The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 1159

Bab 1159: Aku Berlutut untuk Saudaraku

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Tidak ada gunanya bagimu pulang seperti ini.” Bai Zhun memegangi Little Baldy di pelukannya saat dia mengoleskan obat pada anak itu. Matanya menunjukkan kedalaman yang tidak sesuai dengan usianya.

Xiao Lin pintar untuk memulai. “Maksudmu kamu ingin menggunakan beberapa trik?”

“Iya.” Suara Bai Zhun sangat lemah. “Aku akan menjaga keluarga Lin. Hailou, pulang dulu dan bawakan beberapa roti kukus buatan Bibi Wang. Jangan keluar bahkan jika Paman Li mengetuk pintu. Bertahan sampai sore hari dan jangan makan. Katakan saja Anda tidak nafsu makan karena Anda marah pada Keluarga Zhang. Kemudian beri tahu Paman Li bahwa keluarga Zhang telah melakukan kontak dengan keluarga Sun di selatan baru-baru ini, ingin menghapus sebagian dari subsidi para veteran. “…”

“F * ck! Bagaimana Anda tahu tentang ini? ” Little Gangster Li sangat terkesan. Dia hanya bisa mendengar ayahnya mendiskusikan hal-hal semacam ini dengan orang dewasa lainnya. Bagaimana Guru Bai Tahu? Tapi ayahnya membenci orang yang paling keras terhadap veteran.

Bai Zhun menurunkan matanya dan meniup tangan Little Baldy. Melihat anak itu mundur kesakitan, tangannya juga menegang. “Ini tidak akan dilupakan begitu saja.”

Xiao Lin mengerti apa maksud Bai Zhun. Dia tidak melanjutkan berbicara dan membawa Little Gangster Li keluar dari pintu.

Sejak siang hari itu, keluarga Xiao dan Li mulai gelisah.

Terutama kedua neneknya.

“Apa yang sedang terjadi? Mengapa cucu saya tidak makan apa-apa? ” Nenek Gangster Li juga dulu memiliki pangkat di militer. Biasanya cucunya makan seperti sedang berperang, tapi kenapa dia begitu lesu hari ini?

Pikiran pertama Nenek Li adalah bertanya kepada ayah Gangster Kecil Li, “Katakan, apakah kamu memukul Hailou lagi? ! ”

“Bagaimana mungkin aku berani memukul cucumu yang berharga?” Ayah Little Gangster Li juga bingung. “Apa yang terjadi dengan anak itu hari ini? Kejahatan apa yang dia lakukan sekarang? ”

Nenek Li menampar bagian belakang kepala putranya. “Bagaimana Anda bisa mengatakan itu tentang putra Anda? Mengapa Anda tidak pergi ke atas dan bertanya! ”

Ayah Little Gangster Li berpikir bahwa dia harus bertanya. Jika dia tidak bertanya dengan jelas, keluarga Li tidak akan bisa berdamai.

Ketika ada ketukan di pintu…

Little Gangster Li dengan senang hati makan roti daging. Ketika dia mendengar suara ayahnya, dia tersedak. Baru setelah meminum tiga suap besar air mineral, barulah dia mendapatkan kembali napasnya dengan menepuk dadanya secara paksa.

“Fiuh, aku hampir tercekik sampai mati,” gumam Li Gangster Kecil saat dia dengan cepat mengemas roti yang tersisa ke dalam kantong plastik dan memasukkannya ke dalam laci. Dia bahkan mulai mengipasi dirinya sendiri. Saat rasanya hilang, dia membuka pintu dari dalam.

Begitu ayah Gangster Kecil Li masuk, dia melihat putranya bersandar di dinding, meniru Lin Daiyu. Dia masih terlihat agak sakit.

“Apa kamu tidak demam?” Ayah Little Gangster Li memeriksanya dari ujung kepala sampai ujung kaki. “Kenapa wajahmu sangat merah?”

Itu karena dia tersedak air, tetapi takut ayahnya akan mengetahuinya, Gangster Kecil Li segera mengubah topik. Pertama, dia menceritakan semua yang terjadi pagi ini, lalu dia bercerita tentang eksploitasi veteran.

Ayah Little Gangster Li segera membanting meja dan berdiri. “Prajurit, kembalilah ke tentara bersamaku!”

Gangster Kecil Li tahu bahwa metode Bai Zhun berhasil. Dia akhirnya tidak perlu berpura-pura lagi. Dia turun dan mulai melahap makanan.

Nenek Li adalah orang yang bijaksana. Dia mengetuk meja dan bertanya, “Katakan yang sebenarnya pada Nenek. Apakah anak dari keluarga Bai itu menyuruh pemuda melakukan ini? ”

“Ya.”

Nenek Li pertama kali tercengang saat melihat cucunya begitu mudah mengakuinya.

Kemudian dia mendengar Gangster Kecil Li berkata, “Ketika kami kembali, Bai Zhun berkata jika Nenek bertanya, katakan yang sebenarnya. Dia berkata bahwa kamu merasa kasihan pada kami anak-anak. ”

Rubah kecil ini. Nenek Li tersenyum. “Apakah kamu tidak takut dikhianati oleh orang lain?”

