The Great Thief - Chapter 1285

Bab 1285: Menghancurkan Master Huang

Penerjemah: Terjemahan Halcyon Editor: Terjemahan Halcyon

“Tunggu saja Lu Li! Aku akan kembali! ”Silly Husky berteriak.

Master Huang menjadi cemas karena dia tidak bisa menahan perasaan untuk membangun. Niatnya selalu untuk mengambil kendali pada saat kritis, tetapi itu semakin berbahaya. Kontrol kerumunan Lu Li tak ada habisnya dan luar biasa, bahkan untuk seorang pejuang.

Dia dengan cepat melayangkan tuduhan pada Lu Li yang berada tepat di depannya.

Selama mereka bersebelahan, langkah ini akan memukul dan mengejutkannya. Master Huang berniat menggunakan Angin Puyuh segera pada Lu Li. Angin puyuh nya istimewa, karena versinya juga lambat dan itu adalah serangan pamungkasnya.

Dalam keadaan normal, siapa pun yang tertabrak Angin Prajurit Prajurit akan segera ingin melarikan diri. Kalau tidak, mereka akan kehilangan sejumlah besar HP dan bahkan mungkin mati.

Namun, dalam situasi Lu Li saat ini, tidak ada cara untuk lari. Dia dan Tuan Huang bertukar keterampilan dan efek. Keduanya sangat kuat, dan jika Lu Li mengambil seluruh angin puyuh khusus, dia akan selangkah lagi dari kematian.

Pada saat ini, dia melakukan sesuatu yang membuat para pria terpana terdiam dan menyebabkan para wanita menangis. Dia mengarahkan Silly Husky untuk berdiri di depan Tuan Huang.

Tuan Huang tidak punya pilihan selain berhenti dan menggunakan kapaknya untuk menyerang Silly Husky.

Dengan serangan terakhir, ia memotong Silly Husky hingga mati, tetapi Tuan Huang kehilangan kesempatan untuk mengejutkan Lu Li dan melemparkan Angin Puyuh. Lu Li kemudian mundur ke posisi yang aman, dan sekali lagi dengan bersembunyi menyembunyikan dirinya.

Pada titik ini, HP Lu Li hampir penuh sementara Master Huang menggunakan setengah HP.

Lu Li tidak memiliki Silly Husky kedua untuk diserang. Sebenarnya, Tuan Huang tidak akan tertipu lagi, tetapi sebagai Pencuri, dia masih memiliki banyak trik lain.

Tuan Huang tidak sabar, dan dia masih mengambil pendekatan yang sama seperti sebelumnya. Dia dengan tenang merespons setiap kali Lu Li bertunangan dan mulai memberikan beberapa kerusakan padanya. Setelah Silly Husky terbunuh, tidak ada yang tersisa untuk menggairahkan khalayak ramai.

Namun, para master sejati menyaksikan adegan ini terbuka untuk mengantisipasi.

Ketika dua pemain jarak dekat tidak memiliki cara yang kuat untuk saling bertarung, apa yang akan mereka lakukan?

Terus reposisi!

Lu Li tidak memiliki banyak keterampilan yang tersisa, tetapi dia bisa bergerak lebih cepat daripada Tuan Huang, jadi dia memanfaatkan penuh keuntungan ini. Pencuri itu seperti angin di arena ketika dia meniup Guru Huang, merusaknya sedikit demi sedikit.

Tuan Huang memiliki gaya yang sama sekali berbeda.

Dia nyaris tidak bergerak dan tampak seperti master seni bela diri saat dia menggunakan gerakan paling sedikit untuk menghadapi trik paling berbahaya lawannya.

Di permukaan, sepertinya Master Huang memiliki gaya yang lebih ahli. Lu Li tampak seperti serigala yang mondar-mandir di sekitar landak. Dia sesekali mengambil gigitan dari Tuan Huang, tetapi mau tidak mau akan mengambil beberapa kerusakan juga.

“Tuan Huang harus tetap tenang, jika tidak, dia tidak akan bisa melanjutkan pertarungan ini,” kata Four Seas Dragon sambil menggelengkan kepalanya, lalu menambahkan, “Tapi ini masih tidak akan berhasil.”

“Setelah pertarungan besar itu, Lu Li memiliki waktu yang jauh lebih mudah menemukan peluang. Banyak keterampilan Pencuri memiliki cooldown yang lebih rendah dan beberapa hanya membutuhkan titik kombo. Ini adalah taruhan terbaik Master Huang, tetapi masih merupakan pertarungan yang sangat sulit baginya, ”Puji Angin Gelap.

Lu Li juga mengalami sedikit sakit kepala. Tidak peduli bagaimana dia bertarung, dia tidak mungkin menyelesaikan pertandingan ini dengan cepat.

