The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 613

Bab 613: Murka Prinsip Kecil e

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Selanjutnya, bocah lelaki itu menoleh dan menatap Pangeran Sulung yang berwajah pucat.

Pangeran Sulung terus memohon untuk kehidupan Li, “Ayah, keluarga Li selalu setia dan jujur kepadamu. Sederhana karena masalah sepele ini … ”

“Masalah sepele?” Kaisar memotongnya dengan dingin, “Berencana untuk membunuh seorang pangeran adalah masalah sepele? Ceritakan padaku, apa yang akan dianggap serius bagimu? ”

“Aku … aku …” Hidup telah lancar untuk Pangeran Sulung dalam beberapa tahun terakhir, karena semuanya sudah direncanakan untuknya. Di luar istana, ia mendapat dukungan keluarga Li. Ketika dia berada di dalam istana, dia meminta ibunya untuk melindunginya. Karena itu, dia tiba-tiba panik karena dia tidak tahu bagaimana menangani situasi ini.

Setelah bertahun-tahun, Pangeran Sulung adalah satu-satunya pangeran yang disukai Kaisar. Bahkan jika dia membuat kesalahan, Kaisar akan memberinya beberapa waktu luang.

Kaisar Purnawirawan akan kembali cepat atau lambat, jadi Kaisar harus menggunakan Pangeran Sulung untuk mengendalikan Pangeran Ketiga.

Memikirkan hal ini, Kaisar melambaikan lengan bajunya. “Kasim Gao, sampaikan pesanku! Pangeran Sulung secara mental tidak sehat, jadi mulai hari ini dan seterusnya, tunjangan Istana Fengxiao akan dibelah dua. Selain itu, Pangeran Sulung akan dikurung selama tiga hari! ”

“Ayah! Ayah!” Pangeran Sulung menyaksikan siluet Kaisar tanpa daya ketika dia pergi. Dia mengepalkan giginya dan memutar kepalanya, menatap tajam pada Baili Jia Jue.

Darah masih menetes dari wajah Baili Jia Jue. Penampilannya yang anggun dan mulia tidak tampak seperti milik orang biasa di bumi ini.

Pangeran Sulung mencibir ketika dia berjalan ke arahnya, “Kamu sudah dewasa sekarang, eh?”

Bocah laki-laki itu tetap diam. Di matanya, Pangeran Sulung hanyalah seekor babi yang ceroboh dan tidak memiliki otak, tidak menyadari kehancurannya.

Jika bukan karena perlakuan istimewa Kaisar, ia akan lama menjadi mayat.

Pangeran Sulung benar-benar membenci sikap Baili Jia Jue. Dia hanya anak nakal, namun dia berani bertindak superior dan menatapnya.

“Bagus sangat bagus!” Seru Pangeran Sulung berseru, ketika dia berusaha untuk mengambil kerah baju Baili Jia Jue.

Seorang kasim yang bijaksana sedang mengikuti Pangeran Sulung. Dia tahu bahwa insiden hari ini rumit, jadi dia mengulurkan tangannya untuk menghentikan Pangeran Sulung, “Yang Mulia, Kaisar masih dekat. Anda seharusnya tidak begitu impulsif! ”

Nadi di dahi Pangeran Sulung melotot, namun dia tidak punya pilihan selain menyerah saat dia menatap lekat-lekat pada Baili Jia Jue. Kemudian, dia berbalik dan ketika dia melihat Helian Wei Wei berdiri di samping, dia menyeringai dan berkata, “Saudara Ketiga, meskipun kamu tidak banyak, sepertinya setiap pelayan istana baru yang melayani kamu lebih menawan daripada yang terakhir. ”

Setelah mendengarnya, bocah laki-laki itu mengepalkan rahangnya.

Pangeran Sulung mengintip ekspresi Helian Wei Wei saat dia menundukkan kepalanya. Suatu pikiran jahat tiba-tiba muncul dalam benaknya, karena dia tidak bisa menahan diri untuk mendalami perempuan itu lebih dekat.

Namun, seseorang memblokir jalan di depannya. Itu hanya siluet kecil, namun memancarkan tekanan luar biasa.

Pangeran Sulung terkekeh, meletakkan tangannya di bahu anak kecil itu. “Kakak Ketiga, izinkan saya memberi Anda beberapa saran. Jangan menentang saya setiap saat. Kalau tidak, aku akan melenyapkanmu dan semua orang di sekitarmu. ”

Setelah menyelesaikan kata-katanya, Pangeran Sulung berjalan pergi dengan anak buahnya mengikuti di belakangnya. Namun, dia merasa frustrasi karena keluarga Li kehilangan kekuatannya, karena itu berarti dia akan kehilangan semua dukungan di belakangnya.

Ibu kandung Pangeran Sulung, Selir Shu, kehilangan nafsu makan karena masalah keluarga Li, tetapi dia juga tidak berani memohon putranya.

Dia mengerti karakter skeptis Kaisar. Di saat seperti ini, semakin dia memohon, semakin kecil kemungkinan keluarga Li akan bertahan.

Mereka harus menanggungnya selama beberapa hari.

Kaisar hanya marah, dia tidak akan benar-benar melakukan apa pun pada keluarga Li.

