The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 239

Bab 239: Keduanya membuat penampilan yang mencolok

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Darah membawa sifat spiritual. Itu menggelembung dan melonjak sebagai respons, semua dikumpulkan dalam satu titik dan membentuk segel Buddha besar.

Samar-samar, Helian Wei Wei mendengar suara terakhir dewa di telinganya, ada seulas senyum di suara itu: “Aku akan mengatakan bahwa jika itu kamu, semuanya akan baik-baik saja.”

Helian Wei Wei mempertahankan posisi aslinya.

Kacha! Suara gertakan terdengar.

Dengan terbentuknya segel Buddha, cahaya keemasan menembus dan memecahkan celah di dinding batu. Mayat itu secara otomatis mulai bergerak. Sebuah cahaya besar bersinar masuk!

Dua orang tua berpakaian hitam yang berdiri di ruangan hanya merasakan getaran di bawah kaki mereka. Debu di atap mengambang di mana-mana.

“Apa yang terjadi? Salah satu lelaki tua berpakaian hitam memandang sosok di belakangnya.

Orang itu menggelengkan kepalanya.

Lelaki berkulit hitam itu menyipit. “Apakah itu gempa bumi?”

Tapi, sekali lagi, mereka tidak peduli.

“Apa pun itu, singkirkan dulu ini.” Pria yang memegang persenjataan itu jelas lebih ambisius dan agresif dalam melakukan sesuatu.

Pria tua berpakaian hitam itu menjilat darah di ujung jarinya dan tertawa, “Apa urgensinya? Bagaimanapun, orang-orang ini semua di bawah pengaruh bubuk kimia kita. Bahkan jika mereka tidak mati, pada akhirnya, lebih dari setengah kekuatan internal mereka akan dihapuskan. Terlebih lagi, butuh banyak energi untuk bergerak, apalagi melawan? Lima visera dan enam usus mereka belum boleh diputus? ”

“Apakah kamu tidak takut ditemukan jika kamu melakukan ini?” Seorang menteri besar kantor sipil bertanya dengan tajam, batuknya diikuti oleh aliran darah.

“Ha ha ha! Menemukan?” Pria tua itu tertawa mengejek seolah-olah dia mendengar sesuatu yang bodoh. “Sekarang semua perhatian ada pada kompetisi seni bela diri, siapa yang tahu bahwa kita telah mengubah dunia secara rahasia?”

“Bagaimana jika saya katakan, seseorang memang mencari tahu?” Suara dingin tiba-tiba terdengar di belakang mereka. Sikap sedingin es yang mengesankan itu tampaknya datang langsung dari api penyucian.

Dua lelaki tua berjubah hitam membeku pada saat bersamaan dan berbalik dengan tergesa-gesa. Mereka melihat sosok putih seperti iblis, berdiri dengan dingin di belakang mereka. Pada saat yang sama, hujan deras datang tiba-tiba dari satu sisi dinding.

Pria tua berkulit hitam itu tidak bisa membuka matanya karena hujan. Dia hanya bisa memicingkan matanya dan mencoba membedakan dengan upaya besar. Tidak ada jejak ketenangan dalam suaranya, “Siapa kamu ?!”

Sosok putih datang perlahan ke depan, tidak diketahui mengapa tepi pakaiannya yang seharusnya basah kuyup oleh hujan mengalir di udara dengan hati-hati, membuatnya tampak seperti utusan dari neraka.

Tiba-tiba atmosfir sepertinya turun ke titik beku, ketika orang-orang itu semakin dekat.

Pria tua berkulit hitam itu secara bertahap merasakan tekanan berat.

Seolah-olah tangan besar yang tak terlihat menekan hati semua orang!

Dengan sejumput lembut, darah segera berceceran, dan makhluk hidup berubah menjadi abu dalam sekejap!

Sementara itu, wajah yang dingin dan tak tertandingi terukir dengan garis besar yang jelas. Wajahnya dingin terhadap kusen pintu, matanya ditutupi strip putih. Kedua kakinya yang panjang yang membuat orang iri sedikit dibangun, cahaya memantul dari mata kuningnya. Gerakan ini membuatnya tampak luar biasa cantik dan memancarkan udara asketis.

Orang lain memiliki tatapan tajam seperti belati tajam yang menempel di leher kedua tetua. Detik berikutnya, mereka akan menusuk tenggorokan mereka!

Pria tua berkulit hitam, yang memegang senjata, memandang Helian Wei Wei dengan tak percaya. Dia tiba-tiba merasakan kejutan di wajahnya dan matanya melebar karena terkejut.

Bukankah wanita ini seharusnya mati? Kenapa dia ada di sini ?!

Dan bagaimana dengan aura yang luar biasa itu ?!

