The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 233

Bab 233: Dua Orang Bersama

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

Helian Wei Wei menyentuh pangkal hidungnya dan berjalan keluar: “Ini aku.”

“Tuan Emas?” Melalui kain putih, mata Baili Jiajue tampak bersih dan tidak berbahaya, seperti batu giok dan bergengsi.

Helian Wei Wei tidak berdaya: “Aku sudah bilang padamu untuk tidak memanggilku dengan nama itu. Apa yang kamu bicarakan dengan pelayan tadi? Kamu sangat tertutup. ”

“Mungkin ada sesuatu yang terjadi di rumah besok, jadi aku membiarkannya kembali.” Suara Baili Jiajue lemah.

Ketika Helian Wei Wei telah mendaftar di akademi, dia tahu bahwa dia berada di posisi yang sama dengan dia, kekuatan keluarga direbut oleh orang lain, jadi dia tidak terus menanyainya lebih lanjut, itu hanya: “Jika dia pergi, lalu bagaimana Tentang kamu? Matamu belum sepenuhnya pulih, kan? ”

“Aku tidak tahu.” Baili Jiajue menundukkan kepalanya sedikit, dan dia tampak sedikit sombong saat itu: “Aku mungkin harus tinggal di akademi sendirian selama satu hari.”

Berpura-pura, Yang Mulia benar-benar berpura-pura! Shadow mengangkat kepalanya dan memandang ke langit. Helian Wei Wei melihat ke mejanya dan berpikir tentang hal itu: “Mengapa kamu tidak turun gunung denganku?”

“Apakah aku akan merepotkanmu?” Baili Jiajue tahu saat yang tepat untuk menunjukkan rasa hormat.

Bayangan: “…” [Yang Mulia, itu sudah cukup! Anda tahu bahwa Yang Mulia ingin pergi untuk mengambil kartu kontestan, itu sebabnya Anda telah menunggu di sini supaya dia akan membawa Anda bersamanya.]

Namun, penampilan sopan santun seperti itu hanya membuat Helian Wei Wei merasa seperti dia ingin membawa serta lebih banyak lagi: “Tentu saja tidak. Lagi pula, saya hanya pergi ke gunung untuk mengambil kartu kontestan saya. ”

“Baik.” Baili Jiajue tersenyum dan melirik tangannya sendiri, suaranya menyenangkan dan menyenangkan: “Hanya saja aku tidak bisa melihat sekarang, jadi tidak nyaman bagiku ketika aku berjalan.”

Helian Wei Wei dengan cepat merespons, dan setelah mendengar apa yang dia katakan, telah berjalan segera memegang tangannya. Dia berjalan maju tanpa melihat ke belakang, dia tampak tampan dan sehat. Baili Jiajue berhenti sejenak, dan bibirnya membentuk senyum yang juga berarti “Rencana licik berhasil”.

Cahaya senja menyinari mereka menciptakan dua bayangan panjang. Para siswa yang datang dan pergi melalui akademi bisa melihat ini. Hanya dengan batu biru lereng dimana seseorang akan turun dari gunung, angin bertiup dan bunga-bunga putih jatuh ke tanah. Seorang gadis dengan kulit gelap memegang tangan seorang pemuda yang begitu tampan sehingga surga akan gerhana. Jubah putih dan hijau mereka sedikit terjerat, mereka terlihat puas selama seribu tahun.

Helian Wei Wei mengumpulkan kartu kontestan dari sisi rakyat jelata, dan tidak melihat wajah-wajah yang dikenal, hanya pria dan wanita muda yang dipilih dari semua bagian negara.

Tidak ada yang tahu siapa pun, jadi tidak ada kejutan mengapa Helian Wei Wei muncul di sini. Helian Wei Wei dapat mengumpulkan kartu kontestannya tanpa hambatan. Hanya saja wajah dari meja yang sama terlalu mencolok. Dia telah menarik banyak orang hanya berdiri di sana.

“Benar, mengapa kamu tidak memasuki kompetisi qi pernikahan?” Helian Wei Wei tampaknya telah memikirkan sesuatu. Dia menatap ke samping ke meja yang sama dengan keraguan samar di matanya.

Baili Jiajue tampak tenggelam dalam pikiran: “Mataku terluka, jadi aku tidak bisa memasuki kompetisi.”

Jika Helian Wei Wei tahu identitas aslinya, maka dia akan tahu bahwa dia berbohong. Helian Wei Wei sekarang hanya berpikir bahwa dia ingin memasuki kompetisi untuk membuat nama untuk dirinya sendiri tetapi sangat disayangkan telah melukai matanya. Tiba-tiba, ada perasaan saling menerima yang mendalam, tidak ada lagi kata-kata yang diucapkan dan mereka berpegangan tangan dan terus berjalan ke depan. Dia tidak melihat tanda hitam kecil yang muncul di sisi bibir Baili Jiajue.

