The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 287

Bab 287: Dia Tidak Bisa Melihat Melalui Helian Wei Wei

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Helian Wei Wei tidak ingin berbicara dengan Huan Ming Xiang. Dia mondar-mandir ke jendela dan duduk dengan sembrono di kursi. Dia memegang sebuah buku di tangannya. Bahkan gerakannya membalik-balik halaman buku itu tampak tidak tergesa-gesa.

Bagaimanapun, aturan paling penting bagi seseorang yang melakukan bisnis penting adalah tetap tenang.

Tapi, seseorang seperti Helian Wei Wei sangat langka.

Benar saja, itu tidak sederhana.

Gadis itu meletakkan buku itu di tangannya. Dia tersembunyi sempurna di tengah cahaya dan bayangan.

Huan Ming Xiang memberi Helian Wei Wei pandangan mengakui dan berkata, “Luan Yan, keluar. Saya katakan sebelumnya bahwa dia sangat pandai menyimpan rahasia. Ketika ada kehadiran pihak ketiga, dia pasti tidak akan datang untuk menyambut saya. ”

Persis setelah Huan Ming Xiang menyelesaikan kalimatnya, bayangan hijau melintas dan mendarat di tanah tanpa suara.

Gadis itu berjalan maju dan menyambutnya sebagai paman.

Luan Yan mengangkat tangannya. Emosinya tidak bisa dibedakan dari ekspresinya.

Sama seperti Huan Ming Xiang, dia adalah pemimpin Pasukan Roh Pertempuran. Setiap pemimpin pasti memiliki peserta favoritnya sendiri. Tidak diragukan lagi, gadis ini adalah peserta yang paling dia hargai.

“Sepertinya aku terlalu khawatir.” Luan Yan mengambil tatapannya dari Helian Wei Wei, “Dia lebih tenang daripada yang kupikirkan.”

Huan Ming Xiang membelai jenggot putih panjangnya dan berkata, “Anda akan menemukan lebih banyak tentang kekuatannya di masa depan.”

Luan Yan tidak menanggapi, tetapi berkata dengan nada yang tidak berubah, “Saya mendengar bahwa dia belum memiliki bela diri Qi.”

“Ha, wanita, ini dia orang lain yang memandang rendah dirimu.” Yuan Ming mencibir.

Tampaknya tidak terganggu sama sekali, Helian Wei Wei menguap.

Mata Huan Ming Xiang menyala tetapi nada suaranya berubah dingin, “Tapi dia memenangkan kompetisi bela diri Qi di Ibukota. Saya kira Anda tidak mungkin tidak menyadarinya. ”

“Pak Tua Huan.” Luan Yan melirik Huan Ming Xiang. “Aku tidak bermaksud ini dengan cara yang buruk. Jika dia adalah seorang siswa yang telah lulus, dia tentu memiliki nilai-nilainya sendiri. Namun, Anda juga memahami bahwa Pasukan Roh Pertempuran selalu menekankan kecepatan dan keterampilan sembunyi-sembunyi. Dia masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan dalam aspek-aspek ini. ”

Setelah mendengarkan pernyataan ini, bibir Helian Wei Wei mencibir.

Dia tidak pernah menyangka bahwa suatu hari kemampuan dan keterampilannya untuk bersembunyi akan diragukan.

Dia bergabung dengan Tang Sekte ketika dia berusia tujuh tahun. Selama pelajaran pertamanya, dia secara pribadi dibimbing oleh Tuan Muda Tang tentang cara menyembunyikan dirinya yang sebenarnya dari yang lain.

“Tuan muda tampaknya tidak percaya pada saya,” Helian Wei Wei berdiri, mengambil langkah maju dengan kakinya yang panjang dan berjalan ke arah Luan Yan perlahan dengan cara ujung kaki.

Luan Yan meliriknya, “Tidak masalah apakah aku percaya diri atau tidak. Faktanya adalah bahwa saya tidak mengenal Anda dengan baik. ”

“Tuan Muda, Anda bukan pemimpin saya. Tentu saja, Anda tidak mengenal saya dengan baik. ” Helian Wei Wei membuka matanya dengan malas. “Namun, kamu mulai menangkap kelemahanku tepat setelah kita bertemu. Apakah Anda bersikap sedikit tidak sopan kepada Pak Tua Huan? ”

Luan Yan tertegun dengan kata-katanya. Ekspresinya berubah sebelum dia berbalik dan berkata kepada Huan Ming Xiang, “Pak Tua Huan, aku tidak bermaksud seperti itu. Tapi, Pasukan Roh Pertempuran tidak pernah merekrut seseorang tanpa Qi bela diri. Saya khawatir dia mungkin tidak bisa mengejar ketinggalan selama pertempuran sesungguhnya. ”

“Mereka yang terpilih akan menjalani pelatihan untuk jangka waktu tertentu. Dalam periode ini, mereka yang tidak fit akan dihilangkan. ” Huan Ming Xiang menatap Luan Yan dengan santai. “Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan. Anda hanya perlu mengelola kandidat Anda sendiri. ”

Setelah mendengarkan ini, Luan Yan tahu bahwa dia sudah berlebihan dengan pernyataan sebelumnya. Jauh di lubuk hatinya, dia tidak menghargai Helian Wei Wei, tetapi dia hanya bisa menunggu sampai akhir untuk mengetahui siapa yang akan menjadi yang terakhir berdiri.

