The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 81

Babak 81: Pedagang Senjata

Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

Biasanya, semua orang yang bertemu Hei Ze takut kepadanya, karena tubuhnya memiliki aroma haus darah yang kuat. Bahkan para murid dari keluarga militer terkemuka tidak berani memprovokasi dia.

Namun, Helian Wei Wei tidak terlihat sedikit pun malu-malu. Sudut mulutnya setengah terangkat ketika dia berkata dengan suara dingin, “Kami tidak saling mengeksploitasi, tetapi bermitra. Tuan Muda Hei sedang melakukan bisnis. Selama transaksi bisnis, seseorang selalu menjaga kerahasiaan mitra bisnisnya. Dengan begitu, kita bisa pergi untuk jangka panjang. Jangan bicara masalah lain lagi. Di mana peraknya? ”

Hei Ze menurunkan bibir tipisnya dan mengulurkan tangannya. Kain hitam jatuh, di bawahnya ada lapisan demi lapisan batangan perak yang dipadatkan, “Total seratus ribu tael. Anda dapat melihat buku akun, dan mengonfirmasi apakah ini angka atau tidak. ”

Desir!

Saat Wei Wei mengangkat kain hitam untuk menutupi lagi, dia tanpa ekspresi berkata, “Karena Tuan Muda Hei mengatakan itu seratus ribu tael, maka itu seratus ribu tael. Berbisnis, hanya bicara bisnis. ”

Jari Hei Ze berhenti ketika cahaya melintas di matanya. Melihat bahwa dia ingin pergi, dia tidak bisa membantu tetapi membuka mulutnya untuk bertanya, “Mengapa kamu tidak memberi tahu mereka bahwa kamu tidak perlu bergantung pada Grandmaster sama sekali untuk memanjat tetapi, kamu benar-benar bisa membuat persenjataan? ”

Langkah Wei Wei berhenti. Alisnya yang panjang dan indah sedikit berkerut dan menjawab Hei Ze hanya dengan dua kata, “Terlalu merepotkan.”

Mendengar itu, Hei Ze merasa sangat simpatik. Justru karena dia agak sukses sehubungan dengan persenjataan, orang-orang tanpa henti datang ke Fine Compound untuk mengganggunya, memintanya untuk pindah ke Superior Compound.

Sayangnya, dia sama sekali tidak tertarik memiliki tingkat qi yang lebih tinggi. Dia lebih suka menggunakan seluruh waktunya untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Lebih dari tuan muda dari keluarga berpengaruh lainnya, ia menikmati perasaan memegang kekayaan dunia di telapak tangannya.

Itu sebabnya keluarga Hei memiliki tidak kurang dari beberapa puluh toko besar dan kecil di ibukota.

Tapi dia tidak pernah berpikir tergantung pada persenjataan untuk menghasilkan uang sebelumnya.

Sampai dia menerima surat dan tiga persenjataan belum lama ini. Dia kemudian bermitra dengan sebuah toko persenjataan di kaki gunung.

Perbedaan antara toko persenjataan ini dan yang lain adalah bahwa ia tidak menjual produk-produk berkualitas melainkan diproduksi secara massal.

Tidak semua orang hanya menginginkan sepotong senjata, kan? Mereka bisa menjadi pemasok ini.

Namun, kualitas persenjataan sepenuhnya bergantung pada berapa banyak uang yang dibayarkan.

Jika lebih banyak perak dibayarkan, maka kualitas persenjataannya bagus.

Jika lebih sedikit perak dibayarkan, kualitasnya akan lebih rendah.

Meskipun seperti ini, masih ada terburu-buru gila untuk produk mereka di pasar, karena sejauh seniman bela diri yang bersangkutan, bisa mendapatkan persenjataan mereka sendiri adalah hal yang paling penting di dunia.

Bahkan siswa di White Academy mencari koneksi untuk mendapatkan persenjataan.

Heh, jika mereka tahu bahwa persenjataan yang mereka idamkan dibuat oleh senjata yang mereka sebut tidak berguna, bertanya-tanya ekspresi seperti apa yang akan mereka miliki.

Tidak hanya itu, toko ini bahkan tidak dibuka olehnya. Dia hanya membantu memberikan pekerjaan yang ‘tidak berguna’ itu di luar waktu kelas.

Mulut Hei Ze melengkung ketika matanya sedikit bersinar, “Tetap saja, Helian Wei Wei ini cukup menarik.”

“Tuan Muda, siapa yang kamu bicarakan?” Pelayan yang baru saja menimba air datang, matanya terbuka lebar, “Aku mohon jutaan kali, tolong jangan lakukan apa pun di akademi, atau tuan tua itu akan membunuhku!”

Hei Ze tertawa, “Tuan muda ini hanya ingin menikah. Bukankah kakek mengirimku ke Akademi Putih hanya supaya aku bisa menemukan istri yang baik? Apa yang kamu takutkan, hmm? ”

Pelayan kecil itu menangis tanpa air mata, “Kakekmu memberitahumu untuk menemukan satu dengan latar belakang keluarga yang tepat. Dia tidak memberitahumu untuk mencari yang tidak berguna yang diusir dari klannya, surga! ”

“Didorong keluar dari klannya?” Hei Ze berhenti di tengah berdiri dan menoleh untuk melirik pelayan kecil, “Siapa yang diusir dari klannya?”

