The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 254

Bab 254: Ciuman Melalui Gaun Pernikahan

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

“Tutup matamu.”

Suara pria itu di telinganya jernih dan samar. Helian Wei Wei mengangkat kepalanya. Baili Jia Jue melihat ke bawah dan mengulurkan tangan untuk menutupi setengah wajahnya dengan gaun pengantin sutra. Dia melihat bulu mata panjang Helian Wei Wei dan air mata di bawahnya dan tersenyum lembut.

Apa. Helian Wei Wei berkedip kebingungan.

Pada saat itu.

Baili Jia Jue tiba-tiba membungkuk dan mencium bibir Helen Weiwei melalui gaun pengantin.

Helian Wei Wei linglung, dia merasakan kelembutan sutra, dan melalui sutra itu, dia merasakan napas Baili Jia Jue, napas dingin Baili Jia Jue.

Dia menatap sepasang mata yang sangat tampan di depannya dan pikirannya kosong.

Apa yang sebenarnya terjadi?

“Hanya beradaptasi terlebih dahulu.” Setelah ciuman, Baili Jia Jue berdiri tegak, ekspresinya ringan dan pingsan, seolah-olah bukan dia yang baru saja menciumnya.

Tidak ada yang tahu bahwa pada saat itu, yang ingin ia lakukan hanyalah menciumnya …..

Helian Wei Wei terbatuk dua kali: “Lain kali Yang Mulia ingin beradaptasi terlebih dahulu dapatkah Anda memberi tahu saya sehingga saya bisa memberi Anda sesuatu yang lebih tebal untuk digunakan.” Berapa banyak bakteri yang ada padanya sehingga dia harus menciumnya melalui gaun pengantin.

Meskipun, ini sangat aman. Sekali lagi menegaskan bahwa perjanjian mereka sebelumnya sempurna.

Helian Wei Wei tersenyum licik, dia tahu preferensi Yang Mulia, dan kebersihan hanyalah alasan. Bahkan beradaptasi terlebih dahulu juga merupakan alasan. Dia tahu kepribadiannya maka dia tidak bertindak gegabah, terutama sebelum pernikahan ……

Malam, di Residence Murong.

“Kali ini di kompetisi bela diri, Pensiunan Kaisar telah membagi dua uang yang telah kita kubur. Jika bukan karena bantuan bajingan yang tak kenal takut, kita tidak akan begitu pasif. Ayah, sudah waktunya gadis itu kembali. ”

Orang yang berbicara bukan sembarang orang, tetapi sang Ratu.

Murong Wang menurunkan matanya: “Ini bukan waktu yang tepat.”

“Ayah berarti bagiku untuk terus menunggu?” Kuku tajam panjang Ratu tenggelam ke dalam saputangan putihnya: “Jika aku menunggu lebih lama maka bajingan itu akan benar-benar menikah. Dalam satu tahun, satu setengah tahun, Pensiunan Kaisar akan memberitahu Kaisar untuk menyerahkan tahta ke bajingan itu! ”

Murong Wang menatapnya, tenggelam dalam pikirannya, “Kami ingin menunggu sampai dia menikah. Di masa lalu Helian Wei Wei hanya sia-sia. Tapi sekarang tidak bijaksana untuk memprovokasi dia. Dia akan menyetujui seseorang memasuki pintu? Selain itu, dengan penampilannya, tidak peduli seberapa kuatnya dia, dia akan selalu merasa rendah diri di dalam hatinya. Pangeran Ketiga tidak ingin menikahinya. Dia hanya melakukan apa yang diinginkan Pensiunan Kaisar. Tidak ada apa pun di antara mereka, mereka mungkin bisa hidup berdampingan secara damai, dan Pangeran Ketiga bahkan mungkin mengembangkan sedikit minat padanya. Pada saat itu, ketika gadis itu muncul, Pangeran Ketiga akan menemukan dia tidak menyenangkan untuk dilihat, mengusirnya dan mengambil istri lain. Kecemburuan wanita adalah yang terburuk. Agar tetap, Helian Wei Wei tidak diragukan lagi akan tidak bermoral. Pada saat itu, kita akan memiliki kesempatan … ”

“Gadis, gadis apa?” Murong Changfeng mengerutkan kening: “Ayah, maksudmu mengatakan bahwa Pangeran Ketiga hanya menikahi Helian Wei Wei sekarang karena gadis itu?”