Dia sudah mengatakan, mangsa yang dia tatap memiliki kelemahan fatal. Rubah yang kokoh memiliki cakar yang keras, tetapi cakar memiliki. Selama Anda menguasai metode ini, Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dengannya. Dia sama …

Malam semakin larut. Ketika mereka terus maju, tidak ada seorang pun di jalan menuju ke gunung.

Helian Wei Wei menyanyikan sebuah lagu, suaranya jernih dan liriknya dalam, itu indah untuk didengar: “Kamu tahu, aku selalu ingat kamu ketika kamu berumur 15 tahun yang sangat tidak bahagia dan menangis. Aku ingin memelukmu dalam pelukanku. Tidak menyadari bentuk tubuh saya sendiri, bertabrakan dengan dunia, semua rasa sakit, akhirnya saya menyembuhkan Anda …. Suatu hari saya akan menjadi tua, saya berharap Anda akan puas bahwa saya melakukannya dengan benar pada Anda yang berusia 15 tahun ….. ”

Baili Jiajue menahan udara dingin dari wajahnya, memiringkan kepalanya dan mendengarkan dengan tenang, tersembunyi di bawah kain putih, cahaya putih melintas di matanya. Karena dia tidak bisa melihat, dia mendengarkan dengan seksama. Dia belum pernah mendengar lirik dan lagu semacam ini. Bahkan dari musisi di istana atau negara lain, tidak ada yang pernah mendengarnya sebelumnya.

Kemudian….

Helian Wei Wei, dari mana kamu belajar hal-hal ini? Baili Jiajue mengencangkan cengkeraman tangan kirinya.

“Apa?” Helian Wei Wei melihat ke belakang dan mengangkat alis.

Baili Jiajue menjawab perlahan, “Tidak ada, lagu yang Anda nyanyikan sangat bagus.”

Helian Wei Wei terkejut, dia tersenyum: “Saya hanya menyanyikan beberapa kata, itu bukan lagu. Saya mendengar orang lain menyanyikannya dan berpikir itu sangat bagus. ”

Waspada setiap saat, ini adalah Helian Wei Wei. Jika itu orang lain, mereka mungkin tertipu oleh kata-katanya. Tetapi dia tidak tahu bahwa orang yang berdiri di depannya itu tidak bermoral dan licik dalam banyak hal, kata-kata ini tidak bisa membodohinya.

“Apakah begitu?” Baili Jiajue mengerutkan bibirnya tampak berpikir.

Helian Wei Wei ingin mengatakan sesuatu.

Tiba-tiba, tulang telinganya bergerak dan mengulurkan tangannya dengan gesit, sementara dia berpegangan pada Baili Jiajue, tangan yang lain membuka payungnya. Dalam sekejap, senjata-senjata tersembunyi itu jatuh. Helian Wei Wei merasakan perasaan penindasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ingin menggunakan semua qi bela dirinya untuk memanggil Yuan Xiao Ming tetapi menyadari ada sosok menawan lainnya di belakangnya.

“Cermat!” Baili Jiajue mengulurkan tangannya untuk memblokir, tetapi tanpa qi bela diri, itu membuatnya berdarah di lengannya.

Hehehehehe

Tawa menyeramkan terdengar sepanjang malam, seperti mati rasa yang gerah ketika seekor ular merayap melalui bilah rumput, disertai dengan suara burung hantu sesekali, yang membuat Anda menggigil dan rambut di kulit Anda berdiri ketika Anda mendengarkan ini di Tengah malam.

Helian Wei Wei ada di sisinya. Karena dia memegang tangan seseorang, dia tidak dapat menggunakan qi perkawinannya. Ini adalah satu-satunya kelemahannya pada saat ini. Saat memulai bela diri, ia harus sendirian. Tapi sekarang, kelemahan ini terbukti fatal.

“Itu hanya seorang gadis dan anak laki-laki, apakah mereka layak untuk dicoba.”

Bayangan pohon bergerak dan seseorang dengan kulit pucat dan pipi berlubang muncul di udara. Meskipun penampilannya tidak terlalu buruk, sorot matanya jahat dan membuatnya tidak nyaman untuk dilihat, terutama ketika dia mengungkapkan jari-jari tajam dari bawah jubah hitam panjangnya. Helian Wei Wei mengerutkan alisnya dalam-dalam.

Apalagi ada lebih dari satu orang!

–> Baca Novel di novelku.id <–