Sword Among Us - Chapter 58

Bab 58: Orang di Kenangannya

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Di daerah perumahan di luar Universitas Cina Selatan adalah Happy, Bai Lang, Chen Fan, Qi Ci, dan Xu Xin, yang bergegas kemudian. Mereka berlima duduk bersama dan mengadakan upacara untuk Majelis Seni Bela Diri Universitas Cina Selatan, yang akan segera diluncurkan!

Qi Ci menyarankan untuk menyewa rumah kecil ini, karena Xu Xin adalah seorang gadis, dan tidak nyaman baginya untuk sering pergi kesana kemari ke asrama anak laki-laki. Selain itu, Dewan Pemeringkatan Seni Bela Diri Tiongkok Selatan pasti akan dikembangkan lebih lanjut di masa depan, dan mereka pasti akan perlu meluncurkan acara lainnya. Karenanya, mereka mungkin perlu meyakinkan lebih banyak orang untuk bergabung dengan barisan mereka.

Jadi, sejak hari itu, rumah itu akan menjadi ruang kerja kwintet. Itu adalah rumah dengan tiga kamar dan satu ruang tamu. Begitu kuliah mereka selesai, mereka dapat berkumpul, memikirkan cara mengumpulkan uang, dan merencanakan cara mengembangkan situs web. Bagaimanapun, mereka hanya sekitar tiga ratus lima puluh kaki jauhnya dari pintu masuk ke Universitas Cina Selatan, sehingga mereka tidak perlu banyak waktu untuk datang.

Begitu dia minum segelas bir, Bai Lang, yang toleransi alkoholnya sangat rendah, mulai berbicara dengan keras. “Senang, begitu hatimu hancur, kamu mulai memiliki ide-ide keren yang semakin jahat … Aku, Bai Lang, sekarang akan secara resmi mengumumkan atas nama organisasi kita bahwa mulai hari ini dan seterusnya, kamu adalah penasihat militer sialan kita!”

“Terima kasih atas kepercayaan Anda dan seberapa banyak Anda telah mengajari saya, organisasi saya yang terkasih. Saya akan minum untuk roti panggang ini. Para pemimpin terkasih, lakukan apa pun yang Anda inginkan, ”kata Happy sambil tersenyum. Dia senang diselimuti suasana semacam ini. Oleh karena itu, dia tidak repot-repot dengan obrolan Bai Lang. Dia hanya mengisi gelasnya dengan bir dan meminumnya sekaligus.

“Baik!” Seluruh kelompok tertawa.

Xu Xin menyaksikan keempat orang dengan pipinya memerah. Dia mengambil sedikit birnya.

Setelah Bai Lang selesai dengan mainannya yang mabuk, Chen Fan mengambil alih.

“Hei, apa kamu dengar? Puffy dan Rascal terus membujuk orang-orang di puncak papan peringkat untuk tidak bergabung dengan turnamen seni bela diri. Bahkan Tea Words hampir diyakinkan oleh mereka. Namun satu langkah Happy menyapu semua rintangan! Tidak hanya dia membubarkan ‘pasukan’ mereka, bahkan dua bajingan itu sendiri jatuh dari kuda tinggi mereka!

“Satu jam yang lalu, aku menerima formulir pendaftaran Puffy dan Rascal, dan pada waktu itu, aku benar-benar gembira! Semua orang!” Ketika dia mencapai akhir pidatonya, dia mengangkat gelas birnya. Bai Lang dan Qi Ci berdiri pada saat bersamaan, dan tatapan mereka beralih ke Happy.

“Mari kita mengejar, setelah kita menyelesaikan minuman kita, kita tidak akan membiarkan kamu mencoba untuk musang jalan keluar dari tidak minum seluruh cangkir!”

Begitu mereka menenggelamkan beruang mereka dalam sekali jalan, mereka memelototi Happy dengan kejam, dan hanya ketika Happy dengan patuh minum anggurnya, mereka berdua duduk, seolah-olah mereka telah memenangkan pertempuran.

“Ahem.” Qi Ci melihat sekeliling dan berdeham. “Giliran saya.”