Pelayan kecil itu mencuci saputangan dan menyerahkannya kepada tuan muda terhormat keluarganya. “Siapa lagi yang bisa melakukannya? Bukankah justru Helian Wei Wei yang manja itu. Berita sudah tersebar di seluruh akademi. Aku dengar itu karena keempat tetua mereka melihat bagaimana Helian Jiao Er diintimidasi, jadi tidak senang karenanya. Mereka berkumpul untuk mengambil keputusan. Helian Guang Yao bahkan tidak melindunginya. ”

“Heh,” Hei Ze mengambil sapu tangan dan mengejek sambil tersenyum, “benar-benar bodoh.”

Sangat bodoh? Siapa yang benar-benar bodoh? Pelayan kecil itu menggaruk kepalanya yang bingung.

Di sudut terpencil akademi. Wei Wei duduk tegak di tempat membaca biasa.

“Apakah otak para tetua keluarga Helian itu ditendang oleh seekor keledai?” Huan Ming Xiang berdiri di sampingnya mengambil sapu dan dengan ganas menyapu lantai. Dia jelas sangat marah, “Seorang jenius sepertimu, namun klan itu tidak ingin memperebutkanmu, sebaliknya, mereka ingin mengusirmu? Apa tidak ada yang salah di sini? Mereka sebodoh babi! ”

Huan Ming Xiang bingung dan mengerutkan alis putihnya, “Apa hubungannya ini dengan partisipasi Anda dalam kompetisi qi bela diri?”

“Apakah kamu tidak tahu peraturan kompetisi?” Wei Wei terperangah. Bukankah dia menteri untuk tiga kaisar?

Jarang wajah tua Huan Ming Xiang menjadi merah, “Saya belum mementingkan diri sendiri dengan hal-hal mengenai kompetisi untuk waktu yang lama sekarang.”

“Ahli waris keluarga militer tidak harus berpartisipasi dalam kualifikasi. Mereka bisa langsung masuk ke final. ”

“Juga, orang-orang dari klan lain harus terlebih dahulu berkompetisi dan mendapatkan tempat pertama di kompetisi regional mereka sebelum mereka dapat memasuki final.” Setelah Wei Wei selesai berbicara, dia melihat Huan Ming Xiang kosong, cara mulutnya terbuka juga tidak seperti biasanya.

Alis Wei Wei melonjak. “Ada apa?”

“Batuk. Batuk.” Huan Ming Xiang dengan ringan menghela nafas dan batuk dua kali, lalu mulai menatap ke langit, “Tampaknya peraturan ini dibuat oleh saya sepuluh tahun yang lalu.”

Wei Wei: ….

“Namun, Anda dapat yakin, saya dapat mengubah mereka!” Penatua Huan merasa sangat bahwa dia akan menjadi ‘kaki tangan’ bagi musuh-musuh Wei Wei.

Wei Wei mengangkat bahu, “Tidak perlu. Saya sudah memiliki kualifikasi untuk memasuki final. ”

Huan Ming Xiang tertegun. Setelah itu, sepertinya dia memikirkan sesuatu, ketika jari-jarinya membelai janggutnya. Sudut mulutnya membentuk busur. “Baru-baru ini, pengemis kecil yang dicari oleh empat klan besar, kan?”

“Mm hm, digunakan untuk latihan.” Wei Wei memijat lehernya. “Karena kurang perawatan, stamina tubuhku terlalu buruk. Waktu sebelum kompetisi sempurna untuk bermain bersama mereka. ”

Setelah mendengar apa yang dikatakan, Huan Ming Xiang tertawa terbahak-bahak, “Bagus. Sempurna untuk bermain dengan mereka. Gadis, karena kamu ingin meningkatkan staminamu, aku akan memberimu dua hal. ” Setelah mengatakan itu, sosok Huan Ming Xiang melintas. Ketika dia muncul kembali, tangannya sudah memegang senjata dan beberapa band pemberat. “Persenjataan ini baru saja aku peroleh. Sedangkan untuk band pemberat, ini adalah aksesori yang hanya dimiliki oleh siswa top Senyawa Superior. Tidak hanya mereka bisa menyembunyikan qi Anda, ketika Anda mengeluarkannya selama kompetisi, tubuh Anda akan terasa jauh lebih ringan dan lebih nyaman dari biasanya beberapa kali. ”

“Aku ingin band-band pemberat. Adapun persenjataan, “Wei Wei melirik persenjataan, dan menjawab tanpa ekspresi,” Penatua Huan, Anda harus mengambilnya kembali. ”

Huan Ming Xiang terpana. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan seorang seniman bela diri yang tidak menyukai persenjataan. “Gadis, jangan menganggap ini sebagai senjata apa pun. Ini sebenarnya tidak kalah dengan yang Guru buat! ”

“Aku tahu. Hanya saja, itu tidak terlalu cocok denganku. ” Bagaimana dia bisa memberi tahu Penatua Huan bahwa sepotong persenjataan ini dibuat olehnya. Dia tahu lebih jelas daripada orang lain semua kelemahan dan kelebihannya.

Huan Ming Xiang tidak berharap bahwa dia akan ditolak dan melirik Wei Wei dengan kepahitan tersembunyi, humph humph!

Wei Wei melihat pria tua itu meniup janggut putihnya. Sebuah kelembutan muncul di hatinya. Selama beberapa hari terakhir ini, yang lama selalu berada di sisinya membimbingnya. Selain tuannya, tidak ada orang lain yang memperlakukannya dengan sangat baik sebelumnya.

“Untuk apa kau menatapku seperti itu!” Huan Ming Xiang dengan bangga meliriknya, “Jika Anda tidak menginginkannya, maka jangan menerimanya, tetapi jika stamina Anda tidak dapat mengikuti maka apa yang harus dilakukan?”

–> Baca Novel di novelku.id <–