The Human Emperor - Chapter 1855

Bab 1855: Raksasa Lapis Baja!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Bang!

Dalam kilatan cahaya, raksasa lapis baja menabrak bumi, menciptakan kawah dengan diameter lebih dari seratus kaki. Dua tentara Tang yang tidak bisa bergerak tepat waktu dihancurkan menjadi pancake daging. Sementara itu, kekuatan hantaman menghujani barisan Tang dengan puing-puing batu dan mengirimkan segumpal debu lebih dari seratus kaki ke udara.

Raaaa! Sosok besar berdiri, tubuhnya meledak dengan energi pembunuh dan kekerasan.

“Raksasa!!”

Setelah melihat makhluk besar ini lebih tinggi dari beberapa pria yang berdiri, para prajurit yang ikut serta dalam Pertempuran Talas memucat. Raksasa ini tidak memiliki baju besi hijau tua dari Skyquaking Giants, dan tubuh mereka juga telah berubah dari tinggi dan kurus menjadi berotot dan besar.

Raksasa baru ini bahkan lebih kuat dari Skyquaking Giants.

Boomboomboom!

Raungan geram mulai meletus di seluruh medan perang saat ratusan raksasa lapis baja mulai mendarat, dan ini baru permulaan…

“Lihat! Apa itu?”

Tiba-tiba, peluit tajam datang dari belakang tentara Arab. Seorang prajurit Tang dengan mata tajam melihat ke atas dan melihat ribuan bola api naik dari cakrawala.

Meskipun bola api ini jauh lebih kecil dari raksasa, hanya seukuran stoples, ukurannya membuatnya lebih cepat.

Minyak Tanah Arab!

Murid seorang perwira Tang mengerut saat dia mengenali benda apa itu.

Minyak, atau Minyak Tanah Arab, telah dikenal di seluruh Tang Besar setelah Pertempuran Talas. Sifatnya yang tak bisa dipadamkan menjadi ancaman besar bagi tentara Tang.

Minyak Tanah Arab dan raksasa lapis baja ini membuat serangan pertama Arab jauh lebih ganas dari yang dibayangkan Tang.

“Li Junxian, sudah waktunya kamu pindah. Ambil anggota Sekte Konfusianisme dan singkirkan raksasa lapis baja itu!

“Li Siye, ambil setengah dari Unit Mo Sabre dan bekerja sama dengan anggota Sekte Konfusianisme untuk membunuh raksasa itu!

“Zhang Shouzhi, persiapkan semuanya!”

Suara tenang dan tenang Wang Chong terdengar, langsung menenangkan yang lain.

Jenderal ini akan pergi!

Li Junxian dan Li Siye dengan cepat menerima perintah mereka. Saat Li Junxian berbicara, matanya bersinar dengan tekad.

“Semuanya, ikuti aku!”

Li Junxian melambaikan tangannya, pergi bersama Elder Song, Sword Ghost, gadis berpakaian putih, dan ahli lain dari Sekte Konfusianisme.

Li Junxian secara pribadi telah meminta untuk bergabung dalam perang ini. Ini bukan hanya perang, tetapi kesempatan baginya dan Sekte Konfusianisme untuk menebus diri mereka sendiri!

“Semuanya, ikuti aku!”

Di sisi lain, Li Siye mengumpulkan anak buahnya dan berjalan menuju raksasa.

Pertempuran baru saja dimulai dan belum sekuat itu. Meskipun orang-orang Arab telah mengerahkan seluruh kekuatan mereka, bukanlah tugas yang mudah untuk menembus lapisan garis pertahanan Tang. Li Siye dan Unit Mo Saber-nya masih punya cukup waktu untuk membersihkan raksasa lapis baja.

Saat Li Siye dan Li Junxian mulai bergerak keluar, Chen Burang dan para master pemanah menunggu perintah.

“Semuanya, dengarkan! Targetkan Minyak Tanah Arab! Kalah pada sasaran saya! ”

Suara yang sangat tenang Chen Burang terdengar. Dia mencengkeram busur panjangnya dan memasang anak panah. Matanya tertuju pada bom Minyak Tanah Arab yang semakin dekat dan dekat.

Pada saat ini, seluruh unit pemanah utama diam.

Creee!

Puluhan ribu bom minyak tanah Arab bersiul di udara.

Tiga ribu kaki! Dua ribu kaki!

Chen Burang terus menghitung jarak. Dia sangat menyadari betapa sulitnya menangani cairan Arab yang kental ini. Itu mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

Satu kesalahan akan menyebabkan bom api meledak di udara dan menyebarkan minyak ke luar, menciptakan lautan api di tanah yang akan menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Sebelum pertempuran, Wang Chong berulang kali menekankan bahwa jika bom meledak di udara, mereka dapat membakar semua oksigen, mencekik puluhan ribu tentara dan membunuh mereka bahkan tanpa perlu menghantam tanah.

Aku harus meledakkannya pada ketinggian yang tepat!

Chen Burang dengan tegas menatap ke langit. Dia harus memilih ketinggian yang tepat sehingga semua minyak akan terbakar di udara tanpa melukai pasukan Tang.

Delapan ratus kaki! Tujuh ratus kaki!

“Siap!”

