The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 21

Bab 21: Hidup Bersama Dan Tidur Bersama

Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

Halaman yang semula sepi sekarang dipenuhi dengan anggur dan makanan yang enak, aroma bunga yang lembut melayang ketika semua siswa yang baru terdaftar meregangkan perut mereka setelah mengisi semua makanan dan minuman. Semuanya tampak indah dan lezat.

Setelah upacara pembukaan akbar berakhir, penugasan tempat tinggal dimulai. Senyawa dipisahkan berdasarkan kualitasnya – unggul, halus, bagus, dan inferior.

Dan kriteria penugasan didasarkan pada hasil tes yang diadakan di White Academy, semakin tinggi bakat untuk menumbuhkan qi, semakin baik tempat yang ditugaskan, sedangkan yang di ujung lain spektrum akan tetap berada di yang terburuk.

Jadi itu tidak terduga bahwa Helian Wei Wei ditugaskan ke tempat yang lebih rendah.

Yuan Ming berkata dengan suara rendah, “Ini adalah hasil sebelumnya, jika tes itu diambil kembali sekarang, mereka pasti akan menyesal melemparkan Anda ke Inferior Compound.”

“Tidak masalah di mana kita tinggal.” Wei Wei tidak bisa tidak peduli dan mengangkat bahu. Akan ada periode pengujian lain dalam waktu satu bulan sehingga dia tidak tidak sabar.

Helian Wei Wei tidak sabar, tetapi seseorang melakukannya.

Penatua di Akademi Putih telah menugaskan tempat tinggal selama bertahun-tahun, namun dia belum pernah mengalami situasi seperti ini.

Tanpa diduga, ada dua siswa baru yang tidak memiliki hasil ujian! Bahkan nama keluarga dan tempat lahir mereka tidak ditunjukkan!

Jadi bagaimana cara menetapkannya ?!

Penatua meniup janggutnya dan berbalik menghadap kepala sekolahnya.

Disposisi Tusu Feng yang halus tidak berkurang sedikit pun, “Penatua Su, Anda bisa secara acak menugaskan mereka berdua ke sebuah senyawa.”

[Bagaimana bisa hal-hal ini dilakukan secara acak!] Sang Tetua menjadi kesal ketika dia melambaikan tangannya, “Kalian pergi saja ke markas untuk mereka yang memiliki bakat terendah saat itu.”

Nangong Lie: “…… ..”

[Sial! Anda mengatakan itu tidak akan dilakukan secara acak!]

Bang . . . . .

Helian Wei Wei membuang tas buku yang dibawanya di tempat tidur, mengangkat matanya dan melihat-lihat ruangan miliknya. Meskipun agak kecil, ia memiliki semua yang ia butuhkan dan tempat itu memberikan perasaan tradisional.

“Ini bisa dianggap kedua kalinya aku tinggal di sekolah.” Wei Wei tertawa terbahak-bahak, belum lagi benar-benar ada semacam suasana perumahan siswa. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa kamar-kamar di Universitas adalah untuk empat orang, sementara di sini ada kamar-kamar single.

Setelah Wei Wei membereskan semua barang-barangnya, dia memasuki Ruang Tata Ruang Batas Surgawi. Kali ini, dia tidak memetik stroberi, sebaliknya, dia mengambil pedang panjang yang terbuat dari perak biasa. Ujung pedang ini memancarkan energi dingin yang tidak jelas dan dengan satu pandangan, orang bisa mengatakan bahwa itu bukan senjata biasa.

“Bukankah ini senjata yang kamu buat tadi malam?” Yuan Ming menguap ketika dia bertanya, “Mengapa kamu mengambilnya?”

Wei Wei tidak menjawab. Ketika dia melewati halaman barusan, dia melihat seseorang meletakkan senjata. Ini benar-benar adalah lembaga pengajaran yang dipersonalisasi, selama siswa memiliki bakat untuk membuat senjata, mereka dapat menggunakan ini untuk bertukar dengan uang perak asli.

Dia, di masa depan, tidakkah dia secara tidak sengaja akan mampu mendominasi dunia?

Memikirkan hal ini, Wei Wei melengkungkan bibirnya sambil tersenyum dan berkata dengan sedikit jahat, “Tukar uang. . . . . ”

Plaza bisnis itu sangat makmur karena bukan hanya kompleks pembantu Akademi Putih. Sebaliknya, ia mengakomodasi semua yang diinginkan siapa pun; restoran, rumah teh, batu giok halus di setiap sisi, dan, tentu saja, itu juga termasuk ruang makan akademi.

Bagi siswa baru yang baru saja mendaftar, plaza bisnis tampak sangat hidup, sekali waktu, mereka bahkan bisa melihat kakak kelas yang memasuki tahun di depan mereka. Adegan yang ramai meliputi setiap area plaza.

Oleh karena itu tidak ada yang memperhatikan ketika seorang wanita muda yang tampaknya cantik membawa pedang panjang dan memasuki toko senjata yang populer dan makmur. Dia tidak mengatakan apa-apa saat dia mengambil pedang yang dibungkus kain hitam dan meletakkannya di atas meja kayu.

Manajer toko, yang semula melakukan perhitungan pada sempoa tiba-tiba terganggu. Dia mengangkat kepalanya dan menatap gadis muda itu, “Nona, apakah Anda datang untuk menjual senjata?”

“Hm hmm.” Gadis muda itu menanggapi dengan lembut dan melepas topi bambu yang dianyam di kepalanya. Siapa lagi dia selain Helian Wei Wei?

