The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 1303

Bab 1303: Latar Belakang Keluarga yang Tinggi

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Li Yanfeng tidak mendengar kata-kata Wakil Komandan Zhang dengan jelas. Telinganya berdengung, dan dia masih tenggelam dalam keterkejutan yang luar biasa itu!

Pada saat ini, hanya ada satu pikiran di benaknya: Apakah orang di depannya ini adalah Raja Pedang yang disembah oleh banyak orang?

“Kapten!” Wakil Komandan Zhang masih mengertakkan gigi.

Namun, Li Yanfeng tidak kembali ke akal sehatnya.

Bai Zhun, di sisi lain, mengangkat matanya dengan sembrono saat ini. Nada suaranya juga acuh tak acuh. “Apakah kamu ingin bertarung denganku?”

“Betul sekali!” Wakil Komandan Zhang menoleh dan berkata dengan agresif, “Ada terlalu banyak faktor yang tidak stabil dalam penembakan. Pria sejati adalah orang yang pandai bertarung! ”

Bai Zhun menatapnya lagi. Hanya ada dua kata. Aku tidak akan melawan.

“Ha.” Wakil Kapten Zhang tertawa mengejek. “Kenapa kamu tidak bertengkar? Apakah kamu takut? Jadi kamu lemah? ”

Bai Zhun menurunkan matanya dan merapikan lengan bajunya. Dia berkata perlahan, “Karena kamu terlalu lemah.”

Dia bahkan tidak memiliki emosi sedikit pun dalam kata-katanya, tetapi itu membuat semua siswa Departemen Arkeologi tertawa terbahak-bahak.

Wajah Wakil Komandan Zhang sangat merah hingga hampir meneteskan darah!

Ketika dia berbicara, tangannya terkepal erat, dan dia tampak marah. “Tuan Bai, apakah kamu tidak takut meniup terompetmu sendiri? Siapa yang lemah? Kita akan tahu setelah bertengkar! ”

“Aku baik-baik saja dengan bertengkar.” Bai Zhun sepertinya telah mengingat sesuatu, dan dia tiba-tiba melengkungkan bibir tipisnya. “Bai Lijiu, keluar!”

Ketika Ajiu mendengar namanya, telinganya bergerak-gerak, dan dia mengambil langkah besar ke depan. Matanya menatap Wakil Komandan Zhang, dan dia tampak seperti harimau kecil yang mencium rasa makanan, dan matanya yang besar dan bulat bersinar!

Bai zhun tersenyum dan berkata, “Biarkan murid-muridku bertarung denganmu.”

“Kamu!” Wakil Komandan Zhang sangat marah hingga wajahnya menjadi jelek. “Apa yang Anda maksud dengan ini? Jangan berpikir bahwa kami akan dengan mudah dipermalukan oleh murid Anda? Kami adalah tentara dengan pengendalian diri yang baik. Apa kamu yakin masih ingin mengejek kami ?! ”

Bai Zhun mencibir. “Apakah kamu pantas menjadi tentara?”

“Jadi itu ditargetkan padaku secara pribadi!” Wakil Komandan Zhang juga pandai memanipulasi pikiran orang. “Mengirim muridmu untuk memaksaku mundur, kan? Kamu benar-benar tidak tahu malu. ”

Mendengar ini, Ajiu menyipitkan matanya dan langsung menuju ke depan Bai Zhun. Tanpa menyia-nyiakan kata-kata dengan pihak lain, dia mengerahkan kekuatan dengan tangan kirinya dan langsung meraih lengan Wakil Komandan Zhang, dan kemudian mengerahkan lebih banyak kekuatan!

Sebelum Wakil Komandan Zhang sempat bereaksi, dia telah mendengar ledakan keras!

Seluruh tubuhnya terlempar lebih dari satu meter oleh kekuatan itu. Punggungnya membentur dinding dengan keras, dan darah segera mengalir keluar dari tenggorokannya!

Pada saat itu, udara di sekitarnya sepertinya telah membeku.

Teman sekamar di sebelah Ajiu melebarkan mata mereka dan menatapnya, rahang mereka akan lepas.

Para siswa dari departemen lain juga menarik napas dalam-dalam satu demi satu!

Wakil Komandan Zhang terbaring di tanah. Organ internalnya terluka parah, tetapi kemarahan di wajahnya telah berkurang. Meskipun demikian, dia masih ingin berdiri dan melanjutkan!

Saat itu, dia mendengar suara-suara datang dari samping telinganya.

