The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 300

Bab 300: Wei Wei Mengalahkan Orang

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Alasannya sederhana.

Pada saat ini, jika Qing Zhan tidak memohon belas kasihan, beberapa orang akan mengatakan bahwa dia tidak berterima kasih.

Jika Qing Zhan memohon padanya, itu pasti akan meninggalkan simpul di hati Helian Wei Wei.

Huh, ada beberapa hal yang hanya bisa lebih baik dimulai ketika ada perselisihan antara tuan dan pelayan …

Qing Zhan berhenti dan menatap Yun Biluo dengan tak percaya. Tampaknya dalam benaknya, seseorang dengan keberadaan seperti kakak perempuannya tidak akan menciptakan masalah seperti itu untuk menyulitkannya sama sekali.

Namun ternyata, dia salah.

Orang bisa melakukan apa saja begitu mereka mendapat manfaat.

Mungkin itu karena dia berada di pihak permaisuri putri sehingga dia menjadi target serangan.

Tapi Qing Zhan tidak menyesalinya.

Dia mendongak dan hendak membuka mulut.

Tetapi Helian Wei Wei berbicara di depan, “Nona Yun, Qing Zhan adalah gadis yang berhati lembut, tetapi begitu dia mengikuti saya, dia menjadi orang-orang saya. Namun, saya memiliki prinsip pribadi yaitu melindungi kekurangan. Anda mengatakan bahwa hubungan antara Qing Zhan dan Hei Zhu selalu baik, jadi saya ingin bertanya, Hei Zhu bercanda dengan pemikiran Qing Zhan sebelumnya dan Anda bertanya kepada Qing Zhan bagaimana dengan sisa hidup Hei Zhu? Lalu bagaimana dengan sisa hidup Qing Zhan? Yang paling diperhatikan seorang wanita adalah reputasi mereka. Apakah Hei Zhu menghargai reputasi Qing Zhan? Atau mungkinkah Anda tidak tahan kehilangan? ”

Mata Yun Biluo yang bengkok kaku, jari-jarinya perlahan menangkap dan mengerahkan kekuatannya. Meskipun demikian, dia masih terlihat lembut, dan matanya merah karena keluhan, “Tentu saja tidak, Nona Wei Wei, kamu salah paham denganku.”

“Kalau begitu, rela mengakui kekalahanmu seperti yang kau pertaruhkan.” Dengan itu, Helian Wei Wei meletakkan tangannya di bahu Qing Zhan dan berkata, “Juga, Tuan Muda Lie.”

Helian Wei Wei mengucapkan kata-kata Tuan Muda Berbohong dengan malas, tetapi ada rasa dingin di dalamnya.

“Aku pikir kamu salah paham tentang apa yang terjadi sebelumnya.” Dia tersenyum pada Nangong Lie, “Qing Zhan terlalu muda dan jadi mudah baginya untuk berhati lembut. Terkadang dia tidak bisa mengatakan apa yang dia suka dan tidak suka. Selain itu, bahkan jika dia menyukainya, dia tahu bagaimana melepaskannya. Tidak peduli apa, sekarang saya melihat ini adalah bagaimana Anda memperlakukan seseorang yang pernah sangat memperhatikan Anda, Anda hanya menonton saat dia diejek oleh orang lain. Tuan Muda Lie, saya harus mengatakan bahwa Anda memperlakukan diri Anda terlalu banyak sebagai ‘hidangan’. Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Anda dapat membuat orang tidak pernah bosan makan ‘hidangan’ ini? ”

Nangong Lie mendongak dengan tajam. Dia ingin menjelaskan, tetapi mata Qing Zhan tidak jatuh kepadanya sejak awal, dan hatinya mulai tenggelam perlahan. Dia merasa sangat kesal dan ingin mengutuk untuk pertama kalinya dalam hidupnya!

Helian Wei Wei dengan lembut mengangkat sudut bibir tipisnya, lalu mengulurkan tangannya dan mencubit wajah Qing Zhan, “Yah, tidak perlu membuat pilihan yang sulit. Bagaimana mungkin seseorang dalam masalah jika saya menginginkan sesuatu? ”

Saat dia selesai berbicara, tidak ada yang bisa melihat dengan jelas bagaimana dia bergerak.

Hanya pusaran angin.

Orang-orang Helian Wei Wei datang ke depan Hei Zhu!

Bagaimanapun, Hei Zhu adalah seorang ksatria kematian, jadi dia secara alami menyadari bahaya. Tetapi ketika dia ingin menjangkau untuk memblokir, dia menyadari bahwa sudah terlambat!

Helian Wei Wei menatapnya dan pertama memberinya tiga tamparan brutal dengan senyum ganas!

Menampar!

Tamparan terakhir adalah dengan kekuatan besar.

Itu menyebabkan seluruh wajah Hei Zhu berbalik ke satu sisi.

Hei Zhu belum pernah dipukuli seperti ini oleh siapa pun sebelumnya, bahkan ada darah di mulutnya.

Dia hanya mendengar suara Helian Wei Wei yang berbicara dengan nada ringan, “Tiga tamparan ini untuk Qing Zhan. Hei Zhu, apakah Anda berpikir bahwa semua orang sama dengan Anda, dan ingin menjadi selir? ”

Rasanya seperti ditusuk, dan wajah Hei Zhu berubah, “Apa yang kau katakan!”

