The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 412
Bab 412: Bangun Setelah Tidur
Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio
βAku merasa lebih aman ketika ada sesuatu untuk menemaniku.β Helian Wei Wei tidak pernah tahu bahwa dia ahli dalam berbohong.
Baili Jia Jue menatapnya dan melangkah maju perlahan. Tiba-tiba, dia mengangkat bibirnya yang kurus. βJadi saya mengerti, Anda telah menyiratkan bagi saya untuk menemani Anda selama ini.β
Helian Wei Wei terdiam.
βKebetulan, saya punya waktu hari ini. Katakan, kemana kamu ingin pergi? β Baili Jia Jue membungkuk ke bawah dan menyentuh rantai di lehernya dengan jari panjangnya yang ringan. Seolah-olah dia akan mengubahnya menjadi sesuatu untuk menguncinya jika dia tidak bisa menemukan sesuatu.
Helian Wei Wei yang tidak berencana untuk berjalan-jalan harus memilih tempat di Akademi Putih yang paling jauh dari Heize. βBukit di belakang.β
βBukit di belakang?β Baili Jia Jue mengerutkan kening. βAda terlalu banyak nyamuk di sana.β
Helian Wei Wei mengangkat alisnya. βKamu seharusnya tidak takut pada nyamuk jika membawa Fire Qilin bersamamu.β Juga, akankah makhluk rapuh seperti nyamuk memiliki nyali untuk mendekati Anda? Mereka akan dibekukan menjadi sampah oleh Anda bahkan sebelum mereka siap untuk menyedot darah Anda.
βHanya kita berdua yang berjalan-jalan. Mengapa saya harus membawanya? β Baili Jia Jue menatapnya dan berkata dengan nada yang dibenarkan.
Helian Wei Wei terdiam lagi.
Apa yang harus saya lakukan? Dia kehilangan kata-kata.
βKalau begitu, mari kita pergi ke Senyawa Buku, biasanya tidak ramai.β Helian Wei Wei tahu bahwa dia tidak menyukai tempat yang ramai.
Yang Mulia tidak memiliki banyak pendapat saat ini.
Udara pada zaman kuno terasa segar, terutama di malam hari. Pemandangannya bagus dan angin sepoi-sepoi sangat menenangkan.
Helian Wei Wei merasa kegelisahan di tubuhnya banyak ditenangkan.
Kicau serangga bisa didengar. Mereka bahkan melihat kunang-kunang terbang di sekitar semak-semak.
Helian Wei Wei benar-benar santai, kelambanan terlihat jelas di matanya.
Baili Jia Jue meliriknya dan menunjuk ke arah ubin atap hijau dari Senyawa Buku, βApakah Anda ingin naik ke sana?β
βYa.β Helian Wei Wei mengangguk. Dia belum pernah di atap kuno sebelumnya meskipun dia datang ke era ini begitu lama.
Baili Jia Jue mengulurkan tangannya untuk meraihnya dan menunjuk dengan ringan dengan kakinya. Dengan sedikit usaha, dia sudah berdiri di atas atap dengan Helian Wei Wei di lengannya, βHati-hati, itu licin.β
βSangat profesional?β Helian Wei Wei terkekeh. Dia mengambil beberapa langkah bolak-balik sebelum dia duduk di atap dan berbaring.
Melihat langit malam, dia menepuk sampingnya dan berkata dengan nada malas, βSudut ini bagus. Anda harus berbaring di sini juga. β
Baili Jia Jue ingin mengeluh bahwa itu kotor tetapi dia menelan kembali kata-katanya setelah menyaksikan senyum di wajahnya.
Sosoknya yang menyendiri berbaring, membuatnya tampak seperti lukisan.
Helian Wei Wei menatapnya dan berseru secara internal. Pria seperti ini benar-benar dilahirkan untuk menghancurkan hati wanita.
Seolah dia menyadari bahwa dia sedang menatapnya, Baili Jia Jue yang sedang berbaring, menggunakan lengannya sebagai dukungan menunjukkan senyum arogan yang langka ke arah Helian Wei Wei.
βIni nyaman.β Helian Wei Wei meletakkan kedua tangannya di belakang kepalanya sementara dia menatap langit malam. Tidak ada bintang seterang ini pada saat ini. βSudah begitu lama sejak aku melihat Big Dipper. Bagaimana Anda menemukan tempat yang bagus? β
Mendengarkan dia, Baili Jia Jue menutup kedua matanya, sebuah bayangan terbentuk oleh bulu matanya yang panjang dan gelap, ketidakpedulian terdengar dalam suaranya, βAku sering datang ke atap ketika aku masih muda.β
βKamu? Datang ke atap? β Ini tidak terdengar seperti apa yang akan dilakukan Yang Mulia sama sekali. Bukankah seharusnya dia tinggal di istana mewah dan sibuk memberikan perintah?
Tatapan Baili Jia Jue menyapu wajah Helian Wei Wei dan dia tahu apa yang dia pikirkan segera, βAku juga manusia, aku perlu istirahat juga.β
βBeristirahat di atas atap?β Hobi macam apa ini?