Pertempuran ini benar-benar pesta yang sempurna. Ketika dia akhirnya mengalahkan Master Huang, dia juga berada di HP kritis. Belati Darah daripada segera membawanya turun dalam satu putaran. Lu Li bahkan tidak mendapat kesempatan untuk mengangkat kontrol massa. Pada saat itu, tidak ada kesempatan bagi Lu Li untuk mengambil HP Darah Belati.

Namun, tidak ada orang yang berpikir Lu Li tidak bisa melakukannya.

Monyet Gemuk dikalahkan oleh Sorrowless dengan setengah HP. Kemudian, Moonlight berurusan dengan Sorrowless dan meninggalkan Demigod Asura dengan sedikit HP.

Ketika Lu Li naik ke panggung, Pedang Penguasa sedikit di belakang. Namun, ia pertama kali mengalahkan Demigod Asura dengan banyak HP tersisa sebelum mengalahkan Master Huang.

Dia telah mengalahkan sekitar satu setengah pemain, termasuk Master Huang dari kamp pelatihan pemuda Glory Capital.

Saat ini, tidak ada seorang pun di kalangan profesional yang bisa mengatakan dengan keyakinan 100% bahwa mereka bisa mengalahkan Master Huang. Bahkan prajurit yang sangat kuat seperti Gaze akan menunjukkan rasa hormat yang pantas kepada Guru Huang setiap kali mereka bertemu. Gaze mendapati bahwa dia tidak dapat mempelajari semua keterampilan yang diajarkan Guru Huang dan menyesal karena dia meninggalkan kamp pelatihan terlalu dini.

Setelah Lu Li mengalahkan Master Huang, itu memperkuat posisinya di lingkaran profesional.

Dalam pertarungan terakhirnya sebelum pensiun, sayangnya Master Huang akhirnya kalah dari Lu Li. Sudah waktunya bagi generasi baru untuk turun tangan. Tidak perlu komentar di sini karena perspektif semua orang tentang Lu Li telah berubah.

Blood Dagger mengalahkan Lu Li, tetapi tidak ada ekspresi puas di wajahnya. Faktanya, dia terlihat sangat muram, seolah-olah seseorang berhutang uang kepadanya.

Master Huang adalah seorang instruktur dari Kamp Pelatihan Pemuda Glory Capital. Semua pemain dari kamp telah diajar olehnya. Jika guru telah dikalahkan, bagaimana mungkin para siswa mendapat kesempatan? Dalam pikiran Blood Dagger, Master Huang benar-benar tak terkalahkan.

Mu Qiu kemudian naik ke atas panggung untuk melawan Belati Darah.

Paladin saat ini cukup kuat. Meskipun Mu Qiu memiliki kekuatan menyerang yang lemah, dia sangat cocok untuk berkelahi. Itu jauh lebih baik daripada mengirim Warlock seperti Kitty Likes Meat atau Melee Shaman seperti Sakura Memories.

Cadangan Pedang Ruling sepertinya masih terlalu lemah. Mereka bahkan tidak memiliki Warrior kedua, atau Damage yang menangani Paladin, atau bahkan Ice Mage.

Mu Qiu adalah pemain kelas dua dan jelas jauh lebih buruk daripada Blood Dagger kelas satu. Meskipun dia memiliki dua kali lipat HP dan Mana Darah Belati, dia tidak bisa mengikuti. Dia kemudian dikalahkan sebelum Kitty Likes Meat dikirim.

Kitty Likes Meat mengalahkan Blood Dagger sebelum kalah dari Shadowfang, yang merupakan pemain terakhir Glory Capital.

Pada titik ini, Kompetisi telah berakhir. Glory Capital telah mengirimkan tanpa sedih, Demigod Asura, Master Huang, Belati Darah dan Shadowfang. Pedang Penguasa telah mengirim Fat Monkey, Moonlight, Lu Li, Mu Qiu, dan Kitty Likes Meat. Mereka berlima telah bertarung dan hanya Shadowfang yang tersisa di arena.

Skor akhir pertandingan adalah 5: 4. Glory Capital memimpin dengan satu poin.

Terlepas dari hasilnya, babak pertama kejuaraan adalah babak yang sangat berkualitas dan menarik. Tantangan Fat Monkey untuk Sorrowless telah gagal, tetapi meskipun kalah, Lu Li telah mengalahkan Master Huang yang dihormati oleh banyak penonton.

Ada jeda singkat sebelum pemilihan peta dimulai.

Ada sembilan peta untuk kejuaraan. Selain arena bundar besar yang selalu ada, delapan lainnya ditarik oleh kedua tim.

Masing-masing dari delapan peta memiliki karakteristik masing-masing, tetapi tidak ada yang bisa mengatakan peta mana yang akan dipilih oleh Glory Capital.

Namun, sebagai seseorang yang telah mengalami kelahiran kembali, Lu Li segera bersukacita ketika melihat delapan peta. Dia 80% yakin dia tahu peta mana yang akan dipilih oleh Glory Capital.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<