Mungkin ingin menghidupkan suasana saat ini, gadis itu tiba-tiba berbicara dengan suaranya yang jernih dan merdu, “Aku tidak menyangka kamu bergabung dengan Battle Spirit Forces juga. Apakah ini bagian dari takdir? ”

“Mungkin,” kata Helian Wei Wei dengan malas tanpa banyak emosi.

Kata-katanya agak membingungkan gadis itu.

Luan Yan mengerutkan alisnya. “Kalian pernah bertemu sebelumnya?”

Gadis itu tertawa kecil dan menjelaskan, “Ya, kami pernah bertemu sebelumnya. Saya bertemu dengan wanita ini kemarin malam tepat setelah saya tiba di akademi. Saya cukup terkejut ketika melihatnya lagi di sini. ”

Saat dia berbicara, gadis itu berbalik untuk melihat Helian Wei Wei, “Namaku Yun Biluo. Apa milikmu?”

“Helian Wei Wei.” Dia masih tersenyum sopan.

Gadis itu menyipitkan matanya. Dia, yang adalah seorang ksatria kematian sebelumnya, telah bertemu banyak tipe orang. Tapi dia belum pernah bertemu seseorang seperti Helian Wei Wei.

Namun, itu tidak masalah.

Dia tidak peduli orang seperti apa lawannya.

Karena dia tahu bahwa dia pasti akan menjadi pemenang utama.

Memikirkan hal ini, bibirnya melengkung ke atas. Senyumnya mengusung rasa manis dan tidak bersalah yang unik dari seorang gadis.

Helian Wei Wei menatapnya dan bermain dengan bagian-bagian latihan bela diri di tangannya.

Yuan Ming, di sisi lain, mengenakan seringai dingin.

Segalanya tampak begitu tenang dan damai.

Mata Shadow goyah ketika dia menerima berita yang dilaporkan oleh Hei Zhu.

Akademi Putih?

Nona Yun juga ada di Akademi Putih?

Shadow mengerutkan alisnya yang tebal dan tubuhnya membeku sebentar.

Selain Kasim Sun, dia adalah satu-satunya orang yang tahu bahwa Yang Mulia sedang belajar di Akademi Putih.

Awalnya, semuanya tenang.

Tapi sekarang…

Bahkan Nona Yun juga ada di sini.

Hal ini sepertinya menjadi sangat sulit untuk diatasi.

Pensiunan Kaisar selalu tidak menyukai Miss Yun.

Pada saat ini, kembalinya Nona Yun pasti akan menghasilkan penilaian bias Yang Mulia …

Dia tidak bisa memahami alasan mengapa Nona Yun muncul di Akademi Putih tepat setelah pernikahan Yang Mulia, tetapi tidak kapan saja sebelumnya atau kemudian.

Dia mengerti bahwa Hei Zhu ingin dia mengirim pesan kepada Yang Mulia.

Tapi, dia pikir itu bukan waktu terbaik untuk melakukannya.

“Aku seharusnya menjadi satu-satunya orang yang tahu tentang ini,” Shadow memandang Hei Zhu tanpa emosi, “Jauhkan dari orang lain. ”

Hei Zhu tertawa, “Saya mengerti bahwa Pensiunan Kaisar selalu membenci Saudari Penatua saya. Saya yakin bahwa dia tidak senang melihat kembalinya Penatua Sister. Saya dulu berpikir bahwa Sister Elder akan pergi selamanya, tetapi tanpa diduga, dia hanya pergi ke tempat lain. Ketika Pensiunan Kaisar melarang hubungan antara Yang Mulia dan Saudari Penatua, Yang Mulia bersedih untuk waktu yang sangat lama. Sekarang Kakak Penatua saya akhirnya kembali, keduanya akhirnya dapat kembali bersama. Tentu saja, saya tidak akan mengungkapkan berita tentang kembalinya kakak saya ke orang lain. Ada banyak telinga di Akademi Putih. Jika berita itu secara tidak sengaja jatuh kepada Pensiunan Kaisar, aku akan menjadi pelakunya yang menyakiti Kakakku. ”

“Mengenai masalah tahun itu,” Shadow berhenti, “Kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Pensiunan Kaisar mungkin punya alasan untuk melakukan itu. Juga, tentang apa yang terjadi selanjutnya … Hei Zhu, izinkan saya mengulanginya untuk yang terakhir kalinya. Yang Mulia secara pribadi setuju untuk menikahi Puteri Putri sehingga lebih baik bagi kita, para pelayan, untuk menyimpan pendapat kita untuk diri kita sendiri. ”

Pelayan? Ha! Hei Zhu mencibir. Judulnya sudah cukup. Kakak perempuannya telah berjanji untuk memberinya tempat di istana begitu dia menjadi Permaisuri Putri Ketiga.

Dia iri dengan bakat Penatua. Menurut pendapatnya, hanya seorang wanita seperti Kakak perempuannya yang layak untuk melayani Yang Mulia. Karena itu, dia tidak pernah memiliki keberanian untuk memiliki keinginan angan-angan.

Wanita mengerikan itu hanya beruntung diakui oleh Pensiunan Kaisar.

Kalau tidak, Yang Mulia tidak akan pernah setuju untuk menikahinya.

Namun, dia tidak menyebutkan ini kepada Shadow karena dia lelah sekolah.

Sekarang dia hanya bisa menunggu Shadow membawa berita itu kepada Yang Mulia. Kemudian, dia akan senang melihat wanita mengerikan itu karena dia menderita akibatnya.

–> Baca Novel di novelku.id <–