“Dia jatuh sangat parah. Dia dikalahkan oleh seseorang dalam satu gerakan. Bagaimana orang seperti itu sebenarnya bisa menjadi instruktur? Itu sangat lucu. Namun, seorang gadis biasa tidak bisa menahan pria besar, kan? ”

“Kekuatannya tidak penting. Gerakannya barusan terlalu tampan! ”

“Hahaha, instruktur dari Departemen Penjabat seharusnya lebih patuh sekarang. Bahkan murid-muridnya lebih baik darinya. Apa lagi yang dia inginkan? ”

“Itu sebabnya Departemen Penjabat hanya tahu bagaimana menyombongkan diri. Murid-muridnya seperti ini, dan instrukturnya juga seperti ini. Jika Anda mau berjudi, Anda harus bisa mengaku kalah. Tapi Anda tetap harus meminta masalah. Bukankah itu Liu Zitong yang sama? Dia masih tidak yakin ketika dia dikalahkan oleh Ajiu kita sekarang. Sekarang, lihat keterampilan Ajiu kita. Apakah Liu Zitong lebih baik darinya? ”

Kalimat terakhir ini tidak hanya membuat Wakil Komandan Zhang sangat malu sehingga dia tidak bisa melawan, tetapi juga langsung menusuk ke tulang punggung Liu Zitong. Ketika dia melihat Bai Zhun menembak, dia juga terkejut dengan adegan itu, kesan baik yang kabur dari gadis itu segera berubah menjadi rasa suka yang kuat.

Meskipun dia tahu bahwa departemennya akan kalah karena ini, dia tidak mengalami depresi. Matanya selalu tertuju pada Bai Zhun dari awal sampai akhir, tidak pernah meninggalkannya.

Tapi berbeda saat Baili Jiu bergerak.

Ini hanyalah penghinaan baginya!

“Prof. Liang! ” Liu Zitong sepertinya tidak tahan lagi. Dia berbicara dengan penuh semangat, “Kami tidak diizinkan untuk tidak mematuhi instruktur. Ini adalah aturan yang Anda tetapkan sejak saat kita memasuki sekolah. Sekarang, Baili Jiu secara terbuka melakukan tindakan melawan instruktur tanpa izin siapa pun. Ini sudah dianggap melanggar Peraturan sekolah! Kami mengakui bahwa kami kalah dalam pertandingan tersebut. Toh, ada banyak faktor yang tidak bisa dilawan. Namun, kami tidak bisa memaafkan tindakan Baili Jiu. Saya berharap Prof. Liang akan memberi penghargaan dan menghukumnya. Mahasiswa seperti itu tidak pantas tinggal di universitas! ”

Kalimat terakhir terlalu berlebihan.

Namun, Prof. Liang tidak bisa mengatakannya secara langsung. Bagaimanapun, orang yang duduk di sebelah kirinya adalah Li Yanfeng, dan orang yang duduk di sebelah kanannya adalah kepala Liu. Dengan adanya dua orang ini, dia tidak bisa menuduh Liu Zitong melakukan kesalahan di depan umum.

Lagipula, itu harus menjadi kebenaran.

Meski demikian, Prof. Liang tidak akan menghukum siswa mana pun hanya karena identitas Liu Zitong. Sebaliknya, dia menoleh ke Li Yanfeng dan bertanya, “Apa pendapat komandan Li tentang masalah ini?”

Mata Li Yanfeng telah melihat ke arah Bai Zhun, tapi dia belum berbicara.

Orang di sisi lain mulai terkekeh. “Nona Liu, apa hakmu untuk mengatakan sesuatu seperti siapa yang tidak pantas untuk tinggal di Universitas A?”

Itu adalah Bai Zhun. Tatapannya sedingin es. Setiap kata menusuk tulang. “Apakah universitas milik Anda?”

Tatapan itu terlalu kejam seolah membawa bau darah yang kental.

Itu membuat anggota tubuh Liu Zitong membeku. Aku … aku.

“Jika kuingat dengan benar, Ajiu adalah bakat istimewa yang khusus dibawa universitas dari luar negeri. “Setelah mengatakan ini, dia mengangkat kepalanya dan melihat ke atas. “Prof. Liang, apakah universitas mengubah nama belakangnya menjadi Liu atau Li? Apakah itu membuat Anda berada dalam dilema? ”

Ketika Prof Liang mendengar kata-kata ‘bakat khusus’, jantungnya berdegup kencang dan telapak tangannya tanpa sadar mulai berkeringat.

Dia berharap itu tidak seperti yang dia pikirkan.

“Prof. Liang, “Bai Zhun melanjutkan,” Mungkin kamu sudah terlalu tua dan lupa. Anda harus bertanya kepada Keluarga Xiao secara detail siapa yang mengizinkan Ajiu muncul di sini. ”

Saat kata-kata ‘Keluarga Xiao’ keluar, Prof Liang segera memikirkan keluarga bangsawan lain!

Keringat di telapak tangannya semakin intens.

Bapak pendiri itu!

Tunggu sebentar!

Bai?

Bai Zhun? !

Kaki Prof. Liang tiba-tiba melunak. “K-Kamu…”

Bai Zhun tidak melihatnya lagi. Sebaliknya, tatapannya tertuju pada Li Yanfeng. Suaranya sedingin es. “Komandan Li, apakah Anda di sini untuk memeriksa efek dari pelatihan militer atau untuk mendukung keponakan Anda?”

Kepada pembaca: Saya sangat menginginkan judul untuk buku baru saya. Tolong, Cantik, selamat malam.

–> Baca Novel di novelku.id <–