Baili Jia Jue memandang ke samping, βSaya suka berdiri di tempat yang lebih tinggi.β
Helian Wei Wei berpikir dalam hati, β¦ Kamu benar-benar pasangan yang cocok untuk menjadi keturunan bangsawan, kamu dilahirkan untuk menjadi penguasa.
βJadi, apa yang biasanya kamu pikirkan saat istirahat?β
Baili Jia Jue memilin cincin giok hitam di jari kelingkingnya dan membuat senyum pekat. βSiapa yang akan kubunuh selanjutnya.β
Helian Wei Wei berpikir dalam hati, β¦ Apakah kamu yakin bahwa kamu benar-benar beristirahat?
βMengapa? Apakah kamu takut?β Baili Jia Jue memalingkan wajahnya yang tampan ke samping dan sedikit melengkungkan bibir tipisnya. Tidak ada emosi yang bisa dilihat dari matanya yang gelap dan dalam.
Tidak peduli, Helian Wei Wei meregangkan tubuhnya. βTidak apa-apa selama kamu tidak membunuhku. Intinya, apakah Anda tidak lelah? Kamu selalu berpikir tentang membunuh, bahkan ketika kamu sedang istirahat? β
βLelah?β Baili Jia Jue tersenyum tipis saat dia bermain dengan helai rambut Helian Wei Wei dengan jarinya. Rambut hitam pekatnya kusut dengan jari-jarinya yang pucat, menciptakan kontras yang hebat. Jari-jarinya tampak lebih pucat sementara rambutnya terlihat lebih gelap saat mereka terjalin bersama. Dengan suaranya yang rendah dan lembut, itu adalah malam musim semi yang hangat namun sulit dipahami. βTidak juga, ini permainan yang sangat menarik.β
Namun, terasa membosankan setelah beberapa saat.
Mangsanya jauh lebih menarik dari itu.
Karena itu, dia tidak bisa membiarkannya tahu bagaimana dia akan bertindak ketika dia sangat brutal β¦
βSemuanya adalah gim untukmu.β Helian Wei Wei menggelengkan kepalanya dan menguap.
Mereka berdua terus mengobrol dan Helian Wei Wei tertidur di atap tanpa sengaja.
Langit nyaris tidak menyala ketika dia bangun. Malam itu dingin dan berkabut sehingga keduanya dekat satu sama lain untuk menghangatkan diri.
Mungkin karena lingkungan yang berbeda, dia tidak yakin kapan dia kembali ke kamarnya. Dia menduga bahwa itu adalah Baili Jia Jue yang membawanya kembali ke kamar. Helian Wei Wei membutuhkan beberapa saat agar otaknya mulai beroperasi sebelum dia menyadari bahwa dia sedang menatap tubuh pria.
Helian Wei Wei berbalik dan karena perbedaan ketinggian mereka, pandangannya jatuh ke dadanya.
Baili Jia Jue tidak mengenakan pakaian apa pun. Selain itu β¦ dia dalam kondisi sangat baik!
Kulitnya halus dan adil, dengan garis-garis halus yang jelas di seluruh tubuhnya. Dia tampak seperti batu giok yang sangat indah namun dia juga mencakup semua fitur maskulin yang dimiliki pria pada saat yang sama β¦
Helian Wei Wei seharusnya berjangkit di malam hari. Melihatnya, tenggorokannya menegang saat dia berteriak secara internal. Berhenti, berhentilah mencari!
Namun, penglihatannya di luar kendali dan mulai bergerak ke bawah.
Rambut hitam panjangnya menutupi permukaan tempat tidur seperti air terjun dan menyapu pinggangnya dengan ringan, memperlihatkan perutnya yang berbentuk V yang sempurna dan menarik. Belum lagi, meskipun dia ditutupi oleh selimut, kakinya yang panjang dan ramping dapat dilihat dengan jelas β¦
Helian Wei Wei menekan dorongannya untuk duduk di tubuhnya dengan menarik napas panjang dan ingin bangun.
Namun, dia mengulurkan tangannya dan menekannya kembali ke tempat tidur. Dia memandang ke bawah padanya, rambut hitam panjangnya yang jatuh seperti helai air bening yang mendarat di lehernya terasa dingin dan lembut, menyegarkan pikirannya. Bibirnya yang berwarna cerah secantik kelopak bunga di pagi hari. Berbagai warna di matanya memesona β¦
Napas Helian Wei Wei bertambah cepat. Dia hampir tidak bisa menahan diri sambil menatap wajahnya dari jauh. Karena dia sekarang benar-benar dekat dengannya, dia merasa tubuhnya semakin tak tertahankan!
Jantungnya berdetak cepat. Bahkan darah yang mengalir di nadinya terasa panas.
Pada saat itu, Baili Jia Jue seperti seorang pangeran setan yang membingungkan manusia yang hidup di laut dalam.
Juga, mengapa dia begitu dekat denganku tiba-tiba?
Saat berikutnya, Helian Wei Wei mengerti β¦
–> Baca Novel di novelku.id <–
YOU MAY ALSO LIKE
