The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 122

Bab 122: Memprovokasi Yang Mulia

Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

Baili Jia Jue benar-benar membenci Wei Wei dengan ganas, namun ketika dia melihatnya, dia lagi merasa bahwa masih lebih baik membiarkannya untuk melompat dan hidup.

Sampai sekarang, Baili Jia Jue masih tidak merasa bahwa Wei Wei adalah sesuatu yang istimewa baginya, dan hanyalah mangsa yang merangsang untuk sesaat.

Hanya saja mangsa ini terlalu tidak patuh.

Jadi dia terpaksa secara pribadi datang dan menangkapnya.

Hasilnya adalah dia bahkan belum tiba di Armament City dan dia sudah mendapatkan satu pasangan lagi.

Dia bahkan membiarkan penampilan sejatinya dilihat oleh orang lain.

Saat ini, Baili Jia Jue hanya merasa bahwa dia benar-benar ingin membuat malu wajah ini di depan matanya, sehingga dia menjadi berperilaku baik dan patuh tinggal di sisinya.

Terlepas dari metode apa yang digunakan!

Sepasang mata indah misterius buatan Baili Jia Jue itu seperti kolam dalam kuno.

Murid Wei Wei benar-benar mengerut saat dia mendengarkan. Dan dia masih mengatakan dia tidak kejam. Ini bahkan lebih mesum daripada ingin membunuhnya atau memotong dagingnya!

“Namun, Yang Mulia ini sudah memilihmu untuk menjadi pendampingku.” Baili Jia Jue menatapnya, tiba-tiba topik pembicaraan berubah. Dia dengan acuh tak acuh terus berkata. “Aku sama sekali tidak punya kebiasaan membunuh pendampingku sendiri.”

Istri?

Wei Wei mengerutkan kening. Apa yang dia pikirkan?

Mungkinkah dia benar-benar ingin memilihnya sebagai pendampingnya?

Namun, dia tidak akan menjadi emosional atas namanya sendiri karena pria berwajah dua yang berubah-ubah ini kemungkinan akan menggulingkannya …

Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa mereka belum bermain cukup satu detik sebelum dan kemudian pada detik berikutnya mengatakan bahwa ‘dia pendampingnya’ kata-kata semacam ini.

Kecuali kalau…

“Pensiunan Kaisar memaksamu dengan sangat parah?” Wei Wei memikirkan situasi politik saat ini. Sang kaisar kacau balau sepanjang hari di sana. Bahkan jika Pensiunan Kaisar lebih menonjol, dia masih sudah tua. Saat ini, empat klan besar juga menekan dengan keras. Umur Baili Jia Jue juga tidak muda lagi. Jika dia masih belum menikah, mungkin itu akan benar-benar memungkinkan desas-desus tentang homoseksualitasnya menyebar.

Pada saat itu, orang-orang dari empat klan besar akan memiliki lebih banyak pembenaran untuk membuatnya tidak menggantikan tahta.

Lagipula, seseorang yang bahkan tidak bisa melahirkan seorang pangeran lebih buruk daripada seorang pincang!

Itu sebabnya, Pensiunan Kaisar sangat ingin membuatnya memilih permaisuri.

Dan dia, dirinya sendiri, juga tidak bisa gagal untuk menyadari hal ini.

Berpikir sampai di sini, mata Wei Wei sedikit menunduk. Dia tampak benar-benar lesu dan tampak seolah-olah dingin yang baru saja dipancarkannya hanyalah semacam ilusi kabur saja.

Di zaman modern, penyamarannya menembus jauh ke dalam sindikat kejahatan. Dengan menggunakan keterampilan ini, dia menipu siapa yang tahu berapa banyak kelas berat.

Namun Baili Jia Jue hanya tidak membeli aktingnya, matanya jelas dibedakan hitam dan putih dan menatapnya dengan makna yang dalam, memberi seseorang semacam tekanan tanpa bentuk.

Wei Wei dengan tulus merasa bahwa dia ingin mengobrol dengan Pangeran Ketiga selama sehari. Ini akan sama melelahkannya dengan membuat transaksi bisnis.

Namun, hanya dengan memahami apa yang diinginkan orang lain.

Mungkinkah kerja sama dimungkinkan.

Betul. Ini kerja sama.

Sejak awal, Wei Wei sudah tidak ingin menjadi musuh pemuda ini.

Jika dia punya pilihan, dia juga tidak akan menyinggung perasaannya.

Lagipula, di Kekaisaran Naga Perang, hubungan saling terhubung dalam banyak cara dan Pangeran Ketiga benar-benar pria yang tidak boleh dicemooh.

Dia perlu membentuk aliansi dengan orang-orang.

Dan dia sangat jelas … membutuhkan permaisuri.

Wei Wei mendongak. Ketika dia melihat ke arahnya, matanya tenang. “Aku tahu itu sekarang, kamu benar-benar membutuhkan pendamping. Saya juga memiliki hal-hal yang saya butuhkan. ”

Murid Baili Jia Jue tenggelam. Apa yang dia maksud dengan dia benar-benar membutuhkan pendamping?

“Kita bisa bekerja sama.” Wei Wei perlahan berbicara. “Aku bisa membantumu berurusan dengan sisi Kaisar Pensiunan, dan bisa berkoordinasi denganmu.”

“Koordinat?” Baili Jia Jue dengan dingin mengecilkan bibir tipisnya, menunjukkan bahwa dia harus melanjutkan. Dia benar-benar ingin mendengar apa yang dia maksudkan dengan berkoordinasi!