Murong Wang tersenyum: “Changfeng kamu masih muda, masalah seperti ini hanya bisa dilihat oleh para abdi dalem generasi tua. Pangeran Ketiga hanya menggunakan Helian Wei Wei, karenanya pernikahan profil tinggi. Kalau tidak, mengapa dia memilih Helian Wei Wei. Sehingga di masa depan, akan mudah untuk mengusirnya. ”

Murong Changfeng tidak lagi mendengar apa yang dikatakan ayahnya. Pikirannya berat.

Mungkin bagi Helian Wei Wei, dia brengsek.

Tapi Pangeran Ketiga itu sama.

Selain itu, Pangeran Ketiga tidak mengerti dia. Dia tidak akan pernah membiarkan suaminya berhubungan dengan wanita lain. Jika dia menemukan ini terjadi, dia akan sangat kejam. Sama seperti dia tidak meninggalkan sedikit kasih sayang untuknya …

Pernikahan Pangeran Ketiga sudah dekat, yang berarti bahwa selama waktu ini pengadilan akan mengalami pergolakan. Ada banyak orang yang tidak ingin pernikahan besar ini terjadi. Dan ada banyak orang yang datang ke sini khusus untuk pernikahan besar ini.

Ketika Helian Weiwei telah mengembalikan gaun pengantin dan mengembalikan riasannya yang biasa, dia melihat kepala botak berjalan ke arahnya dari kejauhan. Ada tongkat di tangannya dan dia memandangnya dengan sangat serius.

Helian Wei Wei mengangkat alisnya dan hendak menanyakan sesuatu.

Pangeran Ketujuh mendengus dan menghembuskan beberapa kata: “Halo Putri Mertua.”

Putri mertua? Helian Wei We sedikit terkejut dengan bentuk alamat ini.

Anak laki-laki itu mendongak, seperti orang dewasa kecil, “Di mana saudara laki-laki ketiga saya?”

Helian Wei Wei merasa ingin memegangnya dan menggosok kepalanya.

“Mencari saya?” Baili Jia Jue keluar dari dalam, dia melirik Helian Wei Wei dan kemudian pada kepala botak kecil itu.

Bocah laki-laki itu tampaknya tidak memahami ekspresi saudara lelakinya yang ketiga, dia menarik wajah dan meletakkan tongkat di tanah: “Seseorang datang untuk menantang saudara lelaki ketiga, dan dia sekarang bersama Dekan.”

“Aku tahu.” Baili Jia Jue menjawab sambil menghela nafas. Dia melangkah maju dan melihat ke belakang: “Biarkan seseorang menggendongmu, kakimu yang pendek, kau berjalan terlalu lambat.”

Pangeran Ketujuh menatap ke bawah ke kaki pendek gemuknya, bibirnya melengkung bingung. Kakinya pendek tapi dia tidak lambat. Dia tahu Qing Gong!

Ketika dia berusia empat tahun, saudara ketiga mengambil sebuah buku kuno, memegang dagunya dan mengatakan kepadanya bahwa sebagai seorang pria, dia tidak harus selalu dibawa. Sejak itu, dia selalu berjalan di belakang dan mengikuti saudara laki-lakinya yang ketiga. Mengapa saudara ketiga menginginkan seseorang untuk menggendongnya sekarang …

Pangeran Ketujuh kecil menatap Baili Jia Jue dengan kebingungan dan melihat tatapannya pada Helian Wei Wei. Tiba-tiba, dia mengerti apa yang dimaksud saudara laki-laki ketiganya.

Pitter patter pitter patter, dia berlari ke Helian Wei Wei dan mengulurkan tangan kecilnya. Wajahnya malu-malu, toh, pria dan wanita tidak saling menyentuh: “Putri mertua, bisakah kau menggendongku sebentar?”

“Tentu saja.” Helian Wei Wei tidak bisa lebih bersemangat. Dia membungkuk dan mengangkatnya, bibirnya membentuk senyum: “Di masa depan, kau selalu bisa memintaku untuk menggendongmu.”

Setelah mendengar kata-kata itu, Pangeran Ketujuh sangat sedih. Citra jantannya hilang dalam sekejap.

Huh, mengapa dia memiliki saudara laki-laki ketiganya yang akan dia lakukan untuk apa.

Tapi…..

“Putri mertua, apakah kamu tidak menyukai Tuan Murong itu?” Pangeran Ketujuh kecil merasa bahwa dia perlu mencari tahu kebenaran, untuk berjaga-jaga, agar saudara ketiganya tidak akan ditinggalkan di masa depan. Begitu suasana hatinya buruk, dia menjadi nakal.

–> Baca Novel di novelku.id <–