The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 220
Bab 220 : Yang Mulia tiba
Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud
Kadang-kadang tidak baik bagi seorang wanita untuk menjadi terlalu mampu, seperti keluarga Helian yang kuat, pada akhirnya kepala menyerah pada usia tua, suami putrinya tergoda oleh wanita lain dan kekayaan mereka dirampas. Yang menimbulkan masalah bukanlah salah satu dari keluarga Helian, tapi Su Yan Mo.
Dibandingkan dengan dia, mereka lebih suka Su Yan Mo yang seperti master yang tidak bisa ditembus, seperti gambar bunga Gaoling. Tetapi dia berpikir bahwa karena dia pergi berperang dia adalah masalah besar, tetapi ketika dia kembali ke Capitol reputasinya hancur oleh dua saudara perempuannya.
Biarkan mereka berkata, anak bodoh!
Saat ini, itu tidak baik untuk melihat metode yang digunakan putrinya, dia seharusnya tinggal di rumah jika dia tidak melakukan apa-apa dan tidak keluar. Bagaimana mungkin dia tidak menyadari hari apa hari ini, namun dia masih bergegas ke depan.
Kuncinya adalah apakah dia bisa memanfaatkan peluang ini.
Beberapa wanita memandang Helian Wei Wei dengan congkak, seperti melihat badut, mereka mungkin berpikir bahwa karena mereka tidak bisa masuk, mereka mungkin juga mencari hiburan untuk sementara waktu.
β Saya katakan Wei Wei, apakah Wei Wei benar? Apa yang terjadi dengan pernikahanmu? Apakah Anda membutuhkan saya untuk mengatur perkenalan untuk menyelamatkan ibu Anda dari kekhawatiran? β
Helian Wei Wei tidak berbicara, sebaliknya Su Yan Mo berbicara, βJika ada pasangan yang cocok maka itu akan luar biasa. Jika anak ini tidak memiliki suami untuk menjaganya selama sisa hidupnya, saya tidak yakin saudari akan memaafkan saya dari sisi lain. β
βSaudari Su, Anda sangat baik hati, jangan khawatir, sama baiknya saya kenal seorang pelamar yang baik di sini baru saja kembali dari medan perang, hanya saja ia mungkin pincang di kakinya. Tapi Wei Wei, kau harusnya mengerti, pada usiamu di atas masalah lain, jika ada seseorang yang menawarkanmu perkawinan itu adalah hal yang baik. β Setelah berbicara, wanita itu menghela nafas dalam-dalam, βSecara alami, kita perlu melihat apakah keluarga itu bersedia memiliki Anda, setelah semua yang Anda miliki tidak memiliki kecantikan atau otak, tidaklah mudah untuk membuat pasangan yang cocok untuk Anda.β
Helian Wei Wei mengangkat alisnya, tersenyum dari awal hingga akhir, tetapi senyumnya tidak mencapai matanya.
βMengerikan, seseorang ingin membuat pasangan yang cocok untukmu.β Yuan Ming menggosok punggung tangannya, βApakah mereka tidak takut bahwa kamu akan memukuli orang itu setengah mati. Selain itu, tanpa menggunakan kaki, saya tidak berpikir dia bisa melakukan tugas suaminya. Wanita, sepertinya orang-orang tidak berpikir bahwa kamu bernilai uang dan ingin menyingkirkanmu dengan murah. β
Chen Yifeng juga berasal dari keluarga jenderal, dia telah mendengar tentang pria yang baru saja kembali dari medan perang. Ketika dia mendengar wanita itu menyebut pria ini, dia mengerutkan keningnya, βBukankah orang itu sudah berusia hampir 50 tahun? Anda ingin bos kami menikahi pria tua yang mengerikan ini hampir berusia lima puluhan? β
βOrang tua apa yang mengerikan ?! Dia adalah seorang jenderal yang bertarung dalam pertempuran. β Wanita itu memandang rendah Chen Yifeng, melirik Helian Wei Wei. βWei Wei, jangan biarkan aku menghukummu, kamu adalah wanita yang belum menikah, namun kamu selalu bersosialisasi dengan pria, itu tidak terlihat baik untukmu. Dan betapa beraninya dia berbicara kembali kepada saya, saya adalah sesepuh Anda. β
Helian Wei Wei tersenyum dan memetik telinganya, βKataku, sudah menusuk telinga sejak awal. Sepertinya itu hanya beberapa orang yang menggonggong seperti anjing. Juga, bibi yang lebih tua, siapa kamu? Apakah saya dekat dengan Anda? Anda mendatangi saya dengan mengatakan Anda akan memperkenalkan seorang suami untuk saya, apakah Anda pikir Anda sangat hebat? β
βKamu! Kamu!β Wanita itu memukul dadanya dengan saputangan karena marah. βAku belum pernah bertemu seseorang sepertimu yang tidak bisa mengatakan hal baik dari buruk.β
Wajah Nyonya Su merah padam, βSister, jangan terlalu marah. Wei Wei tidak mengerti aturan dan dia tidak menghargai niat baik kita. Selama bertahun-tahun lebih muda, adik perempuan saya juga berada di ujung tambatan saya. Saya hanya bisa berharap bahwa kakak perempuan di akhiratnya tahu bahwa ini bukan karena saya tidak peduli, tetapi tidak ada lagi yang bisa saya lakukan. β Dia menghela nafas panjang, seolah-olah dia memiliki keluhan besar untuk ditangisi.
