The Anarchic Consort - The Anarchic Consort Chapter 1134

Bab 1134: Yang Mulia Menemani Vivi ..

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pagi-pagi sekali, di bawah cahaya yang berkilauan.

Agen pemenang penghargaan telah menolak ide Baili Shangxie. Dia tidak akan mengatur perjalanan lagi untuknya sebelum sore hari.

CEO muda itu meminta untuk menemani istri CEO untuk pemeriksaan rutin.

Setelah mendengar ini, para eksekutif grup Juewei yang seharusnya menyerahkan laporan itu menghela nafas lega.

Istri Dirut perlu menjalani pemeriksaan kehamilan, yang berarti BOSS tidak hadir dalam rapat mingguan perusahaan. Hari yang indah!

Helian Weiwei juga dalam suasana hati yang sangat baik. Bagaimanapun, kehamilan ini berbeda dari sebelumnya.

Bayi itu sangat penurut. Tidak ada hal luar biasa yang pernah terjadi. Selain fakta bahwa dia tampak seperti ikan mas biasa yang ingin melompat melalui Gerbang Naga, semuanya sangat normal.

Kedua anak itu belum pernah ke ruang pemeriksaan kehamilan. Namun, dengan IQ mereka yang tinggi, mereka mengetahui prosedur umum segera setelah mereka masuk ke rumah sakit.

Helian Weiwei setengah terbaring di tempat tidur putih. Di sisi lain ada dua spesialis yang berdiri di sebelah, menyiapkan peralatan.

Qingchen khawatir bayinya akan gugup. Pria kecil itu berdiri di samping tempat tidur dan membelai perut Helian Weiwei. “Baik, sayang. Lakukan pemeriksaan yang baik. Saat kau keluar, kakak laki-laki akan membawamu keluar untuk membeli es krim. ”

Berbicara tentang ini, Qingchen kecil sangat bangga. Dia akan segera menjadi kakak laki-laki!

Nanti, saat bayinya lahir, ia juga akan keramas dan merawatnya seperti kakak laki-laki.

Baili Shangxie berdiri di sisi lain tempat tidur, wajah kecilnya terlihat sangat dingin. “Jika Anda benar-benar tidak tahan disentuh oleh orang lain, bakar saja peralatannya. Ketika saya dengan adik laki-laki di perut Anda, saya sering membuat takut para tabib istana itu sehingga mereka tidak berani memeriksa denyut nadi Ibu. Ini sangat normal. ”

Helian Weiwei:… bagaimana ini normal! ?

Baili Shangxie melihat bahwa bayinya tidak bereaksi, jadi dia melanjutkan dorongannya. “Anda tidak perlu khawatir tentang konsekuensinya. Biarpun sesuatu terjadi, manusia bodoh itu pasti akan berpikir kalau ada masalah dengan equipment dan itu tidak ada hubungannya denganmu. ”

Helian Weiwei tidak tahu harus tertawa atau menangis. Dia selalu memiliki ilusi bahwa bayinya dibesarkan miring bahkan sebelum lahir.

Saat ini, Baili Jiajue juga mendengar kata-kata putra tertuanya. Dengan ekspresi acuh tak acuh, dia mengangkatnya dan dengan santai melemparkannya ke samping.

Para spesialis yang datang memiliki ekspresi tercengang di wajah mereka.

Lakukan apa yang harus Anda lakukan.

Dengan satu kalimat dari Baili Jiajue, kedua spesialis itu menyibukkan diri, takut membuat kesalahan sekecil apapun selama pemeriksaan. Mereka bahkan mempertanyakan kebiasaan makan Helian Weiwei dengan sangat rinci.

Akhirnya tibalah saatnya melakukan USG. Inilah bagian yang harus dilalui setiap wanita hamil.

Baili Shangxie memegang tangan Qingchen kecil di sampingnya. Kedua jamur kecil itu hanya menyaksikan Helian Weiwei didorong masuk.

Bagaimanapun, ahli adalah ahli. Mereka bisa mengambil waktu dengan baik saat melihat ultrasound itu, sampai-sampai Helian Weiwei mulai berpikir itu akan menyebabkan pemadaman listrik di rumah sakit seperti kedua pembuat onar itu.

Fakta membuktikan bahwa bayi ini memang sangat penurut.

“Ia memiliki banyak vitalitas. Ini lebih sehat dari bayi biasa. Kamu bisa melihatnya hanya dengan melihat lengan kecilnya. ”Saat ahli berbicara, dia tertawa pada saat yang sama. Jarinya menunjuk ke layar peralatan. “Nyonya, lihat, ini janin di dalam rahimmu.”

Bukan hanya Helian Weiwei. Bahkan mata kedua pria kecil itu juga tertuju pada gambar putih dan abu-abu itu.

Kepala mungil, hanya sedikit lebih besar dari kepalan tangan, melingkar erat di tubuh miniatur.

“Bayi kecil.” Qingchen sangat senang. Mata besarnya menatap layar. Dia terlihat sangat bahagia.

