The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 439

Bab 439: Ayo Mulai Berkencan

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Pattering.

Hujan deras jatuh deras di atas dedaunan yang lebar, ada banyak kasim dan pelayan istana yang berjalan-jalan di taman kerajaan kecuali daerah terpencil yang dihadang oleh beberapa penjaga bayangan.

Pensiunan Kaisar meletakkan tangannya di belakang punggung saat dia berdiri di paviliun yang tenang. Dia melirik cucu kesayangannya dan berkata, “Ah Jue, katakan pada kakek dengan jujur, apakah Wei Wei benar-benar kerasukan?”

Sejak Helian Jiao Er meninggal, keempat keluarga berpengaruh telah sepenuhnya kehilangan akal sehatnya.

Mereka menegaskan bahwa permaisuri putri baru adalah pemiliknya, yang memikat rakyat jelata dengan segala cara yang mungkin.

Bahkan Pangeran Ketiga telah membunuh Gadis Phoenix untuknya. Kekaisaran ditakdirkan untuk kehancuran di masa depan.

Dia harus bertanya karena hal-hal telah meningkat ke titik ini.

Sekarang Kekaisaran Naga Perang masih di bawah kendalinya, ia harus berkoordinasi dan menyeimbangkan semua pengaruh yang terlibat.

Dia akan membiarkan Ah Jue melakukan apa pun yang dia mau.

Tetapi jika dia benar-benar pemilik …

Mata Pensiunan Kaisar menjadi gelap, dia benar-benar tidak yakin apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

“Dia tidak,” kata Baili Jia Jue dengan nada ringan, ekspresinya tetap sama. “Dia hanya sedikit lebih pintar dari biasanya, bahkan masalah sepele seperti itu telah menjadi bahan gosip.”

Pensiunan Kaisar tersenyum dan berkata, “Gadis itu tidak hanya sedikit lebih pintar.”

“Jika dia benar-benar pemilik, target utamanya adalah keluarga kerajaan dan bukan sisa-sisa keluarga Su.” Baili Jia Jue mengguncang cangkir teh di tangannya. Sepasang tangan itu tampak semakin tak ternilai dengan cincin perak di jari manisnya. “Orang-orang tidak akan berbicara banyak tentang dia jika dia tidak menikahiku.”

Pensiunan Kaisar merasa kasihan padanya setelah mendengar itu, dia menghela nafas dan berkata, “Semua mata tertuju padamu karena kau adalah pangeran Kekaisaran Naga Perang. Itu normal bagi orang-orang untuk membuat keributan besar tentang kesalahan paling tidak penting yang kamu buat. ” Kaisar yang sudah pensiun berhenti bicara dan melanjutkan, “Apa yang akan kamu lakukan jika Wei Wei benar-benar pemilik?”

“Apa lagi yang bisa saya lakukan, ini tidak bisa dianggap enteng.” Baili Jia Jue mengangkat cangkir teh dan meneguk air di cangkir saat dia mengatakan itu. Matanya begitu gelap sehingga orang tidak bisa mengatakan emosi di matanya.

Pelayan yang berdiri di samping mengerutkan alisnya setelah mendengar itu.

Pensiunan Kaisar menepuk pundaknya dan berkata, “Orang-orang akan curiga pada wanita muda itu karena dia memiliki kemampuan yang hebat, terutama karena dia memiliki ibu tiri. Jangan khawatir, saya akan mengendalikan masalah ini. Tapi sementara itu kamu harus hati-hati. ”

“Oke,” jawab Baili Jia Jue lembut.

Setelah topik selesai, kakek dan cucu mulai berbicara tentang sesuatu yang lain.

“Apakah Kakak Ketiga benar-benar berkata begitu?” Pangeran Kelima, yang hanya beberapa tahun lebih muda dari Baili Jia Jue, mencibir dan berkata, “Dia memang pria yang tak berperasaan.”

Dia telah hidup dalam situasi yang sulit selama periode waktu ini, karena Helian Wei Wei dan Baili Jia Jue.

Ibunya dikirim ke istana yang dingin dan dilarang meninggalkan tempat itu selamanya.

Pamannya dijatuhi hukuman mati karena pengkhianatan.

Kediaman Murong ditutupi dengan strip putih di mana-mana sekarang.

Pangeran Kelima benar-benar menjalani kehidupan kecil.

Dia mengingat masa lalu yang indah dan melihat kembali situasinya sekarang.

Pangeran Kelima mengepalkan kedua tangannya saat dia melirik wanita di belakangnya. “Nona Yun, pikirkan rencana untukku.”

Seorang wanita yang berpakaian seperti Shadow berjalan ke arahnya perlahan, wajahnya dilindungi oleh selendang. Dia menunduk dan bertanya kepada pelayan dengan lembut, “Apakah Pangeran Ketiga benar-benar mengatakan dengan mulutnya sendiri bahwa ini tidak bisa dianggap enteng?”

“Ya, Yang Mulia juga mengatakan bahwa istana ini tidak akan mentolerir pemilik mana pun.” Pelayan itu menundukkan kepalanya lebih rendah. “Kedengarannya dia bahkan tidak peduli dengan permaisuri putri.”

