The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 364

Bab 364: Wei Wei Tahu Yang Mulia Dengan Baik

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Jari-jari Helian Wei Wei membeku.

“Apa itu?” Ketika Baili Jia Jue mengikuti pandangannya dan melihat ke atas, sudah tidak ada orang di luar.

Helian Wei Wei tidak menganggap itu penting, dan hanya menguap malas, “Tidak ada.” Dia ingin melepas kerah di lehernya.

Namun, Baili Jia Jue menghentikan tangannya dan menyeringai tak terkendali. Dia tertawa pelan saat dia mengamati lehernya dengan kagum. “Hal-hal seperti ini benar-benar cocok untukmu.”

Helian Wei Wei terdiam oleh ucapannya … Haruskah dia berterima kasih padanya?

Bagaimanapun, dia lebih baik melepasnya dulu.

Senyum samar Baili Jia Jue menjadi dingin ketika dia melihatnya meraihnya. “Kamu sebaiknya berpikir dua kali sebelum melepasnya. Kalau tidak, saya mungkin mengambil Qing Zhan dari Anda jika saya tidak senang. ”

Helian Wei Wei menatapnya, merasa konyol. “Qing Zhan bekerja untukmu.”

“Kamu peduli padanya.” Baili Jia Jue meraih tangannya dan memainkannya di telapak tangannya. Suaranya acuh tak acuh tetapi tajam.

Jari-jari Helian Wei Wei mengutak-atik kerah lagi saat dia bertanya, “Tapi bukankah aneh kalau kamu melihatku? Memakai benda ini? ”

“Tidak.” Baili Jia Jue mengerutkan alisnya yang panjang. Cara dia memandang Helian Wei Wei seolah-olah dia adalah hewan peliharaan yang tidak patuh yang tidak puas dan tidak senang. “Awalnya, aku ingin membelikanmu sebuah rantai. Akan lebih baik untuk mengunci Anda, tetapi Anda tampaknya tidak menyukainya. ”

Helian Wei Wei kembali terdiam. Tidak akan ada orang yang menyukainya! Aku merasa ingin membalikkan meja! Mengapa tidak ada hadiah normal?

“Kerah ini tidak buruk.” Baili Jia Jue menatap Helian Wei Wei dengan acuh tak acuh. “Kamu sangat menyukainya.”

Sudut-sudut mulut Helian Wei Wei sedikit bergerak, “Kapan saya bilang saya suka?”

“Tidakkah kamu melihat dirimu di cermin perunggu untuk beberapa waktu sekarang,” jawab Baili Jia Jue dengan nada yang sebenarnya, membuat Helian Wei Wei ingin muntah darah. Yang Mulia memiliki bakat luar biasa untuk salah mengerti orang lain, sama sekali tidak ada cara untuk berkomunikasi dengannya.

Helian Wei Wei merasa dikalahkan.

Baili Jia Jue menepuk kepalanya. “Tidak perlu malu.”

Helian Wei Wei hanya merasa ingin mengejeknya.

Kemudian, sinar cahaya yang indah dan megah bersinar di depan matanya. Ketika dia melihat lagi, sebuah cincin hitam muncul di telapak tangannya. Itu berbentuk seperti kunci. Tampaknya cincin dan kerah di lehernya datang dalam satu set.

Dia dengan tenang mengambil cincin itu dan mengenakannya di jari kelingkingnya. Artinya sangat jelas, hanya dia yang bisa membuka kunci lehernya.

Sekali lagi, Helian Wei Wei tercengang.

Kesadaran teritorial macam apa ini?

Perawat Basah Xu, yang berdiri di samping mereka, tidak bisa lagi menahan diri, karenanya dia tersenyum pada Helian Wei Wei. “Yang Mulia benar-benar memperlakukan permaisuri dengan baik. Saya tidak berpikir set ini dapat diduplikasi lagi di seluruh dunia. ”

Helian Wei Wei mempercayai kata-katanya. Ice Tungsten Iron yang Misterius sangat langka dan akan menghabiskan banyak uang untuk membuatnya dengan kemahiran seperti itu.

Betapapun langka itu, kerah itu masih kerah.

Ya, kerah terbaik di dunia.

Helian Wei Wei merenung sejenak ketika dia melirik Baili Jia Jue. Dia menyipitkan matanya yang berbintang di bawah cahaya itu, sinar berkelip di matanya saat dia menatap lehernya. Bibirnya yang berwarna terang melengkung sedikit dengan sikap elegan, sangat indah seperti batu giok.

Baik. Itu agak cantik. Saya hanya akan memakainya.

Helian Wei Wei selalu berpikiran terbuka tentang masalah ini. Dia tersenyum di wajahnya saat dia berbicara dengan Perawat Basah Xu.

Kerah itu layak, setidaknya itu bisa menyembunyikan tanda di lehernya.

Baili Jia Jue sedang duduk di kursi kayu saat dia mendengarkan. Dia menopang dagunya dengan tangan kiri sambil memegang sebuah buku kuno di tangan kanannya, kembali ke dirinya yang mulia. Berpakaian santai dengan kemeja putih dan jubah hijau, posisinya lurus sementara wajahnya yang tampan anggun dan elegan. Dia memiliki temperamen yang mendalam dan membumi, tetapi ekspresinya tenang dan tenang seperti biasa.

