The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 413

Bab 413: Cinta Membutuhkan Banding Emosional

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Baili Jia Jue tidak mengangkat kepalanya. Dia menempatkan ciuman ringan dan cepat di lehernya yang adil seolah dia menikmati kue yang paling manis.

Helian Wei Wei tidak bisa mengendalikan jari-jarinya dan mulai gemetaran sedikit dari gelombang kehangatan yang mematikan. Namun, dia sadar bahwa dia seharusnya tidak terlibat dalam tindakan intim seperti ini pada saat itu. Dengan sebuah gulungan, dia berdiri di tempat tidur.

Baili Jia Jue mengangkat alisnya dan menatap gadis di depannya. Dia murni namun kuat, dia menatapnya dengan lembut dengan mata jernihnya, membuat hatinya bergetar. Kegelapan muncul di mata Baili Jia Jue. Dia suka berbicara dengannya.

Tapi dia lebih suka melihatnya bergetar.

Dia tidak bisa membantu tetapi keinginan untuk lebih dekat dengannya. Dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan ingin mempertahankannya lebih erat …

Heh.

Saya kira malam ini akan menjadi malam.

Dia ingin tahu berapa lama dia bisa menahannya.

Baili Jia Jue tersenyum ringan. Sudut-sudut matanya yang bangkit dan matanya yang sedikit menyipit memperlihatkan keinginan liciknya …

Helian Wei Wei berhenti mengganggu Baili Jia Jue. Yang dia inginkan adalah mencari Heize untuk mendapatkan beberapa pelayan yang menjaganya untuk menghindari risiko.

“Aku menyiapkan segalanya untukmu.” Senyum Heize bermakna, “Tapi, apakah Anda yakin ingin mengalaminya sendiri?”

Helian Wei Wei bersenandung sekali dan mengemas semua yang dia butuhkan.

Heize memandang ke belakangnya, mengangkat alisnya dan tersenyum ringan, “Seseorang mungkin tidak setuju.”

Bingung, Helian Wei Wei mengangkat kepalanya.

Sebuah lengan memegang pergelangan tangannya dan menariknya ke belakang dengan kekuatan.

Baili Jia Jue ada di belakangnya, dia berkata kepada Heize dengan nada dingin, “Jauhi dia di masa depan. Kalau tidak, Anda jelas bahwa saya akan memiliki cara saya untuk berurusan dengan Anda, terutama Little Green Plum Anda. ”

Heize terdiam. D * mn itu, itu datang entah dari mana!

Baili Jia Jue yang menarik Helian Wei Wei menghalanginya di sudut dan menopang dirinya dengan tangan ke dinding. Tatapannya sedikit intens. “Ayo, beri tahu aku. Kenapa kamu selalu dengan Heize? ”

“Hanya beberapa hal.” Helian Wei Wei mengelus pergelangan tangannya yang sakit, “Aku meminta bantuannya untuk mencari beberapa pelayan. Malam ini adalah malam bulan purnama, aku akan membutuhkannya. ”

Baili Jia Jue hampir mendidih karena cemburu. Dia mengepalkan giginya. “Kamu membawa tanda saya dengan kamu. Namun, Anda berbicara tentang Yab-Yum dengan pria lain? ”

“Aku hanya meminta bantuannya.” Kata-kata Helian Wei Wei jelas tidak meyakinkan, meskipun dia tidak yakin alasannya.

Baili Jia Jue menyipitkan matanya berbahaya. Bagaimana dia masih punya nyali untuk mengatakan ini sekarang?

Mungkin dia tidak cukup mengekspresikan dirinya?

“Itu, bagus sekali.”

Dia ingin melihat kapan akalnya yang bodoh bisa memahaminya.

Dia telah memperlakukannya dengan sangat baik.

Bagaimana dia bisa lupa bahwa beberapa orang perlu terluka sebelum mereka bisa mengerti bagaimana cara bercermin?

Helian Wei Wei tidak mengerti mengapa dia pergi dengan satu kalimat itu.

Namun, saat makan siang, dua gadis muda terlihat di samping Pangeran Ketiga yang biasanya makan secara pribadi.

Kedua gadis itu sangat lembut dan cantik. Mungkin mereka merasa bahwa Pangeran Ketiga cukup ramah hari ini ketika dia tersenyum kepada orang lain ketika dia masuk.

Karena itu, mereka tidak dapat menahan diri untuk tidak berbicara dengannya. Pemilihan permaisuri sekunder dimulai segera setelah semua.

Baili Jia Jue tidak menanggapi mereka, tetapi dia juga tidak mengusir mereka.

Gadis-gadis itu mengira itu adalah kesempatan mereka. Kedua mata mereka murung dan pipi mereka memerah.

Helian Wei Wei melihat adegan ini ketika dia masuk. Baili Jia Jue duduk berhadapan dengan kedua gadis itu seolah dia adalah bulan yang dikelilingi bintang-bintang.

