The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 284

Bab 284: Murid Pindahan Baru

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

“Gadis itu cukup menarik,” suara Yuan Ming terdengar di telinganya.

Helian Wei Wei tidak bereaksi ketika dia mendengar ucapan itu. Dia hanya menyeringai ketika berkata, “Masih ada yang lain bahkan jika itu hilang.”

“Itu mungkin benar, tetapi ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diganti,” kata wanita muda itu ketika matanya redup.

Helian Wei Wei tidak melanjutkan pembicaraan. Sebagai gantinya, dia menempatkan manik-manik cendana kembali ke posisi semula. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada wanita muda itu, dia menghilang sampai malam.

“Kakak perempuan, apakah kamu hanya akan membiarkannya pergi?” tanya Hei Zhu yang baru saja keluar dari hutan bambu lebat. “Kamu mungkin tidak sadar, tapi dia melakukan sesuatu pada Yang Mulia, dia membuatnya …”

Ketika wanita muda itu mengatur pakaiannya dengan rapi, dia melanjutkan, “Saya tahu, segalanya baru saja dimulai, dan adil jika saya meluangkan waktu untuk memahaminya. Hei Zhu, kau terlalu tidak sabar, seorang wanita yang bisa membangkitkan minatnya bukanlah wanita yang sederhana. Dia jelas merupakan orang yang sulit untuk dihadapi, tetapi semakin langsung seseorang, semakin mudah bagi orang itu untuk dimanfaatkan. Sebelum saya kembali, saya sudah mendengar tentang dia dari orang lain. Tindakannya berani, tetapi itu juga berarti dia akan dengan mudah menyinggung orang lain. Juga, saya belum pernah bertemu seseorang yang mengungkapkan penghinaan mereka pada pertemuan pertama … “Ketika dia melanjutkan, nadanya menjadi lebih lembut. “Itulah sebabnya aku bisa terus menjatuhkan mereka!”

Setelah mendengarkan apa yang dia katakan, Hei Zhu tersenyum. “Saya melihat bahwa Penatua Sister memiliki gagasannya sendiri. Namun, Anda sudah melihat penampilan wanita itu. Dia kecokelatan seperti batu bara, bagaimana sepotong batu bara dapat dibandingkan dengan Penatua Sister? ”

Wanita muda itu tersenyum ringan dan berkata, “Ayo, mari kita pergi ke Senyawa Superior.”

“Baik!” Hei Zhu menempel di belakangnya. Dia tidak bisa tidak membayangkan reaksi Yang Mulia dan nasib wanita jelek itu setelah dia menatap kakak perempuannya. Pemikiran itu membuat hatinya puas dengan kepuasan dan kepuasan.

Sedikit demi sedikit, hujan mulai turun di gunung.

Kegembiraan yang datang dengan dimulainya semester baru sudah mulai memudar. Para siswa akademi yang kembali telah duduk dan semua berbaring di tempat tidur mereka, tertidur lelap.

Tetapi pada saat ini, Helian Wei Wei duduk dengan tiba-tiba. Dia melirik Qing Zhan, yang sedang tidur di luar rumah, sebelum melangkah keluar dengan ringan dari Inferior Compound.

Pada saat ini, saat semua orang sedang tidur, White Academy diselimuti kegelapan, terlebih lagi setelah hujan mulai turun. Para penjaga yang bertugas patroli juga dipengaruhi oleh suasana damai, menyebabkan mereka sedikit mengendur.

Situasi ini membuat operasi rahasia Helian Wei Wei menjadi lebih mudah. Dia menyipitkan matanya yang berbentuk almond saat dia meluncur dengan anggun ke jalan setapak yang tidak jelas, menyelinap dengan berani melewati para penjaga sementara punggung mereka dibalik. Namun, tidak ada yang memperhatikannya.

Ketika dia tiba di titik pertemuan yang ditentukan di sudut Senyawa Perdagangan, Helian Wei Wei akhirnya mengangkat payungnya. Dengan senyum lembut, dia berkata, “Pak Tua Huan, menyergap seseorang dari belakang biasanya dianggap sebagai perilaku tidak bermoral.”

“Dasar bocah nakal!” Pria tua itu mencoba yang terbaik untuk mengubah arah di udara, jari-jarinya menyentuh lantai dengan lembut. Dia terbatuk ringan, “Sangat sulit untuk menangkapmu lengah hari ini.”

Helian Wei Wei melemparkan strawberry ke udara sebelum memasukkannya ke mulutnya. “Aku tidak bergabung dengan Pasukan Roh Pertempuran hanya untuk tertangkap lengah olehmu.”

“Kamu!” Sebelum Huan Ming Xiang bisa meledak, Helian Wei Wei mendorongnya ke hutan pohon bambu yang diam-diam. “Aku mendapat ini dari istana. Karena aku pernah mendengar bahwa kamu menyukai ini di masa mudamu, aku memastikan untuk menggesek beberapa dari dapur kerajaan ketika mereka tidak melihat. ”

Mata Huan Ming Xiang bersinar ketika matanya jatuh ke guci anggur. Meski begitu, nadanya masih serius saat dia mencaci, “Lihat dirimu, kamu akan menjadi Putri Permaisuri, tetapi kamu masih akan mencuri anggur orang. Gadis saya, apakah rumor itu benar? Apa bocah sedingin es itu tidak memperlakukanmu dengan baik? ”

“Dia?” Helian Wei Wei kehilangan kata-kata untuk menggambarkan Yang Mulia, jadi dia hanya mengangguk. “Dia baik-baik saja.”