Saat dia memegang jubah di tangannya, Wet Nurse Xu sengaja menurunkan suaranya dan berhenti berbicara tentang pekerjaannya. Dia tampak lega ketika dia melihat Helian Wei Wei, dan mengucapkan, “Ada beberapa hal yang aku tidak yakin jika seorang wanita tua sepertiku harus mengatakannya. Jika saya melakukan kesalahan, saya berharap permaisuri putri dapat memaafkan saya. ”

Helian Wei Wei mengesampingkan pakaian itu, “Apakah Nyonya Xu mengacu pada Yun Biluo?”

Jari-jari Perawat Basah Xu membeku. Kemudian, dia tersenyum, “Tidak ada yang bisa saya sembunyikan dari mata permaisuri putri.” Yang lain mengklaim bahwa wanita muda pertama keluarga Helian adalah wanita yang benar-benar tidak enak dilihat, tanpa kecantikan atau otak. Namun, Perawat Basah Xu bisa melihat bahwa dia adalah individu yang cerdas dan tajam.

Helian Wei Wei menyeringai, “Nyonya Xu, saya tidak tertarik padanya. Anda dapat memberi tahu Baili Jia Jue apa pun yang Anda inginkan secara langsung. ”

Perawat Basah Xu tertegun. Dia tidak mengharapkan jawaban seperti itu.

Dia berpikir bahwa dia adalah wanita yang egois dan akan marah.

Dia juga berpikir bahwa permaisuri putri mengetahui segalanya, dan ingin menemukan seseorang untuk membahas bagaimana membantu Putri Muda Yun tenang.

Namun, sepertinya reaksi Helian Wei Wei tidak termasuk dalam dua kemungkinan ini.

“Apakah permaisuri tidak berpikir untuk membiarkan Putri Muda Yun tenang?” Perawat Basah Xu telah lama berada di istana, menyaksikan Pangeran Ketiga dan Yun Biluo tumbuh dewasa.

Helian Wei Wei hanya tertawa, “Tenang?”

Perawat Basah Xu menjelaskan dengan tergesa-gesa, “Putri permaisuri, pelayan tua ini tidak memiliki niat lain. Yang Mulia memiliki karakter menyendiri sejak muda dan jarang meminta sesuatu yang dia inginkan. Sebelumnya, saya pikir Yang Mulia hanya menikahimu karena keinginan Pensiunan Kaisar. Namun, tampaknya Yang Mulia benar-benar menghargai permaisuri putri sekarang. Saya hanya berharap bahwa permaisuri putri dapat memberi Nona Yun kesempatan ketika saatnya bagi Yang Mulia untuk menikahi seorang narapidana sekunder. ”

Helian Wei Wei menatap Perawat Basah Xu, sebagian tersenyum. “Tampaknya Nenek Xu benar-benar merawat Nona Yun seperti anakmu sendiri.”

Perawat Basah Xu tahu bahwa permintaannya terlalu banyak, “Tolong jangan marah, permaisuri.”

“Aku tidak marah,” Helian Wei Wei tersenyum acuh tak acuh. “Setiap ibu akan melakukan hal-hal yang biasanya tidak mereka lakukan untuk anaknya. Namun, saya juga berhak menolak hal-hal seperti itu. Jika Baili Jia Jue benar-benar ingin menikahi permaisuri sekunder, saya tidak akan ikut campur. Saya tidak akan membantu atau tidak menyetujui siapa pun, jadi Nenek Xu tidak perlu khawatir tentang ini. ” Dia akan langsung pergi pada saat itu. Dia tidak peduli dengan hal-hal seperti itu.

Tungkai Perawat Basah Xu membeku tidak wajar. “Sangat diluar batas bagiku untuk membuat permintaan konyol dari permaisuri.”

Helian Wei Wei tidak membantah ini tetapi hanya meliriknya, “Karena kamu tahu kamu meminta terlalu banyak, jangan menyebutkan ini lagi. Saya tidak tahu apakah Baili Jia Jue akan menikahi permaisuri sekunder, tetapi apakah Anda pikir dia akan melakukan ini, Nenek Xu? ”

“Selir putri tahu Yang Mulia yang terbaik setelah semua,” Perawat Basah Xu menurunkan pandangannya. Senyum di wajahnya tampak terhibur tetapi juga sedih, “Nona Muda Yun terlalu tergila-gila bahwa dia terlalu memikirkannya. Saya belum pernah melihat Yang Mulia tersenyum seperti yang baru saja dia lakukan, bahkan setelah merawatnya selama bertahun-tahun. Dia hanya akan mencibir. Sulit dipercaya Yang Mulia membawa permaisuri putri ke Lemari Kerajaan secara pribadi seperti ini. Bahkan setelah melayani begitu lama, kami, para pelayan, masih merasa terintimidasi olehnya. Dia sama menakutkannya dengan harimau. Yang Mulia pasti juga menyadari hal itu, sehingga tidak ada yang bisa dekat dengan Yang Mulia. Dari awal sampai akhir, Yang Mulia telah sendirian … ”

–> Baca Novel di novelku.id <–