The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 93

Bab 93: Yang Mulia Memohon

Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

Kasim Sun, yang mengikutinya di sisi Baili Jia Jue sepanjang tahun untuk melayaninya, bahkan tidak berani bernapas berat. Dia memegang saputangan di tangannya dan terus-menerus merawat dahinya, diam-diam mengoleskan keringat dingin yang keluar.

Dia berpikir dalam hatinya [Tuan, Anda benar-benar tidak boleh mengatakan apa pun untuk memprovokasi Pensiunan Kaisar. Kalau tidak, jika Pensiunan Kaisar semakin marah, beberapa hal yang sangat disayangkan bisa terjadi. Dia pasti akan memberi perintah untuk menghilangkan semua saksi mata … Orang-orang yang pada akhirnya akan kurang beruntung akan menjadi pelayan seperti kita …]

“Apa yang sebelumnya kau janjikan?” Baili Jia Jue menguap seolah tidak ada orang di sekitarnya, membalikkan tubuhnya dan meluruskan borgolnya, dengan tenang dan santai, terus seperti biasa acuh tak acuh dan anggun.

Melihat penampilan itu, Pensiunan Kaisar dengan galak menggerogoti gusinya, “Itu benar, pada saat itu, aku setuju. Selama kamu mau memilih permaisuri, kamu bisa memilih siapa pun … ”

“Ada baiknya Kakek Kekaisaran mengingat janjimu.” Baili Jia Jue dengan santai melihat ke atas, nada suaranya acuh tak acuh, kata-katanya kurang ajar, “Dan di sini aku berpikir bahwa kata-kata Kakek Kekaisaran tidak akan dihitung lagi.”

Kasim Sun [: … Amitabha, semoga Buddha melindungi kita. Pangeran Ketiga saya, bisakah Anda berbicara lebih sedikit, leluhur terkasih, Ya Tuhan. Apakah Anda tidak melihat bahwa Pensiunan Kaisar sangat marah sehingga janggutnya sudah berdiri tegak? Kamu masih berani berbicara seperti ini, argh!]

Pensiunan Kaisar mencengkeram cangkir teh di tangannya erat-erat, dia sangat marah sehingga alis putihnya dirajut di kedua ujungnya. “Kamu! Bagaimana saya bisa berpikir bahwa Anda akan memilih … huff huff, Anda memberi tahu saya, mengapa Anda ingin memilih Helian Wei Wei! ”

“Dia memenangkan ujian akademi. Ini adalah bagian dari perjanjian kami. Tidak ada jalan keluar dari itu. ” Baili Jia Jue berbicara tanpa emosi, seolah-olah dia hanya menyatakan fakta.

Sayangnya, mendengar fakta ini membuat Pensiunan Kaisar ingin mengeluarkan serangkaian kutukan!

[Mungkinkah kamu tidak memiliki jalan keluar darinya? Berapa banyak alasan dan alasan yang Anda gunakan tahun itu ketika Anda melarikan diri dari perjamuan pemilihan permaisuri yang telah saya atur.]

[Dan sekarang, kamu bilang kamu tidak punya jalan keluar dari itu? Apakah Anda tipe orang yang memungkinkan orang lain memutuskan sesuatu untuk Anda! ! !]

Pensiunan Kaisar menarik napas panjang. Dia awalnya ingin mengendalikan volumenya, tetapi hasilnya tidak sebagus yang dia inginkan, “Apakah Anda sudah tahu dia akan menang?”

Namun demikian, Baili Jia Jue menjadi lebih sopan, dan memberi sedikit wajah Pensiunan Kaisar. Karena itu, dia juga tidak segera menjawab dan sebagai gantinya, memikirkannya sebentar sebelum dia membuka mulutnya dan setenang angin lembut dan awan mengambang berkata, “Aku sudah mempertimbangkannya.”