Pangeran Kelima tidak bahagia. “Bagaimana aku harus menghadapinya jika itu masalahnya!”

“Tenang, Yang Mulia,” Yun Biluo menyeringai dan berkata. “Pangeran Ketiga bahkan tidak peduli tentang Helian Wei Wei, hehe … Aku tidak yakin apa yang dipikirkan Helian Wei Wei jika dia mendengar tentang ini?”

Pangeran Kelima tiba-tiba tercerahkan. “Kamu ingin … Hahaha, itu hebat! Ini memang skema yang bagus! Kasim Li, tuliskan sisa pembicaraan yang Anda dengar pada sebuah catatan, dan temukan cara untuk mengirimkannya ke Bibi Ketiga saya yang kejam dan tanpa ampun. Mari kita lihat bagaimana mereka bertarung di antara mereka sendiri! ”

“Iya.” Kasim Li membungkuk saat dia mundur. Dia melirik Yun Biluo sebelum dia pergi.

Secara logis, Permaisuri memerintahkan Yun Biluo kembali untuk membantunya menyetir irisan antara Pensiunan Kaisar dan Pangeran Ketiga.

Sekarang setelah Permaisuri kehilangan kekuatan, dia tidak menambah penghinaan atas cederanya dan masih bersedia membantu tuan kecil itu untuk berurusan dengan orang lain.

Namun, dia entah bagaimana tidak dapat memahami dengan jelas situasinya, tetapi tidak ada lagi yang bisa dia lakukan bahkan jika dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Dia harus mencobanya untuk memperjuangkan peluang tipis untuk bertahan hidup sebelum Pensiunan Kaisar mengirim tuan kecil ke perbatasan kekaisaran!

Matahari terbenam dan senja menyelimuti negeri itu.

Baili Jia Jue sedang duduk di ruang belajar Selatan, mengenakan jubah putih dan kemeja hitam, melewati peringatan di tangannya. Gulungan kuno entah bagaimana tampak berbeda di tangannya.

Tak seorang pun akan percaya betapa kejamnya tangan itu mampu membunuh orang.

“Kamu … Yang Mulia …” Seorang pejabat telah berlutut di ruang belajar Selatan selama beberapa waktu tetapi dia tidak berani bangun.

Baili Jia Jue menghentikan kuas tulisnya, tatapannya melembut saat dia melihat cincin perak di jari manisnya. “Kamu dipecat, jangan ulangi kesalahan yang sama lagi.”

“Dis … dipecat?” Pejabat itu tidak bisa mempercayai telinganya sendiri. Dia menelan ludah, kebahagiaan datang terlalu tiba-tiba dan dia tidak siap untuk itu, apa yang harus dia lakukan!

Baili Jia Jue berkata setelah berpikir, “Baiklah, kamu tidak harus pergi.”

Pejabat itu terdiam.

Tidak! Aku mohon padamu, Yang Mulia, tolong tinggalkan aku!

Meskipun kebahagiaan itu terlalu mendadak, itu lebih baik daripada tidak memiliki kebahagiaan!

“Rumor mengatakan bahwa Anda memiliki banyak selir,” Baili Jia Jue terus berkata dengan samar.

Pejabat itu menegakkan lehernya dan berkata, “Itu hanya rumor !!”

“Hmm?” Baili Jia Jue meletakkan sikat tulis di tangannya di atas meja, sedikit mengangkat alisnya yang panjang dan sempit.

Pejabat itu langsung jujur. Dia menyatukan jari-jarinya dan berkata, “Ac … sebenarnya, di sana … tidak ada terlalu banyak dari mereka …” Aku terkutuk, apakah Yang Mulia akan menyita hartaku hanya karena masalah ini!

Jika Yang Mulia bersikeras melakukannya, aku … aku akan … mati di depannya!

“Bagaimana kamu membujuk mereka secara normal?”

Apa?

Pejabat itu berpikir ada yang salah dengan telinganya.

Dia mengangkat kepalanya sambil gemetar ketakutan. Dia mencoba menjawab setelah memastikan bahwa tuannya benar-benar bertanya kepadanya, “Bagaimana … bagaimana membujuk?”

“Apa yang bisa kamu lakukan untuk membuat para wanita itu bahagia?” Baili Jia Jue berkata dengan nada ringan, alisnya yang panjang berkerut sedikit.

Pejabat itu tertegun!

Apakah Yang Mulia serius menanyakannya sekarang?

“Yang Mulia, Anda tidak perlu melakukan apa pun. Berdiri saja di sana, tunjukkan wajahmu dan mereka akan pingsan! ” Dia tidak pernah sejujur itu!

Baili Jia Jue menyeringai jahat, menyikat sisi wajahnya dengan jari-jarinya. “Dia sangat menyukai wajahku.”

Siapa yang tidak suka pria paling cantik di dunia! Pejabat itu melirik tuannya dan kemudian menatap tubuhnya yang gemuk sendiri. Dia langsung merasa sedih dan entah bagaimana berpikir bahwa Tuhan sangat tidak adil.

“Terlepas dari wajahnya?”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–