Ketika dia berbicara, dia mengangkat gelas birnya. Ekspresi Happy berubah, dan dia memutar matanya. Dia menolak untuk minum kali ini dan berkata banyak. “Hei, hei, hei, bung, bisakah kamu berhenti? Ah! Tidak peduli apa, saya memberikan kontribusi, bukan? Dengan bagaimana Anda bersikap, ini tidak terlihat seperti upacara pujian, tetapi seperti Anda secara terbuka mengkritik saya atau semacamnya. ”

“Kau bocah, biarkan aku memberitahumu. Saat ini, kami membuat pengaturan agar Xu Xin duduk di samping Anda. Apakah Anda akan minum atau tidak ketika Anda memiliki sesuatu yang begitu baik untuk Anda? ”

Happy tak bisa berkata-kata. Dia menoleh ke samping untuk melirik Xu Xin. Yang terakhir hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya melihatnya dalam kesulitan dengan lengan terlipat dan tersenyum di bibirnya.

‘Gadis ini … Apakah dia tidak mengerti bahwa dia harus mengatakan sesuatu untuk membereskan semuanya? Apakah dia ingin melihat saya membodohi diri sendiri? ‘

“Jika aku harus minum, maka aku akan! Jika saya mabuk dan melakukan sesuatu yang tidak pantas, bahkan jika Anda berteriak serak, itu akan sia-sia untuk Anda. ” Happy memelototi Xu Xin dengan “kejam”. Dia mengertakkan gigi dan menenggak birnya sekaligus!

Wajah Xu Xin akhirnya memerah. Dia memelototi Happy karena malu dan marah, tetapi masih mengambil inisiatif untuk mengisi gelasnya. Kemudian, dia mengatakan sesuatu yang membuat Happy sangat menyesal. “Hmph. Giliranku sekarang. Sebagai satu-satunya gadis di kuintet Cina Selatan, saya akan mengambil waktu yang manis untuk minum bir. Anda, di sisi lain, harus minum semuanya sekaligus! ”

Happy langsung kewalahan dengan keinginan untuk menangis meski tidak menangis. Dia tidak menyangka ancamannya hanya akan muncul sebagai arogansi di pihaknya dan menyebabkan serangan yang lebih kuat dari musuh. Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengatur napas.

“Kakak … maaf, aku salah.”

“Oh, lihat dirimu. Minumlah tiga gelas bir sebagai hukuman, dan aku akan memaafkanmu. ”

Senang bisa mengatakan apa-apa tentang itu. Dia akhirnya mengetahui kepribadian asli Xu Xin. Gadis ini adalah seorang veteran ketika datang untuk minum! Dia adalah tipe yang akan menghasut orang lain untuk minum, tetapi tidak minum sendiri!

“Kamu penyihir.”

Dengan “air mata penghinaan” di matanya, Happy minum bir dengan marah, membuang gelasnya, dan berlari ke toilet.

‘Sialan … Aku bahkan belum mulai makan, dan kalian sudah mulai menggertak orang? Perutku protes! ‘

Ketika dia kembali ke meja makan, Three Lonely Wolves saling “membantai” satu sama lain setelah kehilangan target semula. Mereka menghabiskan sekitar dua belas botol bir dengan semangat tinggi. Ketiganya merosot di atas meja, sangat mabuk.

“Kau benar-benar terlambat,” Warna wajah Xu Xin sama seperti sebelumnya. Ketika dia melihat Happy kembali, dia melirik wajah pucatnya, dan sedikit kekhawatiran melintas di matanya. Kata-katanya selanjutnya memiliki nada sedikit minta maaf. “Aku mendengar mereka mengatakan bahwa kamu sebenarnya cukup pandai minum. Kenapa kamu dikalahkan hanya dengan dua botol? ”

“Itu omong kosong.” Happy tersenyum masam. “Terakhir kali aku mabuk, itu karena kamu, dan itu adalah pertama kalinya aku minum.”