Maka itu seolah-olah dia tahu! Pensiunan Kaisar mengertakkan gigi dan mengeluarkan suara, “Helian Jiao Er itu adalah orang yang benar-benar memiliki bakat dan kebaikan. Dia bahkan mungkin memiliki konstitusi phoenix disembunyikan di dalam tubuhnya, namun Anda bersikeras memilih floozy? Mengapa itu harus menjadi miliknya dari semua orang! ”

“Dia lebih menarik.” Meskipun dia menghadapi Pensiunan Kaisar yang mengamuk, sikap Baili Jia Jue masih tidak berubah sedikit pun, dan bahkan berdiri di sana menjentikkan jari-jarinya, seolah-olah dia ingin melepaskan serbuk sari dari ujung jarinya. Namun, ketika dia mengingat bagaimana rubah yang tak kenal takut itu mengungkapkan bahwa dia mengolok-oloknya sekarang, cahaya di matanya menjadi sedingin es selama sedetik.

Kasim Sun terperangah, jadi karena alasan ini!

[Jadi karena alasan inilah Yang Mulia Ketiga, kamu hanya harus bersikeras untuk head to head dengan Pensiunan Kaisar!]

[Tuanku yang terhormat, bukankah kamu dengan jelas menentang Pensiunan Kaisar; bukankah kamu bertindak tidak hati-hati terhadap Pensiunan Kaisar itu! ]

Benar saja, Pensiunan Kaisar tidak dapat menahan amarahnya lagi dan segera memberi perintah, “Bagus! Baik sekali! ‘Menarik’ bukan? ! Seseorang datang, bawa dia pergi, aku ingin melihat apakah dia masih akan merasa bahwa gadis itu ‘menarik’ setelah dia dikurung selama tiga hari tiga malam! ”

Setiap orang yang mendengar ini linglung. Seharusnya diketahui bahwa sejak dia masih bayi sampai dewasa, Pensiunan Kaisar tidak pernah menghukum Pangeran Ketiga dengan cara apa pun. Dan sekarang dia tiba-tiba mengeraskan hatinya dan dengan kejam ingin menutupnya dalam kurungan.

Para pelayan di sisi kiri dan kanan saling melirik satu sama lain, dan hanya tidak berani untuk melangkah maju.

Mereka tidak takut dihukum. Apa yang mereka takutkan adalah setelah melakukan ini, Pensiunan Kaisar kemudian akan menyesali apa yang telah dilakukannya.

Sekaligus, suasana menjadi dingin hingga ekstrem.

Tidak ada yang memperkirakan bahwa kata-kata Pensiunan Kaisar akan parah sejauh ini.

Bahkan bayangan juga merasakan penindasan yang kuat menekan begitu banyak sehingga dia tidak mengangkat kepalanya sepanjang waktu.

Jika dia tidak mengetahui kegiatan Nona Helian dalam beberapa hari terakhir, dia akan berpikir bahwa tuan memiliki perasaan lain terhadapnya. Faktanya, setelah memikirkannya dengan hati-hati, mungkin tuan hanya tidak bisa memaafkan kenyataan bahwa ia telah dicium begitu saja.

“Apa yang kalian lakukan masih kosong!” Pensiunan Kaisar sangat marah sehingga dia berdiri, dan bahkan tergelincir dan menghancurkan cangkir teh.

Kasim Sun sangat ketakutan dengan suara itu sehingga dia menggigil dan buru-buru menatap tuannya sendiri.

Baili Jia Jue masih tampak tanpa emosi.

Pensiunan Kaisar tidak punya cara untuk menangkapnya, jadi dia berbalik ke arah Tusu Feng di sisinya dan memberi isyarat dengan matanya.

