The Great Thief - Chapter 1302

Bab 1302: Mengambil Pembayaran

Penerjemah: Terjemahan Halcyon Editor: Terjemahan Halcyon

“Oke, istirahatlah!”

Lu Li mengambil bit terakhir Gaith dari HP dan Sistem memberi tahu bahwa dia memperoleh Skill Point sebagai hadiah. Kejutan yang menyenangkan ini menghilangkan kelelahan yang dia rasakan selama beberapa jam terakhir.

Pada kenyataannya, bahkan di antara para pemain top, Lu Li telah menerima jumlah Skill Points paling banyak. Ini karena dia telah membersihkan begitu banyak ruang bawah tanah dalam mode Nightmare dan menyelesaikan begitu banyak pencarian yang tidak pernah terdengar sebelumnya.

Semua orang kelelahan dan mereka akhirnya bisa mengatur napas. Sebagian besar tim duduk atau berbaring.

“Bos itu sangat sulit. Aku ragu guild lain bisa membersihkannya, ”Azure Sea Breeze menghela nafas ketika dia meletakkan di salah satu pilar api. Dia terus mengambil luka bakar, tetapi regen kesehatan pasifnya jauh lebih cepat.

“Itu tidak seburuk itu. Saya pikir kami melakukannya dengan baik, ”kata Jaweika ketika dia mengambil roti dan memakannya.

Jaweika tidak selalu berpartisipasi dalam lari bawah tanah dengan Lu Li. Sebagai Shadow Priest, dia hanya bisa membuat daftar ketika itu adalah serangan 15 orang. Karena itu, dia tidak tahu seberapa cepat tim Lu Li biasanya menyelesaikan First Clear.

“Itu yang kau sebut baik-baik saja?” Azure terkejut.

“Kami beruntung Lu Li memikirkan strategi pilar api; Saya tidak berpikir orang lain akan cukup pintar untuk menghasilkan itu. Biasanya, jika guild lain tidak bisa memahami strategi, mereka akan membuang-buang sepanjang hari. Hari berikutnya, mereka akan mengirim tim lain untuk mencobanya. Ruling Swords adalah satu-satunya guild yang memiliki tim First Clear yang sudah diatur karena membuang terlalu banyak waktu bagi guild lain untuk gagal berkali-kali, ”Jaweika menjelaskan tentang bagaimana guild lain melakukan sesuatu.

Mereka tidak menyadari betapa istimewanya mereka sampai mereka mendengar apa yang dikatakan Jaweika.

Setelah mendiskusikan seberapa sulit bagi guild lain untuk membersihkan ruang bawah tanah, semua orang merasa jauh lebih baik dan tidak terlalu lelah.

Sisa Sisa berdiri dan berjalan ke Bos dengan penuh semangat. Item pertama adalah batu Sintetis dan ditebus oleh Kitty Likes Meat. Ada juga sembilan batu tambahan lainnya secara total.

Sembilan terdengar seperti banyak, tetapi itu bahkan tidak cukup untuk meningkatkan sepotong gigi sekali pun.

Setelah ini, ada dua buku keterampilan, yang cukup beruntung.

Pada kenyataannya, Rend dan Gaith sama-sama Bos yang kuat dan keduanya bersama-sama membuat mereka menjadi salah satu hambatan tersulit untuk diselesaikan di Menara Blackrock.

“Haruskah kita merahasiakan strategi ini?” Tanya Azure Sea Breeze.

“Mengapa?”

“Strategi ini terlalu sederhana. Jika seseorang menyebutkan sesuatu, guild lain akan tahu cara menghapusnya segera. ”

“Apa gunanya merahasiakannya? Ini tidak seperti itu akan meningkatkan nilai. ”

Lu Li tidak terlalu peduli jika guild lain mempelajari strategi. Selama dia jauh di depan para pesaingnya, dia tidak peduli sama sekali dengan mereka.

“Mari kita jual strateginya,” Fat Monkey tertawa.