Karena Three Lonely Wolves sudah tidak sadarkan diri, tidak perlu baginya untuk berpikir tentang berbohong. Sementara dia mulai menggerutu tentang bagaimana mereka memperlakukannya dengan cara yang memberontak, dia mengulurkan tangannya untuk mengambil teko. “Aku bahkan belum mulai makan, dan kalian masing-masing memanggang aku dua kali. Dan … kamu yang terburuk. Anda seorang gadis, tetapi Anda bahkan tidak mengasihani saya dan hanya menambahkan penghinaan pada luka. ”

Keluhannya tentang penderitaannya berhasil didengar. Xu Xin menjulurkan lidahnya dan mengambil inisiatif untuk menuangkan teh hangat untuknya.

“Maaf. Saya tidak ingin menjadi selimut basah. Lagi pula, saya dengar Anda benar-benar bisa minum. Mereka bilang kau minum anggur putih dan bir sekaligus, itu sebabnya aku … aku benar-benar minta maaf. Perlakukan secangkir teh ini sebagai permintaan maaf saya untuk Anda. ”

Selamat menghela nafas. Dia memutar kepalanya untuk melirik trio, yang sekarang merosot di atas meja, benar-benar tidak sadar. Dia mengambil secangkir teh yang diserahkan Xu Xin kepadanya. “Perayaan kami hampir mencapai akhirnya, kurasa. Ayo makan beberapa barang, dan aku akan mengirimmu kembali. ”

“Oke,” jawab Xu Xun dengan patuh.

Ketika mereka menyelesaikan perayaan itu, tiba-tiba Xu Xin berpikir untuk membatalkan hak Puffy God dan NotaRascal untuk memasuki turnamen seni bela diri, tetapi Happy menolaknya.

“Tapi …” Xu Xin sedikit enggan menyerah. “Aku tidak punya pemikiran tentang memberi orang lain uang yang kita peroleh, tetapi jika kita harus memberikannya kepada mereka, aku akan adil! Hmph! Saya sangat frustrasi hanya memikirkannya! ”

“Mereka harus memiliki kemampuan untuk mendapatkannya sebelum hal lain,” kata Happy dengan tertawa kecil.

Xu Xin berhenti mengambil makanan dengan sumpitnya dan menatap Happy dengan ekspresi aneh. “Puffy dan Rascal sangat kuat. Mereka saat ini ditempatkan kedua dan ketiga di papan peringkat pengaruh. Saya mendengar bahwa mereka memiliki seni bela diri yang telah mencapai Grandmaster Realm. ”

“Terus?” Kata Happy, tidak tergerak. “Papan peringkat itu tidak akurat …”

Dia tidak lupa bahwa lima orang teratas di papan peringkat pengaruh Tiongkok Selatan telah benar-benar dikalahkan olehnya, pemain tanpa nama, dan dia bukan orang pertama yang melakukannya!

Orang-orang itu belum benar-benar terdaftar sebagai anggota Dewan Pemeringkatan Seni Bela Diri Tiongkok Selatan pada saat itu, dan sementara kemampuan mereka saat ini lebih rendah dari pada Tea Words dan yang lainnya, kekuatan bertarung mereka tidak lemah. Mereka sudah membuat nama untuk diri mereka sendiri dalam permainan.

Karena itu, yang benar-benar penting adalah pengalaman dan metode seseorang ketika harus bertarung melawan musuh. Dunia Qi tidak bisa menentukan segalanya.

Ketika dia mendengar nada kebahagiaan Happy, gadis yang peka akhirnya menyadari sesuatu. Dia berkedip dan mendekat kepadanya untuk berbisik kepadanya dengan wajah penuh rasa ingin tahu dan antisipasi.

“Senang, maksudmu kamu akan bergabung dengan turnamen seni bela diri ini?”

“Tentu saja.” Begitu dia selesai berbicara, wajah Happy tiba-tiba berubah pucat tak wajar!

Seorang tokoh cantik memasuki pikirannya melawan keinginannya.

Dia tiba-tiba teringat sesuatu. Begitu dia menjadi terkenal di Universitas Cina Selatan, seorang wanita muncul di sampingnya dan tinggal bersamanya selama sekitar dua tahun. Jika dia bergabung dengan majelis seni bela diri dan mendapatkan peringkat, akankah dia menarik perhatiannya sekali lagi?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–