Orang-orang di sekitar yang mendengar kata-kata itu mengarahkan jari mereka ke Helian Wei Wei.
Nyonya Su melihat ini dan tenang. Perjalanannya ke Kuil Lingyin tidak tertahankan dan dia mengalami penghinaan total, dan sekarang semua kebencian dan kebencian ini akhirnya muncul. Dia ingin bibit keji ini menderita semaksimal mungkin. Selain balas dendam, Nyonya Su memiliki lebih banyak rencana di lengan bajunya. Tepat sebelum dimulainya pelelangan, dia mendapat kabar bahwa Pensiunan Kaisar akan muncul.
Jiao Er mengatakan kepadanya bahwa terakhir kali keji keji ini memanfaatkan mereka, dan menyebabkan Pensiunan Kaisar marah. Menurut waktu, Pensiunan Kaisar harus tiba sekarang dan kemungkinan besar duduk di toko teh. Lingkungan dan garis pandang bagus di sana, jika bukan karena para bangsawan Ibukota duduk di barisan atas, tidak ada cara untuk mendapatkan posisi yang baik. Dugaan Nyonya Su benar. Ada seseorang yang duduk di toko teh.
Mengenakan jubah mahal, Pensiunan Kaisar duduk di posisi penting memegang cangkir teh ungu di tangannya, dengan udara kekuasaan dan otoritas di sekelilingnya. Meskipun ada senyum di matanya, itu juga memberi orang rasa penindasan yang bukan kemarahan tetapi kekuatan di belakang mereka. Ada dua pria duduk di kedua sisinya, masing-masing tampak cantik dan luar biasa. Tentu saja pria yang paling mengesankan di sana adalah orang yang mengenakan jubah putih, Pangeran Ketiga Baili Jia Jue!
Siku bertumpu dengan santai di lengan kursi kayu berukir itu, jari-jarinya yang ramping dan putih dengan lembut menopang sisi wajahnya. Jubah putih yang indah bergerak dengan angin, dan rambutnya yang hitam berkibar di udara, memperlihatkan wajahnya yang tampan yang dipahat, yang menunjukkan kebaikan dan kejahatan. Cahaya matahari terbenam menyinari bingkai jendela kayu dan menggambarkan sosoknya yang sempurna.
Duduk di depannya adalah putra Murong Wangfu, Murong Changfeng. Dibandingkan dengan dingin dan ketidakpedulian dari Baili Jia Jue, matanya ramah dan hangat. Dia mengenakan jubah brokat, di bawahnya dia mengenakan jubah dengan sulaman biru dan warna awan.
Dia melihat pemandangan di lantai bawah dan mencibir. Sekarang wanita itu akan menyadari betapa sulitnya menikah selain dia. Meskipun dia tidak suka melihat dia diperlakukan seperti ini, itu lebih penting baginya untuk menyadari fakta ini.
Kasim Sun berdiri di satu sisi. Dia tidak semudah Murong Changfeng. Ketika dia mendengar semua ini terjadi di lantai bawah, dia ingin pergi dan menghentikannya, tetapi Yang Mulia ingin mendengarkan. Oleh karena itu, Kasim Sun berdiri di dekat dan menyaksikan Yang Mulia, yang bibirnya melengkung tersenyum tetapi jauh di lubuk hatinya dia tahu itu hanya topeng, dan di bawah topeng itu dingin.
Sepertinya seseorang akan kurang beruntung. Tidak peduli apa arti Helian Wei Wei bagi Yang Mulia saat ini, tidak masalah. Menjadi sangat kurang ajar untuk memperkenalkan seorang suami untuk Helian Wei Wei di depan Yang Mulia β¦..
–> Baca Novel di novelku.id <–
YOU MAY ALSO LIKE
