The Great Ruler - Chapter 1496

Bab 1496: Kematian Saint Pedang

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ledakan!

Fluktuasi energi spiritual yang hebat meledak di daerah itu, sementara lima tokoh terus bertukar pukulan. Setiap kali ada pertukaran pukulan, itu akan menyebabkan daerah tersebut gempa.

Namun, sepertinya tidak pantas untuk mengatakan bahwa mereka bertukar pukulan. Pada dasarnya, empat sosok berlari dalam keadaan menyesal, sementara sosok emas mengejar mereka. Itu dengan mudah membalas serangan yang dibuang oleh keempat tokoh itu.

Empat tokoh ini adalah Mu Chen, Maha You, Ye Qing dan Tuo Ba Cang. Mereka telah berjuang dengan sosok emas misterius untuk beberapa waktu dan sekarang merasakan bagaimana rasanya benar-benar dihancurkan dan didegradasi! Dengan sosok emas di belakang tumit mereka, selain mencoba melarikan diri, mereka tidak punya cara lain untuk bertahan hidup.

Maha You telah kehilangan ketenangannya sebelumnya dan mencoba untuk melawan sosok emas, tetapi itu telah merobek salah satu tangannya dari soketnya! Setelah ini terjadi, Mu Chen dan yang lainnya menyapu pikiran bersaing dengan sosok emas, malah memutuskan untuk hanya melarikan diri darinya.

Untungnya, sosok emas merobek kekosongan terpisah untuk mendapatkan Sumber Keabadian dari Menara Aeon, yang memberi mereka kesempatan untuk mengambil nafas pendek. Namun, mereka semua tahu bahwa ini tidak akan bertahan lama.

Setiap kali sosok emas memperoleh Sumber Keabadian dari Menara Aeon, fluktuasi yang dipancarkannya menjadi lebih kuat. Rupanya, sosok emas terus meningkatkan kekuatannya!

Mu Chen dan tiga lainnya memiliki ekspresi pahit di wajah mereka. Meskipun mereka bisa memilih untuk meninggalkan Menara Aeon, mereka tahu bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk menguasai Tubuh Primordial Immortal jika mereka melakukannya. Karena itu, mereka semua ragu untuk pergi.

Mengaum!

Ketika pikiran mereka dalam kekacauan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, sosok emas, yang ada di belakang mereka, meraih sejumlah besar Sumber Keabadian dari kekosongan lagi ketika mata emasnya berubah gelap. Penindasan yang keluar dari tubuhnya menjadi begitu kuat sehingga menyebabkan ruang di sekitarnya retak. Seolah terbuat dari kaca!

Sosok emas memandang ke langit dan meraung. Itu memiliki pandangan kacau di matanya, sementara suaranya yang tanpa emosi terdengar lagi di daerah, “Tetap di sini dan bergabung dengan tempat ini!”

Niat membunuh dalam suaranya begitu kuat sehingga Maha You dan tiga lainnya melarikan diri dengan cepat dari sosok emas ketika mereka mendengarnya. Ini memicu pikiran Mu Chen. Selama ini, dia telah memperhatikan bahwa setiap kali sosok emas memperoleh Sumber Keabadian, itu akan membuat suara menderu yang serupa.

Suara menderu tampaknya diarahkan pada mereka, tetapi Mu Chen memiliki perasaan aneh bahwa itu dilakukan atas keinginannya. Dia memperhatikan bahwa sosok emas tampaknya berjuang untuk tidak meraung, tetapi tidak dapat melakukannya.

“Gabung dengan tempat ini … Apakah sosok itu mengacu pada Menara Aeon?” Mu Chen bergumam ketika cahaya berkilauan di matanya.

Ledakan!

Ada suara ledakan di belakangnya saat dia memikirkannya. Ketika dia berbalik, dia terkejut melihat cahaya keemasan melintas di cakrawala.

“Kecepatannya semakin cepat!” Seru Mu Chen sambil mengepakkan sayap phoenix di punggungnya. Dia kemudian menghilang dalam sekejap mata dan mengaktifkan kecepatannya secara maksimal.

Saat Mu Chen menghilang, sebuah telapak tangan emas menyodok ke dada bayangannya, dan fluktuasi spiritual yang mengerikan segera menghancurkan bayangan itu.

Sosok emas meraung marah ketika melihat bahwa usahanya telah gagal. Itu berhenti mengejar Mu Chen, dan dengan cepat, itu muncul di belakang Tuo Ba Cang, yang paling lambat di antara kelompok empat.