Dia menekan kegelisahannya secara internal dengan kekuatan.

Dia menerima sumpit bambu yang diserahkan oleh Heize dan memasukkan nasi ke mulutnya tetapi dia tidak punya nafsu makan.

Namun, dia tahu bahwa dia harus makan. Kalau tidak, bagaimana dia memiliki energi untuk bertahan melawan malam bulan purnama?

Heize menyangga wajahnya dengan kedua tangan di atas permukaan meja dan memandangi meteran dingin Helian Wei Wei meningkat secara dramatis dengan penuh minat. Dia mengikuti pandangannya dan menemukan Pangeran Ketiga. Dia kemudian menyadari bahwa meskipun Pangeran Ketiga bersosialisasi dengan orang lain dengan tenang, pandangannya selalu terpaku pada Helian Wei Wei …

Bibir tipis Heize terangkat membentuk senyuman. Menarik… ini menarik.

Namun, dia tidak ingin membiarkan Helian Wei Wei mengamati apa pun. Metode Pangeran Ketiga terlalu licik.

Dia tidak bisa membiarkan Helian Wei Wei jatuh dalam tipuannya begitu saja.

Helian Wei Wei merasa perlu menenangkan dirinya. Setelah selesai makan, dia mengambil tongkat pancing buatannya sendiri dan pergi ke bukit di belakang. Dia sedang mempersiapkan umpan pancing untuk memancing ikan di kolam.

Pangeran Ketujuh Kecil melihatnya dan berjalan dengan dua kaki kecilnya, “Bibi Ketiga, apa yang kamu lakukan?”

“Aku sedang memancing.” Helian Wei Wei menarik pancing sekali, “Aneh, sudah hampir satu jam tetapi saya masih belum mendapatkan ikan.”

“Bibi Ketiga, biarkan aku mencoba.” Pangeran Ketujuh Kecil tampak percaya diri seperti harimau.

Helian Wei Wei memberikan joran padanya.

Bahkan satu detik kemudian.

Dia mendapat ikan dan itu berukuran sangat besar!

Helian Wei Wei memandangi ikan ketika awan gelap menutupi wajahnya yang sebelumnya malas. Satu demi satu ikan berukuran besar dilemparkan ke keranjang ikan yang sebelumnya kosong. Mereka tampak gemetar gembira di keranjang dan mulut mereka terbuka dan ditutup berulang-ulang seolah-olah mereka mengejeknya.

Tsk, apa yang bisa dibanggakan?

Helian Wei Wei membungkuk dan melihat ikan besar yang melompat-lompat di keranjang ikan, sudut mulutnya sedikit terangkat. “Kamu ikan terlalu dangkal. Anda tidak bisa dicadangkan saat melihat anak laki-laki yang tampan. Tidak heran Anda menjadi santapan orang lain. ” Ketika dia berbicara, dia menepuk pundak Little Seven dengan ekspresi serius. “Tidak buruk. Anda memanfaatkan keterampilan rayuan Anda dengan baik. ”

Tujuh Kecil tidak bisa berkata-kata.

Helian Wei Wei menggosok dagunya ketika dia memikirkan sesuatu dan tersenyum, “Tujuh Kecil, ambil dua dinamit yang kubuat beberapa hari yang lalu.”

Ada ledakan keras tidak lama kemudian.

Dua suara ledakan tumpul terdengar di dekat bukit di belakang White Academy. Beberapa penjaga bayangan Helian Wei Wei muncul karena kebisingan. Menghirup aroma mesiu yang kuat, mereka melihat ke atas kolam dan melihat ikan melompat dari permukaan air karena terkejut seolah-olah mereka bertemu setan.

Permaisuri putri sedang menatap kolam dengan kepuasan saat Pangeran Ketujuh menatapnya dengan kagum dan hormat!

Tetesan keringat dingin berkeringat di dahi penjaga bayangan. Mereka secara bersamaan berpikir bahwa permaisuri putri mereka tampak dalam suasana hati yang buruk hari ini …

“Suasana hati yang buruk?” Baili Jia Jue yang sedang bersandar di semak-semak mendengarkan laporan oleh pelayannya dan melengkungkan bibirnya yang tipis. Kemudian, dia mendekati Helian Wei Wei yang sudah selesai mengepak keranjang ikan.

Tentu saja, Helian Wei Wei tahu bahwa seseorang mengikutinya. Dia berhenti langkah dan meliriknya, “Mengapa Yang Mulia tidak memilih permaisuri sekunder Anda tetapi mengikuti saya sebagai gantinya?”

“Tidak ada permaisuri sekunder.” Nada bicara Baili Jia Jue santai.

Helian Wei Wei tersenyum, “Bukankah mereka berdua ada?”

“Mereka datang secara sukarela.” Baili Jia Jue terdengar seperti dia tertawa setiap kali dia berbicara, “Jadi, seseorang harus memegang erat-erat atau posisinya akan direnggut …”

–> Baca Novel di novelku.id <–