The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 6

Bab 6: Mengambil Keuntungan dari Yang Mulia

Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

Baili Jia Jue menyipitkan matanya berbahaya, dia telah hidup selama bertahun-tahun tapi ini adalah pertama kalinya dia dimanfaatkan oleh seorang gadis!

Berpikir tentang interaksinya yang biasa dengan orang-orang di sekitarnya, reaksi yang biasa terjadi adalah rasa takut atau pujian yang tidak berdasar. Baili Jia Jue mengerutkan alisnya, sekarang ada seseorang di sini untuk menggulingkan timbangan, itu terbebas dari perilaku yang biasa dia lakukan. Namun ini tidak berarti bahwa makhluk kecil yang tidak tahu perbedaan antara hidup dan mati ini bisa sangat berani!

Dia benar-benar mencari kematian!

Helian Jiao Er melihat ke arahnya, dan dengan lembut berkata, “Yang Mulia, harap tenang, Sister Elder tidak bermaksud membuat Anda marah, Yang Mulia juga pasti sudah mendengar desas-desus tentang Sister Sister, apa yang dia katakan agak berani …”

Ketika dia menyebutkan kata ‘berani’, makna tersirat di balik kata itu dipahami oleh semua orang.

Banyak dari wanita bangsawan ini tahu bahwa Helian Wei Wei penuh dengan kejenakaan dan telah melakukan begitu banyak hal yang memalukan dan sekarang setelah perbuatan-perbuatan itu muncul ke permukaan, mereka memberinya pandangan yang tidak disamarkan, penuh penghinaan.

Ketika Baili Jia Jue mendengar ini, bibirnya terhubung dan dia menatapnya, emosinya tak terduga.

Helian Jiao Er dengan malu-malu menundukkan kepalanya ketika dia melihat reaksinya, sebagai Ksatria Perang Naga yang terkenal dan keindahannya, dia dengan percaya diri berpikir bahwa tidak ada orang yang bisa lepas dari genggamannya, apalagi ini adalah orang yang ada di hatinya, jadi dia tersenyum manis …

Baili Jia Jue memandang Helian Jiao Er, dan tersenyum, itu adalah senyum lembut tapi ada sedikit kegembiraan di dalamnya.

Helian Jiao Er tidak mengetahuinya tetapi dia sudah tertarik pada dunianya sendiri, berfantasi bahwa dia akan berbalik dan mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya.

Baili Jia Jue berbalik, ketika dia mengulurkan tangan dan mengangkat dagu Helian Wei Wei sedikit ,, dalam posisi ambigu, tampak seolah-olah dia akan menciumnya kapan saja …

Bagaimana ini bisa terjadi?

Bukankah dia mendengar apa yang baru saja dia katakan!

Wanita jalang itu tak tertahankan!

Helian Jiao Er sangat cemburu, dan mengepalkan tangannya begitu keras sehingga kukunya menggali dagingnya dan membuatnya berdarah!

Namun, Baili Jia Jue menutup mata terhadap hal-hal lain, saat dia membungkuk lebih dekat, begitu dekat sehingga Helian Wei Wei bisa mencium aroma samar cendana, aroma yang tak terlukiskan menggelitik hidungnya …

“Wanita, ingat bahwa kamu memprovokasi saya lebih dulu!”

Dia mengatakan itu dengan suara berat, begitu dekat dengan telinganya sehingga bibirnya hampir menyapu. Dia kemudian menjamur lengan bajunya dan berbalik untuk pergi. Helian Wei Wei mengerutkan alisnya dan memandang pria yang sedang berjalan pergi, kilatan di matanya.

Baili Jia Jue perlahan-lahan berjalan keluar, sinar matahari menyinari dia karena pancarannya tampaknya menawan dan dia sepertinya bukan dari dunia ini bahkan setelah dia lama pergi, tekanan auranya tetap ada.

Setelah waktu yang lama, Bibi Mei menghela napas lega, dan berkata, “Nona, bagaimana Anda bisa berbicara seperti itu kepada Istana Hantu?”

“Aku mengatakan apa yang ingin aku katakan.” Helian Wei Wei terlalu malas untuk repot-repot lagi saat dia meregangkan pinggangnya, dan dengan samar berkata, “Bibi Mei, kita harus kembali.”

Bibi Mei ragu-ragu dan berkata, “Tapi Nona, luka di dahi Anda …”

“Yakinlah, cedera ini tidak sakit.” Helian Wei Wei memiliki luka yang lebih buruk di kehidupan sebelumnya, sekarang dia baru saja tiba di dunia baru ini, dia tidak akan beristirahat sampai dia membuat musuh-musuhnya membayar apa yang telah mereka lakukan padanya!

Setelah melewati Baili Jia Jue, Helian Guangyun berbalik untuk melihat putrinya pergi karena hatinya terasa tidak pasti.

Apakah ini limbah putrinya?

Tapi Helian Guang Yao yang tidak menempatkan Helian Wei Wei di matanya tidak terlalu memikirkannya, ketika dia menoleh untuk melihat Murong Chang Feng.

