sesuai dengan kemampuannya, dan kedua, itu bukan produk yang langka untuk memulai. Itu hanya mesin pengantar, dan karena itu akan dikembangkan oleh mekanik lain di masa depan, lebih baik melepaskan mesin ini sekarang untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Salah satu masalah adalah bahwa Golok Lipat dan Lengan Mekanik Ringan yang diciptakan Han Xiao di Stardragon tampaknya memiliki risiko terekspos, tetapi Han Xiao tidak terlalu khawatir karena Stardragon dan dia bukan musuh. Selanjutnya, keberadaannya sendiri tidak menentu. Bahkan jika identitasnya diketahui, tidak masalah karena sirkulasi informasi antara para pemain dan organisasi sangat lambat.
Oleh karena itu, penjualan mesin ini dalam waktu singkat tidak akan menimbulkan masalah. Keuntungan dari pasar para pemain terlalu luar biasa baginya untuk menyerah, sedangkan di masa depan …
Begitu saya lebih kuat, sama sekali tidak perlu lagi menyembunyikan identitas saya.
Belum lagi aktivitas psikologis Han Xiao, tetapi semua pemain yang melihat peralatan yang dijual dijual terkejut!
“Ini adalah pengusaha misterius!”
“Lengan Mekanik Ringan! Ya Tuhan, ini adalah artefak! ”
“Mesin ini harganya 20.000 dolar! Ini terlalu mahal; siapa yang bahkan mampu membelinya? Selain itu, dibutuhkan dua puluh lima poin kekuatan untuk menggunakannya; Saya pikir Anda harus setidaknya LV 10 untuk mencapai atribut ini. ”
“Tapi senjata-senjata itu murah. Harganya hanya 1.500 dolar untuk satu! ”
Pemain kemudian memanggil teman-teman mereka dan berbondong-bondong, ingin melihat-lihat. Han Xiao dikelilingi oleh mereka dalam sekejap.
Para pemain pemula tertarik pada senjata api seperti ngengat ke nyala api. Karena mereka menggunakan senjata dingin sekarang, itu akan membutuhkan selusin orang bahkan untuk mengalahkan binatang yang lemah. Tidak hanya senjata api Big Horn Village yang mahal, mereka juga membutuhkan uang untuk amunisi. Para pemain pemula tidak mampu membelinya.
Biaya Han Xiao membuat pistol hanya sekitar 800 koin Aqua, dan harga jualnya dua kali lipat dari harga pokok. Dia dianggap baik karena harganya terjangkau; dia ragu ada yang bisa menemukan pistol yang lebih murah daripada miliknya. Selain itu, pistol Han Xiao berkualitas bagus. Bukannya dia mencoba menipu uang para pemain dengan menawarkan pistol berkualitas lebih rendah.
Karena ada senjata api yang terbatas, para pemain bergegas untuk melakukan pembelian. Mereka yang berhasil mendapatkan senjata merasa senang, sementara mereka yang tidak berhasil mendapatkannya merasa kecewa.
Para pemain beta tertutup juga telah berdesakan dengan kerumunan. SliceYouUp, yang telah membunuh pemimpin guild dunia, membeli pistol dari Han Xiao dan menyadari bahwa kualitasnya jauh lebih baik daripada pistol yang dijual di Big Horn Village. Dia sangat menyesal! Seandainya dia tahu sebelumnya, dia tidak akan membeli senjatanya dari Desa Big Horn.
Setelah menjual semua senjatanya di truk, Han Xiao mendapat tiga puluh ribu dolar dalam waktu singkat itu. Ya, dana para pemain terbatas, tetapi setidaknya ada sepuluh ribu pemain di Big Horn Village, yang berarti pembelian gabungan menghasilkan banyak uang bagi Han Xiao. Setelah menjual senjata api, Han Xiao bisa menggunakan kompartemen kargo di truk untuk memproduksi senjata api dan amunisi baru.
Keuntungan nyata dari menjual senjata api adalah penjualan dari amunisi. Setelah membeli senjata api, para pemain juga harus membeli amunisi. Ini dikenal sebagai penjualan terpadu, di mana satu produk menghasilkan permintaan dari yang lain karena mereka harus dibeli bersama. Ini juga yang disadari Han Xiao sebelumnya ketika dia membeli mie instan tanpa bumbu dari toko di lantai bawah.
Para pemain sangat menyukai senjata yang baru mereka beli sehingga mereka menolak untuk menjatuhkannya. Beberapa menembaki pohon di kejauhan; kekuatan mundur begitu kuat sehingga pergelangan tangan pemain bergetar, dan peluru terbang tanpa tujuan.
Mereka yang tidak memiliki keterampilan menembak tidak dapat melepaskan kekuatan pistol sepenuhnya. Banyak pemain menyadari bahwa mereka memiliki masalah ini, dan kegembiraan mereka perlahan berubah menjadi kesusahan.
Ini adalah apa yang telah diantisipasi Han Xiao. Sekarang dia bisa menawarkan layanan purna jualnya!
Han Xiao tersenyum sendiri dan menyiapkan jendela untuk pelajaran menembak. Kali ini, dia tidak mengumumkannya kepada para pemain. Dia mengaturnya sedemikian rupa sehingga untuk belajar darinya, para pemain harus memiliki reputasi lima poin.
Para pemain menemukan layanan ini segera.
“Kita benar-benar bisa belajar keterampilan dari Black Phantom!”
“Ya ampun, ada begitu banyak kemampuan untuk belajar.”
“Kami membutuhkan lima poin reputasi untuk belajar. Bagaimana kita meningkatkan reputasi kita? ”
“Saya baru tahu caranya; untuk setiap 500 dolar yang dihabiskan, reputasi Anda dengan Black Phantom akan meningkat satu! ”
“Masih terlalu mahal!”
Para pemain hanya memiliki seribu dolar dengan mereka sekarang, dan mereka telah mengumpulkan ini dari menyelesaikan misi. Han Xiao memiliki pemahaman yang mendalam tentang status keuangan mereka karena ia, bagaimanapun, pernah menjadi pemain pemula. Langkah ini adalah untuk memungkinkan para pemain merasa bahwa belajar keterampilan itu tidak mudah.
Manusia adalah seperti itu; mereka tidak akan menghargai hal-hal yang diberikan dengan mudah. Hanya ketika mereka tidak dapat memperoleh sesuatu secara instan mereka akan merasa perlu untuk meningkatkan diri untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam hal ini, begitu pemain biasa dan karakter mengembangkan hubungan yang baik, itu juga akan meningkatkan reputasi mereka dengan NPC. Tentu saja, tujuan utama Master Han adalah juga mendapatkan banyak uang dari para pemain.
Jika saya tidak mendapatkan uang dari para pemain, apakah saya masih manusia?
Untuk terus menciptakan permintaan dari pelanggannya dan memaksa mereka untuk membeli produk adalah taktik yang digunakan oleh pengusaha. Han Xiao menyentuh dagunya dan merenung, Oh , andai saja aku pergi ke bisnis.
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<