“Lotus Emas Abadi!” Ketika Tuo Ba Cang memperhatikan bahwa sosok emas mengejarnya, wajahnya berubah pucat. Setelah dia berteriak, beberapa Immortal God Runes mendesing ke arahnya dan membentuk lotus besar untuk melindunginya di dalamnya.

Desir!

Kali ini, Lotus Emas Abadi tidak lagi menangkis serangan dari sosok emas. Telapak tangannya yang keemasan tampaknya memiliki kekuatan yang begitu besar sehingga dengan hanya menyodok, Lotus Emas Abadi terkoyak.

Bang!

Lotus Emas Abadi meledak, dan tepat ketika Tuo Ba Cang hendak mundur darinya, telapak tangan emas membentang dari kekosongan dan menekan kepalanya!

Tuo Ba Cang terkejut dengan ini, dan dia segera berteriak, “Aku mundur!”

Menurut aturan Menara Aeon, selama seorang peserta mundur secara sukarela, Menara Aeon akan segera mengusirnya. Meskipun Tuo Ba Cang tidak mau melakukan ini, dia melihat bahwa dia tidak punya pilihan pada saat yang kritis.

Bagaimanapun, ini bukan saatnya untuk menjadi emosional. Yang paling penting baginya untuk mempertahankan hidupnya!

Setelah Tuo Ba Cang berteriak bahwa dia ingin mundur, tubuhnya mulai mengendur saat dia menunggu ruang warp untuk menendangnya keluar. Namun, pada saat ini, dia melihat sosok emas melengkungkan bibirnya dan tersenyum mengerikan. Lengkungan ruang yang ditunggu Tuo Ba Cang tidak muncul!

Kaki Tuo Ba Cang tiba-tiba menjadi dingin, dan rasa dingin itu segera menyebar sampai ke kepalanya. Pada saat itu, energi spiritual hampir keluar dari tubuhnya!

Retak!

Saat energi spiritual di tubuhnya berputar, energi spiritual yang tak terlukiskan memasuki tubuhnya. Kekuatannya begitu besar sehingga kepalanya meledak dalam sekejap!

Ledakan! Ledakan!

Ketika dua ledakan terdengar, tubuh Tuo Ba Cang meledak dan berubah menjadi gumpalan Darah Kabut. Tubuh Emas Abadi di belakangnya mengerang, lalu juga meledak sebelum langsung berubah menjadi bintik cahaya keemasan ungu!

Sosok emas segera mengambil napas dalam-dalam dan melahap titik cahaya ungu keemasan. Perubahan peristiwa ini terjadi begitu tiba-tiba, dan ketika Mu Chen, Maha You, dan Ye Qing melihatnya, mereka tercengang. Tuo Ba Cang benar-benar musnah!

“Mengapa dia tidak dikirim keluar dari Menara Aeon?” Wajah Ye Qing tampak pucat. Dia telah mendengar Tuo Ba Cang berteriak bahwa dia ingin mundur, tetapi Menara Aeon tidak mengusirnya!

Wajah Maha You tampak bingung. Saat dia melihat sosok emas itu lagi, matanya dipenuhi rasa takut.

“Sepertinya ada masalah dengan Menara Aeon,” kata Mu Chen lembut.

Ketika sosok emas itu muncul, situasinya tampak tak terkendali. Bisa jadi karena gangguan dari sosok emas sehingga Menara Aeon tidak dapat mengusir siapa pun dari itu.

Ketika Maha You dan Ye Qing mendengar apa yang dikatakan Mu Chen, mereka terkejut. Jika mereka bahkan tidak bisa diusir dari Menara Aeon, itu berarti bahwa mereka akan terjebak di dalamnya selamanya! Ketika keduanya tetap berada di Menara Aeon selamanya, mereka menjadi sangat tertekan.

Pada saat ini, ada keributan di luar Menara Aeon. Kekuatan atas melebarkan mata mereka ketika mereka melihat bahwa sosok emas telah membunuh Tuo Ba Cang, dan mereka segera menjadi takut.

Lagipula, Tuo Ba Cang adalah seorang master pada tahap selanjutnya dari tingkat Dewa Surgawi, kemudian dia terbunuh tepat di bawah hidung mereka! Ketika Qing Yanjing melihat apa yang terjadi, ekspresinya berubah. Dia juga memperhatikan bahwa Menara Aeon telah gagal membiarkan Tuo Ba Cang kembali.

