The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 253

Bab 253: Wei Wei Memakai Gaun Pengantinnya

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

“Ya, ada sesuatu.” Helian Wei Wei duduk, menciptakan jarak di antara mereka berdua: “Tapi itu bukan masalah besar, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa saya telah menyiapkan mahar.”

Baili Jiajue dengan ramah melengkungkan bibirnya sambil tersenyum: “Oh?”

“Itu tidak bernilai banyak uang, aku membuatnya sendiri.” Helian Wei Wei menyerahkan barang itu, tetapi ragu-ragu: “Atau, haruskah aku memberimu beberapa kartu perak Surga Mendalam?”

Baili Jiajue memberinya tatapan dingin: “Apakah saya kekurangan hal-hal seperti itu?”

Helian Wei Wei memikirkannya dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Mas kawin yang dia ingin berikan kepada Pangeran Ketiga itu rumit. Dia benar-benar tidak kekurangan apapun. Dia tidak bisa memberinya sesuatu yang biasa, jadi dia harus membuatnya sendiri.

Tampaknya dia perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang di masa depan. Melihat kembali pada hadiah pertunangan yang telah dikirimkan Yang Mulia, tidak mungkin dia bisa mengembalikan mahar. Dua belas kotak emas, itu terlalu banyak ….

“Kenapa namamu tidak terukir pada ini?” Baili Jiajue sedang bermain dengan gadget kecil di tangannya, suaranya lembut.

Ini adalah pertama kalinya Helian Wei Wei mendengar bahwa Anda harus mengukir nama Anda di mahar dan berkata: “Ini terbuat dari logam, bagaimana saya bisa mengukirnya?”

“Kartu emas dari Profound Heaven juga terbuat dari logam, apakah namamu tidak terukir di kartu itu?”

Helian Wei Wei merasakan senyum Baili Jiajue menjadi dingin. Dia tidak mengerti mengapa.

“Kalau begitu berikan padaku, aku akan mengukirnya.” Helian Wei Wei mengulurkan tangan untuk mengambilnya kembali.

Baili Jiajue memandangnya, “Setelah Anda memberikannya kepada saya, itu milik saya. Pada hari pernikahan Anda akan memiliki kesempatan untuk mengukirnya. ”

Di hari pernikahan mereka? Untuk membiarkannya mengukirnya? Ini jelas merupakan alasan untuk melarikan diri Pangeran Ketiga di malam pernikahan mereka!

Helian Wei Wei tersenyum, dia mengerti.

“Tidak apa-apa, kamu pegang itu. Setelah saya selesai membuat peluru, itu akan lengkap. ” Bahkan, bagian yang paling sulit untuk dibuat adalah peluru dan dia masih berusaha membuatnya.

Helian Wei Wei meregangkan, lengkungan punggungnya indah.

Mata Baili Jiajue berhenti di tubuhnya, matanya menerima semuanya dengan perlahan dan dia berkata: “Bagaimana gaun pengantinnya pas?”

“Gaun pengantin?” Helian Wei Wei mengangkat alisnya dan menatapnya dengan acuh tak acuh: “Aku belum mencobanya, aku hanya akan memakainya ketika saatnya tiba.”

“Pergi dan coba saja.” Meskipun Baili Jiajue adalah orang yang elegan, tetapi sifat sombongnya tidak berubah. Dia menoleh dan memerintahkan: “Pergi dan keluarkan gaun pengantin Puteri.”

“Iya.”

Ketika gaun pengantin disajikan, Helian Wei Wei menyadari bahwa yang termasuk dalam mas kawinnya Yang Mulia berikan padanya adalah gaun pengantin bersulam.

Sulaman pada gaun itu sangat rumit. Gaun mewah itu disulam dengan mawar besar, dan borgolnya diuraikan dengan emas. Itu berbeda dari gaun pengantin lainnya.

Ketika Helian Wei Wei melihat gaun pengantin, dia berbisik pada dirinya sendiri: Jadi seperti ini rasanya menurut legenda menjadi sangat kaya. ”

Dia memperkirakan bahwa gaun ini sendiri bisa membeli seluruh kota.

“Bersihkan barang-barang di wajahmu.”

Helian Wei Wei memandangi sapu tangan putih yang dilemparkan Pangeran Ketiga kepadanya dan menyeka wajah dan tangannya sebelum dia mengangkat gaun pengantin.

Hanya ada mereka berdua di bawah pohon birch, dengan bayangan di sekitar mereka. Tidak ada yang berani mendekat.