Monyet Gemuk tampak seperti orang yang tulus dan jujur, tetapi kepalanya penuh dengan gagasan egois dan jahat. Dipasangkan dengan tawa jahatnya, ini membuatnya tampak seperti orang jahat.

“Strategi yang sangat sederhana – siapa yang akan membelinya? Saya tidak berpikir Anda sangat pintar, “Azure Sea Breeze mengejeknya.

“Biru langit! Inilah sebabnya mengapa Anda sering dikendalikan oleh Lu Li. Bahkan Wandering, orang yang berpikiran paling sederhana dalam kelompok tahu bagaimana cara menjebakmu, “balas Monyet Gendut,” Bagaimana mereka tahu strategi itu sederhana ketika mereka belum pernah melihatnya? ”

“Umm … kamu tercela!”

“Hehe, Bos Besar, biarkan aku menjualnya untukmu dan aku akan mengambil 10% dari keuntungan. Aku bahkan akan meneriaki semua orang makan malam dengan uang itu! ”Monyet Gemuk tertawa ketika dia menyeka air liurnya. Meskipun semua orang tahu strategi sekarang, tidak ada yang berani melakukan apa pun kecuali Lu Li memberi mereka izin.

“Oke, kamu bisa pergi dan menjualnya dan meneriakan makan malam untuk saudara-saudara dari kelompok Elite. Simpan sisanya. ”

Lu Li tidak terlalu peduli.

Panduan penjara bawah tanah hanya untuk Bos tunggal dan Bendera Perang Merah Darah telah menyelesaikan Clear Pertama untuk penjara bawah tanah. Hampir tidak mungkin menjual panduan terlalu banyak.

“Oke, kalau begitu aku akan bertanya di sekitar guild besar,” kata Fat Money.

“Ya, itu ide yang bagus. Mereka memiliki banyak uang, ”Lu Li setuju.

“Bagaimana dengan Gerimis Pengadilan? Apakah kita memberi mereka diskon? “Monyet Gemuk bertanya dengan wajah polos.

“Batuk batuk, Gerimis Pengadilan dan Kota Peerless meminjamkan kami beberapa peralatan berharga turnamen ini, jadi kita mungkin tidak boleh mengambil uang mereka,” kata Lu Li canggung ketika semua orang menatapnya.

“Kita harus berterima kasih kepada mereka,” Wandering menambahkan.

“Ya, mereka membantu kami. Tidak baik untung dari mereka. Inilah sebabnya kamu tidak akan pernah mendapatkan istri Monyet Gendut, ”Sakura Memories membela Lu Li, sembari juga menikamnya di saat yang sama.

Lu Li dengan cepat mengubah topik pembicaraan.

“Sisa Sisa bergegas dan cari tubuh Boss. Kami berusaha keras untuk bertarung. ”

Semua orang tertarik untuk melihat barang apa yang dijatuhkan Bos dan mereka berhasil teralihkan perhatiannya.

Ketika Ruling Sword telah mengalahkan Rend, Water Fairy belum masuk ke dalam game.

Di Kota Air Jiangnan – distrik tempat Lu Li dan adik perempuannya saat ini tinggal – Peri Air sedang duduk di halaman sebuah bangunan kuno. Bangunan-bangunan ini langka di kota-kota saat ini dan tidak cocok dengan arsitektur distrik lainnya.

Itu adalah musim bunga sakura dan ada banyak yang ditanam di halaman. Seorang lelaki tua dan seorang gadis muda menyeruput teh saat mereka duduk di bawah naungan.

Gadis itu adalah Peri Air. Dia mengenakan keseluruhan putih dan memegang sepotong catur, merenungkan langkah selanjutnya. Dia masih sebagai undang-undang yang indah. Pria tua itu juga mengenakan pakaian putih, tetapi rambut dan janggutnya bahkan lebih putih.

“Huh .. anak muda hari ini …”

Pria tua itu menggelengkan kepalanya dan melemparkan semua bidak catur ke papan catur.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<