Sekarang Helian Wei Wei seperti burung phoenix yang lahir dari api, tubuhnya penuh cahaya yang menyulitkan orang untuk melihat lurus!

Tampaknya jika dia hanya melambaikan sayapnya dengan ringan, nyala api yang sepertinya datang dari neraka bisa langsung membakar semuanya menjadi segenggam abu!

Tetapi sebelum dia mulai, Yuan Ming membuka mulutnya dari ruang spasial yang misterius, “Wanita, suasana ini tidak benar. Tampaknya ada sedikit bubuk kimia di udara. Kakak ipar masa depan Anda diracun. Jika Anda tidak menyembuhkan luka-lukanya, ia mungkin akan mati pada usia ini. Anda harus mempertimbangkan apakah akan mengambil kesempatan untuk membuat kesan yang baik pada kakek mertua masa depan Anda atau membunuh keduanya terlebih dahulu. ”

Helian Wei Wei awalnya penuh roh pembunuh dari Yuan Xiao Ming memanggil Pensiunan Kaisar sebagai kakek mertuanya di masa depan kiri dan kanan. Bibirnya berkedut dua kali. Pada akhirnya, apa sebutan itu?

Sebelum Helian Wei Wei bisa membuat keputusan, seseorang menarik lengannya.

“Kamu pergi dan bantu Pensiunan Kaisar untuk menyembuhkan.”

Suara pria itu dalam seolah-olah dia terbiasa menggunakan nada memerintah.

Helian Wei Wei memandangnya ke samping. Dia hanya bisa melihat mata teman sekamarnya yang ditutup matanya, wajahnya yang mulia dan acuh tak acuh, pernah sombong namun sangat dingin …

Pria tua berkulit hitam memegang senjata melirik pria yang berdiri di depannya dan mencibir, “Kau ingin menghentikan pria tua ini semua oleh kesepianmu? ”

Saat dia berbicara, dia mendorong senjata ke tanah, dan binatang mitos api merah muncul seolah-olah dari lautan api, menatap tajam ke arah Baili Jia Jue.

Bayang-bayang dalam api memicu dirinya seperti iblis dalam gelap. Suhu di sekitarnya hampir mencapai titik ekstrem. Gelombang panas menyobek jaket keperakan Baili Jia Jue yang berkibar dengan ganas. Dari kejauhan, sepertinya lotus putih yang mekar di langit hendak ditelan oleh api. Dia hanya mengulurkan tangan dengan tenang dan tidak terburu-buru dan perlahan-lahan menarik kain yang menutupi wajahnya. Akhirnya, dia membuangnya tanpa peduli.

Kemudian.

Dia perlahan membuka kelopak matanya. Pupil hitam pekatnya seperti dicelup dengan bintik-bintik emas, diarahkan ke mata binatang mistis api merah …

Binatang mitos merah tua tiba-tiba terhenti dan kemudian menegang. Segera setelah itu, dengan cara yang bahkan lebih menakutkan, itu berbalik ke arah orang tua berpakaian hitam yang telah melemparkan mantra dan membuka mulutnya lebar-lebar seperti mangkuk pengorbanan.

Orang tua berkulit hitam bahkan tidak bisa terkejut. Dalam hampir seperseribu detik, penghalang pelindung tipis tersapu oleh lidah api yang deras, langsung berubah menjadi gumpalan uap, dan api berangsur-angsur membungkus seluruh tubuhnya!

Satu-satunya hal yang bisa dia rasakan adalah rasa sakit yang membakar.

Telinganya bisa mendengar suara dari neraka, “Jika kamu berani menyentuh mangsaku, kamu harus membayar harganya.”

Bang!

Penatua dalam warna hitam jatuh ke tanah.

Mata semua orang melebar karena terkejut dan mereka menatap Baili Jia Jue dengan tidak percaya!

Terutama para pendeta itu, mereka bahkan tidak bisa percaya bahwa ada kartu as di dunia!

Melihat pakaian yang dia kenakan, dia seharusnya menjadi siswa di White Academy.

Dia bisa menghancurkan api dalam sekejap, membunuh orang dan menghancurkan persenjataan perang hanya dengan satu gerakan!

Apakah ini yang dapat dilakukan oleh siswa akademi biasa? Siapa gerangan lelaki ini?

Para menteri saling memandang dengan cemas, mereka penuh pertanyaan.

Hanya Helian Wei Wei yang tidak melihat ke sisi ini tetapi mengamati cedera dan kondisi kesehatan semua orang. Begitu tangannya menyentuh Pensiunan Kaisar, dia menemukan bahwa kali ini bubuk kimia berbeda dari masa lalu!

> Baca Novel Bahasa Indonesia : Novelku ID

–>

–> Baca Novel di novelku.id <–