The Legendary Mechanic - Chapter 118

Bab 118: Senjata Elektromagnetik

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

_____________________

Anda telah sedikit diracun.

Anda akan kehilangan 3 HP per detik selama satu menit.

Anda akan tetap berada dalam kondisi beracun selama Anda berada dalam jangkauan gas beracun, dan tingkat kerusakan akan terus meningkat.

_____________________

Jika Demon Tak Terlihat menyerang, dia akan terluka oleh gas beracun juga.

Han Xiao tidak kenal takut karena ia membawa ramuan kesehatan tingkat rendah. Dengan HP-nya lebih dari 2.000, ia mengubah medan perang menjadi keuntungannya dan berhasil mengalahkan kemampuan tembus pandang lawan.

Situasinya menemui jalan buntu. The Invisible Demon tidak dapat menghadapinya, Han Xiao juga tidak bisa menembakkan Invisible Demon.

Meskipun saya tidak akan dikalahkan, saya juga tidak mampu mengalahkan iblis ini. Jika ini terus berlanjut, dia pasti akan mundur, dan itu hanya akan menjadi hasil imbang pada akhirnya.

Han Xiao bertekad untuk membunuh iblis yang bisa mengancam hidupnya. Setelah berpikir dua kali, ia memutuskan untuk meninggalkan situasi nyaman yang telah ia ciptakan. Dia mengaktifkan sepatu botnya dan melarikan diri dari medan perang. Seperti yang diharapkan, iblis mengejarnya.

Dia pura-pura mengendalikan baju zirah itu perlahan, menunjukkan kekurangannya pada iblis. Tidak mengherankan, itu kemudian menggaruknya dengan paksa di punggungnya. Meskipun disiksa dengan rasa sakit dari cakar setan, Han Xiao mempertahankan wajah yang lurus. Ini semua untuk menguji dampak serangan iblis pada tubuhnya.

_____________________

Anda telah diserang oleh Invisible Demon (LV 44).

Anda kehilangan 37 HP.

_____________________

Hanya satu serangan dan saya kehilangan hampir empat puluh poin kesehatan. Selain itu, frekuensi serangannya sangat tinggi. Beruntung, saya mengenakan baju besi yang dikendalikan secara magnetis, atau jika tidak, tingkat darah saya akan habis dalam sepuluh detik.

Han Xiao tidak pernah seserius ini ketika dia menyadari bahwa «Demon tak terlihat» adalah lawan kuat untuk misi kelima. Ada kemungkinan penantang lain yang sudah bertemu iblis di hadapannya dan binasa.

Setelah banyak cobaan dan tes menggunakan kecepatan yang berbeda dari sepatu bot, ia akhirnya memperkirakan kecepatan iblis.

Jika saya menjaga sepatu boot pada kecepatan sedang, itu akan menjadi kecepatan yang tepat bagi iblis untuk mengejar ketinggalan, tetapi itu tidak akan terlalu mudah. Layak dicoba!

Dengan rencana baru dalam pikiran, Han Xiao langsung berbalik dan meluncur menuju bandara. Demon Tak Terlihat dekat di belakang.

Untungnya, fajar menyingsing, dan jalanan kosong. Jika sudah jam sibuk, jalan Han Xiao akan penuh penghalang.

Han Xiao mengambil ponselnya dan memanggil Antonio untuk membawa Rover Generasi Kedua. Setelah meletakkan telepon, ia kemudian berkonsentrasi pada ‘memancing’ setan itu.

Umpan bukanlah teknik yang mudah. Kuncinya adalah memastikan bahwa musuh tidak pernah menyadari bahwa ia memiliki kartu truf, atau kalau tidak, akan sulit bagi musuh untuk jatuh cinta pada triknya. Sama seperti bermain game MOBA, jika seseorang tiba-tiba menjadi terlalu agresif, musuh akan tahu bahwa ada cadangan di suatu tempat.