“Seberapa besar keinginanmu menjadi selir Baili Jia Jue sehingga kau bisa melakukan begitu banyak hal menjijikkan?” Ketika Helian Wei Wei menyelesaikan kalimat ini, belati itu bergerak.

Ketika Hei Zhu ingin membuka mulutnya lagi, mulutnya berdarah, dan rasa sakit membuatnya berteriak seketika!

Namun, Helian Wei Wei sepertinya tidak mendengarnya, dan mengambil tangannya kembali.

Yun Biluo tidak pernah berpikir bahwa dia akan menamparnya, dan tamparan itu akan sangat jahat. Yun Biluo kemudian menangkap Hei Zhu, dan ketika dia melihat darah memancar darinya, dia dengan cepat mengisinya dengan pil obat!

Helian Wei Wei sama sekali tidak peduli dengan mereka. Dia melirik siswa dari beberapa halaman elit yang menarik napas dalam-dalam, di antaranya adalah Helian Jiao Er. “Sudah berapa kali aku mengatakan bahwa aku bukan orang yang tidak berguna seperti aku lagi, tetapi kalian semua masih menolak untuk mendengarkan dan selalu mendatangiku. Chen Yifeng! ”

“Bos, aku di sini! Aku disini! “Chen Yifeng menghampirinya dengan antusias,” Siapa yang ingin Anda kalahkan, katakan saja! ”

Helian Wei Wei mengetuk kastanye padanya, “Bisakah mengalahkan orang memecahkan masalah? Kita semua adalah budayawan, kita seharusnya tidak selalu berjuang dan membunuh. ”

Chen Yifeng, … Lalu siapa yang baru saja melukai orang sekarang !!!

“Aku mendengarkan instruksi Boss!” Orang tua keluarganya mengatakan bahwa mengikuti bos mereka pasti akan benar. Ini adalah wanita yang luar biasa!

Nada suara Helian Wei Wei sangat ringan dan itu membuat orang merasa sedikit mati rasa di kulit kepala karena itu, “Lihatlah ke keluarga mana gadis-gadis ini berasal dan memilah informasi. Kemudian, berikan kepada dekan dan katakan bahwa mereka diduga telah menggertak teman sekelas. Lagipula, kekerasan tidak diperbolehkan di akademi. ”

“Ya ~” Chen Yifeng melihat ke bawah dan berpikir dalam hatinya bahwa pembelajaran Bosnya tentang keterampilan untuk membalas semakin baik dan lebih baik … Meskipun orang-orang ini benar-benar suka berkumpul dan menertawakan orang lain, di mana istilah kekerasan di akademi berasal dari?!

Setelah Helian Wei Wei selesai menyelesaikan hashnya, dia tidak peduli dengan ekspresi Yun Biluo dan yang lainnya, termasuk Nangong Lie.

Dia hanya mengangkat kakinya yang panjang dan berjalan menuju lantai dua. Saat dia berjalan, dia mencoba mengikat rambut panjang yang dia lepaskan beberapa waktu lalu. Sayangnya, ketika dia memukul seseorang tadi …

Sementara dia berpikir, sepasang tangan yang seolah-olah diukir dari batu giok tiba-tiba menjangkau Helian Wei Wei. Itu membawa aroma obat yang ringan, dan tangan itu memegang jepit rambut yang sederhana dan tanpa hiasan. Itu memberi rasa menenangkan ketenangan, “Ini dia.”

Begitu Helian Wei Wei mendongak, dia melihat mata hitam gelap Jing Wushuang yang seperti laut dan mengangkat alisnya sebelum berkata, “Bagaimana hasilnya denganmu?”

Jing Wushuang hanya tersenyum, dan tangan yang memegang jepit rambut membentang ke depan lagi, menunjukkan bahwa dia harus mengikat rambutnya.

Helian Wei Wei mengambilnya dan mengikat rambutnya dengan tenang, seolah-olah orang yang baru saja kejam itu bukan dia. Tindakannya elegan, meskipun itu juga membawa rasa kemalasan.

Melihat wanita itu mengikat rambutnya lagi, Jing Wushuang mengangguk puas, dan bibirnya masih tersenyum ringan, “Tampilan ini lebih cocok untukmu.”

“Karena itu aku bilang aku orang yang lembut.” Helian Wei Wei menggigit bibir bawahnya dengan dingin, dan perasaan keterasingan di matanya berangsur-angsur memudar, “Terima kasih atas apa yang baru saja kamu lakukan, serulingmu meledak dengan indah.”

“Itu karena kamu adalah penyanyi yang baik.” Jing Wushuang tersenyum dan terbatuk ringan, “Ini adalah pertama kalinya saya mendengar lagu seperti itu. Bahkan jika itu bertentangan dengan waktu, bahkan jika itu melawan dunia, apa yang diinginkan seseorang dalam hidup hanyalah sebuah kepercayaan. ”

Sudut bibir Helian Wei Wei sedikit melengkung, “Jika Tuan Wushuang membuka mulutnya, orang kepercayaan wanita yang tak terhitung akan mengikuti secara berturut-turut.”

“Saya?” Jing Wushuang menatap mata hitam Helian Wei Wei, dan sudut matanya luar biasa lembut, “Lupakan saja. Apakah Anda ingin secangkir teh sebelum pergi? Secara kebetulan saya memiliki latihan bela diri dan saya tidak dapat memahaminya. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–