The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 621

Bab 621: Versi Muda Yang Mulia

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Sakit kepala Helian Wei Wei bertahan, tetapi dia tahu bahwa Nangong Lie telah membawanya untuk Helian Wei Wei yang lain.

Namun, dia tidak membenarkan atau membantahnya.

Karena dari kata-kata Nangong Lie, adalah bahwa Helian Wei Wei tampaknya dapat bertemu Baili Jia Jue dengan sangat mudah.

“Tapi itu masih sedikit aneh, kenapa kamu berubah?” Nangong Lie memandangnya, mengukurnya, “Dan kulitmu juga terlihat bagus …”

Helian Wei Wei tidak mengatakan apa-apa, Helian Wei Wei sebelumnya dan dia berbeda. Selain apa yang dikatakan Nangong Lie, karakternya juga berbeda. Dia takut sekali dia mengatakan sesuatu, itu akan memberinya …

Pada saat ini, Nangong Lie tiba-tiba tersenyum dengan ekspresi jahat di wajahnya, “Kupikir kamu sudah berubah, siapa tahu kamu sama seperti sebelumnya. Tidak peduli apa yang saya katakan, Anda hanya akan menundukkan kepala, betapa membosankan. Tapi apa pun, aku tidak bisa membantu jika Ah Jue menyukaimu seperti ini. Ayo, aku akan membawamu padanya. Jika dia mengetahui bahwa kamu adalah cinta dalam hidupnya, maka dia mungkin bahkan memberiku satu atau dua ksatria kematiannya. ”

Mata Helian Wei Wei bersinar. Ah Jue menyukaiku? Apa artinya?

“Tapi, bagaimana kamu bisa masuk? Apakah Anda menumbuhkan sayap? ” Nangong Lie bergumam pada dirinya sendiri, bingung tentang sesuatu ketika dia berjalan menuju tujuan mereka. Dia diam-diam memutuskan bahwa dia perlu memperkuat pertahanan Kuil Pemujaan Suci.

Helian Wei Wei tidak mendengarkannya, dia hanya memiliki satu hal dalam benaknya, bahwa dia dapat segera melihat Yang Mulia!

Denyut nadinya berdetak cepat. Helian Wei Wei berusaha mengendalikan jari-jarinya yang gemetaran sehingga dia tampak lebih rapi dan sopan.

Aku ingin tahu seperti apa dia kali ini?

Selain itu … karena dia pergi begitu tiba-tiba terakhir kali, akankah dia menyalahkannya?

Dia tidak tahu alasannya tetapi setiap kali Helian Wei Wei memikirkan sosok kecil itu, hatinya akan sangat sakit.

“Tunggu.” Nangong Lie berhenti di jalurnya, “Ah Jue pasti masih tidur saat ini. Anda kenal dia, dia suka tidur siang. ”

Helian Wei Wei mendengus setuju.

Nangong Lie menatap sosoknya yang pendiam dan tertawa lagi, tetapi dengan sentuhan dingin, “Mungkin apa yang akan saya katakan tidak terlalu cocok untuk saya, tetapi bisakah Anda tidak menggunakan metode ini untuk membuat Ah Jue khawatir?”

Helian Wei Wei mengerutkan kening dan membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu.

Nangong Lie tersenyum dan memotongnya, “Saya tahu, Anda merasa seolah-olah Ah Jue tidak cukup menyukai Anda dan dia tidak memberi Anda rasa aman yang cukup. Tapi Anda harus mengerti, setiap kali Anda hilang, Ah Jue menjadi gila mencari Anda. Dia seorang pangeran, dan dia kemungkinan besar akan menggantikan takhta. Permaisuri meninggal belum lama ini, dan Ah Jue sudah menjaga Pangeran Ketujuh. Selain itu, ia terus-menerus mencari empat keluarga berpengaruh. Sikap seperti ini tidak berbahaya baginya, jadi saya mendorong Anda untuk menggunakan otak Anda sedikit dan berhenti menghilang untuk memverifikasi cintanya kepada Anda, apakah Anda mengerti? ”

Kata-kata Nangong Lie memberi banyak wawasan kepada Helian Wei Wei.

Permaisuri baru saja meninggal belum lama ini, maka yang dari keluarga Murong akan mengendalikan harem sekarang.

Dan Little Seven yang perlu diurus …

Itu berarti Baili Jia Jue berusia sekitar 16 tahun sekarang?

Namun, apa yang dikatakan Nangong Lie tentang pangeran yang menyukainya?

Helian Wei Wei melihat ke bawah, tiba-tiba ada perasaan kuat mencekik kegelisahan.