Chen Burang menahan napas, ketegangan mencapai maksimum saat dia menatap ke langit.

Waktu melambat menjadi merangkak tanpa akhir, dan setelah apa yang tampak seperti keabadian, mata Chen Burang bersinar dengan cahaya dingin, dan dia akhirnya memberi perintah.

“Melepaskan!”

Udara menderu-deru saat puluhan ribu anak panah terbang dari barisan Tang, hutan anak panah yang terkena dampak bom Minyak Tanah Arab.

Ledakan! Ledakan! Ledakan! Bola api meletus dalam serangkaian ledakan yang menyilaukan.

Ledakan satu bom api menyebabkan bom api di sekitarnya juga meledak, memicu reaksi berantai yang menciptakan lautan api yang ganas. Lautan api ini menciptakan blokade unik di udara.

“Ah!”

Saat raksasa lapis baja melewati lautan api, Minyak Tanah Arab yang terbakar merembes melalui celah di baju besinya. Dalam sekejap mata, raksasa itu berubah menjadi bola api yang menjerit.

Semua raksasa yang melewati lautan api menemui nasib yang sama.

Melihat ini, para jenderal Arab meringis.

Ini bukanlah perkembangan yang mereka prediksi.

Sementara itu, ratusan raksasa telah jatuh ke dalam barisan Tang, menimbulkan ancaman besar bagi Su Hanshan dan balistanya, terutama balista raksasa, yang merupakan target pertama para raksasa.

Tidak seperti balista biasa, balista raksasa dipasang pada platform logam tinggi dan tidak bisa dipindahkan.

“Tiga ratus orang! Ikut denganku dan hancurkan balista raksasa! Kalian semua, hancurkan balista biasa dan semut yang mengoperasikannya! ” raksasa berotot dan lapis baja meraung dengan suara serak dan serak.

Tapi pada saat ini, manusia berjubah putih tanpa sedikitpun baju besi menghalangi jalan mereka dan menyerang mereka.

“Menarik!”

Setelah melihat manusia yang tidak berdaya ini, pemimpin raksasa itu terkejut, dan kemudian dia tertawa dengan kejam.

“Kamu semut sialan berpikir kamu bisa menghentikan kami? Aku tidak keberatan memenggal kepalamu dan memakanmu sebagai makanan pembuka sebelum aku menghancurkan balista raksasa itu! ”

Dengan senyum kejam, pemimpin raksasa itu mengeluarkan pedangnya yang besar dan mengayunkannya ke salah satu manusia berjubah putih.

Raksasa lainnya sama-sama terkekeh, sombong, dan senyum menghina di bibir mereka saat mereka menyerang manusia berjubah putih.

Untuk raksasa lapis baja, kedua belah pihak bahkan tidak berada pada level yang sama dalam hal ukuran dan kekuatan. Manusia aneh ini bahkan tidak layak untuk dipikirkan, hanya berfungsi sebagai alat untuk memuaskan keinginan membunuh mereka.

Tapi saat raksasa lapis baja ini menerjang ke depan, bang! Jarum Energi Psikis menghantam pikiran mereka.

“Ah!”

Raksasa yang tertawa tiba-tiba melolong seperti binatang yang terluka dan meletakkan tangannya di atas kepalanya.

“Binatang! Aku akan mengakhiri kamu secara pribadi! ”

Cermin Bambu dengan dingin mendengus saat dia menarik pedangnya, seluruh tubuhnya beriak dengan energi yang benar saat dia menembak ke arah raksasa lapis baja.

Ratusan ahli Sekte Konfusianisme mulai menyerang raksasa lapis baja, dengan Li Junxian secara pribadi menahan sepuluh dari mereka.

Sebelum pertempuran, Wang Chong telah menemukan Li Junxian dan menyuruhnya menggunakan serangan Energi Psikis terhadap raksasa-raksasa ini sebelum melawan mereka.

Raksasa dan Behemoth sama-sama berasal dari teknologi peradaban yang hilang itu. Meskipun metode produksinya berbeda, mereka memiliki kesamaan, bahkan memiliki kelemahan yang sama.

Semua Behemoth dan raksasa telah diproduksi dalam waktu singkat. Metode khusus dapat digunakan untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan mereka dengan cepat, tetapi metode yang sama tidak memperkuat jiwa mereka.

Bahkan High Priest tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan praktisi Energi Psikis terkuat tidak dapat memberikan makhluk lain jiwa yang kuat atau Energi Psikis yang sangat besar.

Raksasa lapis baja ini memiliki tubuh dan kekuatan ahli alam Saint Martial, tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk Energi Psikis mereka. Ini adalah kelemahan terbesar mereka.

Dan yang paling mampu mengeksploitasi kelemahan ini tidak diragukan lagi adalah anggota Sekte Konfusianisme.

“Membunuh mereka!”

“Membunuh mereka semua!”

Raksasa lapis baja itu meraung gila. Mereka secara naluriah merasa sangat terancam oleh manusia berjubah putih ini, tetapi mereka tidak menyadari bahwa ini hanyalah permulaan.

“Melepaskan!”

Raksasa tidak tahu bahwa Zhang Shouzhi juga memperhatikan mereka.

–>

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<