The Great Thief - Chapter 1772

Bab 1772: Pialang

Penerjemah: Exodus Tales Editor: Exodus Tales

Jadwal pertempuran baru dirilis. Semua orang menantikan Ruling Sword melawan Pengadilan Gerimis.

Glory Capital tidak sebanding dengan Gale Legion. Tidak mungkin tim persiapan kompetisi menyusun kombinasi yang begitu aneh.

Itu adalah Ruling Sword versus Gale Legion, dan Drizzle Court versus Glory Capital.

Pertandingan pertama antara Drizzle Court dan Glory Capital, sedangkan pertandingan berikutnya akan berlangsung dua hari setelahnya. Lu Li dan yang lainnya duduk di tribun sebagai penonton. Panitia penyelenggara mengundang Lu Li untuk berkomentar, tetapi dia menolak tanpa ragu-ragu.

Pengadilan Gerimis versus Modal Kemuliaan – pertarungan ini tidak ideal.

Pertarungan ini dilihat oleh para pemain sebagai pertarungan ganda antara kekayaan dan kemampuan. Dalam hal kekayaan, saat ini, tampaknya Glory Capital lebih unggul. Bahkan setelah kehilangan dukungan dari Grup Keuangan Shan, Peri Air masih seorang taipan wanita.

Di sisi lain, Sorrowless tampan dan kaya raya. Setengah dari pemain wanita di lingkaran game adalah penggemar Sorrowless.

Adapun kekuatan mereka secara keseluruhan, Pengadilan Gerimis masih tidak bisa dibandingkan.

Jika Anggur Bendera Hijau dan Celana Dalam Emas Mematikan bergabung dengan tim Pengadilan Gerimis – yang akan membuat barisan Celana Dalam Emas yang Mematikan, Peri Air, Oranye Hijau yang Mematikan, Bayi Bintang, Anggur Bendera Hijau dan juga Nyamuk Vegetarian atau Abadi – mereka hanya akan berdiri kesempatan melawan Glory Capital.

Susunan lima selebritas ini tidak akan terkalahkan bahkan untuk Lu Li dan yang lainnya.

Sayangnya, Peri Air tidak bisa mengatur hal seperti ini. Peerless City telah mengalami cobaan kesulitan dan perlu terus berkembang. Untuk kompetisi seperti Piala Bayangan, tim asli Kota Peerless akan terus berjuang untuk mereka.

Ketika Peerless City menetap di masa depan, mereka mungkin akan memasukkan para ahli ini ke dalam tim Pengadilan Gerimis, sementara mereka mengembangkan tim kompetitif baru mereka.

Jika Anda mengambil semua pemain utama di Peerless City sekarang, maka klub akan hancur.

Untuk mempersempit jarak, Peri Air telah meminjam banyak peralatan dari dua sekutu lainnya. Tidak perlu membicarakan Kota Peerless. Mereka tidak lagi memiliki pertandingan, jadi masuk akal bagi mereka untuk memberikan peralatan mereka ke klub utama. Adapun Ruling Sword, mereka juga memberikan banyak dukungan.

Namun, itu belum termasuk taktik mereka yang belum diekspos. Lagipula, setiap orang harus memiliki kartu truf.

Piala Bayangan memiliki pengaruh besar. Tingkat perhatian yang diterimanya menempatkannya di garis depan dari semua peristiwa besar. Dapat dikatakan bahwa itu hanya kedua dari liga profesional, jadi hadiahnya, tentu saja, tidak akan pelit. Sejak Dawn dirilis, telah diadakan dua kali. Kali ini, hadiah uang juara telah mencapai 1 juta.

Pada kenyataannya, uang untuk iklan yang dihabiskan Shadow Cup jauh lebih dari 1-2 juta dolar. Perusahaan besar pada tingkat ini jauh lebih bersedia mengeluarkan uang sebanyak itu untuk iklan merek setiap tahun.

Awalnya, Lu Li berpikir bahwa menempatkan empat besar sudah cukup baik, dan tidak terlalu memikirkan untuk menjadi juara.

Atau lebih tepatnya, dia tidak berani memikirkannya. Glory Capital memiliki sumber keuangan yang begitu kaya, dan mereka sekarang telah mengumpulkan peralatan legendaris paling indah di dunia. Terhadap kekayaan yang menindas seperti itu, upaya apa pun tidak ada artinya jika dibandingkan.

Sekarang, melihat hadiah kejuaraan yang baru diumumkan, yang dia pikirkan hanyalah uang.

Satu juta dolar – ini cukup untuk membuat Ruling Sword sedikit istirahat.