Jari-jari Helian Wei Wei berwarna sangat pucat, genap dan panjang, sekarang berlawanan dengan warna merah yang mencolok. Itu luar biasa menarik, Sangat mudah untuk membayangkan dia berbaring di ranjang lembut …

Tatapan Baili Jiajue semakin dalam, dia tiba-tiba mengulurkan tangan dan meraih pergelangan tangannya. Helian Wei Wei menatapnya tanpa alasan.

Baili Jiajue memegang ekor ekor gaun pengantin yang tergeletak di tanah. Di bawah topeng perak, bulu matanya yang panjang dan tebal berkibar ke bawah dan hidungnya yang tinggi membuatnya tampak sangat tampan pada saat itu. .

Helian Wei Wei tidak pernah berpikir bahwa Yang Mulia akan membantunya, dia tersenyum: “Gaun pengantin memang agak terlalu besar.”

“Ya.” Telapak tangan Baili Jiajue ada di pergelangan tangan Helian Wei Wei, dan Helian Wei Wei dengan lembut meletakkan jari-jarinya di pergelangan tangannya. Saat mereka berdua menyatukan gaun pengantin, ujung jari mereka saling bersentuhan, dan dia merasakan kesejukan kulitnya… ..

Helen Weiwei merasakan sedikit gesekan pada punggung tangannya, tidak tahu apakah itu jubahnya atau tangannya. Karena wajahnya sangat dekat dengannya, dia merasakan napas dinginnya yang samar.

Helian Wei Wei berpikir sejenak dan berkata, “Aku akan memakainya secara langsung.” Jika dia tidak pergi, dia tidak bisa berubah.

Setelah mendengar ini, Baili Jiajue menatapnya, matanya gelap dan menyihir. Dia tidak mengatakan apa-apa dan membalikkan punggungnya dengan senyum di bibirnya ….

Helian Wei Wei telah merencanakan untuk menyelesaikan masalah gaun pengantin dengan cepat. Tapi ada masalah…..

Mengapa kostum kuno ini begitu sulit untuk dikenakan!

“Wanita, apakah kamu tahu bagaimana memakainya?” Yuan Ming di Ruang Tata Ruang Batas Surgawi menguap: “Berapa lama Anda mengotak-atiknya, Anda bahkan belum menemukan borgolnya.”

Helian Wei Wei menghentikan apa yang dia lakukan tanpa peduli dan berkomunikasi dengan Yuan Ming dengan kesadarannya: “Kamu bisa diam, aku jarang mengenakan gaun di zaman modern. Mengenakan kostum Han adalah ujian bagiku. ”

“Bagaimana itu? Apakah gaun pengantin itu pas? ” Baili Jiajue memiringkan kepalanya ketika dia tidak mendengar gerakan apa pun.

Helian Wei Wei memandangi bayangan hitam pucat di depannya dan terbatuk dua kali, “Aku masih mencoba mencari cara untuk memakainya.”

Baili Jiajue tidak berbicara.

Helian Wei Wei melanjutkan: “Mungkin aku harus menyimpannya untuk dipakai di hari pernikahan.”

Ketika dia selesai berbicara, Helian Wei Wei menurunkan gaun pengantin yang dia kenakan di tengah jalan. Setengah jalan melepas gaun itu, jari-jarinya ditekan.

Helian Wei Wei melihat siluet pucat pria itu, dia membungkuk, dia akan membantunya mengenakan gaun pengantinnya: “Bentangkan lengan kiri Anda.”

“Gaun pengantin terlalu rumit, lengan baju berlapis di atas satu sama lain dengan kristal bertatahkan di bawahnya. Saya takut bahwa dengan kekerasan, gaun pengantin akan robek. ” Helian Wei Wei merasa perlu untuk menjelaskan mengapa dia tidak bisa mengenakan kostum kuno karena takut dihakimi rendah oleh Yang Mulia dan bahwa itu akan memengaruhi kemitraan mereka selanjutnya.

Baili Jiajue menatapnya dengan tatapan yang sangat tenang di matanya.

Bagaimana Anda begitu tenang, begitu kuat! Hati Helian Wei Wei berdebar kencang dan tidak menyadari bahwa pada saat itu betapa menakjubkan dia terlihat telah mengungkapkan wajah aslinya. Dia cantik. Pipinya yang putih cerah, dan mengenakan jubah satin merah menyala, kecantikannya seperti tembikar dalam cahaya senja. Rambut hitam panjangnya melayang lembut di gaun pengantinnya dan separuh rambutnya tertinggal di punggungnya, kecantikannya keluar dari dunia ini.

Baili Jiajue menatap gadis yang tidak berbicara saat dia melihat ke bawah ke gaun pengantinnya. Rambutnya yang panjang dan gelap terurai ke bawah dan memperlihatkan lengkungan lehernya yang indah. Baili Jiajue merasa bahwa posisi ini sangat menarik ……

–> Baca Novel di novelku.id <–