Permainan pengejaran berlangsung selama beberapa menit. Tiba-tiba, Han Xiao merasakan bahwa dia tidak lagi dalam krisis. Dia berhenti sebelum mengamati lingkungan, ketika dia menyadari bahwa Iblis Yang Tak Terlihat tidak jatuh pada trik dan melarikan diri beberapa saat yang lalu.

Demon Tak Terlihat selalu ada di kakinya. Awalnya, ketika Han Xiao melepaskan gas beracun, iblis sudah merencanakan untuk mundur. Namun, Han Xiao menyerah pada lingkungannya yang baik dan bertindak seolah-olah dia tidak dapat menahan kerusakan yang disebabkan oleh gas. Akibatnya, iblis mengambil umpan dan segera menyusul.

Meskipun tidak ada celah, Demon Tak Terlihat menyadari ada sesuatu yang salah hampir secara instan. Ini membuatnya merasa terancam, jadi dia memutuskan untuk mundur, menyerah pada target dengan tegas.

Dia terlalu waspada, pikir Han Xiao kecewa, tapi dia segera mengejek dirinya sendiri karena pemikiran seperti itu. Jika Demon Tak Terlihat begitu mudah untuk ditangani, dia tidak akan digolongkan sebagai salah satu yang paling sulit untuk dibunuh.

Beberapa masalah muncul saat pertempuran sengit berlangsung. Menghadapi musuh yang lebih tinggi dari LV 40, terlepas dari apakah musuh lebih dari ketangkasan atau jenis tank, pistol itu tampaknya tidak berdaya. Masalah utama adalah bahwa Han Xiao tidak memiliki keterampilan untuk menjadi penembak. Dia selalu melewatkan tembakannya.

Masalah yang dipikirkan Han Xiao juga merupakan dilema dalam Versi 1.0 dari game. Kematian senjata bubuk mesiu biasa terbatas ketika seorang pemain menghadapi musuh di atas LV 50. Meskipun kuat, kebanyakan senjata masih relatif lemah terhadap setan super kecuali jika pemain telah membuat perangkap sebelumnya.

Pistol elektromagnetik adalah senjata generasi berikutnya. Banyak peningkatan pada kekuatan tembakan dan kecepatan menembak telah dilakukan untuk senjata. Perbaikan ini memenuhi kebutuhan Han Xiao. Dengan kecepatan peluru yang ditingkatkan, akan lebih sulit bagi musuh untuk menghindarinya.

Untuk membangun senjata elektromagnetik yang tepat, lengkap, dan stabil, diperlukan pengetahuan penuh tentang teori magnetisme. Pengetahuan lanjutan Planet Aquamarine tentang teori magnetisme dikendalikan dengan ketat.

Han Xiao mengerutkan kening. Jika saya ingin membuat senjata elektromagnetik sendiri, saya perlu membuat cetak biru sendiri. Teori di balik senjata elektromagnetik portabel tidak terlalu sulit untuk dipahami atau sulit dikendalikan jika teori elektromagnetisme dasar saya ditingkatkan ke Lv.5.

Namun, akan sulit jika saya ingin membuatnya menjadi senjata nyata karena akan ada banyak detail yang perlu diperhatikan. Untuk mengurangi waktu percobaan, yang terbaik adalah memiliki arah untuk bekerja, seperti memiliki cetak biru senjata yang ada dan kemudian membuat peningkatan lebih lanjut kepada mereka.

Setelah beberapa waktu, Antonio tiba dengan van-nya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, lalu bertanya, “Di mana musuh?”

“Melarikan diri.”

Han Xiao melompat ke van dan hanya berkata, “Ayo kembali ke pesawat. Saya perlu memperbaiki peralatan terlebih dahulu dan kemudian memikirkan rencana baru. ”

“Apakah Anda benar-benar mengambil saya untuk supir Anda?”

Antonio tidak punya pilihan selain mengantar Han Xiao ke bandara.