Manajer itu mengerutkan alisnya. Beberapa siswa baru telah mengunjungi toko dan semuanya adalah anak-anak setengah dewasa. Menginginkan senjata milik mereka ada di alam mereka, tetapi gadis ini benar-benar datang untuk menjual senjata. Bagaimanapun orang melihatnya, ini tidak mungkin. Dia menghela nafas. Mari kita anggap itu sebagai membeli besi tua. . . . . manajer berpikir pada dirinya sendiri ketika dia mengulurkan tangannya untuk membuka gulungan kain hitam yang melilit pedang panjang …..

Segera, mata manajer, yang mengikuti sepanjang kain hitam yang meluncur ke bawah, secara bertahap menunjukkan ekspresi tidak percaya, “Ini, ini! Surga, ini adalah Jiwa Es!

Jelas!

Pedang itu jelas memancarkan rasa dingin dan selain dengan tingkat ketajaman tepi, ini jelas adalah pedang Jiwa Es kelas satu!

Meskipun Jiwa Es ini tidak berada di level puncak, namun, itu benar-benar berharga.

Tidak ada sejumlah kecil seniman bela diri yang menginginkan harta ini!

“Nona, apakah Anda yakin bahwa Anda ingin menjual Jiwa Es ini kepada saya?” Manajer itu dengan segera bertanya, penampilannya seperti orang yang takut kalau Helian Wei Wei akan menyesali keputusan itu.

Penilaian senjata Wei Wei pada awalnya tidak terlalu akurat. Setelah memperhatikan ekspresi manajer, dia menaikkan harga yang telah dia antisipasi dalam benaknya sebanyak tiga kali ketika matanya tetap tenang, “Ya.”

“Jika rindu ini tidak tersinggung, bolehkah aku bertanya lebih lanjut, dari mana tangan tuan ini berasal dari pedang Jiwa Es ini?” Manajer itu merasa senang ketika dia melilitkan kain hitam itu ke sekeliling pedang panjang itu.

Wei Wei seperti angin lembut dan awan lembut, bermain dengan uang yang diserahkan kepadanya saat dia menjawab, “Aku berhasil.”

“Apa!?”

Dentang!

Senyum manajer itu tiba-tiba menjadi kaku, seolah-olah dia telah mendengar kabar menakutkan. Bahkan sempoa di tangannya jatuh ke tanah dan, tiba-tiba, dia tidak bisa tetap tenang lagi ketika matanya tertegun menatap Helian Wei Wei, “Kamu, kamu baru saja mengatakan pedang Jiwa Es ini dibuat oleh kamu sendiri tangan? Tidak ada yang membantu Anda? ”

“Mm hmm.” Setelah mengambil perak, Helian Wei Wei tidak berlama-lama. Satu tangan di saku jubahnya dan dia bersiap untuk pergi.

Namun ditahan oleh manajer, “Nona, harap tunggu!”

Wei Wei mengangkat alisnya dan menatap manajer itu, “Apakah ada sesuatu yang lain?”

“Nona, aku sudah memperhatikan bahwa kamu tidak buruk dalam membuat senjata, meskipun bahan yang digunakan sedikit buruk. Tuan mana yang kamu murid? ” Suara manajer itu mengisyaratkan pertanyaan kecil. Pada awalnya, dia benar-benar kagum dengan senjata yang dibawa siswa baru ini. Namun, setelah berpikir sedikit, dia menyadari dia mungkin adalah murid dari sekte acak yang ingin memamerkan kekuatan mereka dengan mengeluarkan Soul of Ice!

Wei Wei memiringkan matanya ke bawah, matanya tanpa ekspresi, “Saya tidak punya master.”

Manajer itu menatap kosong.

Tiba-tiba, dia melompat lagi, “Nona, tolong tunggu sebentar dulu, tunggu sebentar!”

Wei Wei menghela nafas panjang saat dia melihat ke belakang. . . . .

Manajer sendiri juga merasa bahwa memanggil seseorang kembali tiga empat kali untuk mengganggu mereka tidak baik, namun!

Lihatlah apa yang dia temukan, seorang jenius persenjataan perang!

Gadis ini sepertinya berusia tidak lebih dari lima belas tahun dan baru saja memasuki akademi sebagai siswa baru. Di bawah kesulitan tidak memiliki guru untuk mengajarinya, dia masih bisa secara tak terduga membuat pedang Jiwa Es kelas satu!

Ini … ini hanya sepuluh tahun, tidak, adalah keajaiban yang hanya bisa disaksikan sekali dalam seratus tahun!

Dia harus segera memberi tahu kaisar!

Tapi prasyaratnya adalah, dia benar-benar tidak bisa membiarkan gadis ini pergi seperti ini!

“Nona, apa pendapatmu tentang ini. Kami dapat bertanggung jawab menyediakan Anda dengan materi saat Anda membuat. Kemudian kita dapat memulihkan biaya setelahnya. ” Begitu manajer selesai berbicara, dia dengan cerdik menambahkan beberapa kata lagi, “Tentu saja, mengenai kompensasi, kami tidak akan memperlakukan Nona secara tidak adil.”

Wei Wei sedikit memikirkannya. Jika biaya investasi dalam bahan-bahan berkurang, akibatnya laba akan meningkat. Dan karena dia saat ini tinggal di akademi, juga tidak nyaman turun gunung untuk membeli bahan. Karena itu dia mungkin juga menerima proposal manajer, “Tentu.”

–> Baca Novel di novelku.id <–