Sulit untuk mempertahankan klub tanpa keuangan. Bahkan jika Lu Li bisa menghasilkan jutaan dan jutaan dolar dengan mudah, mereka tidak bisa menghabiskan semua uang itu. Lu Li sendiri tidak bisa mengeluarkan lebih dari 10.000 dolar dari permainan.

Namun, 10.000 dolar sudah cukup baginya dan saudara perempuannya untuk merasa puas.

Dulu ketika mereka tinggal di daerah kumuh, mereka seringkali hanya memiliki puluhan dolar untuk hidup.

Ini agak rumit.

Shen Wansan agak bingung.

Lu Li menemukannya dengan harapan dia bisa membantunya mencari peralatan yang telah dikumpulkan oleh Ibu Kota Glory, dari mana mereka mendapatkannya, dan atribut peralatan tersebut, sehingga Penguasa Pedang dapat melakukan tindakan pencegahan yang efektif.

“Jika masalah uang, maka kamu hanya perlu memberi tahu aku,” Lu Li menawarkan.

“Ini bukan masalah uang. Yang utama adalah, tidak ada yang mau mendapat masalah dengan Glory Capital. Untuk bertahan hidup di lingkaran ini, tidak ada yang mau berada di sisi buruk Glory Capital. Mereka benar-benar bisa melakukan apa yang mereka suka, ”kata Shen Wansan, tampaknya agak bersemangat.

Dia sudah terikat dengan Penguasa Pedang, dan tidak ingin Lu Li berpikir bahwa dia tidak ingin melakukan tugas itu.

“Mencoba yang terbaik. Kami akan merahasiakannya di pihak kami. Saya yakin Anda pasti memiliki cara Anda sendiri. ”

Lu Li juga memahami kesulitan Shen Wansan, tetapi beberapa hal masih perlu dilakukan. Jika mereka dapat menemukan bahkan informasi terkecil sekalipun, ini semua dapat mempengaruhi hasil kompetisi.

“Imbalan yang murah hati membangkitkan orang pada kepahlawanan. Saya akan mencoba dan melihat apa yang bisa saya lakukan, ”janji Shen Wansan.

Dia adalah pedagang game senior, dan telah terlibat dalam banyak game. Dia memiliki banyak koneksi, dan telah mendengar tentang kesepakatan yang melibatkan peralatan yang sangat bagus.

Pengusaha paling mengenal pengusaha. Jadi, dia mengarahkan pandangannya pada seorang pengusaha.

ID orang ini disebut “Tweedle Dummy”, dan merupakan pedagang game seperti Shen Wansan. Namun, fokus bisnisnya bukan pada penimbunan dan pencatutan, melainkan semacam perantara yang didedikasikan untuk melayani pelanggan utama seperti Glory Capital, mengumpulkan peralatan yang sangat bagus untuk mereka.

Tentu saja, Tweedle Dummy hanyalah salah satunya, dan bukan yang terbaik.

Pialang yang benar-benar luar biasa sulit untuk dibeli, dan Shen Wansan tidak punya uang untuk melakukan itu.

Tweedle Dummy adalah salah satu yang dia tahu bisa dia hancurkan. Mungkin itu adalah keberuntungannya – jika tidak, dia tidak mungkin membantu Glory Capital membeli dua peralatan yang mereka sukai.

“Ini 10.000 koin emas. Anggap saja sebagai deposit. Bro, saya butuh bantuan, ”kata Shen Wansan sambil melemparkan sejumlah besar uang padanya.

Tweedle Dummy menelan ludahnya saat matanya melebar.

Dampak yang dimiliki 10.000 koin emas sangat luar biasa. Sangat sedikit orang di Dawn yang bisa melempar sekantong koin emas sebesar itu.

Seorang pemain biasa yang bermain selama seminggu paling banyak dapat mengumpulkan beberapa ratus koin emas, dan inilah orang-orang yang melakukannya dengan baik. Tweedle Dummy membantu Glory Capital membeli dua peralatan – satu Epic dan satu Legendary. Secara keseluruhan, harganya mencapai 140.000 koin emas.

Glory Capital tidak dapat menghasilkan koin emas sebanyak ini dalam game, jadi mereka memperdagangkan bagian yang sesuai dari uang kehidupan nyata.

“Bro Shen, kamu menjadi kaya – melempar sekitar 10.000 koin emas seperti tidak ada! Jadi, apa yang bisa saya bantu sobat? ” Tweedle Dummy bertanya sambil menggosok tangannya. Pada akhirnya, dia tetap meletakkan tangannya di atas karung koin emas. Keserakahan memenuhi pikirannya. Dia bertekad mengambil 10.000 koin emas ini.

“Equipment apa yang kamu bantu untuk dibeli Glory Capital? Atribut apa yang mereka miliki? ” Shen Wansan bertanya, langsung ke intinya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll ..), harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya secepat mungkin.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<