Seharusnya tidak seperti yang ia pikirkan, tidak mungkin!

“Yah, masuklah. Ah Jue ada di dalam. Dia melempar serangan tadi. ” Nangong Lie menyeringai, “Kupikir begitu dia melihatmu, dia akan baik-baik saja.”

Sudah waktunya untuk menemuinya, tetapi Helian Wei Wei tidak bisa memaksa dirinya untuk menggerakkan kakinya.

Dia tahu bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.

Dia tidak ada di sana ketika dia paling membutuhkannya.

Sebaliknya, gadis yang selalu mengantarkan makanannya ada untuknya …

Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan melihat hari ketika dia diganti.

Ketika hari ini benar-benar datang, itu membuat Helian Wei Wei merasa sedikit takut.

Dia selalu kejam, bahkan dalam hal menangani masalah.

Sebelum bertemu Tuan Muda Tang, dunianya gelap gulita, semacam kegelapan yang melemahkan. Dia menyaksikan dirinya tenggelam lebih dalam dan lebih dalam, namun dia tidak bisa mendapatkan bantuan.

Kemudian, dia akhirnya mendapatkan kemampuannya dan dia memikirkan segala cara untuk membalaskan dendam ibunya.

Ketika dia merenggut bisnis keluarga, ayahnya menuduhnya tidak berperasaan.

Dia bahkan mematahkan salah satu tulang rusuk selir di hadapan ayahnya.

Mungkin dia benar-benar tidak berperasaan, tetapi dia juga bertemu seseorang yang benar-benar baik padanya.

Dia telah membesarkannya sebagai mangsa. Metodenya juga tidak baik dan dia akan selalu memandangnya dengan arogan.

Namun, ketika perutnya sakit, dia akan menggendongnya, sehingga dia tidak kedinginan.

Tidak peduli berapa usianya, dia akan selalu meletakkan makanan favoritnya di depannya.

Bagaimana jika … orang ini tidak lagi di sana, apa yang akan dia lakukan?

Bagaimana jika orang ini memberikan semua cintanya kepada orang lain, lalu apa yang akan dia lakukan?

“Kenapa kamu tidak pindah?” Nangong Lie mengerutkan kening padanya.

Helian Wei Wei mengepalkan tangannya dan meluruskan punggungnya, “Tidak ada.” Bahkan jika semua itu tidak ada lagi, dia masih harus membawanya kembali.

Nangong Lie tertawa. Sambil berjalan di dalam, dia mengumumkan dengan acuh tak acuh, “Ah Jue, lihat siapa yang kubawa!”

Di tengah-tengah asap dupa yang berputar-putar, berdirilah seorang anak lelaki dengan jubah putih gading. Sosoknya tinggi, kakinya yang lurus dan kuat terlihat. Syal bulu putih salju melilit lehernya, dan ada aura ilmiah di sekitarnya.

Dia membalik-balik memorial di tangannya dengan santai. Dia bahkan tidak melihat ke atas. Dengan suaranya yang ringan dan dingin, seperti pedang yang bagus yang akhirnya menunjukkan maksudnya, “Satu kata lagi dan keluar, pergilah.”

“Ah Jue, mengapa kamu begitu dingin, berbalik dan melihat siapa yang ada di sini,” Nangong Lie menyeringai malu-malu dan mengangkat dagunya ke arah Helian Wei Wei.

Baili Jia Jue mengikuti garis pandangnya dan menghela napas lega, suaranya lembut, “Kemana saja kamu? Bukankah aku memintamu untuk menunggu di sini? Kenapa kau menghilang tiba-tiba? Hmm? ”

Helian Wei Wei melihat ke bawah, dan dia merasakan kepalanya berdengung.

Dia mengepalkan tangannya dan merasakan benjolan di tenggorokannya. Dia bahkan tidak bisa mengeluarkan kata-kata.

“Kenapa kamu tidak bicara?” Baili Jia Jue tersenyum tetapi matanya tidak menunjukkan kehangatan, namun dia lebih lembut dari biasanya.

Semua orang mengatakan bahwa Pangeran Ketiga yang tampan telah menggunakan semua watak baiknya pada Putri Muda Sulung keluarga Helian.

Nangong Lie akhirnya menyaksikan itu, tetapi dia tidak bisa melihat apa yang baik tentang Helian Wei Wei. Dia takut-takut dan hubungannya dengan Murong Feng tidak jelas. Mengapa Ah Jue akan sangat tertarik padanya?

Tepat pada saat ini, Shadow melaporkan dari luar pintu, “Yang Mulia, kami menemukan Lady Wei Wei!”

Mengatakan itu, dia membawa wanita lain …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–