Mengapa tidak bergerak? Adapun kakak laki-laki, Baili Shangxie, alis kecilnya terjalin erat. Ia merasa bayinya bahkan lebih lemah dari adik laki-lakinya saat itu.

Haruskah dia memberinya sedikit Kekuatan Iblis?

Atau haruskah dia mencari dua pembawa pesan hantu untuk dimainkan.

Di sini, Pangeran Kecil Dunia Iblis sedang mempertimbangkan dengan serius.

Di sisi lain, Yang Mulia telah melihat melalui pikirannya. Dia mengangkatnya dan melemparkannya ke samping.

Pakar tersenyum dan berkata, “Ini belum waktunya dia makan. Dia sedang tidur. Saat tengah hari tiba, dia akan bangun. Janin itu seperti bayi yang baru lahir. Di masa depan, CEO kecil harus lebih banyak berbicara dengan janin, dan dia akan merespons Anda. ”

Ini adalah sesuatu yang telah dilakukan Qingchen kecil selama ini. Dia menganggukkan kepala kecilnya dengan penuh semangat dan berkata, “Aku akan membuat kakak laki-laki berbicara dengan bayinya bersamaku.”

Mendengar ini, kedua ahli itu tersenyum dan berpikir sendiri, tidak heran orang-orang di Internet sangat menyukai saudara-saudara ini. Tidak ada yang akan membenci anak-anak seperti itu.

Begitu saja, Helian Weiwei menyelesaikan ujiannya. Awalnya, tidak ada masalah besar di seluruh proses.

Sampai sebelum dia pergi, salah satu ahli tertawa dan berkata, “Nyonya, CEO benar-benar beruntung. Dengan dua tuan muda, dan sekarang dengan pewaris muda lainnya, hari-hari Anda di masa depan pasti akan menjadi lebih baik dan lebih baik. ”

Tunggu sebentar! ?

“Ahli waris perempuan?” Jari Helian Weiwei berhenti. “Maksudmu aku hamil seorang gadis?”

Ketika ahli melihat reaksi Helian Weiwei, dia berpikir bahwa dia telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dia katakan dan ragu-ragu untuk menjawab.

Lagi pula, dalam keluarga yang begitu kaya, ada beberapa yang lebih menghargai putra daripada putri.

Dia telah melihat cukup banyak ibu mertua yang datang untuk pemeriksaan. Suatu saat mereka merawat menantu perempuan mereka, dan berikutnya, segera setelah mereka melihat bahwa anak itu perempuan, mereka segera menjadi acuh tak acuh dan meninggalkan menantu perempuan mereka di ranjang rumah sakit. . Mereka lebih suka menghabiskan waktu bermain kartu, daripada melihat cucu mereka lagi.

Tentu saja, ada juga yang menyukai anak laki-laki dan perempuan.

Hanya saja dia tidak tahu ibu macam apa yang dimiliki Boss Jue.

Ketika ahli memikirkan hal ini, dia diam-diam melirik Baili Jiajue.

Profil sisi tampan Baili Jiajue juga membeku sesaat.

Gadis?

Baili Jiajue tidak mengharapkan itu.

Perasaannya terhadap anak-anak selalu lembut, karena ini adalah sifat iblis.

Jadi dia juga belum secara spesifik memikirkan apakah bayi yang ada di perut Wei Wei itu laki-laki atau perempuan.

Namun, jika itu seorang gadis, itu pasti sangat mirip dengannya ..

Tidak heran dia sangat penurut.

Baili Jiajue tersenyum, jari-jarinya membelai rambut Helian Weiwei. “Bukankah bagus memiliki anak perempuan?”

“Tapi kami mengirimnya ke kuil untuk menjadi biksu.” Helian Weiwei bahkan tidak bisa menangis ketika dia mencoba. Dia berkata kepada Baili Jiajue dengan kesedihan yang luar biasa, “Ketika bayinya besar nanti, dia pasti akan bertanya padaku mengapa aku membuat seorang gadis menjadi biksu!”

Baili Jiajue membayangkan adegan itu dan senyum di wajahnya melebar.

Helian Weiwei merasa bahwa Yang Mulia sombong dan membuka mulutnya untuk menggigitnya.

Dia tidak menyangka bahwa yang mulia akan berpikiran terbuka, “Xiaoqi telah menjadi biksu sejak dia masih muda. Saya tidak melihat apa pun yang tidak biasa dia lihat. ”

“Xiaoqi laki-laki, bayi kita perempuan!” Helian Weiwei menggelengkan kepalanya, “Sudah berakhir. Sekarang pikiranku dipenuhi oleh para bhikkhu kecil yang tinggal di Gunung Amitabha. Masing-masing dari mereka botak. Putri kami juga akan seperti mereka… ”

Mendengarkan percakapan mereka, para ahli sekali lagi tercengang.

Menjadi seorang biksu?

Mengapa?

Mungkinkah orang-orang kelas atas lebih menyukai anak laki-laki daripada perempuan sehingga mereka mengirim perempuan ke kuil agar mereka bisa bercukur dan menjadi biksu? Mengerikan sekali!

–> Baca Novel di novelku.id <–