Dia berbalik untuk melihat Maha Tian dan bertanya, “Apakah ada masalah dengan Menara Aeon?”

Maha Tian tampak pucat dan mengangguk. “Namun, jangan datang padaku tentang hal itu, karena Klan Kuno Kuno kita tidak bisa mengendalikan Menara Aeon. Jadi, saya tidak bisa menyelesaikan masalahnya. ”

Saat Qing Yanjing mengepalkan tangannya, aura tak menyenangkan melintas di matanya. Sosok emas itu aneh dan sombong, dan jelas bahwa Mu Chen tidak cocok untuk itu. Dengan demikian, jika tidak ada perubahan dalam situasi saat ini, Mu Chen akan dikutuk.

“Kalau begitu, ayo hancurkan Menara Aeon!” Qing Yanjing berkata dengan dingin.

“Tidak!” Maha Tian keberatan dengan ide ini segera, lalu berkata, “Jika Anda menghancurkan Menara Aeon, Tubuh Abadi Primordial akan terpengaruh. Siapa yang akan bertanggung jawab untuk itu? ”

“Jika Tubuh Abadi Primordial begitu mudah dihancurkan, itu sebenarnya bukan Tubuh Surgawi Primitif!” Qing Yanjing mencibir.

“Kamu tidak harus melakukannya! Klan kami telah menjaga Tubuh Primordial Immortal selama ribuan tahun, dan kami akan terus memastikan keamanannya! ” Maha Tian berkata dengan dingin, menolak untuk menyerah.

“Kalau begitu, aku akan memaksaku masuk!” Teriaknya.

“Ha. Anda sekarang berada di bawah kekuasaan Klan Maha Kuno kami, karena ini bukan wilayah Klan Kuno Budur Anda! ”Balas Maha Tian.

“Kita akan lihat!” Balasnya, dengan kepala terangkat tinggi.

Ketika dua Penguasa Surgawi berdebat, penindasan yang mengerikan tidak jelas memancarkan dari mereka berdua. Daerah itu tiba-tiba gelap, dan banyak kekuatan top menjadi sunyi senyap karena mereka takut. Jika dua Penguasa Surgawi terus bertarung, daerah sekitarnya akan berubah menjadi reruntuhan!

…

Setelah sosok emas melahap Tubuh Emas Abadi Tuo Ba Cang, cahaya keemasan di matanya menjadi lebih padat. Kemudian berbalik untuk melihat Mu Chen, Maha You, dan Ye Qing dengan tatapan tamak.

Ledakan!

Tiba-tiba, tubuh sosok emas bergetar sebelum berubah menjadi cahaya keemasan. Itu ditujukan pada Maha You, yang memiliki aura terkuat di antara mereka, lalu melesat ke arahnya dengan cepat. Tampaknya, ia tahu bahwa Tubuh Emas Abadi Maha You akan membawa manfaat terbesar baginya.

Ketika Maha You melihatnya, dia menjadi pucat dan segera mundur. Karena sosok emas telah meningkatkan kecepatannya, tidak peduli di mana Maha You berlari, jarak antara dia dan sosok emas tumbuh semakin kecil …

Dalam waktu singkat, Maha You bisa merasakan kekuatan yang kuat mendesing ke arahnya dari belakang.

Saat dia melihat sosok emas dari sudut matanya, dia tiba-tiba berbalik untuk melihat Mu Chen, yang jauh dan di sebelah kanannya.

Kemudian, pandangan jahat melintas di matanya saat kompas segi delapan muncul di tangannya. Kompas itu penuh dengan rune misterius.

“Kompas Spiritual Bintang Delapan, Ubah Posisi Seni!” Teriak Maha You, sementara kompas memancarkan cahaya aneh dan menutupi sosok emas yang ada di depannya.

Ketika dia melihat Maha You mengambil Kompas, Mu Chen menjadi waspada dan merasa tidak nyaman. Dia ingin mundur dan menjauh darinya.

Swoosh!

Namun, saat dia hendak mundur, sosok emas, yang awalnya mengejar Maha You, menghilang tiba-tiba. Mu Chen kaget melihat bahwa ruang di depannya telah terbuka dan sosok emas telah berlari keluar dari itu! Pada saat ini, sepasang mata emas tanpa emosi menatapnya!

Ketika Mu Chen melihat bahwa sosok emas di dekatnya, hatinya tenggelam. Maha You telah menjebaknya!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<