Berbicara tentang ini, Gangster Kecil Li memutuskan sudah waktunya memberi sedikit ceramah kepada Neneknya. “Nenek, pertama-tama, menurutku Bai Zhun tidak melakukan kesalahan apa pun. Anda tidak bisa membandingkan dia dengan saya. Saya memiliki ayah dan ibu, dan Anda dan Kakek di sisi saya. Dia hanya memiliki Kakek Bai. Kakek Bai masih menjadi tentara dan bahkan tidak ada di sini sepanjang tahun. Sekarang dia akhirnya memiliki seorang saudara perempuan, saudara perempuannya pergi membeli sarapan untuknya, tetapi dia menjadi sasaran dan disebut orang desa. Siapa yang bisa mentolerir ini? Aku tidak bisa seperti Bai Zhun, yang bisa mengendalikan situasi, tapi yang paling aku kagumi adalah dedikasinya untuk melindungi rakyatnya sendiri! Juga, meskipun Bai Zhun adalah seekor rubah kecil, dia tidak akan menjual saya. Nenek, apakah kamu masih ingat suatu musim dingin ketika kita pergi bermain, dan sungai membeku, dan saya jatuh ke dalam lubang di es? Jika Bai Zhun tidak menangkap saya dan menolak untuk melepaskan, saya bahkan tidak akan berada di sini sekarang. Pada saat itu, semua orang telah melarikan diri, dan hanya dia dan Xiao Lin yang tersisa. Kami masih sangat muda saat itu, bahkan belum berusia empat tahun. Xiao Lin ketakutan konyol, dan dia terus menangis sambil menunjuk ke arahku. Hanya Bai Zhun yang tidak melepaskannya meskipun esnya akan retak. Nenek, kamu juga tahu bahwa aku tidak memiliki banyak hal di hatiku. Saya pikir ini bagus. Biarkan Bai Zhun mengkhawatirkan hal-hal yang rumit. Aku akan bertarung kapanpun dan dimanapun dia menginginkanku. Dengan dia di belakangku dan memberiku bimbingan, aku bisa yakin. Dia juga baik pada keluarga Li kami. Dia tidak pernah berpikir bahwa kami biadab, tidak seperti beberapa orang yang menunjukkan rasa hormat kepada kami dan memiliki pahala militer tetapi selalu menertawakan saya karena bersikap liar. Bai Zhun berkata bahwa akan baik bagi orang-orang seperti saya untuk bergabung dengan tentara. Saya ingin menjadi seorang jenderal di masa depan. Aku, Xiao Lin, dan Bai Zhun, ikatan antara kita bertiga akan selalu seperti segitiga besi. Ini bukan hanya obrolan biasa. ”

Setelah Little Gangster Li selesai berbicara, dia mulai menelan nasi putih.

Nenek Li tidak bisa berkata-kata untuk waktu yang sangat lama.

Setelah dipikir-pikir, bukankah ini yang mereka inginkan?

Seratus tahun kemudian, cucunya akan dapat melindungi negara, dan orang lain akan dapat melindungi cucunya.

Dengan hubungan yang kokoh antara ketiga anak itu, mereka juga bisa yakin.

Meskipun situasi di pihak Xiao Lin berbeda, hasilnya tetap sama.

Sebelum dua wanita yang bermulut buruk Bai Zhun tahu apa yang sedang terjadi, mereka dipanggil untuk “berbicara” dengan suami mereka.

Sore harinya, Tuan Tua Bai bergegas kembali dari luar kota dengan raut wajah yang sangat buruk.

“Bai Zhun, siapa yang mengizinkanmu mencabut senjatamu? Berlutut!”

Bai Zhun masih memegangi Little Baldy di pelukannya. Dia menatap Tuan Tua Bai dan berkata, “Kakek, pergi dan panggil keluarga Lin dulu. Lalu aku akan berlutut. ”

“Kamu benar-benar memprovokasiku sekarang!” Tuan Tua Bai membanting topi militernya.

Little Baldy, yang tertidur, membuka matanya dalam sekejap. Dia tahu ada sesuatu yang tidak beres dan segera jatuh dari sofa sambil mendengus. “Kakek Bai, aku akan berlutut atas nama Kakak.”

Tuan Tua Bai memandang anak itu dan amarah di hatinya mereda. “Kenapa kamu berlutut? Buat adikmu berlutut! ”

“Kakak menarik senjatanya karena aku.” Telapak tangan Little Baldy melepuh. Ketika dia tertidur, Bai Zhun baru saja membungkusnya dengan perban putih. Sekarang, dia seperti panda kecil. “Saya seharusnya tidak tinggal dan makan di keluarga Bai secara gratis. Dengan cara ini, orang tidak akan mengatakan apa-apa tentang saya, dan Kakak tidak akan marah. Jika Kakak tidak marah, Kakek Bai tidak akan marah. Saya sudah memutuskan. Ketika saudara tertidur, saya akan pergi dan menyelesaikan masalah dengan orang-orang itu. Saya akan menghajar mereka secara langsung. Di masa depan, saya akan menyelesaikan masalah saya sendiri. Saya tidak akan menyeret saudara ke dalam kekacauan. Aku bahkan tidak tahu kenapa, tapi pada akhirnya, akulah yang dihibur. ”

Berbicara tentang ini, Little Baldy bahkan mengerutkan kening karena tertekan. Dia berkata dengan serius, “Di masa depan, saya harus mengubah kebiasaan saya tidur siang. Itu selalu membuatku merindukan bisnis penting! ”

Wakil komandan Zhang: … Yang Anda sebut urusan Anda adalah menghibur tuan muda dan kemudian memukuli orang? !

–> Baca Novel di novelku.id <–