Tusu Feng menahan ekspresi tersenyum yang dimilikinya cukup lama dan batuk pelan dua kali sebelum dia menjawab, “Kamu harus tenang dulu. Bukankah masih akan ada kompetisi bela diri qi besar dalam beberapa hari. Orang yang akan dipilih sebagai pendamping juga akan bergantung pada hasil pada waktu itu. Adapun Pangeran Ketiga, bagaimana kalau membiarkannya terus tinggal di White Academy. Itu sudah akan menjadi hukuman baginya. ”

Tidak ada yang tahu bahwa ketika Pensiunan Kaisar mendengarkan Tusu Feng berbicara, emosinya sudah sedikit santai. “Mari kita tangani sesuai dengan apa yang kamu katakan. Suruh dia tinggal di Akademi Putih dan jangan kembali. Selamatkan saya yang lama ini dari melihat wajah dingin itu dan menjadi marah lagi. ”

Setelah berbicara, Pensiunan Kaisar menyikat lengan bajunya dan akan pergi, tetapi berhenti di langkahnya, sekali lagi memutar kepalanya kembali dan dengan suara yang jelas dan berbeda berkata, “Bau kecil itu sangat pemilih dengan makanannya. Anda harus memperhatikannya sedikit lagi. Juga jika dia tidak ingin menghadiri kelas, maka Anda seharusnya tidak membuatnya. Itu saja. Anda harus tahu. ”

Setelah berbicara terus terang, dia masih tidak tahan untuk pergi. Tusu Feng tersenyum dengan lembut dan terlatih. “Kamu bisa yakin, aku sudah tahu.”

“Apakah dia masih di Compound Rendah?” Pensiunan Kaisar memikirkannya dan sekali lagi mengajukan pertanyaan tambahan. Sudut mulut Tusu Feng bergerak-gerak. Untuk berpikir bahwa cucu Anda masih berdiri di sisi Anda, namun Anda tidak memintanya, dan bersikeras untuk mengambil pendekatan tidak langsung dengan cara ini.

“Mm hm. Dia masih. ”

Pensiunan Kaisar menghela nafas panjang. “Apa yang terjadi pada saat itu adalah salahku. Jika bukan karena saya, api besar itu … lupakan saja, biarkan dia memilih siapa pun yang ingin ia pilih. ”

Tusu Feng tersenyum lagi dan menjawab dengan ‘ya’. Semua orang tahu perlakuan Pensiunan Kaisar terhadap Pangeran Ketiga bahkan bisa dikatakan dimanjakan secara maksimal.

Namun, dimanjakan dengan rasa bersalah yang tidak pernah dia bicarakan dengan orang lain. Jika Pensiunan Kaisar tidak terlalu tidak sabar pada waktu itu dan mengumumkan kepada dunia bahwa tubuh Baili Jia Jue terhubung ke tiga jenis elemen, maka tidak akan ada begitu banyak orang yang, demi mendapatkan kekuatan, menetas skema jahat terhadap si dia yang baru saja menembus tingkat qi.

Selama tahun itu, apa yang hilang dari cucunya yang berharga tidak hanya qi-nya.

Tetapi juga semua keyakinannya pada sifat manusia.

Sejak ibu kekaisarannya meninggal, dia dan gadis itu saling mengandalkan untuk bertahan hidup.

Tetapi siapa yang mengira bahwa gadis itu, juga demi mendapatkan posisi yang lebih tinggi, berkolusi dengan orang luar, dan pada saat dia paling lengah, dia memimpin serigala di dalam istana dan menyalakan api.

Membuat cucunya yang berharga hampir kehilangan nyawanya!

Sejak saat itu, cucunya yang berharga tidak mendekati wanita mana pun.

Dia benar-benar ketakutan, desah.

Selama masa-masa itu, cucunya yang berharga bahkan tidak melangkah keluar dari pintu.

Belakangan, hanya setelah dia dibakar barulah dia pulih dari beberapa ketidakpeduliannya yang dulu. Dia menanggapi setiap masalah dengan sikap mengabaikan sepenuhnya.

However, as a grandfather, Retired Emperor understood more than anyone that the matter must’ve been buried in him and even more so, couldn’t possibly be so easy to just remove from his heart…

–> Baca Novel di novelku.id <–