The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 450

Bab 450: Hadiah Dari Yang Mulia

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

“Dia akan kalah tanpa keraguan!” Helian Guang Yao mengepalkan surat itu dengan erat. Meskipun dia telah kehilangan perasaan terhadap Su Yan Mo, demi putrinya, dia tidak akan menyerah pada balas dendam!

Selain itu, dia tidak pernah bisa membiarkan Helian Wei Wei terus berubah.

Dia benar-benar khawatir bahwa b * stard akan menyusulnya suatu hari jika dia tidak menghentikannya.

Karena itu, ia harus dikeluarkan dari keluarga sebelum menjadi Ratu.

Dan…

“Apakah benar b * stard akan diturunkan?” Helian Guang Yao bertanya pada Su Yan Mo.

Su Yan Mo mencibir dan berkata, “Kemungkinan besar. Jika kita dapat menemukan cara untuk menghilangkan jiwanya, dia harus mendengarkan kita tidak peduli seberapa mampunya dia! ”

“Anda harus mendapatkan lebih banyak ide tentang ini.” Helian Guang Yao berdiri dan berkata, “Aku akan keluar sebentar untuk membahas masalah ini dengan tentara tersembunyi.”

Ketika Su Yan Mo mendengarkan dia menyebutkan tentara tersembunyi, dia merasa seolah-olah mendengar berita tentang Helian Wei Wei, domba hitam keluarga, diusir dari keluarga.

Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa b * stard akan kehilangan segalanya cepat atau lambat!

Saat itu malam hari.

Helian Wei Wei mendengarkan laporan dari seorang pelayan dengan ekspresi kosong. Dia sedikit melengkungkan bibirnya dan berkata, “Tidak heran mereka sangat merindukanku. Mohon informasikan Chi Yan untuk terhubung. ”

“Dimengerti.” Pelayan itu turun.

Keheningan sekali lagi muncul di istana.

Baili Jia Jue sedang duduk di sofa lembut dengan kedua kakinya sedikit bersilang seolah dia tidak mendengar dialog di antara mereka berdua. Dia membalik gulungan kuno di tangannya saat dia bersandar ke belakang. Saat dia melihat Helian Wei Wei masuk, dia mengaitkan jarinya ke arahnya dan berkata, “Kemarilah.”

Pada awalnya, Helian Wei Wei berpikir bahwa dia akhirnya akan menegurnya.

Sebaliknya, Baili Jia Jue berkata, “Aku punya hadiah untukmu.”

“Hadiah apa?” Helian Wei Wei melangkah mundur tanpa sadar. Dia tidak dapat disalahkan karena memiliki reaksi itu. Semua hadiah yang dia terima dari Pangeran Ketiga aneh.

Misalnya, rantai di lehernya …

Apa yang dia rencanakan untuk diberikan kali ini?

Apakah itu telinga kucing?

Sudut mulut Helian Wei Wei berkedut.

Dia kemudian melihat seorang wanita berjalan masuk. Wanita itu terlihat cantik, ramping dan indah, mengenakan gaun anggun. Dia berlutut dan menyapa Helian Wei Wei dengan suara yang manis, “Aku sebagai pelayan bertemu dengan Yang Mulia dengan hormat, Permaisuri Putri.”

Helian Wei Wei mengangkat alisnya, memandang Baili Jia Jue dengan malas dan terkekeh. “Kau memberiku seorang wanita? Yang Mulia, saya tidak tertarik pada wanita, Anda harus memberi saya seorang pria. ”

Mata Baili Jia Jue berbinar ketika dia mendengar itu. “Kenapa aku harus memberimu seorang pria? Untuk apa?”

Oh tidak, dia sengaja menyinggung perasaannya!

Helian Wei Wei bisa merasakan kekuatan yang menekan pinggangnya semakin kuat. Entah bagaimana, dia merasa bersalah. “Untuk melihatnya.”

“Lihat?” Baili Jia Jue mencibir.

Helian Wei Wei … Duh, seolah dia akan membiarkanku menyentuh pria lain.

“Sepertinya istriku berpikir aku tidak cukup menarik dan ingin melihat pria lain.” Baili Jia Jue mengangkat rahangnya dan menatapnya. “Kamu bisa melihat-lihat. Kami akan melihat apakah Anda dapat menemukan seseorang lebih cepat atau saya dapat membunuhnya lebih cepat. ”

Helian Wei Wei menatapnya sambil tersenyum, “Saya pikir saya tidak akan melihat sekeliling saat itu. Saya tidak berpikir siapa pun bisa semenarik Anda. ”

Jari-jari Baili Jia Jue membeku.

Helian Wei Wei memiliki rasa bangga ketika dia merasakan gerakannya.

Oh ya, dia akhirnya berhasil menggodanya!

