The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 443

Bab 443: Seberapa Besar Perasaan Mereka Untuk Satu Sama Lain

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Tentu saja seseorang harus mencintai orang lain secara rasional, ini adalah pengetahuan umum dari ‘Mercenary Tycoon’, apakah mereka bahkan tidak menyadari akal sehat seperti itu? Orang-orang yang tidak membaca novel benar-benar menakutkan, mereka tidak sedikit pun beradab!

Pada saat ini, di sudut lain Istana Kekaisaran, Pangeran Kelima dan Yun Biluo yang keduanya sepenuhnya sibuk menunggu untuk melihat Helian Wei Wei dan Baili Jia Jue bertarung di antara mereka sendiri mungkin tidak akan pernah mengerti selama sisa hidup mereka, di mana dan mengapa rencana mereka salah.

Jika Helian Wei Wei memberi tahu mereka, itu karena fakta bahwa mereka berdua belum pernah membaca novel sebelumnya.

Hasilnya mungkin … hehehe.

Tentang surat itu, tidak tinggal terlalu lama di tangan Helian Wei Wei.

Tidak lebih dari seperempat jam, itu telah diserahkan kepada Baili Jia Jue.

Kasim Sun jelas merasakan suhu atmosfer di sekitarnya mulai turun.

Namun pemiliknya hanya tersenyum, mata hitam pekat itu mulai sedingin es. “Surat ini ditulis dengan sangat baik, orang yang mencatatnya, juga cukup menarik, tidak ada satu kata pun yang hilang, mereka telah melakukan kerja keras seperti itu.”

Kasim Sun tidak berani mengatakan apa-apa, dan hanya bisa menelan ludah.

Baili Jia Jue mengangkat cangkir teh di tangannya, jari-jarinya berhenti sejenak, lalu dengan smash!

Dia melemparkannya ke luar!

Air berhamburan melintasi permukaan meja, merendam kertas Xuan yang diletakkan di atasnya.

“Pergi dan selidiki ini untukku!” Baili Jia Jue berkata dengan mata setengah tertutup, memancarkan perasaan penindasan yang bisa membuat seseorang terengah-engah. “Setelah kau selidiki, bawa orang itu ke Imperial Grandfather, mereka telah bekerja sangat keras, aku harus memperlakukan mereka dengan baik untuk menebusnya.”

Kasim Sun tahu bahwa ‘perlakuan’ yang dirujuk pemiliknya pasti akan lebih buruk daripada dikirim ke ruang bawah tanah.

Satu-satunya hal adalah, di masa lalu, sangat jarang Yang Mulia menjadi sangat marah.

Bahkan ketika dia membunuh seseorang, dia juga tidak terganggu, tidak sedikitpun terganggu oleh pertumpahan darah. Setelah menyelesaikan sesuatu, dia akan mencuci tangannya dan mengganti bajunya, selalu menjaga citra yang rapi.

Bertingkah seperti yang dia lakukan hari ini, berhadapan langsung dengan seseorang, benar-benar langka.

Sepertinya, kali ini, orang-orang itu pasti telah mendorong Yang Mulia melampaui batas kemampuannya. Lagi pula, surat itu benar-benar tidak boleh dibaca oleh permaisuri putri.

Memikirkan hal ini, Kasim Sun dengan ragu berkata, “Jadi tentang Permaisuri Putri …”

Setelah mendengar itu, jari-jari Baili Jia Jue berhenti, matanya menjadi gelap dan berkata, “Pergi dan bawakan aku Nangong Lie.”

“Tuan Muda Berbohong?” Kasim Sun tidak mengerti mengapa dia memanggil Tuan Muda Berbohong pada saat ini.

Alis panjang Baili Jia Jue berkerut, kemudian dengan suara yang jauh lebih tenang, “Dia lebih baik dalam menangani hal-hal semacam ini.”

Kasim Sun segera mengerti, jika itu tentang menenangkan wanita, Tuan Muda Lie benar-benar memiliki caranya sendiri.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, Nangong Lie yang mengenakan jubah panjang berjalan ke arahnya dan segera duduk di kursi malas, mengulurkan tangan untuk melonggarkan kerahnya. “Ah Jue, untungnya kau memanggilku ke sini. Kelompok oldies itu, saya tidak tahu apa yang terjadi pada mereka baru-baru ini, tetapi seolah-olah mereka sudah gila, menuduh Wei Wei memiliki tubuh seseorang, meminta saya untuk ilahi bagi mereka setiap hari. Oh benar, jadi mengapa kamu mencari saya? ”

Baili Jia Jue tidak mengatakan apa-apa lagi, sebaliknya, dia melemparkan surat itu langsung padanya.

Setelah Nangong Lie selesai membacanya, dia tersenyum jahat. “Aku tidak percaya seseorang benar-benar berani menguping pembicaraanmu dengan Pensiunan Kaisar, apakah mereka sudah bosan hidup?”

“Saya baru saja menerima surat ini dari Helian Wei Wei.” Baili Jia Jue berkata dengan acuh tak acuh, jari-jarinya dengan ringan mengetuk meja kayu, seolah tenggelam dalam pikirannya.

Nangong Lie memiliki ekspresi tidak percaya di wajahnya. “Surat seperti itu jelas tidak bisa jatuh ke tangannya. Itu pasti akan menyebabkan kesalahpahaman, dan akan memengaruhi perasaan kalian berdua. ”

“Dia tidak salah paham.” Baili Jia Jue tampak seolah-olah dia tiba-tiba mengungkapkan sesuatu yang dipertanyakan, dan sudut mulutnya berubah menjadi senyum; senyumnya membuat Nangong Lie agak pusing.