Huan Ming Xiang memelototinya. “Jangan pernah berbohong kepada orang tua ini! Jika Anda pernah diganggu, beri tahu saya. Tidak peduli seberapa merepotkannya, aku masih bisa membantumu mengucapkan satu atau dua kata di istana. ”

Ini adalah orang kedua yang sangat peduli padanya sejak dia melakukan perjalanan kembali ke dinasti kuno ini.

Helian Wei Wei menyeringai dan dia menjawab, “Aku tahu.”

Hatinya bisa merasakan kehangatan karena suatu alasan.

Kakek dan ibunya telah meninggal ketika dia masih muda, jadi dalam satu hal, ketika datang ke kenangan ikatan keluarga, semuanya telah berhenti ketika dia berusia tujuh tahun. Setelah itu, dia telah melangkah ke Sekte Tang.

Belakangan, dia jarang diintimidasi, tetapi dia sering berdarah.

Setiap kali dia pergi misi, tidak pernah pasti apakah dia bisa hidup kembali.

Pelatihan Tang Sect sangat kejam dan tidak manusiawi.

Tetapi pada saat itu, itulah satu-satunya tempat yang bersedia membawanya.

Seperti bunga yang mekar dalam gelap, tempat itu menyambut orang-orang yang kejam dan haus darah ke dalam pelukan mereka.

Itulah sebabnya Helian Wei Wei, pada sudut pandang tertentu, dapat menerima tindakan Pangeran Ketiga. Alasannya sederhana, tidak peduli betapa berbedanya mereka di permukaan, jauh di lubuk hati, mereka adalah tipe manusia yang sama.

“Pak Tua Huan, saya telah mengambil keputusan. Saya ingin bergabung dengan Pasukan Roh Pertempuran Anda. ” Helian Wei Wei mengangkat matanya, tekad berkilauan di kedalaman mereka.

Huan Ming Xiang sangat gembira saat dia berkata, “Aku akan memberi tahu mereka tentang penerimaanmu besok. Gadis, apa yang membuatmu memutuskan untuk bergabung? ”

“Legenda mengatakan bahwa Pasukan Roh Pertempuran bertarung dalam gelap untuk Kekaisaran Naga Perang,” kata Helian Wei Wei sedih. “Itu semua untuk memastikan bahwa orang bisa hidup damai dan tidak terpengaruh oleh keluarga atau garis keturunan apa pun. Saya merasa sangat berarti untuk bergabung dengan kekuatan seperti itu. ”

Huan Ming Xiang tertawa ketika dia mengangkat tangannya untuk menyisir jenggotnya. “Kalau begitu, kamu harus mempersiapkan dirimu. Dalam tiga hari, aku akan membawamu ke tes pendahuluan untuk mendaftar di Battle Spirits Forces. Anda tidak perlu khawatir, seharusnya tidak terlalu sulit bagi Anda. Ada banyak wajah segar yang bergabung saat ini, dan dua di antaranya adalah siswa baru dari Superior Compound. Mereka juga kandidat untuk bergabung dengan Battle Spirit Forces. ”

Dua siswa baru? Helian Wei Wei mengangkat alisnya. Ketika dia memikirkannya, dia mengingat seorang gadis asing yang dia lihat di kamar mandi. Mungkin dia salah satu murid baru?

Sepertinya Akademi Putih semakin menarik …

Hujan membuyarkan saat malam berakhir. Hari berikutnya, udaranya sejuk dan berangin, dan suhunya nyaman.

Sinar matahari yang berlimpah mengalir ke Inferior Compound.

Guru belum tiba, jadi semua orang bergegas untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.

Hanya Baili Jia Jue yang duduk di mejanya dengan malas, dengan salah satu tangannya menopang pipinya. Rambutnya melayang bebas di udara, sementara posturnya adalah sikap malas. Dia sangat tampan sehingga tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan darinya, namun tidak ada yang berani menatap lurus ke arahnya.

Helian Wei Wei menguap saat dia berjalan ke halaman. Topi sarjana hitam dan putih yang dia kenakan benar-benar melengkapi matanya yang elegan. Sambil duduk di sampingnya, dia menyapa dengan riang, “Pagi.”

Sebelum Baili Jia Jue bahkan bisa memberikan jawaban, dia meletakkan kepalanya di meja untuk bersiap tidur.

Baili Jia Jue memandangnya, matanya yang memesona menyipit sedikit.

Pada saat ini, semua siswa sudah menetap di tempat mereka.

Bahkan Lie Nangong yang sudah kronis datang ke rumahnya. Namun, ketika dia melihat pemuda yang tampak kutu buku duduk di sebelah Helian Wei Wei, keceriaan di matanya mulai memudar.

Qing Zhan tahu bahwa dia tidak ingin melihatnya, tetapi dia tidak akan pernah berpikir bahwa Tuan Muda Berbohong dan Yang Mulia, Pangeran Ketiga akan ditugaskan ke Senyawa Rendah.

Jika dia tahu sejak awal, dia akan mendengarkan Putri Permaisuri dan memilih untuk mendaftar ke salah satu kompleks lainnya. Itu bisa mencegahnya dari berada dalam situasi ini.

“Sepertinya kamu cukup baik akhir-akhir ini.”

Suara yang akrab terdengar di telinganya …

–> Baca Novel di novelku.id <–