Murong Chang Feng tanpa sadar melihat ke arah di mana Helian Wei Wei baru saja pergi, dia tidak tahu harus berpikir apa.

“Tuan, sampai sekarang apa Nona Helian Tertua? Trik macam apa yang dia mainkan? ” Si Xi, seorang bocah lelaki yang melayani di bawah Murong Chang Feng sebagai pelajar yang berdiri di sampingnya bertanya, nadanya penuh percaya diri, bahkan matanya mencerminkan apa yang dia katakan saat dia mengatakannya keras-keras dengan sikap arogan.

Di masa lalu wanita itu selalu mencoba segala cara dan cara untuk tetap berpegang pada tuannya, mengapa dia bersikap seperti ini hari ini? Dia menghilang tanpa melirik ke arah tuannya, ini terlalu aneh.

“Bagaimana menurut anda?” Murong Chang Feng berpaling dari Helian Wei Wei dan berkata dengan nada berat.

Si Xi berteriak dengan putus asa, “Dia sangat dekat dengan Tuhan, sekarang kebalikannya, dia jelas bermain keras untuk mendapatkannya!”

Mendengar ini, Murong Chang Feng berhenti berbicara, wajahnya yang tampan tampak jijik.

Helian Guang Yao melihat wajahnya dan tertawa berkata, “Tolong jangan repot-repot tentang putri saya yang tidak mengenal dunia, karena untuk Jiao Er, saya ingin Anda membantu saya merawatnya dengan baik.”

Murong Chang Feng melirik Helian Jiao Er, dan melihatnya menatap tanah dengan malu-malu, tersenyum dan berkata, “Jenderal Helian yakinlah, Jiao Er sudah menjadi murid Akademi Putih, berdasarkan keterampilan bela dirinya, selama dia memenangkan kompetisi White Academy tahunan, aku secara alami akan memperkenalkannya kepada Tuanku dan melihat apakah dia memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Divisi Seni Bela Diri. ”

Divisi Seni Bela Diri …

Helian Jiao Er benar-benar terkejut, wajahnya bersinar.

Divisi Seni Bela Diri adalah kekuatan elit dari seniman Bela Diri, sementara di sana mereka setidaknya akan menggandakan kekuatan mereka.

Tetapi orang-orang yang bisa masuk ke dalamnya sedikit karena setiap orang harus menjadi yang terbaik dari yang terbaik, dan memiliki sejumlah kekuatan dan bakat untuk dapat bergabung.

Jika dia bisa memiliki Guru terkenal untuk memberikan petunjuknya … Helian Jiao Er mengangkat matanya dengan tekad: “Kompetisi tahun lalu, Tuan Muda juga hadir. Pesaing mereka hanya selisih satu tahun dalam hal usia. Saya yakin bahwa saya dapat memenangkan kompetisi ini! ”

Helian Guang Yao mengangguk, membelai janggutnya, Jika dia sampai di kejuaraan maka dia akan sangat bangga …

Di sisi lain, Helian Wei Wei kembali ke kediamannya tetapi bukannya kembali ke kamarnya, dia pergi ke halaman dan menyipitkan matanya saat pandangannya beristirahat di sudut.

Sejak ibunya meninggal, dia telah meninggalkan halaman ini. Sebenarnya itu adalah lokasi yang sangat baik, di musim dingin itu hangat dan di musim panas itu sejuk, dikunci sejak kematian ibunya. Di dalamnya, ada bidang bunga merah.

Sudah waktunya bagi mereka untuk melihat matahari!

Helian Wei Wei mengambil kunci dari kalungnya dan membuka kunci.

Bibi Mei buru-buru berkata, “Nona, tidakkah Anda mengatakan bahwa Anda akan mengalami mimpi buruk ketika Anda membukanya?”

“Tidak akan ada lagi di masa depan.” Helian Wei Wei berkata, matanya bersinar terang.

Dia berjalan ke ruang kerja, perabotan telah berubah, kursi goyang favorit kakeknya telah dijual oleh Su.

Helian Mansion hari ini adalah bayangan dari diri sebelumnya.

Helian Wei Wei berdiri di tengah ruang belajar tua yang kosong, dan menjejakkan jarinya di rak buku, merasakan kayu yang dingin.

Pasti ada seseorang yang mencari di sini!

Perabot di ruangan itu diatur dalam urutan yang kompleks, tetapi tidak jelas bahwa mereka terorganisir dengan baik, itu karena itu adalah Helian Wei Wei, seandainya orang lain, mereka tidak akan menyadarinya.

Karena perinciannya yang halus, hanya orang yang berpengalaman yang bisa melihat petunjuknya sekaligus!

Jari-jari Helian Wei Wei berhenti pada sebuah buku tua yang bobrok, dia juga tidak bisa menempatkan tahun yang mana itu ditulis dan dia melihat ke sampul dan membukanya. Di dalamnya, ada banyak kata yang tidak bisa dia baca.

Ketika dia membuka buku itu, jendela kayu mulai bergetar keras, seolah-olah ada sesuatu yang mencoba mendobrak pintu!

–> Baca Novel di novelku.id <–