…

Pertempuran antara Han Xiao dan Demon Tak Terlihat menciptakan keributan besar. Divisi 13 menyelidiki dan menemukan jejak pertempuran.

“Seorang penembak jitu, tidak takut dibunuh oleh Iblis Tak Terlihat, dan bahkan berhasil memaksa iblis melarikan diri?”

Di Su Su terkejut ketika dia memikirkan betapa mengancamnya Tuan Hitam ini telah membuatnya merasa di River Valley Manor dengan kekuatannya yang luar biasa.

Mata Bennett bersinar karena terkejut. “Dimana dia sekarang?”

“Dia terkait dengan Farian Company. Dia ada di pesawat perusahaan itu saat ini. ”

“Dia harus mempersiapkan dan memperbaiki peralatannya sekarang,” jawab Wang Yuan. “Jangan beri tahu dia dulu. Mo Ran, bisakah aku menyusahkanmu untuk meminta seseorang mengirim pesan untuk meminta Tuan Black datang ke River Valley Manor besok pagi? ”

“Baiklah.” Mo Ran mengangguk.

Yang berdiri di samping adalah Golden Fox, yang telah diundang sebelumnya. Pada saat itu, wajahnya pucat seperti selembar kertas. Tn. Black adalah target keempat dari Demon Tak Terlihat sementara dia adalah yang kelima. Untungnya, Tuan Black telah memaksa Demon Setan untuk mundur dan membiarkannya melarikan diri.

Golden Fox meragukan apakah dia akan mampu bertahan dari serangan oleh Demon Iblis.

Dia menyelamatkan hidupku.

Golden Fox menggigit bibirnya. Tn. Black misterius dan pandai dalam segala hal. Satu-satunya masalah adalah bahwa kesukaannya agak terlalu aneh.

…

Di dalam pesawat, Han Xiao sedang sibuk memperbaiki baju besi magnet. Pada saat yang sama, ia berpikir tentang pembuatan senjata magnet. Jenis senjata yang paling cocok adalah penembak jitu karena dapat melengkapi kemampuan pergerakannya dan memaksimalkan kekuatan senjata pada saat yang sama.

Dengan tujuh poin bakat, Han Xiao menghabiskan lima poin untuk meningkatkan [Teori Elektromagnetisme Dasar], [Teori Senjata Dasar], dan [Teori Energi Dasar] hingga maksimum Lv.5.

Han Xiao memilih [Teori Elektromagnetisme Dasar] sebagai keterampilan inti dan muncul dengan berbagai kombinasi rangkaian keterampilan. Dia kemudian membangun banyak cetak biru terkait magnet saat dia menuliskan ide-idenya, terlepas dari kelayakannya. Setiap rangkaian keterampilan akan dimasukkan setidaknya dua kali.

Dengan banyak cetak biru di tangannya, cairan otaknya akhirnya habis. Dia memijat pelipisnya dan menghela nafas. “Aku pikir itu sudah cukup, waktunya untuk membangun.”

Farian Company tidak memiliki kontak untuk mendapatkan materi di Seagull City. Bahan elektromagnetik yang dibawa oleh Han Xiao terbatas, namun itu sudah cukup jika dia melepas dan menggunakan kembali bagian-bagian dari produk yang gagal. Namun, beberapa komponen mungkin aus ketika produk gagal. Dengan itu, tingkat daur ulang sekitar 80%.

Han Xiao meramalkan bahwa akan sulit untuk membuat senjata elektromagnetik yang stabil tanpa gagal lebih dari sepuluh kali ketika dia mencoba membangun struktur dasar dari senjata itu.

Jika saya ingin sukses, saya harus menurunkan harapan saya dan membuat prototipe terlebih dahulu dengan spesifikasi yang disesuaikan.

Han Xiao ragu-ragu dan akhirnya memutuskan dia akan terlebih dahulu membuat produk uji, kemudian prototipe, dan tidak terlalu ambisius.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<