“Lalu bisakah kamu memberitahuku apa yang harus aku lakukan?” Nangong Lie bahkan lebih bingung.

Baili Jia Jue mengulurkan tangannya untuk mengambil jubah luar, lalu dengan susah payah mengancingkannya. “Tidak ada, aku hanya ingin memamerkan perasaan di antara kami berdua.”

Nangong Lie dibuat terdiam …

“Tunggu sebentar, Ah Jue. Kembali ke sini dan jelaskan kepadaku dengan benar! Bagaimana kamu bisa menyiksaku seperti ini! ”

Baili Jia Jue bahkan tidak bereaksi terhadap suara di belakangnya dan mulai berjalan kembali ke kamar kerajaan.

Helian Wei Wei pada saat itu berbicara dengan seorang tentara bayaran berpakaian hitam, dan setelah melihat penampilannya, dia kemudian mengatakan kepada tentara bayaran itu, “Itu saja, pergi dan lakukan apa yang aku katakan.”

“Iya.” Tentara bayaran mundur dengan matanya menghadap ke bawah. Setiap kali dia menyapu melewati bahu Baili Jia Jue, akan selalu ada perasaan menggigil di tulang punggungnya.

Dia sangat menyadari bahwa, jika bukan karena izin orang ini, dia bahkan tidak akan bisa masuk. Meskipun di permukaan, Pangeran Ketiga adalah orang yang telah membatasi kebebasan Tuan Muda. Tetapi pada kenyataannya, apa pun yang dilakukan Tuan Muda, pria ini tidak pernah mencoba untuk berhenti …

“Aku bertanya pada Imperial Kitchen untuk membuatkanmu kue dengan rasa mawar, sudahkah kau memakannya?” Setelah tentara bayaran pergi, Baili Jia Jue segera meraih untuk menjemputnya, dan menempatkannya di pangkuannya; suaranya begitu dalam.

Helian Wei Wei menguap dan mulai bermain dengan tangannya, membandingkan tangan mereka berdua. “Aku punya sepotong, rasanya tidak sebagus kue aprikot, tapi Little Seven sepertinya menyukainya, jadi aku memberikan sisanya kepada Little Seven.”

“Dia pada tahap kehilangan giginya, apa yang mungkin dia rasakan dari itu?” Baili Jia Jue terkekeh sejenak, lalu menjalin jari-jarinya dengan miliknya, mulai berkata dengan kecepatan yang jauh lebih lambat, “Tentang surat itu hari ini, beberapa bagian sebenarnya dikatakan oleh saya tetapi bagian lain tidak. Namun ketika saya mengatakannya, apa yang saya lakukan adalah memastikan orang tidak akan terus memata-matai Anda. Sejak zaman kuno, Istana Kekaisaran selalu menjadi tempat orang-orang dengan niat yang tidak bermoral. Cepat atau lambat saya akan menyingkirkan orang-orang dari empat keluarga berpengaruh, tunggu dan lihat saja, ketika waktunya sudah matang, saya akan membuat mereka semua tutup mulut. ”

Di dunia ini, hanya orang yang mati yang paling aman.

Helian Wei Wei melihat bahwa kedua matanya mencerminkan meningkatnya kekerasan, dan setelah berpikir, dia mencondongkan tubuh ke depan, dan langsung mencium kelopak matanya, “Aku tahu, tapi ada sesuatu yang membuatku benar-benar marah.”

“Apa itu?” Jantung Baili Jia Jue tiba-tiba berdetak kencang.

Helian Wei Wei mengangkat alisnya, dan berkata sambil menguap dengan malas, “Menurutmu apa yang dipikirkan orang-orang yang mengirim surat ini? Apakah mereka mencoba mengolok-olok kecerdasan saya? Seberapa baik Anda memperlakukan saya setiap hari, saya tahu itu jauh di dalam hati saya. Bahkan jika seseorang memelihara anjing, anjing itu tidak akan menggigit pemiliknya, apalagi orang? Tidak bisakah mereka melihat leher saya memiliki rantai dan karakter saya sebenarnya adalah presiden yang suka memerintah? Benar-benar orang bodoh! ”

“Hmm?” Baili Jia Jue membelai rambutnya, bibir tipisnya semakin dekat ke belakang telinganya, dan dengan suara yang dalam, menyentuh dengan rasa godaan yang diucapkannya, “Ulangi dua kata terakhir.”

Helian Wei Wei berhenti dengan bingung, “Dua kata yang mana?”

“Apa yang tidak bisa digigit?” Baili Jia Jue berkata dengan linglung, tangannya sudah meluncur ke pakaiannya. Wajah tampannya yang mengenakan perasaan pantang acuh tak acuh, seolah-olah orang yang melakukan hal seperti itu, sama sekali bukan dia.

Kemungkinan besar adalah masalah disposisi, yang membuat orang merasa bahwa perilaku yang kontras ini bahkan lebih menstimulasi.

Helian Wei Wei merasakan seluruh tubuhnya memanas dan tidak mau mengatakan dua kata itu.

Tapi bagaimana bisa Baili Jia Jue melepaskannya dengan mudah? Setelah beberapa saat sentuhan panas, masih dengan jubahnya di antara mereka, dia perlahan mencium jalan bahunya dengan satu tangan memegang pinggangnya dari belakang sementara yang lain melepaskan simpul-simpul yang menyusahkan, dengan lembut menggigit telinganya dan berkata dengan kebejatan, “Jadilah gadis yang baik, katakan padaku, apa yang tidak bisa digigit?”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–