The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 1342

Bab 1342: Cinta Bai Zhun

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ajiu meletakkan barang-barang di tangannya dan mengangkat alisnya. “Apakah kamu melihat istri Kapten Bai?”

“Jadi bagaimana jika kita belum melihatnya? Kita bisa menebak satu atau dua hal bahkan jika kita belum melihatnya.”

“Betul sekali!”

Beberapa wanita itu menimpali satu sama lain. Mereka berbicara begitu sembrono seolah-olah mereka cukup percaya diri dengan tebakan mereka.

Mata harimau bundar Ajiu sekarang dipenuhi dengan hawa dingin. Saat dia melirik orang-orang itu, suaranya menjadi dingin. “Sejujurnya, kalian prajurit yang mengandalkan hubungan memang tidak terlalu pintar. Apalagi pemikiranmu sangat aneh. Anda belum pernah melihat saya sebelumnya. Bagaimana Anda tahu bahwa Little Brother tidak menyukai saya? Siapa lagi yang mengatakan bahwa pernikahan kita tidak dibangun di atas dasar Cinta? Aku sudah mengenalnya sejak aku berumur lima tahun. Ketika Little Brother memberi saya makan, saya bahkan tidak tahu di mana Anda berada. Ini adalah tentara, dan saya tidak ingin berperang. Karena Anda mengenakan seragam militer itu, Anda telah memastikan bahwa Anda layak untuk itu.

Ketika para wanita itu mendengar kata-kata Ajiu, ekspresi mereka membeku.

Mereka tidak pernah mengira bahwa gadis di depan mereka adalah istri legendaris Kapten Bai.

Mereka tidak tahu harus berkata apa selanjutnya. Setelah mengemasi barang-barang mereka, mereka tidak sabar untuk segera keluar dari kamar mandi.

Ekspresi Zixuan menegang dan dia berdiri di sana dengan linglung. Ketika tentara wanita lainnya melihat ke atas, mereka menutup mulut mereka dan tertawa.

“Di depan istri yang sebenarnya, dia mengatakan bahwa hubungan mereka tidak baik. Dia bahkan menyebutkan bahwa mereka harus bercerai. Siapa yang tahu bahwa mereka adalah kekasih masa kecil… Ini benar-benar memalukan.”

Suara diskusi semakin keras saat teman-teman jahat itu mengejek Zixuan.

Prajurit wanita lainnya sudah lama merasa ada yang salah dengan Zixuan, dan mereka tidak suka bersamanya. Namun, dia tidak membuat kesalahan. Hanya saja dia suka menyambar laki-laki orang lain.

Bahkan jika mereka tidak menyukainya, mereka tidak bisa mengatakan apa-apa.

Sekarang setelah mereka mendengar percakapan yang memalukan ini, mereka memutuskan untuk berhenti bergosip selama dua hari ke depan. Meskipun dia memiliki kekuatan dan kecantikan, dia hanya sibuk berhubungan dengan orang-orang. Itu benar-benar tidak disambut oleh orang-orang.

Setelah Ajiu menyelesaikan kata-katanya, Zixuan mulai merenungkan dirinya sendiri. Mengapa dia tidak menerkam adik laki-laki itu sebelumnya?

Dia memutuskan bahwa dia harus menerkamnya hari ini, sehingga dia tidak akan selalu menjadi sasaran orang lain.

Bai Zhun tidak tahu apa yang terjadi di kamar mandi. Faktanya, dia bahkan belum pernah melihat dokter militer wanita mana pun.

Seperti yang dikatakan Li Hailou, selama Bai Zhun mengenakan seragam militer lurus dan berdiri di sana dengan sarung tangan di tangannya, orang-orang akan tertarik padanya. Orang seperti itu seharusnya ada di antara bunga-bunga itu, tetapi sayangnya, dia tidak pernah melewati bunga-bunga itu, dan dia bahkan tidak memberi pihak lain kesempatan untuk berfantasi.

Itu normal bagi orang-orang untuk menyukai dia.

Namun, Bai Zhun terkadang menyadarinya dan meminta para wanita itu untuk tersesat.

Terkadang Bai Zhun tidak bisa mewujudkan niat mereka. Untuk tipe wanita seperti ini, mereka bahkan tidak diperhatikan olehnya.

Faktanya, selain gadisnya dan misi yang dia lakukan, dia jarang mempedulikan hal lain.

Dan ada satu hal lagi hari itu, yaitu layanan katering.

Jauh sebelum dia turun dari pesawat, dia sudah tahu kalau Ajiu lapar.

Namun, layanan katering di tentara pada dasarnya tidak berubah.

Oleh karena itu, Bai Zhun melakukan perjalanan khusus ke layanan katering dan mengambil roti kukus panas sebelum kembali ke kamarnya.

Ketika dia mendorong pintu, dia melihat Ajiu dengan rambut panjang.

Dia mengenakan kemejanya, yang hanya di atas pahanya. Karena itu, itu membuatnya terlihat lebih adil.