Ketika dia tenang, semuanya akan kembali normal.

Selir Shu menenangkan diri dan secara khusus menginstruksikan Pangeran Sulung untuk tidak melakukan apa pun dalam tiga hari ini. Dia seharusnya tinggal di Istana Fengxiao, tidak makan daging, berdoa untuk Kaisar, dan tidak berkeliaran di tempat lain.

Dia juga mencoba menghubungi mantan bawahan keluarga Li untuk menghentikan mereka menulis laporan kepada Kaisar.

Bocah kecil itu berdiri di halaman sekolah, seperti biasa, berulang kali menggosok mulutnya dengan tangannya. Matanya redup bersama dengan langit yang mulai gelap.

Awalnya, dia tidak ingin bergerak sepagi ini.

Namun, ada orang bodoh yang berani memperhatikan mangsanya!

Jari-jarinya mengepal erat di bawah lengan panjang, saat pikirannya tenggelam dalam pikirannya.

Pertama, fakta bahwa dia membunuh seseorang, seharusnya tidak pernah diketahui oleh wanita itu.

Akan lebih baik untuk mempertahankan citra yang sempurna di matanya.

Tidak perlu baginya untuk mengetahui hal-hal kotor dan keji ini.

Bocah lelaki itu menundukkan kepalanya, sedikit mengernyit.

“Apa yang kamu pikirkan?” Hati Helian Wei Wei masih sakit untuknya saat dia membalut perban terakhir ke kepala anak kecil itu. Kemudian, dia berkata, “Saya ingin tahu kapan luka ini akan sembuh. Saya akan memasak sup iga babi untuk Anda hari ini, itu pasti baik untuk cedera Anda. ”

Bocah lelaki itu tidak memberitahunya bahwa ia dapat dengan mudah pulih dengan Fire Qilin dan Qi bela diri.

Dia menurunkan pandangannya dan berbicara dengan lemah, “Aku ingin daging sapi rebus dengan kecap.”

“Tidak, daging sapi adalah makanan yang merangsang.” Helian Wei Wei dengan lembut mencium mata kirinya yang diperban, menambahkan, “Itu tidak baik untuk cederamu.”

Bocah kecil itu menjawab dengan dengungan lembut. Wajahnya tanpa ekspresi saat dia memegang tangannya. Dia menikmati kehangatan sisa di mata kirinya. Sebenarnya, dia tidak keberatan makan apa selanjutnya. Dia hanya ingin merasakan bagaimana rasanya khawatir dan diperhatikan oleh seseorang.

Dia sudah lama tahu bahwa dia akan menciumnya ketika dia tidak bisa memenuhi tuntutannya.

Lalu, biarkan dia melakukannya lebih banyak.

Memikirkan itu, bocah laki-laki itu menyeringai. Namun, wajahnya tetap pucat pasi, tanpa semburat kemerahan.

Kaisar tidak diragukan lagi egois. Mungkin dia sengaja mengabaikan Baili Jia Jue dan menunggu sampai malam sebelum mengirim dokter kekaisaran kepadanya.

Saat Helian Wei Wei mengamati di samping, dia mencengkeram tangannya dengan erat. Mengapa dia mengabaikan anak yang taat seperti itu?

Dia lebih suka menjadi bias terhadap seorang pangeran yang egois dan bernafsu. Kaisar itu memang “Kaisar terhormat” yang hanya hidup untuk mempertahankan tahtanya.

Ketika anak laki-laki itu menyaksikan Helian Wei Wei mengirim dokter keluar, dia dengan santai memanggil Shadow.

Si Bayangan mengira tuannya ingin menggunakan kamar mandi tetapi terlalu malu untuk melakukannya di hadapan seorang wanita, jadi dia mendekat dengan pispot di tangannya.

Yang mengejutkannya, bocah lelaki itu hanya melirik pot kamar dengan dingin dan berbicara dengan suara yang dalam, “Menilai dari karakter Kaisar Murong, dia pasti akan mengambil kesempatan ini untuk sepenuhnya menekan keluarga Li. Kunjungi Murong Mansion nanti dan kirim pesan ini ke ruang belajarnya dengan bintang lempar. Jangan meninggalkan jejak. ”

“Bukankah ini terlalu dini?” Bayangan itu mengerutkan kening. Tidak menguasai rencana untuk melakukannya tahun depan? Dia bahkan melatih keterampilan ringannya untuk itu.

Bocah lelaki itu menyeringai, “Seseorang menyinggung saya, jadi saya tidak tahan lagi. Selir Shu ingin melindungi keluarga Li, jadi dia menahan mereka agar tidak meminta belas kasihan. Saya tidak akan membiarkan dia mendapatkan apa yang diinginkannya. Setelah saya melenyapkan seluruh keluarga Li, saya ingin menyaksikan bagaimana babi itu dapat mencuri harta saya lagi. ”

Babi itu? Apakah Yang Mulia merujuk pada Pangeran Sulung?

Tangan Shadow menggigil. Kali ini, Yang Mulia akan membunuh … membunuh Pangeran Sulung?

“Simpan ini di antara kita, dan jangan biarkan wanita itu tahu …”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–