“Kamu dangkal dan hanya peduli tentang penampilan.” Baili Jia Jue mendekat dan memegang tangannya dengan jari-jari mereka terjalin. Nada suaranya tidak lagi dingin.

Helian Wei Wei mengakui bahwa dia dangkal. Namun, alih-alih hanya fokus pada penampilan, dia juga akan fokus pada temperamen, karakter, dan kultivasi seseorang.

Dua hal terakhir tidak pernah digambarkan oleh Pangeran Ketiga.

Namun, daya tarik wajahnya telah menempati lebih dari 99%.

Helian Wei Wei selalu merasa bahwa dengan penampilannya yang menawan, pria yang akan mencuci otaknya dengan omong kosong dari waktu ke waktu akan layak mendapatkan pengampunan baginya, apa pun yang dilakukannya.

Meskipun dia kadang-kadang tidak tahu malu, dia tidak jauh lebih baik juga.

Keduanya tepat satu sama lain, untuk bekerja bergandengan tangan.

Wanita yang sedang berlutut di tanah saat dia menggigit bibir tipisnya. Dia belum pernah melihat sang pangeran memuja siapa pun sebanyak ini.

Pada awalnya, dia pikir sang pangeran tidak akan memiliki emosi dan perasaan terhadap siapa pun.

Dia seharusnya duduk di atas takhta naga untuk memerintah negara.

Dan sekarang…

Helian Wei Wei menatap tatapan wanita itu dan merasa tidak nyaman.

Jangan lagi.

Sepertinya semua wanita yang melayani di sekitar Baili Jia Jue sebagian besar akan jatuh cinta padanya …

Helian Wei Wei bisa mengerti. Ada banyak yang naksir Tuan Muda Tang di Tang Sekte juga.

Namun, Tuan Muda Tang telah memperingatkan mereka sejak awal bahwa dia akan membuat mereka yang memiliki rencana ambisius untuk menelan peluru.

Dia hanya memperlakukannya sebagai lelucon saat itu.

Tidak ada yang bisa berharap bahwa akan ada waktu ketika seseorang menyelinap ke kamarnya setelah dia mabuk.

Orang itu kehilangan nyawanya.

Mereka tidak melakukan apa-apa tetapi dia melampaui batasan Tuan Muda Tang.

Helian Wei Wei belum pernah melihat Tuan Muda Tang dengan tatapan tidak senang.

Dia autis sejak kecil. Setelah dewasa, ia berputar-putar di berbagai komunitas selebriti dengan senyum palsu. Orang bilang ada motif di balik senyumnya. Dia jarang marah selama bertahun-tahun, tetapi dia menghancurkan dan menghancurkan kacamata yang tak terhitung jumlahnya pada suatu hari.

Dia mencibir dan menatap sementara orang-orang memindahkan mayat itu. Suaranya cemberut, “Ingat, tidak ada yang bisa membuatku mengkhianati pacarku. Hanya kali ini saja. ”

Setelah kejadian itu, Helian Wei Wei hanya menyadari bahwa dia melindungi integritasnya untuk seseorang.

Dia bahkan menyebut seseorang itu sebagai ‘pacarnya’.

Meski begitu, kejadian itu tidak menghentikan orang untuk mencintainya secara rahasia.

Situasi serupa diterapkan pada Baili Jia Jue.

Helian Wei Wei mencibir pada wanita yang berlutut di depannya, pandangannya tidak meninggalkannya bahkan sedetikpun.

Lan Lian gelisah karena pikirannya sedang dibaca oleh Helian Wei Wei. Dia menegang dan menunduk.

Baik bagi Anda untuk cemas.

Helian Wei Wei mengaitkan bibirnya dan berkata, “Yang Mulia, mengapa Anda ingin memberi saya seorang wanita?”

Baili Jia Jue tidak menanggapi. Dia melirik Lan Lian yang sudah berdiri.

Lan Lian segera menjawab, “Permaisuri Putri, saya telah menemani Tuan Helian di sisinya selama ini, saya tahu segalanya tentang dia seperti punggung tangan saya. Dia telah bertunangan dengan saya. Aku akan menikah ke Rumah Jenderal setelah Pertemuan Klan. ”

Menikah dengan Jenderal’s Residence?

Bukankah Su Yan Mo akan marah dengan itu?

Tanpa banyak penjelasan, Helian Wei Wei mengerti. Dia menoleh ke Baili Jia Jue dan berkata, “Kamu mengizinkan Lan Lian untuk mendekati Helian Guang Yao dengan sengaja?”

Nada bicara Baili Jia Jue ringan. “Apakah saya perlu mendekati seseorang seperti Helian Guang Yao dengan sengaja?”

Helian Wei Wei tertawa kecil, “Meskipun dia brutal, dia selalu sadar. Lan Lian pasti orang yang cakap karena dia bisa mendekatinya. ”

“Aku hanya mematuhi instruksi Yang Mulia …”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–