Mata Bai Zhun menjadi gelap. Dia melihat gadisnya mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut. Lengan bajunya terlalu panjang, dan dia sedikit canggung saat bergerak.

Dia seperti harimau kecil yang mengejar ekornya sendiri.

Bai Zhun tertawa saat melihat ini. Dia berjalan dan mengambil pengering rambut. Kemudian, dia menyerahkan mantou padanya. “Kamu makan, aku akan meniupnya untukmu. Pergi ke sana dan duduk dengan benar. ”

Ketika Ajiu melihat adik laki-lakinya telah kembali, dia secara alami senang. Selain memiliki sesuatu untuk dimakan, dia memegang mantou besar itu dengan kedua tangannya dan duduk di satu-satunya kursi kayu. Saat dia mengunyahnya, dia berkata, “Adik kecil, kamu tidak perlu meniupnya terlalu kering. Rambutku terlalu panjang, dan jika diikat, aku tidak akan bisa menyisirnya nanti.” Nada suaranya cukup tertekan.

“Aku akan menyisirnya untukmu sebentar lagi.” Bai Zhun membelai kepalanya, dia tersenyum dan mencium rambut hitamnya. “Roti itu untuk mengisi perutmu. Makan hanya akan dimulai dalam setengah jam. Ketika saat itu tiba, Anda akan duduk di meja yang sama dengan saya. Ada juga kepala kita. Kelompok orang itu semua ingin bertemu denganmu. ”

Mata Ajiu melebar saat dia mengangguk. Kemudian, dia berhenti dan berkata, “Kamu tampaknya sangat populer di ketentaraan. Juga baik untuk memberi tahu mereka bahwa Anda adalah milik saya, sehingga mereka tidak akan selalu memiliki ide-ide aneh. Mengapa ada orang yang ingin berkencan dengan pria yang sudah menikah? Buddha Wuli tidak akan memaafkan orang-orang ini. Di masa depan, ketika mereka meninggal, saya tidak akan membacakan kitab suci untuk mereka. Ini terlalu buruk, terlalu buruk. Untungnya, adik laki-laki memiliki mata yang bagus dan tahu bahwa akulah yang terbaik. Hmm, tiup di sebelah kiri juga, dan masih ada air…”

Meski Ajiu mengatakannya dengan cepat, Bai Zhun masih bisa mendeteksi banyak informasi di dalamnya. Kelembutannya selalu diperuntukkan bagi AJIU. Dia secara alami akan menjadi kejam seperti yang dia bisa untuk orang lain.

Melihat penampilan Ajiu, terlihat jelas bahwa dia baru saja keluar dari kamar mandi.

Dia juga menjelaskan tentang situasi pasukan baru-baru ini. Tampaknya itu adalah masalah beberapa prajurit wanita.

Mata Bai Zhun menyipit sedikit demi sedikit saat memancarkan cahaya yang tidak bersahabat.

Namun, dia juga tahu bahwa menurut kepribadian Ajiu, dia tidak akan mengatakan apa pun padanya.

Karena itu, dia masih harus mencoba mendapatkan beberapa informasi darinya.

“Apakah ada banyak orang di kamar mandi hari ini?”

“Ada cukup banyak. Saya bahkan mengantri sebentar dan membantu seorang kakak perempuan mengambil seember air. Kakak perempuan itu memintaku untuk menggunakan samponya.”

“Sepertinya kamu rukun dengan para prajurit wanita di sini?”

“Masih baik-baik saja. Ada beberapa yang saya tidak suka. Yang dengan dagu runcing memiliki cahaya di sudut matanya. Dia tidak terlihat baik.”

Ketika Bai Zhun mendengar ini, dia secara kasar tahu kelompok mana itu. Dia berdiri di belakang Ajiu dan dengan sabar merapikan rambut hitamnya yang sepanjang pinggang dengan senyum tipis.

Ketika dia hendak bertanya kepadanya apa yang dia tersenyum, dia tiba-tiba meraih pinggangnya dan langsung mengangkatnya dan meletakkannya di pangkuannya.

“Aku tahu harimau kecilku tidak menyukai orang-orang ini.” Bai Zhun masih merapikan rambut panjangnya, merapikannya lagi dan lagi. Sisi wajahnya tampan, dan wajahnya damai. Seolah-olah bahkan ujung jarinya lembut.

Namun, Ajiu membantah dengan wajah kecil, “Aku bukan harimau kecil.”

“Oke, Tidak.” Bai Zhun menurunkan matanya dan menanamkan ciuman di kelopak matanya. “Apa lagi yang perlu kamu lakukan? Apakah Anda perlu meletakkan sesuatu di rambut Anda?”

Ajiu menggelengkan kepalanya. Kemudian, seolah mengingat sesuatu, dia tiba-tiba mengulurkan tangannya, dan dua lengan ramping melingkari leher Bai Zhun.

Untuk pembaca: Pembaruan kedua. Ini sedikit terlambat hari ini. Cantik, pergilah tidur. dini. Cinta kamu.

–> Baca Novel di novelku.id <–