Wei Wei melihat bahwa dia memiliki minat dan diikuti dengan senyum. Suaranya juga mengandung lebih banyak kepercayaan diri. “Aku bisa menikahimu, tapi kamu bisa tenang, aku tidak akan membatasi kamu. Anda dapat melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan, dan Anda tidak perlu peduli sama sekali dengan saya. Ketika saatnya tiba bahwa masalah dengan Pensiunan Kaisar diselesaikan, dan Anda juga menyelesaikan empat klan besar dan dengan lancar naik tahta, maka akan baik-baik saja untuk menggulingkan saya dan mengirim saya keluar dari istana. Ketika saat itu tiba, Anda dapat menikahi siapa pun yang benar-benar Anda sukai, saya sama sekali tidak akan menghentikan Anda dan tidak akan memiliki khayalan. ”

Wei Wei percaya bahwa selama dia membuat saran itu, orang lain akan setuju.

Setelah semua, Baili Jia Jue hanya mencari perisai.

Dia kebetulan kebetulan menabrak tempat sakitnya.

Wei Wei tidak tahu bahwa dia memprovokasi Pangeran Ketiga dengan cara ini dan menjadi duri di matanya.

Namun, karena bagaimanapun dia melarikan diri, dia masih tidak bisa melarikan diri.

Mengapa tidak malah berkoordinasi dengan dia untuk melakukan permainan.

Secara keseluruhan, itu masih lebih baik daripada bagaimana dia saat itu, bermasalah dengan dia mencarinya di mana-mana.

Selama kondisinya telah dibahas dengan benar, itu tidak akan mengganggunya sama sekali.

Dan bukan hanya itu. Musuh yang menjadi target mereka juga sama. Hal-hal yang ingin ia raih dan kembalikan, tidak diragukan lagi akan mengharuskannya untuk berhadapan dengan para tetua yang keras kepala dari empat klan besar itu.

Dan dia mungkin juga sudah membenci mereka sampai ke tulang.

Ketika saatnya tiba, mereka berdua akan bergandengan tangan untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan, kemudian berpisah, tidak ada yang menghalangi yang lain. Itu jauh lebih baik.

Kenapa dia tidak memikirkan ide ini sebelumnya.

Pangeran Ketiga juga harus puas dengan proposal ini.

Benar saja, suara Wei Wei baru saja turun ketika suara yang agak dalam dan rendah naik di sisi lain. Hanya saja, di dalam suara itu, rasa dingin yang sangat dingin muncul. Mendengar di dalam telinga, mereka secara mengejutkan merasa agak dingin.

“Ini benar-benar saran yang bagus.”

Beberapa kata pendek. Baili Jia Jue berbicara dengan sangat santai. Tatapan yang digunakannya untuk melihat Wei Wei juga malas dan acuh tak acuh.

Namun, jari ramping yang tersembunyi di balik pakaiannya sebenarnya sedikit tegang.

“Bahkan masalah yang paling dikhawatirkan Yang Mulia ini telah diselesaikan olehmu. Tidak melekat padaku, heh. ”

Bibir tipis Wei Wei terangkat. “Pangeran Ketiga seharusnya paling takut pada wanita yang menempel padamu, kan?”

“Yang Mulia ini sebenarnya tidak tahu bahwa kamu akan mengerti saya begitu banyak.” Baili Jia Jue berhenti setelah setiap kata saat dia berbicara. Ujung-ujung jarinya hampir bersarang di lubang telapak tangannya.

Gadis d * mn ini, benar-benar sangat memahami untuk membuat dia marah seperti ini!

Dia benar-benar harus memuji dia karena menjadi cerdas, dan bahkan segera mencekiknya sampai mati, untuk menyelamatkannya dari kata lain dan memancingnya untuk marah.

Wei Wei mengungkapkan ekspresi penghiburan saat dia menepuk bahu Baili Jia Jue. “Aku juga tahu bagaimana rasanya dipaksa menikah.” Meskipun dia adalah agen khusus, namun, ketika dia hidup di zaman modern, sulit baginya untuk menghindari bawahannya selalu mendorongnya untuk menikah.

“Kamu berbicara dengan ketulusan hati sehingga benar-benar membuat Yang Mulia merasa sayang untuk tidak setuju.”

Tiba-tiba, Baili Jia Jue tersenyum dan sedikit menurunkan tubuhnya. “Karena kita akan berkolaborasi, Yang Mulia ini juga memiliki syarat.”

Wei Wei menangis. Dia pikir dia sudah mengatakan semua yang diinginkannya. Mungkinkah masih ada sesuatu yang tidak terpikirkan olehnya.

“Tinggal lebih jauh dari orang lain.” Suara Baili Jia Jue datar, seolah-olah dia tetapi menegaskan fakta. “Yang Mulia ini tidak suka melihat permaisuri saya mengambil tangan atau lengan seseorang dengan cara yang terlalu akrab. Bukan kesan yang bagus. ”

Ini sebenarnya mudah.

Wei Wei juga mengerti. Jika dia benar-benar menjadi permaisuri Pangeran Ketiga, tentu banyak orang akan menonton dengan penuh perhatian, mencari untuk menemukan kesalahan darinya.

Di zaman kuno, tak perlu dikatakan bahwa reputasi dianggap sangat penting. Itu juga sangat normal baginya untuk mengajukan permintaan seperti itu.

“Oke, aku sudah ingat.” Wei Wei tersenyum ringan. “Aku punya kondisi.”

Baili Jia Jue menundukkan bibir tipisnya dengan dingin, ‘rubah kecil’ ini, benar-benar tidak akan menerima kekurangan dengan cara apa pun. “Berbicara.”

–> Baca Novel di novelku.id <–